SPO Kriteria Pasien Masuk Dan Keluar HCU
SPO Kriteria Pasien Masuk Dan Keluar HCU
Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman
Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dd/mm/yyyy
(SPO)
Nama direktur
NIP/NIK Direktur
High Care Unit adalah unit pelayanan di Rumah Sakit bagi pasien
dengan kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik dan
kesadaran namun masih memerlukan pengobatan, perawatan
PENGERTIAN dan pemantauan secara ketat.
Pasien yang dimaksud adalah pasien yang memerlukan tingkat
pelayanan yang berada di antara HCU dan ruang rawat inap
biasa
Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman
x/menit, wheezing.
b) Nadi teraba dengan frekuensi nadi 120-150x/menit
c) Tekanan darah sistolik ˃160 mmhg
d) Tekanan darah diastol ˃ 100 mmhg
e) Keadaan umum compos mentis, Apatis dan
somnolen dengan GCS 10-14.
f) Miokard infark dengaan hemodinamika stabil
g) Gangguan irama jantung dengan hemodinamik
stabil
h) Hipertensi urgensi tanpa ada gagal organ target
i) Cedera kepala sedang sampai berat/stroke yang
stabil dan memerlukan tirah baring dan memerlukan
pemeliharaan jalan nafas secara khususu, seperti
hisaap lendir berkala.
j) Perdarahan saluran bagian atas tanpa hipotensi
dan respon dengan pemberian cairan.
k) Pemberian infus insulin yang konsisten
l) Pre eklamsia pada kehamilan atau pascapersalinan
m) Gangguan pernafasan yang memerlukan fisio terapi
yang intensif dan agresif.
b. Pasien Keluar
1) Indikasi
Pasien sudah stabil yang tidak lagi membutuhkan
pemantauan yang ketat atau pasien yang memburuk
sehingga perlu pindah ke ICU dari Kamar Operasi
atau kamar tindakan lain seperti kamar bersalin.
2) Kriteria
Tidak memerlukan pemantauan intensif
Tidak ada penurunan kesadaran dan peningkatan
TIK, GCS 15 kesadaran composmentis, TD ˂:
140 / 80 MmHg, Nadi 80 x/menit
Pasien yang sudah stabil respirasi dengan oksigen
nasal nilai RR 20 x/menit
Pasien yang stabil sirkulasi dengan jumlah cairan
maintenance, tanpa obat inotropik dan vasoaktif
Tidak ada perdarahan masif , Hb 10 mg/dL
Tidak ada gangguan irama jantung dan stabil
kardiovaskuler dengan atau tanpa obat-obatan
Gangguan elektrolit dan metabolik serta asam
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR HCU
Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman
basa teratasi
Diuresis dalam batas normal (0,5-1cc/jam) dengan
atau tanpa bantuan alat nila normal.
Pasien dengan keadaan umum buruk dengan nilai
GCS ≥3 kesadaran koma memerlukan ICU
c. Yang tidak perlu masuk HCU
Pasien dengan fase terminal suatu penyakit (seperti :
kanker stadium akhir) dan pasien/keluarga yang menolak
untuk di rawat di HCU (atas dasar “Inform consent”)
4. Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) menginformasikan
kepada penanggung jawab pasien terkait kondidi pasien untuk
masuk HCU.
5. Penangung jawab pasien dianjurkan untuk kebagian
admission
6. Perawat ruang HCU diinformasikan oleh bagian admission
terkait dengan masuk pasien ke HCU
7. Dokter atau perawat mengkonsulkan keadaan umum pasien
ke dokter penanggung jawab HCU (dr. anastesi)
8. Setelah pasien diruangan dilakukan serah terima pasien
9. Tim perawat dan dokter NICU melakukan pelayanan dan
tindakan medik, pemantauan, sesuai kondisi pasien.
10. DPJP memberikan informasi terhadap tatakelola pasien dan
mendokumentasikan dalam formulir pemberian informasi
kepada pasien dan keluarga
11. Setelah pasien perbaikan klinis di izinkan keluar atau di rujuk
setelah rekam medik lengkap dan dengan izin DPJP .
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Critical Care (HCU, Perina)
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Inap
4. Kamar Operasi