Makalah Akuntansi Pendidikan
Makalah Akuntansi Pendidikan
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Listria (11180182000023)
Kelas 2A
MANAJEMEN PENDIDIKAN
2019
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ruang lingkup akuntansi untuk BHPDM?
2. Apa saja elemen-elemen transaksi dalam BHPDM?
3. Bagaimana Siklus Akuntansi dalam BHPDM?
4. Bagaimana implementasi melalui analisis kasus soal pada BHPDM?
1
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini diantaranya:
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
lllllllllll
2
lllllllllll
3
Sekolah Menengah adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
dasar, yang biasa disebut Sekolah Menengah Umum (SMU).
Tingkat ini terdiri dari 3 kelas (kelas 1-3) yang umumnya memakan
waktu tiga tahun. Setelah selesai, pelajar dapat melanjutkan
pendidikan ke “Perguruan Tinggi”.3 Dalam hal ini sekolah tingkat
menengah disiapkan guna jenjang yang selanjutnya yakni
perguruan tinggi, ataupun disipkan jugua untuk langsung siap
memasuki dunia kerja.
Sekolah menengah adalah jenjang pendidikan menengah
setelah menengah pertama. Tingkat ini terdiri dari 3 kelas yang
mana setelah selelsai, pelajar dapat melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi. Pendidikan menengah umum adalah adalah
pendidikan menegah yang mengutamakan perluasan pengetahuan
dan peningkatan keterampilan peserta didik dengan tujuan untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat melanjutkan pada jenjang
pendidikan tinggi.4
Dari pemaparan diatas dapat diambil beberapa point penting
diantaranya adalah sekolah menengah dipersiapkan untuk
memasuki jenjang pendidikan tinggi maupun dunia kerja, juga pada
proses pembelajaranya ditekankan pada penambahan pengetahuan
dan peningkatan keterampilan peserta didik.
3
lllllllllll
4
kkkkkk
4
a) Asset/aktiva
Adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas seabagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan sumber manfaat ekonomi di masa depan
yang diharapkan akan diperolej entitas. Aktiva ini terdiri dari:
Kas Tanah
Piutang Gedung
Cadangan penghapusan piutang Peralatan kantor
Pitang wesel Perlengkapan kantor
Sediaan barang dagangan Lain-lain.
Sedoiaan barang habis pakai
Asuransi dibayar di muka
Sewa tempat dibayar di muka
b) Utang/kewajiban
Adalah utang masa kini yang tibul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sumber daya
entitas yang mengandung manfaat ekonomi.
5
c) Ekuitas/modal
b) Biaya adalah Arus kas keluar atau penggunaan lain suatu aktiva
atau timbulnya utang (atau kombinasi dari keduanya) dari
pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan
kegiatan utama dan masih berlangsung dari entitas tersebut.
6
3. Elemen-elemen transaksi BHPDM dalam Laporan Arus Kas
7
C. Siklus Akuntansi dalam BHPDM
Siklus akuntansi merupakan proses akuntansi mulai dari pencatatan
transaksi keuangan dan sampai dengan penyusunan laporan keuangan pada
akhir suatu periode. Pada dasarnya siklus akuntansi dapat dibagi sebagai
berikut:
1. Membuat atau menerima bukti pencatatan di mana biasanya sebuah
entitas mempunyai form voucher (bukti pencatatan) sendiri atau
bukti lain yang bisa berupa kwitansi atau lainnya.
2. Mencatat dalam buku jurnal.
3. Memindahkan data jurnal ke buku besar.
4. Menyusun laporan keuangan.
8
Laporan Surplus Defisit.
Tahap
Laporan Arus Kas.
Pelaporan
Neraca.
Catatan atas Laporan Keuangan.
9
BAB III
KAJIAN JURNAL
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi BHPDM (Badan Hukum Pendidikan Dasar dan
Menengah) merupakan sistem informasi keuangan pada bidang pendidikan
tingkat dasar dan menengah. Pendidikan dasar dienyam dalam kurun
waktu 6 tahun atau lumrah di sebut sekolah dasar (SD), sedangkan tingkat
menengah dienyam dalam kurun waktu 3 tahun sehingga PDM
(pendidikan dasar dan menengah) dikalkulasi ditempuh dalam waktu 9
tahun.
Elemen-elemen transaksi akuntansi BHPDM terdapat dalam
beberapa seperti dalam neraca yang meliputi akun asset, utang, dan
ekuitas. Kemudian dalam laporan surplus defisit yang meliputi akun
pendapatan, biaya, surplus, dan defisit,dan terakhir dalam arus kas
meliputi operasi, investasi, dan pembiayaan.
Siklus akuntansi dalam BHPDM melalui beberapa tahapan
diantaranya tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran, dan tahap pelaporan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan semaksimal mungkin. Maka dari itu penulis berharap adanya kritik
dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.
Penulis juga mengingatkan bahwasanya jangan menggunakan
makalah ini sebagai sumber rujukan satu-satunya rujukan, karena masih
terdapat karya tulis yang jauh lebih lengkap dari karya tulis ini. Karya tulis
ini hadir sebagai pelengkap referensi bagi para pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
12