Anda di halaman 1dari 70

Profesional Behavior &

Interpersonal Communication
Disampaikan oleh Yayi Suryo Prabandari, Dept HBSE
Prodi S2 FK UGM@2016
Yayi Suryo Prabandari

Lahir: Yogyakarta, 15 Nov 1964 (Menikah, 3 anak)


Pendidikan:
S1 Fakultas Psikologi UGM (1989)
S2 Program Pasca Sarjana UGM Psikologi Klinis (1994)
S3 Kedokteran Komunitas, Fac. of Medicine & Health Sciences, the Univ. of Newcastle,
Australia (2006)
Pekerjaan:
- Staf Pengajar FK UGM (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UGM & Departemen
Ilmu Perilaku, Kesehatan Lingkungan dan Kedokteran Sosial, S1-sejak 1990, S2-sejak
1997, dan S3-sejak 2006)
- Psikolog di RS Puri Nirmala (1989-1996), RS Happy land (2007-skrg)
- Peneliti dan pemerhati masalah perilaku kesehatan dan pengendalian merokok sejak
th 1994 (Koordinator QUIT TOBACCO INDONESIA)
Jabatan:
Ketua Minat S2 Perilaku dan Promosi Kesehatan Prodi IKM FK UGM
Sekretaris Departemen Ilmu Perilaku, Kesehatan Lingkungan dan Kedokteran Sosial FK
UGM
Ketua Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK UGM
Ketua Tim Profesional Behavior tingkat sarjana FK UGM
Ketua Tim Materi Keterampilan Komunikasi FK UGM
Hobby: olah raga (senam aerobic, renang, jogging), travelling, baca
2
Diskusi kita hari ini
• Mengenal diri
• Dasar-dasar komunikasi
• Mari bergaul, bersosialisasi dan membina hubungan
• Definisi dan pengertian profesional – profesionalisme –
perilaku profesional
• Area profesionalisme mahasiswa kesehatan
• Etik profesional
• Public health core competencies
• Menjadi profesional sebagai mahasiswa s2 Prodi IKM
• Berprestasi dan mengatur waktu
MENGENAL DIRI

4
SIAPA SAYA?

SUDAHKAH MENGENAL
DIRI SENDIRI?
Jendela Johari
Apa yang diketahui Apa yang diketahui
Anda dan orang lain orang lain tetapi
Anda tidak tahu

Apa yang diketahui Apa yang orang lain


oleh Anda, tetapi dan Anda sendiri
tidak diketahui oleh tidak tahu
orang lain
JENDELA JOHARI
Saya
Tidak
Saya Tahu Saya Tidak Tahu
Saya Tahu Tahu

Mereka AREA
Tahu AREA SAYAAREA
TERBUKA BUTASAYA
Mereka BUTA
Tahu AREA
TERBUKA
Mereka
Tidak AREA
Tahu MEREKA BUTA DUNIA
Mereka GELAP
Tidak AREA MERE-
DUNIA GELAP
Tahu KA BUTA
DILUARDILUAR
SADARSADAR
AT ASB
AT AS
B
AMB D
The JOHARI G
AMB DG
WINDOWS
1 2
JENDELA IDEAL KURA KURA DALAM PERAHU

AT ASB
AT ASB

A DG
M
AMB DG
B
3 4
SRUDAK-SRUDUK KATAK DALAM TEMPURUNG
DASAR-DASAR
KOMUNIKASI

9
Komunikasi ?

8/12/2016
Pengirim Penerima

Pesan

Situasi

10
Proses Komunikasi

8/12/2016
• menyeleksi media pengiriman;
• pengiriman pesan;
• penerimaan pesan; dan
• merespon pesan

11
Media Komunikasi

8/12/2016
• Verbal
• Non verbal
• Tulis - Media

12
Tujuan Komunikasi

• Memberikan informasi
• Mempengaruhi orang
• Mengekspresikan perasaan

13
Elemen Dasar Komunikasi
Interpersonal

• Pembukaan Diri
• Mendengar
• Bertanya
• Penguasaan bahasa non verbal

14
Mari bergaul, bersosialisasi
dan membina hubungan

15
Hubungan interpersonal
• Merupakan hubungan antara manusia yang
satu dengan yang lain.

• Dapat hubungan satu orang dengan satu


orang yang lain, atau satu orang dengan dua
orang serta dua orang atau lebih dengan satu
atau dua orang atau lebih.

• Hubungan dapat vertical, yaitu antara dosen


dan mahasiswa, atau horizontal, antar teman
sesama mahasiswa, baik dalam minat atau
prodi yang sama dan yang berbeda

16
Tips untuk membina hubungan
• Terimalah kelebihan dan kelemahan orang lain
• Menjadi pendengar yang baik
• Memahami pikiran, perasaan dan perbuatan orang lain
• Jangan menyakiti kalau tidak mau disakiti
• Bila ada konflik segera selesaikan
• Perbuatan buruk sebaiknya dibalas perbuatan baik
• Usahakan badan bugar, sehingga dapat bekerja dan
berinteraksi dengan nyaman
• Sifat dan perbuatan teman yang kurang baik tidak perlu
diikuti

17
Tips untuk pergaulan
– Pertimbangkan dalam memilih akomodasi/kost
– Binalah hubungan baik dengan induk semang dan teman
sesama satu kost/asrama
– Pilihlah kegiatan di luar akademis yang sesuai dengan
minat dan hobby, batasi keluar malam yang tidak perlu
– Tegaskanlah untuk bilang ”TIDAK” terhadap tawaran-
tawaran yang ”mencurigakan”
– Ikutilah kegiatan keagamaan yang resmi dikelola oleh
Fakultas atau Universitas
– Berbaur dengan tetangga sekitar, dan lapor ketua RT/RW
pada saat pertama kali tinggal di lingkungan tersebut
– Keluarga perlu selalu diberitahu tempat tinggal, dan bila
memungkinkan kenal dengan induk semang

18
DEFINISI DAN PENGERTIAN
PROFESI - PROFESIONALISME
Profesi
•Pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan pendidikan khusus
serta kualifikasi tertentu :
– dokter, bidan, psikolog, notaris,
akuntan, ahli kesehatan masyarakat (?)
6 karakter profesi
• Keilmuan dan seni
• Proses pendidikan
• Kualifikasi standar
• Standar untuk bertindak
• Status diakui secara formal
• Ada organisasi profesi
Profesional
• Mengikuti atau sesuai dengan profesinya:
– Ahli kesehatan masyarakat profesional adalah ahli
kesehatan masyarakat yang bekerja sesuai dan mengikuti
aturan profesinya
• Bekerja secara profesional berarti mempunyai
kemampuan untuk menentukan pilihan,
mengaplikasikan keterampilan dan dapat
mencapai keputusan dalam situasi yang tidak bisa
dilakukan oleh masyarakat umum karena mereka
tidak mendapatkan pelatihan/pendidikan
– Melakukan investigasi KLB/kejadian luar biasa
– Melakukan advokasi untuk RUU dampak rokok terhadap
kesehatan
Profesional
Menjadi profesional:
Aktivitas profesional • Motivasi untuk melakukan
melibatkan tanggung
pekerjaan dengan sungguh-sungguh
jawab individu yang
tinggi, menuntut  berhasrat …istilah anak muda
aplikasi keterampilan saat ini “passion”
khusus untuk aktivitas
yang didominasi • Motivasi akan mempunyai implikasi
intelektual dan menikmati dan bangga melakukan
bervariasi daripada pekerjaannya  ada standar pribadi
aktivitas rutin dan yang ingin dicapai
normal

Pelayanan kesehatan juga menetapkan


standar (skunder)  pelayanan prima
Profesional
• Ahli kesehatan masyarakat juga mempunyai tugas sosial yang
dilakukan sesuai dengan panduan profesi yang ideal & standar
• Kemampuan senantiasa diperbarui dan ditingkatkan 
berbagi kemampuan yang telah ditingkatkan untuk pelayanan
publik  semuanya kembali ke masyarakat
• Individu yang profesional dan mereka yang bekerja dalam
profesi yang diakui serta dalam bekerja menggunakan
pengetahuan serta keterampilan yang khusus
• Cara profesional menggunakan kompetensinya untuk
memberikan pelayanan pada masyarakat dinaungi isu moral
dan dipagari dengan etik profesional
Bagaimana peran ahli kesehatan masyarakat dalam
mempercepat eksekusi FCTC = framework convention on
tobacco control?
Profesionalisme
– Melibatkan pelatihan berkesinambungan atau pendidikan
tentang ilmu khusus atau spesialisasi
– Berorientasi pada pelayanan
– Profesi ditentukan oleh pendidikan dan pelatihan yang
standar
– Mahasiswa profesi belajar berdasarkan pengalaman yang
lebih banyak daripada mahasiswa bukan profesi
– Aspek legal praktek profesi diberikan dengan adanya lisensi
– Legalitas dan norma profesi ditentukan oleh asosiasi profesi
Areas of Professional Behavior of
Health Sciences Student*

* *beberapa slide berikut diambilkan dari slides yg disusun oleh Prof. Dr. Ova
Emilia, M.Med.Ed., Ph.D -FK UGM
1. Good clinical/community health care

• not exceed their limitations and ask for help when


necessary
• make sure they are supervised appropriately for any
clinical/community task they perform
• no discrimination
• behave with courtesy
• be aware that they must acquire knowledge, skills and
professional attitudes in order to provisionally register
with the public health association
2. Maintaining good medical/
community health practice
• aware of their responsibility to maintain their knowledge
and skills
• attend compulsory teaching sessions or make other
arrangements with the public health school
• complete and submit course work on time
• be responsible for their own learning
• make sure they can be contacted and always respond to
messages
• reflect on feedback about their performance and
achievements and respond constructively
3. Teaching and training, appraising
and assessing
• demonstrate basic teaching skills
• be aware of the principles of education in
medicine
• be willing to contribute to the education of
other students
• give constructive feedback on the quality of
their teaching experience
4.Relationships with patients/ community

• respect patients/people/community and treat


them with dignity
• make sure that patients/community have
consented to a student being involved in their
care
• make sure they are clearly identified as
students
• dress in an appropriate and professional way
and be aware that patients will respond to their
appearance, presentation and hygiene
5. Working with colleagues
• demonstrate skills that allow them to deal with
uncertainty and change in the workplace
• be able to work effectively in a team and to take
on different roles as appropriate, including
taking responsibility for tasks
• develop and demonstrate teamwork and
leadership skills
• respect the skills and contributions of
colleagues and other professionals and not
unfairly discriminate against them
6. Probity
• Probity means being honest and trustworthy, and acting
with integrity
• be honest, genuine and original in their academic work,
including when conducting research, and take effective
action if they have concerns about the honesty of
others
• be honest and trustworthy when writing reports and
logbooks, and when completing and signing forms
• not plagiarize others' work or use their own work
repeatedly in a way that could mislead
• co-operate with any formal inquiry by their medical
school or other organization
• comply with the laws
• comply with the regulations of their medical school,
hospital or other organization.
7. Health
• be aware that their own health problems
may put patients and colleagues at risk
• seek medical or occupational health advice if
there is a concern about their health
• protect patients/community, colleagues and
themselves by being immunized against
common serious communicable diseases if
vaccines are available
• be aware that medical graduates must let it
be known if their health poses a risk to
patients or the public.
Bagian menjadi profesional adalah
bertindak sesuai dengan etik
“Etik berarti sesuatu yang lebih dari “hukum” dan
“moral”  berkaitan dengan konotasi “kebenaran”

• Melanggar hukum  di penjara


• Melanggar disiplin  menyebabkan gagal mencapai
standar
• Melanggar etik  menghancurkan nurani
• Melanggar moral  merusak reputasi, nama baik

Dapat terjadi melanggar seluruhnya  secara simultan

moral Etik Disiplin Hukum


ETIK
PROFESIONAL
Etik Profesional
• Etik profesional adalah suatu standar yang
diadopsi oleh komunitas profesional  standar
untuk bertindak yang ditetapkan profesi (asosiasi
profesinya)
• Etik profesional diatur oleh standar yang
merujuk pada kode etik
• Kode etik penting karena dapat menjadi
panutan yang akan membuat kita tetap pada
karir profesional
• Masalah etik tidak hitam putih  kadang
dalam area abu-abu dan jawabannya tidak
sederhana
Komponen Profesional Etik
• Honesty  kejujuran
• Integrity  integritas
• Transparency  transparan , keterbukaan
• Accountability  bisa
dipertanggungjawabkan, diandalkan
• Confidentiality  memegang teguh rahasia
• Objective  bertujuan
• Respectful  menghargai, menghormati
• Within the law  mengikuti, menuruti hukum
yang berlaku
Tantangan profesionalisme
• Penyalahgunaan kekuasaan
• Diskriminasi
• Pelanggaran kerahasiaan
• Arogan
• Tamak – menjadi budak uang
• Berbohong  tidak menyatakan kebenaran
 Kegagalan dalam kemampuan menjalankan kewajiban
profesi untuk melayani masyarakat
 Kegagalan untuk memenuhi tanggung jawab
 Acuh tak acuh pada rekan yang tidak memenuhi
kewajiban
 Conflict of interest
PUBLIC HEALTH CORE
COMPETENCIES
What is a competency?
• Broadly defined, competencies are actions which are
observable in the execution of one’s work. In other
words, competencies are applied skills and
knowledge that enable people to perform work. Any
competency statement should consist of the
following elements:
– action verb (observable or measurable performance of a
worker)
– content (subject matter, type of performance, specific
task)
– context (limitations or conditions of work environment)
Competence

Knowledge
Skills
Attitude,
Behavior,
ethic
Citra Diri
karakter
Core competencies

• Biostatistics
• Epidemiology
• Social and behavioral sciences
• Health policy and management
• Environmental health sciences
Seven interdisciplinary, cross-
cutting domains

1. Communication-Informatics, and Health


Promotion, Education and Advocacy
2. Diversity and Culture,
3. Leadership,
4. Systems Thinking
5. Professionalism,
6. Program Planning and Evaluation, and
7. Public Health Biology.
44
Graduates degree program are expected to have entry-level
competence in the following essential public health services:
1. Monitoring health status to identify and solve community health problems
2. Diagnosing and investigating health problems and health hazards in the
community
3. Informing, educating, and empowering people about health issues
4. Mobilizing community partnerships and action to identify and solve health
problems
5. Developing policies and plans that support individual and community health
efforts
6. Using laws and regulations that protect health and ensure safety
7. Linking people to needed personal health services and assuring the provision of
health care when otherwise unavailable
8. Evaluating effectiveness, accessibility, and quality of personal and population-
based health services
9. Conducting research for new insights and innovative solutions to health problems
10. Communicating effectively with public health constituencies in oral and written
forms
How to be professional?
Menjadi profesional sebagai
mahasiswa S2 IKM
Professional behavior

Professional behavior on
• Dealing with tasks/work
• Dealing with others
• Dealing with oneself
Learn to be …………Profesional

Follow
the Practice
rules  habit Disiplin Profesi
 hard onal
but will
be
worthy
Steps to be …UN - Profesional

A little Un-
cheat  to Practice Cheating professional
lecturer  to cheat with the  cheating
cheating  report at on budget 
on cheating work manipulate
attendance in the money 
exam corruption
SO? √
• Follow the FM UGM rules:
– Discipline
– Park in appropriate way (Students’ parking
place)
– Dress appropriately (no T-shirt, sandals,
jeans)
• Prepare & ready for teaching learning

x
• Applying social rules  communicate in
proper way (verbal, mail, text)  saya
bukan aku
• Build social sensitivity
• Be good member in team work
• Find help if you need
Tata tertib mengikuti perkuliahan
• Datang tepat waktu
• Dress code mengikuti aturan FK UGM – rapi,
bersepatu, tidak memakai pakaian berbahan jeans
• Laptop/Android/I-pad dll tidak diperkenankan
dibuka/digunakan selama pembelajaran selain untuk
mendukung pembelajaran yang berlangsung
(membuka bahan kuliah dari Gamel)
• Handphone diubah ke fungsi getar/silent, bila ada
keadaan darurat menerima tilpon diperkenankan
tetapi di luar
• Ruang kuliah sewaktu ditinggalkan dalam keadaan
bersih (sampah dibuang ke tempatnya), listrik dan ac
dimatikan
Lain-lain
• Pelajari Panduan Akademik – wajib hadir kuliah
70%
• Kenalilah staf pengajar dan staf kependidikan
dengan baik, ikuti norma dan aturannya
• SMS diperkenankan dan disesuaikan dengan
norma dosen (bersedia atau tidak disms) 
diawali dengan salam dan diakhiri dengan
penyebutan nama
• Penggunaan email untuk mengirim penugasan
harus disertai pengantar di body text, jangan
mengirim attachment tanpa memberikan
pengantar
Lain-lain
• Gunakanlah nama asli untuk alamat email, contoh:
RaisaH@gmail.com
• Penggunaan toilet disesuaikan (Toilet jongkok
disediakan di Gedung IKM baru atas kantin dan
Radioputro), jagalah kebersihan toilet –
tissue/pembalut dibuang di tempat sampah yang
disediakan
• Pembuangan sampah disesuaikan dengan jenis
sampah – tempat sampah disediakan sesuai jenis,
tidak menyimpan sampah di laci meja
• Mengambil minuman di tempat yang disediakan
sesuai minat  gelas dikembalikan ke tempatnya,
disarankan ada mahasiswa yg bertugas untuk
membersihkan peralatan minum
Menulis SMS
Disarankan


Selamat pagi, saya Dina PPK 2015,
sesuai dengan pesan Bapak dua hari
yang lalu, saya sudah berada di
Tidak disarankan
x
• Saya sudah di depan
depan ruang Bapak, mohon ijin untuk ruang, Bapak dimana?
bertemu – terima kasih Dina PPK • Bu thesis sudah saya
2015
• Selamat siang, saya sudah
titipkan di sekretaris
mengumpulkan thesis dua hari yang minat, mohon koreksi
lalu, mohon waktu untuk
mendiskusikannya – Rudy MMR 2015
• Ass.wrwb, sy mw ktm
• Assalammualaikum wrwb, bolehkah Ibu, kpn ada wkt?
saya bertemu Ibu dalam minggu ini?
Ada beberapa hal yang ingin saya
diskusikan terkait dengan thesis –
wass Rini KMPK 2015
Jadilah Panutan untuk Kesehatan
• Rapi
• Bugar
• Semangat
• Sopan dan menghargai sesama
• Aplikasi hidup sehat (tidak merokok, aktivitas fisik
teratur & terukur, makan tinggi serat, hindari
tekanan)
• Tidak membuang sampah sembarangan &
menggunakan toilet dengan benar  ikut
memelihara fasilitas kampus
• Bijak dalam menggunakan fasilitas kampus 
hemat energi
Berprestasi dan
Mengatur Waktu

56
Berprestasi
• Buatlah perencanaan kegiatan yang detail dan
jelas, usahakanlah untuk menepati perencanaan
tersebut

• Bila dapat memenuhi janji terhadap perencanaan


yang telah dibuat, hadiahilah diri sendiri dengan
memberi waktu yang lebih banyak untuk
kegiatan yang disukai, dan sebaliknya, bila jadwal
tidak terpenuhi, maka kegiatan yang
menyenangkan tidak boleh dilakukan dahulu.

• Usahakanlah untuk mempunyai intisari setiap


perkuliahan atau diskusi

• Tetapkan waktu belajar yang teratur


57
Berprestasi
• Pelajarilah gaya dosen
• Carilah sumber referensi wajib
 setelah baca bikin ringkasan
• Biasakanlah untuk berdiskusi
dengan teman, dosen atau
kakak kelas
• Peliharalah kesehatan dengan
baik agar tubuh senantiasa
bugar dan pikiran tenang

58
Manajemen waktu
Mendesak Tidak Mendesak

Penting I II
Aktivitas: Aktivitas:
Krisis Pencarian literatur
Masalah yang mendesak Pengembangan hubungan
Tugas yang digerakkan oleh batas Pengenalan peluang baru
waktu Perencanaan
Rekreasi
Tidak II IV
Penting Aktivitas: Aktivitas:
Interupsi, beberapa telepon Hal-hal sepele
Beberapa aktivitas hobi, beberapa laporan Beberapa aktivitas sosial
Beberapa pertemuan dengan teman
Beberapa telepon
Urusan yang mendesak
Aktivitas yang populer Pemboros waktu
Aktivitas menyenangkan
59
Tips untuk dapat mengatur waktu

• Tentukan kepentingan
primer
• Arahkan perilaku untuk
mendukung kepentingan
primer
• Beri prioritas yang berbeda
pada saat yang berbeda
• Sediakan waktu yang
berkualitas

60
Rencana Thesis – 4 sem pas
2016 2017
Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Cari Cari Identi Tema Tema Preli Judul Nulis Nulis Nulis Pra Bimb
tema tema fikasi dise dipilih minary & draft draft draft prop
study prop Prop
tema leksi tema prop prop
pasti

2017 2018
Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Bimb Sem Ijin Persi Pene Pene Pene Anali Nulis Sem Ujian Wi
prop prop dsb apan litian litian litian sis hasil the SU
& EC Etik pene sis DA
keluar litian
Rencana Thesis - < 4 sem
2016 2017
Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Cari Cari Identi Tema Tema Preli Judul Nulis Nulis Nulis Pra Bimb
tema tema fikasi dise dipilih minary & draft draft draft prop
study prop Prop
tema leksi tema prop prop
pasti

2017 2018
Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
Sem EC & Peneli Pene Anali Penu Sem Ujian WI
Prop ijin tian litian sis lisan Hasil The SU
& kelu sis DA
ar
urus
EC
AMBISIUS:
Rencana Thesis – 3 sem lebih sedikit
2016 2017
Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Cari Cari Identi Tema Tema Preli Judul Nulis Nulis Pra Bim- Semi-
tema tema fikasi dise dipilih minary & draft draft Bing nar
study prop Prop an
tema leksi tema prop prop
Prop
pasti &
Urus
EC

2017 2018
Agt Sept Okt Nov Des Jan
EC & Pene Anali Semi Ujian WI
Ijin litian sis nar Thes SU
kelu dan Hasil sis DA
ar Penu
lisan
Terima kasih – selamat datang di S2
IKM FK UGM dan Kota Yogyakarta
Reference:
• Professional Behavior Team FM UGM. 2007 Report to medical
education team FM UGM (in power point). Unpublished hand
out
• University of Toledo, Ohio. 2001 Professional Conduct
Guidelines College of Nursing . Ohio, US: University of Toledo
• Van Luijk, SJ. 2005 Professional Behavior – teaching,
assessing and coaching students. Maastricht: University Press
Maastricht
B O N U S
TATA TERTIB AKADEMIK FAKULTAS
KEDOKTERAN UGM/ACADEMIC RULES OF FM UGM
• Setiap Mahasiswa harus berlaku jujur dalam seluruh kegiatan
proses belajar mengajar/EVERY STUDENT SHOULD BE HONEST IN
ALL TEACHING LEARNING PROCESS
• Setiap Mahasiswa wajib mentaati segala peraturan yang ditetapkan
oleh universitas, fakultas maupun bagian/EVERY STUDENT HAS TO
FOLLOW THE RULES THAT HAVE BEEN STATED BY FM UGM OR
EACH DEPARTMENT IN FM UGM
• Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama / sopan
santun pergaulan di lingkungan kampus / EVERY STUDENT HAS TO
BE POLITE AND PERFORM APPROPRIATE MANNER
TATA TERTIB AKADEMIK FAKULTAS
KEDOKTERAN UGM/ACADEMIC RULES OF FM UGM
• Setiap mahasiswa wajib turut menjaga kebersihan ruang kuliah
praktikum dan merawat segala fasilitas pendidikan/EVERY STUDENT
HAS TO MAINTAIN THE FM UGM FACILITIES (CLEANESS,
MAINTAINING TOOLS, LEARNING FACILITIES)
• Setiap mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan, tidak
diperkenankan memakai sandal / slop, dan kaos tanpa krah selama
mengikuti kegiatan pendidikan di kampus maupun di lahan
praktek/EVERY STUDENT HAS TO DRESS NEATLY & APPROPRIATELY,
NO SANDALS/SLIPPERS, SHORT, T-SHIRT WITHOUT COLLAR DURING
THEIR WORKING TIME IN FM UGM (INCLUDING “JUST SEEING
FRIENDS”)
• Bagi mahasiswa putri tidak diperkenankan memakai celana jeans
maupun kulot pendek / FEMALE STUDENT SHOULD NOT WEAR
JEANS OR SHORT CULLOT
TATA TERTIB AKADEMIK FAKULTAS
KEDOKTERAN UGM/ACADEMIC RULES OF FM UGM

• Bagi mahasiswa putra tidak boleh berambut gondrong/ MALE


STUDENTS SHOULD HAVE A SHORT CUT HAIR
• Bagi mahasiswa putri yang berbaju muslimah, muka harus
tampak, tidak diperbolehkan memakai penutup muka (cadar) /
FEMALE STUDENTS SHOULD NOT COVER THEIR FACE
• Berpakaian wajar, sopan, dan dapat dikenali dengan mudah baik
oleh staf pengajar/staf administrasi maupun rekan mahasiswa
dimanapun dia berada di lingkungan pendidikan Fakultas
Kedokteran UGM / DRESS APRROPRIATELY
TATA TERTIB AKADEMIK FAKULTAS
KEDOKTERAN UGM/ACADEMIC RULES OF FM UGM

• Tidak boleh merokok – NO SMOKING DURING THEIR


STUDY
• Tidak menggunakan piercing (anting di tempat yang tidak
semestinya) –MALE & FEMALE SHOULD NOT WEAR
PIERCING
• Bagi mahasiswa putra tidak boleh menggunakan anting
MALE STUDENT SHOULD NOT WEAR EARING
Mahasiswa dapat sewaktu-waktu dikeluarkan dari
Fakultas Kedokteran apabila terbukti/ student will be
asked to resign from FM UGM if:

• Terlibat kasus narkoba/use drugs, involving


in drug trading
• Terlibat tindak pidana atau
kriminal/involving in criminal case
• Melakukan perusakan pada fasilitas yang
tersedia di dalam kampus/destroying
school facilities

Anda mungkin juga menyukai