Puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas rahmat dan hidayah-
Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan modul praktik Asuhan
Kebidanan Kehamilan tentang Pemeriksaaan Fisik Kebidanan, modul ini
adalah sebagai upaya untuk membantu proses belajar mengajar khususnya
mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan.
Salah satu capaian pembelajaran pada program studi Diploma III
Kebidanan adalah mewujudkan kompetensi bidan sebagai care provide
(pemberi asuhan kebidanan pada ibu hamil), yaitu kemampuan memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam kondisi normal maupun
kemampuan mendeteksi kehamilan sesuai dengan kewenangan secara
profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi) berdasarkan
kode etik, standart praktek profesi, standart, asuhan kebidanan mampu
memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan obstetri, mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi dan serta mampu mendokumentasikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil secara tepat. Kompetensi dalam asuhan
kehamilan merupakan integrasi yang holistik antara pengetahuan,
keterampilan/psikomotor maupun sikap. Modul ini berisi tentang kegiatan
belajar praktikum untuk keterampilan- keterampilan klinik dalam asuhan
kehamilan untuk mendukung kompetensi utama bidan.
Medan, 2015
Penulis
1
D A F TA R I S I
KB 3: Pemeriksaan Auskultasi
Aspek Pengetahuan...........................................48
Aspek Keterampilan..........................................53
Aspek sikap …………………………………………….55
Praktikum mahasiswa……………………………..…..56
KB 4: Pemeriksaan perkusi
Aspek Pengetahuan...........................................67
Aspek Keterampilan..........................................69
Aspek sikap …………………………………………….70
Praktikum mahasiswa………………………………….71
2
PENDAHULUAN
3
c. Kegiatan Belajar 3: Praktikum auskultasi pada Ibu Hamil\
d. Kegiatan Belajar 4: Praktikum perkusi pada ibu hamil
4
2. Praktikum mandiri dan berkelompok di laboratorium, 3 jam
efektif
3. Evaluasi keterampilan untuk 5 teknik praktikum, pengumpulan
data subjektif dan objektif pada ibu hamil.
4. Jadwal pelaksanaan praktikum dilakukan setelah pemberian
materi asuhan kebidanan kehamilan.
PEMBIMBING PRAKTIK
TEKNIS BIMBINGAN
5
3. Setelah mendapat daftar tilik, maka tim pengajar mata kuliah
mendatangi ruang alat laboratorium untuk mengisi kontrak peminjaman
ruang dan alat pada petugas laboratorium.
4. Setelah mengisi buku peminjaman, petugas laboratorium melakukan
verifikasi data untuk menilai kebenaran data yang diisi.
5. Petugas laboratorium menyiapkan alat yang diperlukan dalam kurun
waktu 2 x 24 jam dan melakukan cros chek kelengkapan alat yang
dibutuhkan.
6. Apabila alat sudah lengkap, maka alat dibawa keruang praktikum dan
digunakan sampai dengan batas waktu peminjaman atau batas waktu
yang telah ditentukan dalam kontrak program diatas .
7. Setelah mahasiswa melakukan praktikum, maka alat dikembalikan ke
ruang alat laboratorium. sebelumnya petugas laboratorium memastikan
kelengkapan alat yang di pinjam mahasiswa.
8. Apabila ditemukan ada alat yang rusak atau hilang, maka anda harus
mengganti alat yang rusak atau hilang tersebut.
9. Apabila alat yang dikembalikan telah lengkap, maka petugas
laboratorium menyimpan alat-alat tsb.
TEKNIS PRAKTIKUM
6
mengevaluasi langkah-langkah yang telah dipraktikan sampai
semua langkah jelas dan dapat dimengerti.
4. Anda dapat melakukan praktikum setiap perasat yang ada
sendiri-sendiri dan di dampingi oleh instruktur atau
pembimbing
5. Setelah melakukan praktikum secara mandiri, pembimbing
melakukan diskusi dan evaluasi kemudian memberikan feed
back berdasarkan daftar tilik .
6. Apabila setelah dievaluasi, anda mendapat skor atau nilai lulus
maka anda boleh melakukan secara mandiri dengan pasien di
lahan praktik, akan tetapi apabila anda belummendapatkan
nilai lulus maka anda harus mengulang melakukan praktikum
kembali sampai anda mahir.
7
Kontrak pembelajaran
Sipen Ke Ruang
Laboratorium
Verifikasi PJ
laboratorium
Menyiapkan Alat
Verifikasi PJ
laboratorium
PRAKTIKUM
Penjelasan
Prasat
Nama alat
Langkah penggunaan
Hal-hal penting 8
Pretest / kasus
yes
Ada yg tdk
jelas Diskusi dan Evaluasi
Mahasiswa melakukan
praktikum
Diskusi
No
Evaluasi
Yes
SELESAI
PENILAIAN
9
Penilaian untuk keterampilan yang menggambarkan langkah-
langkah kerja yang mengacu pada standart operasional harus mencapai
100% benar, dengan bobot 60%. Penilaian pengetahuan dan sikap harus
mencapai minimal dengan nilai masing-masing 60 dengan bobot 20-30%
dan 10-20%.
Nilai aspek pengetahuan didapat dengan membagi jumlah jawaban
benar dengan jumlah seluruh pertanyaan dikali nilai maksimal (100), untuk
tiap-tiap komponen pengetahuan yang dinilai dengan sesuai dengan
komponen dlam aspek keterampilan. Aspek nilai sikap dinilai berdasarkan
skala Likert, dengan ketentuan:
Apabila satu komponen sikap selalu muncul pada saat melakukan
urutan kerja, nilainya 100
Apabila komponen sikap sering muncul pada saat melakukan satu
urutan kerja, nilainya 75.
Apabila komponen sikap kadang-kadang muncul pada saat melakukan
pada urutan kerja, nilainya 50.
Apabila komponen sikap jarang muncul pada saat melakukan urutan
kerja, nilainya 25.
Apabila komponen sikap tidak pernah muncul pada saat melakukan
urutan kerja nilainya 0.
10
Jadi nilai aspek pengetahuan =
TATA TERTIB:
11
a. Menyiapkan diri 15 menit di depan laboratorium sebelum praktikum
dimulai
b. Terlambat 15 menit atau lebih tidak diijinkan mengikuti praktikum
c. Setiap akan praktikum, diadakan pre test dengan materi yang akan
dipraktikumkan
d. Tidak boleh bersendau gurau dan harus bersikap sopan makan dan
minum selama mengikuti praktikum.
e. Selama praktikum berlangsung, mahasiswa tidak boleh meninggalkan
laboratorium tanpa izin dosen.
f. Wajib membereskan alat-alat yang dipakai untuk praktikum dan
dikembalikan dalam keadaan rapi dan bersih.
g. Bila mahasiswa memecahkan/merusakkan alat, diwajibkan mengganti
alat tersebut paling lambat 2 hari setelah praktikum.
h. Jika tidak dapat mengikuti praktikum karena berhalangan atau gagal
dalam praktikum harus menggulang atau mengganti pada hari lain
sesuai dengan jadwal yang telah diatur (sesuai kebijakan dosen).
i. Wajib mengikuti praktikum 100% dari kegiatan praktikum
KEGIATAN BELAJAR 1
PRAKTIKUM
12
PEMERIKSAAN INSPEKSI
Pokok-Pokok Materi
Uraian materi
1. PEMERIKSAAN INSPEKSI
13
A. ASPEK PENGETAHUAN
Inspeksi adalah cara pemeriksaan dengan melihat bagian-bagian
tubuh dengan menggunakan pendekatan sistematis (Swarzt, 1995).
Pemeriksaan ini dilakasanakan pada ibu hamil. Dalam melaksanakan
pemeriksaan inspeksi, pemeriksa harus melatih mata agar sensitif melihat
perubahan-perubahan pada organ tubuh ibu sehingga bisa membedakan
organ tubuh yang normal dan yang tidak normal.
Secara umum pemeriksaan inspeksi pada ibu hamil bertujuan
mengetahui adanya perubahan-perubahan yang patologis pada organ tubuh
ibu sehingga bisa diprediksi kondisi statusawal kesehatan ibu yang dapat
menyebabkan risiko terhadap janin yang dikandungnya. Tujuan
pemeriksaan terhadap kondisi organ tubuh ibu hamil adalah memprediksi
adanya risiko kehamilannya. Pemeriksaan ini mencakup:
1. Pemeriksaan kepala untuk mengetahui kebersihan kepala.
2. Pemeriksaan mata untuk mengetahui perubahan warna konjungtiva
untuk memprediksi adanya anemia dan ikhterus sklera mata.
3. Pemeriksaan mulut dan gigi untuk melihat apakah ada peradangan
selaput lendir mulut, pembesaran tonsil.
4. Pemeriksaan leher untuk melihat pembesaran kelenjar limfe, kelenjar
tiroid dan pelebaran vena jugularis.
5. Pemeriksaan tangan dan kaki untuk mengetahui adanya edema sebagai
tanda awal preeklamsia dan warna kuku yang kebiruan sebagai gejala
anemia.
6. Pemeriksaan payudara untuk mengetahui kondisi anatomi payudara dan
kebersihannya, serta tanda-tanda tumor atau kista.
7. Pemeriksaan abdomen untuk mengetahui apakah ada strie atau bekas
luka operasi yang mungkin berpengaruh terhadap jalannya persalinan.
8. Pemeriksaan genitalia luar untuk mengetahui kondisi anatomis genitalia
luar dan rabas vagina, tanda infeksi dan penyakit menular seksual.
9. Pemeriksaan tungkai bawah untuk mengetahui apakah ada edema untuk
memprediksi tanda preeklamsia, dan warna kuku yang kebiruan sebagai
tanda anemia.
B. ASPEK KETERAMPILAN
Pemeriksaan inspeksi pada ibu hamil dilaksankan pada urutan
pertama dari urutan pemeriksaan fisik, yang dilanjutkan dengan
pemeriksaan palpasi, auskultasi, pemeriksaan tinggi fundus uteri dengan
teknoik Mc Donald, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaaan inspeksi
pada kaki dan alat kelamin luar, pemeriksaan perkusi, dan terakhir
pengukuran lingkar lengan.
1. Persiapan alat dan persiapan ibu dilaksanakan bersamaan.
2. Menyiapkan alat untuk pemerisaan inspeksi
a. Lampu senter
b. Spatel lidah
c. Sarung tangan dalam tempatnya
d. Kapas yang dbasahi dengan desinfektan tingkat tinggi
14
e. Ember/ waskom plastik berisi larutan klorin 0,5%
f. Sarung ibu
g. Baju atasan yang longgar
h. Satus ibu
i. Alat tulis
j. Tempat sampah berisi larutan klorin 0,5%
3. Menyiapkan lingkungan:
Satu ruangan untuk tempat pemeriksaan yang tertutup dan nyaman,
berisi sebuah tempat tidur lengkap dengan kasur dan bantal. Laken
sarung bantal dan selimut sudah dipasang dengan rapi. Satu buah meja
diatasnya sudah ditata-tata alat-alat pemeriksaan. Satu biah kursi yang
diatur sedemikian rupa sehingga meja dan alat-alat terletak disebelah
kanan tempat tidur, dan kursi terletak depan meja.
4. Pemeriksa menyiapkan diri. Mencuci tangan di air mengalir dengan
sabun kemudian dikeringkan dengan handuk bersih.
5. Menyiapkan ibu:
a. Memberi informasi tujuan pemeriksaan
b. Memberi informasi bagian-bigan tubuh ibu yang akan diperiksa
c. Mempersilahkan ibu berkemih dan mengganti pakaian dengan
sarung ibu/ baju atasan yang disediakan bila ibu menggunakan
pakaian yang menghalangi prosedur pemeriksaan.
d. Mempersilahkan ibu masuk keruang pemeriksaan dan berbaring
terlentang di tempat tidur
6. Melaksanakan pemeriksaan
a. Memeriksa sampai leher
1) Mengamatai kepala dan rambut : apakah lotor/bersih
2) Mengamati wajah: apakah ada edema, kloasma
3) Mengamati mata dengan membuka kedua kelopak mata bawah
menggunakan kedua ibu jari, apakah warna merah muda atau
pucat, dan mengamati sklera apakah berwarna putih atau
kuning? Ikhterik
4) Mengamati rongga mulut dengan mempersilakan ibu membuka
mulut secara bebas, kalau diperlukan menekan lidah
menggunakan spatel lidah, untuk mengamati apakah ada
pembengkakan pada tonsil dan gigi berlubang.
5) Mengamati bagian leher, apakah ada pembengkakan pada
saluran linfe dan kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis.
b. Mengamati kedua ektremitas atas
1) Apakah ada edema pada jari-jari
2) Kebiruan pada kuku
c. Mengamati payudara. Pada saat mengamati payudara, kedua lengan
ibu dinaikkan sampai ketiak kelihatan. Amati:
1) Ukuran payudara simetris/ tidak
2) Puting susu menonjol, datar, atau masuk
3) Apakah ada benjolan pada payudara
4) Apakah ada pembesaran kelenjar ketiak
15
5) Apakah ada dumpling (puting susu tertarik)
d. Mengamati abdomen:
1) Pembesaran abdomen apakah sesuai dengan umur kehamilan
2) Apakah ada luka bekas operasi
16
10) Mempersilakan ibu duduk dengan kaki menggantung ditepi
tempat tidur dan menunggu sampai pemeriksa selesai mencuci
tangan
11) Pemeriksa mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun.
Kemudian dikeringkan menggunakan handuk yang bersih
12) Sementara ibu masih duduk dengan kaki menggantung ditepi
tempat tidur. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan
perkusi untuk memeriksa refleks patella dan terakhir
pemeriksaan lingkar lengan
13) Setelah selesai pemeriksaan lingkar lengan ibu dipersilakan
turun dari tempat tidur kemudian duduk di kursi yang telah
disediakan
14) Pemeriksa mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun
kemudian dikeringkan menggunakan handuk yang bersih
15) Mencatat hasil pemeriksaan di status ibu
C. ASPEK SIKAP
Aspek sikap yang mendukung pelaksanaan pemeriksaan inspeksi adalah:
1. Cermat melihat perubahan yang terjadi pada bagian tubuh ibu
2. Tanggap terhadap reaksi ibu saat diperiksa
3. Teliti mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu
4. Melindungi denagn menjaga privasi ibu selama proses pemeriksaan
PRAKTIKUM
MAHASISWA
17
3. Pemeriksa menyiapkan diri. Mencuci tangan di air mengalir dengan
sabun kemudian dikeringkan dengan handuk bersih.
18
FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
Namamahasiswa :
NIM :
Kompetensi : Asuhan Kebidanan Kehamilan
Unit Kompetensi : Pengumpulan Data Objektif
Subunit Kompetensi : Melakukan Pemeriksaan Inspeksi
A. ASPEK PENGETAHUAN
Standar Kisi-kisipengetahuankritis Nilai Ket
Nilai batas 1. Pengertian pemeriksaan inspeksi pad ibu hamil
lulus:60 2. Tujuan melakukan pemeriksaan inspeksi pada ibu
Bobot : 20% hamil
B. ASPEK KETERAMPILAN
Standar Aspekketerampilan yang dinilai Keterampilan Ket
Ya Tidak
Nilai 1. Menyiapkan alat untuk pemeriksaan inspeksi:
batas Lampu sentel
lulus: 100 spatel lidah
Bobot: sarung tangan dalam tempatnya
60% kapas yang dibasahi dengan disinfeksi
tingkat tinggi
ember/waskom plastik berisi larutan klorin
0,5 persen
sarung ibu
baju atasan yang longgar
status ibu
alat tulis
tempat sampah
2. Menyiapkan lingkungan:
Satu ruangan tertutup dan nyaman berisi
Satu buah tempat tidur lengkap
Satu buah meja tempat menata alat
pemeriksaan
3. Menyiapkan ibu:
Memberikan informasitujuan pemeriksaan
Menjelaskan prosedur pemeriksaan
4. Melaksanakan pemeriksaan:
Mempersilahkan ibu masuk ke ruangan
pemeriksaan
Setelah ibu berada diruang pemeriksaan
dipersilahkan membuka pakaian dalam dan
melonggarkan pakaian luar. Apabila ibu
menggunakan pakaian luar yang ketat,
19
pakaian bawah ibu diganti dengan sarung,
dan pakaian atas diganti dengan baju atasan
longgar yang disediakan.
Kemudian ibu dipersilahkan tidur telentang
ditempat tidur yang telah disediakan
Memeriksa kepala dan leher:
- Edema pada wajah
- Keadaan konjungtiva
- Ikhterus pada sklera mata
- Keadaan mulut apakah/tidak
- Pembengkakan saluran limfe dan
kelenjar tiroidpada leher, pembesaran
vena jugularis
Memeriksa kedua tangan:
- Edema pada jari tangan
- Kebiruan pada kuku
Memeriksa payudara:
- Ukuran payudara, simetris/tidak
- Puting susu menonjol, datar atau masuk
- Benjolan pada payudara
- Pembesaran kelenjar ketiak
Memeriksa abdomen:
- Luka bekas operasi
- Pembesaran perut apakah sesuai dengan
umur kehamilan
Memeriksa genital luar:
- Struktur anatomi
- Rabas vagina
- Pembengkakan
- Pengeluaran dari uretra dan kelenjar
skene
- Tanda penyakit menular seksual
kondilomata
Memeriksa ekstremitas bawah:
- Edema pada tibia
- Varises pada kaki
- Warna kebiruan pada kuku
C. ASPEK SIKAP
Aspek sikap
Standar Aspek sikap yang dinilai Selalu Sering Kadang- Jarang Tidak Ket
kadang pernah
Nilai Aspek sikap yang dinilai:
batas 1. Cermat melihat
lulus: 60 perubahan yang terjadi
Bobot: pada bagian tubuh ibu
20%
20
yang diamati
2. Tanggap terhadap
rekasi ibu saat
diperiksa
3. Teliti mencatat hasil
pemeriksaan pada
status ibu
4. Melindungi dengan
menjaga privasi ibu
selama proses
pemeriksaan
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN INSPEKSI
Nama mahasiswa :
Nim :
Tingkat/semester :
Tanggal penilaian :
21
1 : Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau
tidak sesuai urutan (apabila harus berurutan)
2 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-
ragu
3 : Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya
diri
N /A : Langkah kerja atau kegiatan tidak diperlukan dalam observasi ini
2. Tempat :
Ruangan tertutup dan nyaman
Ruangan berisi tempat tidur lengkap dengan
kasur dan bantal
Adanya kursi meja dan alat alat perlengkapan
Meja tempat menata alat pemeriksaan
3.Pasien :
Memberi informasi tujuan pemeriksaan
Menjelaskan prosedur pemeriksaan
PENGAMBILAN RIWAYAT
1. Sambut ibu dan keluarga
2. Persilahkan ibu untuk duduk atau tidur dengan posisi
yang nyaman dan memfasilitasi ibu untuk didampingi
dengan keluarga yang diinginkan ibu
3. Perkenalkan diri anda
4. Tanyakan apa yang dirasakan/keluhanibu
5. Nilai apakah ibu perlu untuk dilakukan pemeriksaan
segera atau tidak, jika ya tunda panggilan riwayat dan
segera lakukan pemeriksaan obstetri
22
6. Jelaskan kepada ibu tentang prosedur yang akan
dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
9. Memeriksa payudara:
- Ukuran payudara simetris/tidak
- Putting susu menonjol,datar,atau masuk
- Benjolan pada payudara
- Pembesaran kelenjar ketiak
23
- Struktur anatomi
- Rabas vagina
- Pembengkakan
- Pengeluaran dari uretra dan kelenjar skene
- Tanda penyakit menular seksual kondilomalata
12. Memeriksa ekstremitas bawah
- Edema pada tibia
- Varises pada kaki
- Warna kebiruan pada kuku
24
RANGKUMAN
25
26
TUGAS MANDIRI
27
28