APA YANG MEMBUAT INFORMASI BERMAKNA?

Perhatikan kalimat berikut ini:

1. Enso flrs hmen matn snoi teha erso iakt siae otin tnes esna nrae.

2. Easier that nonsense information to makes than sense is learn.

3. Information that makes sense is easier to learn than nonsense.

Kalimat mana yang paling mudah dipelajari dan diingat? Jelas, kalimat 3. Ketiganya
Kalimat memiliki huruf yang sama, dan kalimat 2 dan 3 memiliki kata-kata yang sama. Namun
untuk pelajari kalimat 1, Anda harus menghafal 52 huruf terpisah, dan belajar kalimat 2, Anda
harus belajar 10 kata terpisah. Kalimat 3 paling mudah karena Pelajarilah bahwa Anda hanya
perlu mempelajari satu konsep, sebuah konsep yang mudah sesuai dengan kesamaan Anda
pengertian dan pengetahuan sebelumnya tentang bagaimana pembelajaran berlangsung.. dan
Anda sudah ada dalam pikiran Anda banyak sekali informasi, pengalaman, dan pemikiran
tentang topik yang sama. Untuk alasan ini, kalimat 3 meluncur dengan lancar ke dalam
pemahaman Anda.

Pesan dalam kalimat 3 adalah bab ini. Kebanyakan manusia belajar, terutama
pembelajaran di sekolah, melibatkan pemahaman informasi, pemilahan itu dalam pikiran kita
sampai sesuai dengan cara yang rapi dan tertib, dan menggunakan informasi lama membantu
mengasimilasi pembelajaran baru. Kita memiliki kemampuan terbatas untuk mengingat kembali
informasi-bagaimana caranya banyak nomor telepon yang bisa kamu ingat selama sebulan?
Namun, kita bisa mempertahankannya informasi yang berarti jauh lebih mudah. Ingatlah bahwa
sebagian besar strategi mengafal yang dibahas di bagian sebelumnya melibatkan penambahan
makna tiruan ke asosiasi sewenang-wenang agar bisa memanfaatkan lebih banyak kemudahan
dalam mempelajari informasi yang berarti.

Pesan dalam kalimat 3 memiliki implikasi yang mendalam untuk pengajaran. Salah satu
Tugas guru yang paling penting adalah menumbuhkan informasi yang bermakna bagi siswa
dengan mendahulukanya dengan cara yang jelas dan teratur; dengan menghubungkannya dengan
informasi yang sudah ada di benak siswa; dan dengan memastikan bahwa siswa benar-benar
memahami konsep yang diajarkan dan dapat menerapkannya pada situasi baru