Resume Kasus Hematochezia
Resume Kasus Hematochezia
Oleh :
Diana Dwi Farah Diza
NIM 172310101103
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama :
BAB darah
b. Riwayat kesehatan sekarang :
Ny.K mengatakan gejala muncul sekitar 1 bulan yang lalu. Sejak 1 bulan yang lalu
pasien mengeluh BAB campur dengan darah segar, dengan konsentrasi cair. Pasien
juga merasa mual dan nyeri di bagian perut.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya :
Pasien mengatakan pernah mengidap Ca cervix. Pasien mengatakan pernah menjalani
kemoterapi dan radioterapi.
d. Pengkajian Fisik Head to Toe (Data Fokus) :
- Nyeri tekan epigastrik
- Pasien merasa mual
- Pasien nampak lemas
- Konjungtiva pasien namak pucat
- Pasien tidak ada pendarahan jalan rahim
e. Pemeriksaan diagnostic/pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan lab
f. Penatalaksanaan/Terapi :
- Terapi O2 nasal kanul 4 L/mnt
- Infus 1500 cc
- Injeksi omeprazole
- Injeksi Antrain
- Injeksi Ondansentron
- Injeksi asam traneksamat
- Bila Hb ≤ 8 gr/dL, tranfusi PRC 2 kolf/hari
3. CATATAN PERKEMBANGAN
HASIL ASESMEN REVIEW DAN
TANGGAL/ INTRUKSI
PROFESI PENATALAKSANAAN VERIFIKASI
JAM PPA
PASIEN PPJP/DPJP:
9/01/2020 S (Subjektif):
Pukul 18.20 - Pasien mengeluh nyeri
di bagian perut
- Pasien mengatakan
bahwa ketika BAB
bercamur dengan
darah segar
- Pasien mengeluh
badannya lemas dan
mual
- Pasien mengatakan
cemas dengan
kondisinya
O (Objektif):
- Tidak ada pendarahan
jalan Rahim
- Nyeri tekan epigastrik
- Skala nyeri pasien 4
- TTV : TD 114/95
mmHg, N 101 x/mnt,
S 360C, RR 20 x/mnt,
saturasi 93%, GDA
104
A (Analisa/Diagnosa
Keperawatan berdasar
DO & DS):
- Nyeri akut
berhubungan dengan
agen cidera biologis d.d
nyeri tekan di daerah
perut
P (Perencanaan): Nyeri
akut b.d agen cidera
biologis d.d nyri tekan
di daerah perut
- Kaji nyeri
- Ajarkan tekhnik
relaksasi kepada
pasien
- Berikan analgetik
sesuai jadwal
I (implementasi) :
Pemasangan infus,
pemberian obat injeksi IV
omeprazole, antrain,
ondansentron, dan asam
traneksamat
E (evaluasi): Pasien
mengatakan nyeri
berkurang