0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan tugas semester 1 mata kuliah Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia yang disusun oleh Sulistyowati dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya yang membahas tentang Lengkungan Palatofaringeal Arch.
Dokumen tersebut merupakan tugas semester 1 mata kuliah Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia yang disusun oleh Sulistyowati dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya yang membahas tentang Lengkungan Palatofaringeal Arch.
Dokumen tersebut merupakan tugas semester 1 mata kuliah Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia yang disusun oleh Sulistyowati dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya yang membahas tentang Lengkungan Palatofaringeal Arch.
DISUSUN OLEH NAMA : SULISTYOWATI NIM : P27825319083 KELAS : RPL SIDOARJO – SURABAYA
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
JL.PUCANG JAJAR TENGAH 56 SURABAYA Lengkungan Palatofaringeal Arch adalah ( lengkung pharingopalatine, pilar posterior fauces ) lebih besar dan memproyeksikan lebih jauh ke arah garis tengah daripada lengkungan palatoglosal,itu berjalan ke bawah,ke samping,dan ke belakang ke sisi faring, dan dibentuk oleh proyeksi otot palatofaringeal, ditutupi oleh selaput lender.