BAB 2 Ali Nurdin1
BAB 2 Ali Nurdin1
MT
196212071991031001
BAB II
HUKUM RANGKAIAN LISTRIK
B. POKOK-POKOK ISI
Bab ini dan bab berikutnya dibatasi pada analisis rangkaian sederhana yang hanya
mempunyai sumber arus, sumber tegangan, dan resistansi. Di dalam menganalisis
rangkaian ini akan menggunakan beberapa teorema rangkaian (jaringan) dan metode-
metode matematik yang akan dibicarakan selanjutnya pada rangkaian yang mengandung
elemen pasif.
Rangkaian Listrik 18
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Hukum ini mereprentasikan pernyataan matematika dari fakta bahwa muatan tidak
dapat terakumulasi pada sebuah node. Sebuah node bukanlah elemen rangkaian, dan sudah
barang tentu node ini tidak dapat menyimpan, memusnahkan, ataupun membangkitkan
muatan. Oleh karenanya, penjumlahan arus harus nol. Analogi hidrolik dapat digunakan
untuk memperjelas pernyataan ini. Sebagai contoh, tinjaulah tiga buah pipa air yang
digabungkan sehingga membentuk hubungan seperti huruf Y. kita definisikan tiga buah
“arus” mengalir masuk ke dalam masing – masing pipa dari ketiga pipa ini. Jika kita tetap
bersi keras bahwa airnya selalu mengalir, jelaslah bahwa kita tidak dapat memiliki tiga buah
aliran air positif atau ppipanya akan pecah. Oleh karena itu, nilai dari satu atau dua buah arus
yang didefinisikan haruslah negatif. Contoh Penerapan KCL 1 adalah:
Rangkaian Listrik 19
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Rangkaian Listrik 20
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
c. Jumlah ke tiga drop tegangan adalah sama dengan tegangan yang dipakai pada
ketiga konduktor.
V = V1 + V2 + V3
V = I.R
3. Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian
menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang
mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
4. Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran
arus terhenti.
1. Lampu hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik &
lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs)
sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala (220V).
2. Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih
memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan
ballastnya.
3. Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol),
demikian juga kulkas.
4. Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.
2. 4 Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis
edar untuk mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik
dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa
mempengaruhi rangkaian yang lain. Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu
atau lebih dihubungkan secara berjajar. Kutub lampu sejenis dihubungkan ke kutub baterai
yang sama. Pada rangkaian paralel jika salah satu lampu diputuskan ( mati ), lampu yang
lainya tetap menyala. Hal ini terjadi karena lampu yang lain masih terhubung dengan sumber
arus listrik.
Rangkaian Listrik 21
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
I I2 R2
I3 R3
V
Gambar 2.2 Rangkaian Resistor parallel
Kuat arus yang keluar dari sumber tegangan adalah I berdasarkan hukum Kirchoff 1 tentang
arus adalah:
I = I 1 + I 2 + I3
Tegangan pada tiap-tiap komponen adalah sama, maka :
V V V 1 1 1
I= + + =V
R1 R2 R2 R1 R2 R2
Susunan paralel dapat diganti dengan sebuah hambatan pengganti paralel Rp, maka:
V 1
I= R atau I = V
p R p
Sehingga diperoleh :
1 1 1 1
+ ….
Rp R1 R2 R3
Penerapan rangkaian listrik paralel.
1. Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.
2. Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.
Rangkaian Listrik 22
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
2.5 Kapasitor
Secara prinsip sebuah kapasitor terdiri atas dua keping konduktor yang ruang
diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat), misalnya udara atau kertas. Kedua konduktor
diberi muatan sama besar tetapi jenisnya berlawanan (yang satu bermuatan +, lainnya
bermuatan -). Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dinyatakan oleh
besaran kapasitas (kapasitansi). Satuan SI dari kapasitor adalah Farad (F)untuk menghormati
Michael Faraday yang sering digunakan adalah mikrofarad (F), nanofarad (nF), pikofarad
(pF). 1 F = 10-6 F; 1 nF = 10-9 F; 1 pF = 10-12 F
Jenis-jenis kapasitor.
1. Kapasitor kertas
Berfungsi sebagai bahan penyekat diantara kedua pelat. Kapasitor jenis ini memiliki
kapasitas sebesar 0.1 F.
2. Kapasitor elektrolit
Sebagai bahan penyekat adalah aluminium oksda. Salah satu keping diberi tanda +
sebagai anoda keping lainnya berpotensial lebih negatif daripada anoda disebut
katoda. Ketika mengisi kapasitor elektrolit dengan suplai DC, kutub + kapasitor harus
dihubungkan ke kutub+ suplai DC dan kutub – harus dihubungkan ke kutub – suplai
DC. Kapasitor elektrolit memiliki kapasitas 100.000 pF.
3. Kapasitor variabel
Kapasitor dengan nilai kapasitas dapat diubah-ubah, sehingga digunakan untuk
memilih frekuensi gelobang pada gelombang radio penerima. Nilai maksimum
kapasitasnya sampai dengan 500 pF (0,0005 F).
Kapasitas suatu kapasitor tergantung dari dimensi atau ukuran dean medium medan
yang ada didalam kapasitor. Kapasitor adalah 2 buah konduktor yang dipisahkan suatu
isolator atau zat dielektron kapasitor terdiri dari ;
1. kapasitor keping sejajar
2. kapasitor bola sepusat
3. kapasitor silinder/ tabung.
Tiap-tiap kapasitor mempunyai kapasitas (C) yang dinyatakan sebagai perbandingan
yang tetap antara muatan Q dari salah satu pengantarnya terhadap beda potensial maka :
Q
C
V
apabila harga C adalah konstan (tetap) : bila Q besar maka V besar sedangkan C tetap. Bila Q
kecil maka V kecil sedangkan c tetap.
Kapasitor tersusun secara seri
Rangkaian Listrik 23
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Rangkaian Listrik 24
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
2.6 Induktor
Induktor adalah juga kumparan yang memiliki koefisien induktansi sendiri (L), dan
besarnya dinyatakan oleh persamaan sebagai berikut :
L (n 2A) / S hendry
Dimana; n = banyaknya lilitan kumparan
= permeobilitas inti kumparan, dan untuk udara bebas harganya
4x10 7 (hendry/meter).
Bahwa tegangan pada induktor ada, apabila arus yang mengalir melewatinya adalah
arus yang berubah-ubah setiap saatnya (di/dt). Tetapi kalau arus yang melewatinya tidak
berubah-ubah dan arus itu adalah arus yang konstan (arus DC) maka tegangan pada induktor
tidak ada atau inductor hanyalah sebagai kawat penghantar biasa sehingga drop tegangan
padanya sama dengan nol.Induktor tersusun secara seri.
Rangkaian Listrik 25
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Menggunakan KVL
dimana
Rangkaian Listrik 26
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
C. RANGKUMAN
Komponen berupa resistor, induktor dan kapasitor dapat disusun secara seri maupun
berbentuk paralel bahkan dapat terbentuk kombinasi dari rangkaian seri dan paralel.
Induktor dan kapasitor dapat bekerja pada tegangan yang bersumber bolak balik / AC
dan bila dipaksakan terhubung dengan sumber tegangan DC, maka induktor akan
bersifat Short Circuit dan kapasitor bersifat open circuit. Hukum Ohm dan Hukum
Kirchoff dapat dipergunakan untuk menganalisa berbagai rangkaian listrik seri, paralel
atau kombinasi, dengan satu sumber tegangan atau lebih.
Rangkaian Listrik 27
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Penyelesaiannya:
2. Tentukanlah nilai arus i jika pada gambar dibawah ini diberikan sumber tegangan DC
10 volt.
Penyelesaiannya :
Komponen L jika dihubungkan dengan sumber tegangan DC akan bersifat sebagai
short circuit, sedangan komponen C jika dihubungkan dengan sumber tegangan DC
akan bersifat open circuit.
i = 10/(5+5) = 1 Ampere.
3. Empat buah Kapasitor masing masing 1µF, 3µF, 5µF dan 6 µF Terhubung secara
paralel satu sama lainnya. Bila diberi tegangan sebesar 100 volt hitunglah kapasitansi
total, muatan total dan muatan masing masing kapasitor.
Penyelesaiannya :
a. Kapasitan total
b. Muatan total
Rangkaian Listrik 28
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
4. Hitunglah arus dan tegangan pada masing masing tahanan pada gambar dibawah ini
hanya menggunakan hukum Kirchoff.
Penyelesaiannya:
Rangkaian Listrik 29
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Rangkaian Listrik 30
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
5. Hitunglah harga R jika daya pada tahanan 5 Ohm sebesar 20 Watt seperti terlihat pada
gambar ini.
Penyelesaiannya:
P 20
P i52 R maka i5 2 ampere.
R 5
V5 = i5.R = 2.5 = 10 Volt sedangkan i20 = V/20 = 10/20 = 0,5 Ampere
It = i5+i20 = 2+0,5 = 2,5 Ampere
Vt = V5 + it.R 50 = 10 + 2,5. R didapat R = 16 Ohm
6. Hitunglah besarnya nilainya resistansi resistor total gambar rangkaian dibawah ini.
Penyelesaiannya:
Rangkaian Listrik 31
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
dan
dan
7. Kalkulasi resistansi efektif (total) dari kombinasi resistansi dan drop tegangan
pada masing- masing resistansi bila tegangan 60 V ditentukan pada A dan B.
I3 3O
A I2 C 18O D 8O B
I 6O I5 I6
I1
I4
5O
V = 60 V
Rangkaian Listrik 32
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
20
I1 x 5 4A
25
5
I2 x 5 1A
25
6 6
I3 x1 A
9 9
3 3
I4 x1 A
9 9
I5 I2 1 A
I6 I 5A
Penyelesaianya:
P4 = i2 R4 i P / R 16 / 4 2 Ampere
V4 =i4.R4 = 2.4 = 8 Volt dimana i8 = V4/R8 = 8/8 = 1 Ampere.
iR = 2+1=3 Ampere sedangkan iT = i10+3
V10 = i10.R10
V10 = 30+2.iT maka i10.R10 = 30+2.iT
i10 = 30+2(i10+3)
10 i10 = 30+2i10+6 didapatkan i10 = 4,5 Ampere.
V10 = V4+VR 10.4,5 = 8+3 R didapatkan R = 12,4 Ohm
Rangkaian Listrik 33
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
9. Hitunglah besarnya nilainya resistansi resistor total gambar rangkaian dibawah ini.
Penyelesaiannya:
dimana
Hasil akhirnya
Rangkaian Listrik 34
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
11. Tentukanlah besarnya tegangan Vab dan arus I menggunakan analisa KCL.
12. Perhatikanlah titik simpul A dari suatu rangkaian listrik seperti tampak pada gambar!
Kuat arus I1 = 10 A, I2 = 5 A arah menuju titik A. Kuat arus I3 = 8 A arah keluar dari
titik A. Berapakah besar dan arah kuat arus I4?
Rangkaian Listrik 35
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Penyelesaian :
Menurut Hukum I Kirchhoff
I masuk = I keluar
I masuk = I1 + I2 = 10 +5 = 15 ampere
I3 = 8 A arah keluar dari titik A
I4 harus berarah keluar juga agar seimbang.
I keluar = I3 + I4 = 8 + I4
Jadi
I masuk = I keluar
I1 + I 2 = I 3 + I 4
I5 = 15 8
I4 = 7 A, dengan arah keluar dari titik A
C1 C4 C7 C10
C2 C6 C9 C11
C3 C5 C8 C12
Penyelesaiannya :
Langkah penyelesaian soal di atas adalah menghitung kapasitas pengganti dari
rangkaian paling kanan seterusnya bergerak ke kiri.
C10, C11 dan C12 rangkaian seri C7, Cp1 dan C8 rangkaian seri
1 1 1 1
Cs1 C10 C11 C12
1 1 1 3
� Cs1 4 F
12 12 12 12
1 1 1 1
Cs2 C7 Cp1 C8
1 1 1 11 48
� Cs2 F
12 16 12 48 11
Rangkaian Listrik 36
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Cs1 dan C9 rangkaian paralel Cs1 dan C6 rangkaian paralel
180
Cp1 = Cs1 + C9 = 16 Cp2 = Cs2 + C6 = F
11
C4, Cp2 dan C5 rangkaian seri C1, Cp3 dan C3 rangkaian seri
1 1 1 1
Cs3 C 4 C p2 C5
1 11 1 41 180
� Cs3 F
12 180 12 180 41
1 1 1 1
C tot C1 Cp3 C3
1 41 1 51 20
� C tot 4 F
12 672 12 224 51
Cs3 dan C2 rangkaian parallel
672
Cp3 = Cs3 + C2 = F
41
Rangkaian Listrik 37
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
1 1 1 1 1
C tot C1 C 2 C3 C 4
1 1 1 1
4 6 12 2
C tot = 1 F
Q tot 400 x 10-6
Vtot = 400 volt
C tot 10-6
Vtot = VI - VVIII
400= VI - 0 VI = 400 volt
-6
q 400 x 10
V1 = 100 volt
C1 4 x 10-6
q 400 x 10-6 200
V2 = volt
C2 6 x 10-6 3
V1 = VI - VII V2 = VIII - VIV
100 = 400 - VII 200/3 = 300 - VIV
VII = 300 volt VIV = 700/3 volt
VIII = VII = 300 volt (saling terhubung) VV = VIV = 700/3 volt
(saling terhubung)
q 400 x 10-6 100 q 400 x 10-6
V3 = volt V4 = 200 volt
C3 12 x 10-6 3 C4 2 x 10-6
V3 = VV - VVI
100/3 = 700/3 - VVI
VVI = 200 volt
VVII = VVI = 200 volt (saling terhubung)
Untuk menghitung medan listrik kapasitor, kita gunakan rumus : E = V/d
V 100
E1 1 -3
5 x 104 V/m
d1 2 x 10
V2 200/3
E2 -3
3,33 x 104 V/m
d 2 2 x 10
V3 100/3
E3 8,3 x 104 V/m
d 3 4 x 10-3
V4 200
E4 2,5 x 104 V/m
d 4 8 x 10-3
Rangkaian Listrik 38
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
maka
16. Hitunglah besaran yang ditanyakan hanya menggunakan Hukum Kirchoff
Diketahui: i3 = 2A
v2 = -10 V
R1 =8W; R3 = 1 W
Ditanya i1, i2 = ...
R2 = ...
Penyelesaian:
Gunakan KVL pada loop sebelah kiri :
-10 + v1 + v3 = 0
-10 + i1.R1 + i3.R3
-10 + 8i1 +2.1 = 0
8i1 =8
i1 = 1A
Rangkaian Listrik 39
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
v2 10
R2 = 10W
i2 1
Diketahui : V3 = 6V
R1 = R 2 = 1 W
R3 = 2 W
Ditanya : a) i2 = ...
b) V2 = ...
Penyelesaian :
a) Gunakan KCL pada titik simpul 1:
Im = I k
2 = i2 + i3
v3
2 = i2 +
R3
6
2 = i2 +
2
2 = i2 + 3
i2 = -1A
b) Gunakan KVL pada loop sebelah kanan:
–v3 + i2R2 + V2 = 0
-6 + (-1.1) + V2 = 0
V2 = 7 V
Rangkaian Listrik 40
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Rangkaian Listrik 41
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Penyelesaiannya:
dimana
Rangkaian Listrik 42
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
21. Hitunglah Tegangan yang dirasakan oleh masing masing kapasitor rangkaian dibawah
ini:
Penyelesaiannya:
Rangkaian Listrik 43
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Penyelesaiannya:
Induktor disuplai dengan tegangan Dc akan bersifat short circuit sementara kapasitor
akan bersifat open circuit.
23. Hitunglah arus masing masing resistor rangkaian listrik dibawah inijika besarnya arus
io 3 Ampere.
Penyelesaiannya:
Rangkaian Listrik 44
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
V1 = (3+5)I0 = 8.3 = 24 Ampere.
24. Jika lampu 4 dimatikan lampu yang mana masih dalam keadaan hidup dan mati.
Lampu 1 dan 2 tersusun seri, demikian juga dengan lampu 1, 3, dan 4. Namun
rangkaian lampu 1 dan 2 tersusun paralel dengan lampu 3 dan 4. Jika lampu 4 dilepas
maka lapu 3 akan mati tetapi lampu 1 dan 2 tetap menyala. Jawaban dari soal di atas
lampu yang mati adalah lampu 3 an lampu 4.
Rangkaian Listrik 45
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Penyelesaiannya:
maka didapatkan
26. Analisa harga resistansi tahanan, arus dan tegangan pada gambar dibawah ini:
Penyelesaiannya:
Rangkaian Listrik 46
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
27. Analisa harga resistansi tahanan, arus dan tegangan pada soal 19 bila R2 open circuit
28. Apakah lampu akan menyala atau tidak menyala apabila saklar diposisi terbuka dan
tertutup pada gambar dibawah ini:
Penyelesaiannya:
Saat saklar dalam keadaan terbuka lampu menyala. disebabkan induktor diberikan
tegangan DC akan bersifat short circuit.
Rangkaian Listrik 47
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Saat saklar dalam keadaan tertutup lampu tidak menyala disebabkan induktor
diberikan tegangan DC akan bersifat short circuit.
29. Posisi induktor pada gambar soal 21 digantikan dengan kapasito apa yang terjadi
dengan lampu.
Penyelesaiannya:
Pada saat saklar ditutup maka lampu akan menyala, ini disebabkan kapasitor yang
dihubungkan dengan sumber tegangan DC akan bersifat sebagai open circuit. Bila
saklar dalam keadaan terbuka lampu tidak akan menyala.
30. Hitunglah arus pada masing masing resistor pada gambar dibawah ini:
Rangkaian Listrik 48
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Penyelesaiannya:
31. Hitunglah besarnya arus pada masing masing cabang gambar rangkaian dibawah ini
dengan hanya menggunakan hukum Kirchoff.
Penyelesaiannya:
Rangkaian Listrik 49
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
2.8 Soal bab 2 yang harus dikerjakan
1. Hitunglah besarnya nilainya resistansi resistor total gambar rangkaian dibawah ini.
2. Hitunglah besarnya nilainya resistansi resistor total gambar rangkaian dibawah ini.
Rangkaian Listrik 50
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
5. Tentukanlah i1, i2 dan Vab pada gambar rangkaian berikut :
6. Hitunglah arus , tegangan dan daya pada masing masing resistor pada gambar
dibawah ini:
7. Hitunglah arus , tegangan dan daya pada masing masing resistor pada gambar
dibawah ini:
8. Hitunglah arus , tegangan dan daya pada masing masing resistor pada gambar
dibawah ini:
Rangkaian Listrik 51
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
Rangkaian Listrik 52
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
13. Hitunglah tegangan sumber rangkaian dibawah ini jika arus pada tahanan 5 Ohm
sebesar 14 Ampere.
14. Hitunglah besarnya daya pada dua sumber tegangan rangkaian dibawah ini:
Rangkaian Listrik 53
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
16. Hitunglah nilai C total dan Q total pada gambar gambar rangkaian dibawah ini.
Rangkaian Listrik 54
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
17. Jika saklar ditutup lampu mana yang hidup paling terang dari tiga buah lampu pada
gambar ini dimana jenis lampu sama.
Rangkaian Listrik 55
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
18. Hitunglah tegangan total dan arus total pada gambar dibawah ini.
19. Empat buah lampu serupa terhubung dengan sumber tegangan 6 Volt, urutkan lampu
yang menyala dari paling redup sampai yang paling terang.
20. Pada gambar dibawah ini berapa kuat arus yang ditunjukkan ampermeter bila A2 bila
S1 ditutup dan S2 dibuka, A1 bila S1 dibuka dan S2 ditutup, A1 dan A2 jika semua
saklar tertutup.
Rangkaian Listrik 56
Ir. ALI NURDIN. MT
196212071991031001
21. Hitunglah tegangan pada masing masing kapasitor rangkaian dibawah ini:
22. Menunjukkan angka berapakah yang terlihat pada alat ukur di gambar bawah ini bila
daya yang dirasakan resistor 2 Ω sebesar 8 Watt.
Rangkaian Listrik 57