Anda di halaman 1dari 2

CEDERA KEPALA

No.
: /SOP/C/PKM.MLB/I/2017
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas dr. H. Hadi Harsono


Malangbong 196109201989031005

1. Pengertian Cedera Kepala adalah Cedera Mekanik yang secar langsung atau
tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan luka di
kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan
kerusakan jaringan otak itu sendiri, serta mengakibatkan
gangguan neurologis.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
pertolongan pada pasien dengan Cedera kepala.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Malangbong Nomor 001/SK/C/
PKM.MLB/I/2017 tentang kebijakan layanan klinis.
4.Referensi Buku Basic Life Support DC-shock,(2016)

5.Prosedur/ 1. Petugas menjaga privasi pasien


Langkah- 2. Petugas menggunakan APD,
3. Petugas memeriksa Tanda-tanda vital pasien,
Langkah
4. Petugas memeriksa GCS, Pupil, Reaksi Cahaya,dan Motorik
5. Petugas melakukan anamnesa terhadap beratnya cidera
kepala
 CIDERA KEPALA RINGAN
- Skor skala koma Glasgow / GCS 15
- Tidak ada kehilangan kesadaran
- Tidak ada intoksikasi alkohol atau obat-obat terlarang
- Pasien mengeluh nyeri kepala dan pusing
- Pasien dapat menderita abrasi, laserasi, atau hematom
kulit kepala
- Tidak adanya kriteria cidera kepala sedang – berat
 CIDERA KEPALA SEDANG
- GCS 7 – 14
- Anamnesa pasca trauma
- Muntah
- Tanda kemungkinan fraktur cranium (mata rabun tanda
battle, hemotimpanum, otoreur/rinorea cairan
serebrospinal)
 CIDERA KEPALA BERAT
- GCS 3 – 8 (koma)
- Penurunan kesadaran secara progresif
- Cidera kepala penetrasi/terba fraktur depresi cranium
- Tanda Neurologis local Kejang
6. Petugas mempertahankan posisi kepala leher pasien yang
cedera kepala karena Semua pasien dengan cidera kepala
dicurigai mengalami patah tulang leher,
7. Petugas segera merujuk pasien dengan cidera kepala
sedang – berat,

Anda mungkin juga menyukai