Pengukuran Waktu PDF
Pengukuran Waktu PDF
Pengukuran Waktu
Pengukuran waktu (time study) ialah suatu usaha untuk menentukan lama kerja
yg dibutuhkan seorang operator (terlatih dan”qualified”) dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan yang spesifik pada tingkat kecepatan kerja yang NORMAL
dalam lingkungan kerja yang TERBAIK pada saat itu.
3. Memilih Operator
¾ Memiliki kemampuan NORMAL & DAPAT BEKERJA SAMA, dan WAJAR.
4. Melatih Operator
¾ Kurva Belajar (Learning Curve)
Lengkungan
Tingkat Penguasaan Tingkat penguasaan maksimum
Belajar
1. Persentase
Cara paling awal, sederhana, dan mudah!
‘p’ ditentukan oleh pengukur melalui pengamatan selama pengukuran,
misal:
Ditentukan p = 110% jika Ws = 14,6 menit,
Maka Wn = 14,6 x 1,1 = 16,6 menit
Kekurangan hasil penilaiannya ‘kasar’
2. Cara SCHUMARD
Patokan penilaian berdasarkan ‘kelas-kelas performance kerja” – tiap
kelas punya nilai sendiri-sendiri.
Kelas p Kelas p
Superfast 100 Good - 65
Fast + 95 NORMAL 60
Fast 90 Fair + 55
Fast - 85 Fair 50
Excelent 80 Fair - 45
Good + 75 Poor 40
Good 70
CONTOH:
Bila performansi operator dinilai EXCELENT, maka mendapat nilai 80,
maka: p = 80 / 60 = 1,33
Jika Ws = 276,4 detik maka:
WN = 276,4 x 1,33
= 367, 6 detik
3. Cara WESTINGHOUSE
Penilaian berdasarkan 4 faktor:
SKILL (ketrampilan): kemampuan mengikuti cara kerja yang ditetapkan.
EFFORT (Usaha): kesungguhan yang ditunjukkan operator ketika
bekerja.
CONDITION (kondisi kerja): kondisi lingkungan fisik (pencahayaan,
temperatur, dan kebisingan ruangan)
CONSISTENCY (Konsistensi): kenyataan bahwa setiap hasil pengukuran
waktu menunjukkan hasil yang berbeda-beda.
CONTOH:
Jika diketahui Ws = 124,6 detik, dicapai dengan:
Ketrampilan = Fair (E1) = -0,05
Usaha = Good ( C 2 ) = 0,02
Kondisi = Excelent (B)= +0,04
Konsistensi = Poor ( F ) = - 0,04
JUMLAH = - 0,03
Jadi p = (1 – 0,03) WN = 124,6 x 0,97
= 0,97 = 120,9 detik
SKILL EFFORT
+ 0,15 A1 Superskill + 0,13 A1 Superskill
+ 0,13 A2 + 0,12 A2
+ 0,11 B1 Excellent + 0,10 B1 Excellent
+ 0,08 B2 + 0,08 B2
+ 0,06 C1 Good + 0,05 C1 Good
+ 0,03 C2 + 0,02 C2
0,00 D Average 0,00 D Average
- 0,05 E1 Fair - 0,04 E1 Fair
- 0,10 E2 - 0,08 E2
- 0,16 F1 Poor - 0,12 F1 Poor
- 0,22 F2 - 0,17 F2
CONDITION CONSISTENCY
+ 0,06 A Ideal + 0,04 A Ideal
+ 0,04 B Excellent + 0,03 B Excellent
+ 0,02 C Good + 0,01 C Good
0,00 D Average 0,00 D Average
- 0,03 E Fair - 0,02 E Fair
- 0,07 F Poor - 0,04 F Poor
4. Cara Objektif
Memperhatikan 2 faktor:
9 Kecepatan kerja:
WAJAR P = 1
LAMBAT P 1
CEPAT P 1
9 Tingkat kesulitan pekerjaan (lihat tabel anggota badan;
Sutalaksana hal 147)
Cara objektif (lanjutan)
Harga rata-rata ini dinilai sebagai faktor penyesuaian bagi satu siklus
yang bersangkutan.
Contoh:
Waktu siklus elemen kerja 1,2,3 adalah 17, 10 dan 32 detik. Berdasarkan
tabel data waktu gerakan, waktu siklus untuk elemen yang sama adalah 17,
12 dan 29 detik. Perbedaan pada elemen 2 dan 3. Maka perbandingannya
12/10 dan 29/32.
Faktor penyesuaian:
,
= = 1,055
6. Synthetic Rating
Elemen kerja Rata-rata waktu yang Data waktu yang Indeks Performans
yang diamati diperoleh dari diperoleh dari atau Rating Faktor.
pengukuran (menit) penetapan yang lalu (R = P / A)
(menit)
1 0,12 0,13 108
2 0,17 0,19 112
¾ WAKTU SIKLUS
• Waktu penyelesaian satu satuan produksi mulai dari bahan baku mulai di
proses di tempat kerja yang bersangkutan.
• Merupakan jumlah waktu tiap-tiap elemen job
∑
• Ws =
¾ WAKTU NORMAL
• Waktu penyelesaian pekerjaan yang diselesaikan oleh pekerja dalam
kondisi WAJAR dan kemampuan RATA-RATA.
• Wn = Ws x p
P = faktor penyesuaian
Jika:
P = 1 bekerja WAJAR
P 1 bekerja terlalu LAMBAT
P 1 bekerja terlalu CEPAT
¾ WAKTU BAKU
• Waktu yang dibutuhkan secara WAJAR oleh pekerja NORMAL untuk
menyelesikan pekerjaannya yang diselesaikan dalam sistem kerja
TERBAIK SAAT ITU.
• Wb = Wn (1 + l )
l = kelonggaran (allowance)
¾ Output Standard = 1 / Wb
Kelonggaran
Contoh:
Suatu pekerjaan yang sangat ringan yang dilakukan sambil duduk dengan
normal, siklus udara baik, tidak bising. Kelambatan yang tak terhindarkan adalah
5% dan waktu normal sama dengan 5,5 menit. Hitunglah waktu bakunya !
2. Sikap kerja 0%
3. Gerakan kerja 3%
4. Kelelahan mata 5%
6. Keadaan atmosfer 0
Sistem Kerja
Waktu Siklus
Faktor Penyesuaian
Waktu Normal
Faktor Kelonggaran
Waktu Baku
Cara paling sederhana dan mudah, ‘p’ ditentukan melalui pengamatan selama
pengukuran
Rating factor dinyatakan dalam persentase % (Performansi Kerja Normal) =
100% atau 1)
Dibutuhkan PENGALAMAN yang cukup bagi seorang Time Study Analyst
dalam mengevaluasi dan menilai performansi kerja secara TEPAT.
Untuk melatih Time Study Analyst menggunakan TSRF (Time Study Rating
Film) yang menggambarkan suasana kantor, laboratorium, dan pabrik seorang
operator dengan berbagai kegiatan.
Bila penyimpanan penilaian tidak melebihi 5% dari performance sebenarnya
(sudah diketahui / ditetapkan sebelumnya) maka diartikan Time Study
Analyst dianggap mampu melaksanakan penilaian kerja secara langsung.
.∑ ∑
N’ = ∑
Contoh:
XA : 15 13 16 14 16 15 14 13 14 ∑ 130
A: 225 169 256 196 256 225 196 169 196 ∑ 1888
.∑ ∑
N’ =
∑
.
=
= 8,71 9
(9 9)
dimana:
REVIEW:
¾ Wb = Wn ( 1 + l )
l = kelonggaran (allowance)
¾ Wn = Ws x p
P = faktor penyesuaian jika:
P = 1 bekerja WAJAR
P 1 bekerja terlalu LAMBAT
P 1 bekerja terlalu CEPAT
∑
¾ Ws =
¾ Output Standard = 1 / Wb
Pengukuran ke 1 2 3 4 5 6 7 8
Waktu 14 10 12 15 17 18 15 16
Pengukuran ke 9 10 11 12 13 14 15 16
Waktu 11 9 14 16 10 18 14 15
Hitung standar deviasi dari distribusi harga rata-rata subgrup dengan rumus:
⁄√ 2,9 / √4 = 1,45
n adalah besarnya subgroup
BKA dan BKB merupakan batas apakah subgrup”seragam” atau tidak, ternyata
semua rata-rata subgrup ada dalam batas kontrol sehingga dapat digunakan
untuk menghitung banyaknya jumlah pengukuran yang diperlukan.
Sampling pekerjaan adalah salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah besar
Untuk job rutin dan monoton Untuk job bervariasi dan tidak
rutin
waktu proporsi
PENGAMATAN AWAL
• Kecukupan data:
1
• Keseragaman data:
Tidak
Ya
Rumus : S=
• Buat analisa terhadap hasil akhir yang berkaitan dengan % delay (p)
• Tarik kesimpulan & saran perbaikan untuk mengeliminir % delay yang
dianggap terlalu besar
Penentuan jumlah sampel pengamatan yang dibutuhkan
Dengan asumsi bahwa terjadinya keadaan operator atau sebuah fasilitas yang
akan menganggur (idle) atau produktif mengikuti pola distribusi normal, maka
N’ =
.
Keterangan:
Suatu penelitian dengan cara sampling kerja ingin menetapkan presentase waktu
menganggur (idle) dari sebuah mesin. Penelitian menghasilkan bahwa dari 80 kali
pengamatan, maka 20 pengamatan diantaranya menunjukkan bahwa mesin dalam
kondisi menganggur. Diasumsikan keputusan didasarkan pada tingkat kepercayaan
95% dan derajat ketelitian 5%. Berapakah jumlah pengamatan yang seharusnya
dilakukan berdasarkan data tersebut?
,
N’ = = = = 4800 pengamatan
. , . , ,
BKA = 3
BKB = 3
PENYELESAIAN:
, ,
BKA = 3 = 0,22 + 3 = 022 + 0,20 = 0,42
, ,
BKB = 3 = 0,22 - 3 = 022 - 0,20 = 0,02
Perhitungan derajat ketelitian
S=
Dimana:
S = derajat ketelitian
k = tingkat kepercayaan
CONTOH SOAL:
PENYELESAIAN:
, ,
S= = = = = √0,002 = 0,044 atau 4,4 %
,
S = 4,4 % adalah lebih kecil dari 5%, maka jumlah pengamatan acak yang
telah dilaksanakan akan cukup memenuhi syarat ketelitian yang ditetapkan.
T T % % %
Standard Time = x
T % %A
Berikut adalah hasil pengukuran aktivitas kerja dengan metode sampling kerja untuk
poses perakitan PT. UNTUNG TERUS. Kegiatan pengukuran dilaksanakan selama 8
minggu kerja (8 jam/hari atau 40 jam/minggu) dengan hasil sebagai berikut:
• Total produk rakitan yang dihasilkan pada akhir periode kegiatan pengukuran
sebanyak 5.000 produk rakitan
• Jumlah pengamatan yang dihasilkan selama 8 minggu kerja adalah sebanyak
2.000 kali pengamatan (rata-rata 50 kali perhari), dimana perincian
aktifitasnya adalah:
o Aktifitas perakitan (kegiatan produktif) = 1.475
o Delay, idle , dll (kegiatan tidak produktif) = 525
• Performansi kerja operator selama pengukuran terlihat 10% berada di bawah
normal rata-rata operator yang ada; sedangkan allowance time dalam hal ini
diestimasikan sekitar 12,5%
PENYELESAIAN:
% %
Waktu normal =
.
,
= .
= 0,04248 jam/unit produk
.
%
Waktu standard = Waktu Normal x
% %
%
= (0,04248) x
% , %
= 0,04855 jam/unit produk