2
Persalinan Aterm
< 3 cm ≥ 3cm
3
Persalinan Preterm
Anamnesis
CL ≤ 25mm
4
2. Persalinan Preterm
Tidak
Kardiotokografi untuk evaluasi kesejahteraan janin
5
Ketuban Pecah Prematur
Anamnesis:
• Keluar air pervaginam
Evaluasi KPP
• Pemeriksaan inspekulo steril untuk melihat
keluarnya cairan dari serviks dilanjutkan
Persiapan
pemeriksaan nitrazine serta evaluasi dilatasi serviks Inpartu
persalinan
• Vaginal toucher dihindari
• Evaluasi tanda – tanda persalinan
• Vital sign dan DJJ janin
7
Hipertensi dalam Kehamilan
1. Skrining Preeklampsia
≥ 2 hasil (+)
Screening (+)
• Low dose Aspirin 1 x 80mg – 150mg / hari sampai dengan 7 hari sebelum persalinan
• Kalsium 1g / hari
8
2. Hipertensi Gestasional dan Preeklampsia tanpa Gejala Berat
Usia Usia
Kehamilan < Kehamilan ≥
37 mgg 37 mgg
Perawatan poliklinik
• Kontrol per minggu
• Evaluasi gejala pemberatan preeklampsia (Tekanan
darah, tanda impending, edema paru)
• Cek laboratorium (trombosit, serum kreatinin, AST/
ALT) setiap 2 minggu. Tambahkan cek proteinuri
untuk hipertensi gestasional
Terminasi
• Evaluasi kondisi janin (hitung fetal kick count/hari,
Kehamilan
kesejahteraan janin (NST dan USG) setiap minggu,
evaluasi pertumbuhan janin setiap 2 minggu)
Preeklampsia
Usia
Kehamilan ≥
37 mgg
Protokol Preeklampsia
9
3. Hipertensi Kronis
Hipertensi Kronis
Usia Usia
Kehamilan < Kehamilan ≥
38 mgg 38 mgg
Perawatan poliklinik
• Kontrol per minggu
• Evaluasi gejala preeklampsia dan
proteinurin setiap kontrol • Perburukan
• Cek laboratorium (proteinuri, kondisi maternal
trombosit, serum kreatinin, AST/ Terminasi
dan janin atau
ALT) setiap 2 minggu Kehamilan
• Usia kehamilan ≥
• Evaluasi kondisi janin (hitung 38 mgg
fetal kick count/hari, kesejahteraan
janin (NST dan USG) per minggu,
evaluasi pertumbuhan janin setiap
2 minggu) Didapatkan Hipertensi kronis
• Pemberian antihipertensi: tanda – tanda superimposed
1. Riwayat antiHT sebelumnya (-), preeklampsia preeklampsia
diindikasikan jika TD≥160/110
2. Riwayat antiHT sebelumnya (+),
lanjutkan dengan jenis obat yang Gunakan
sesuai (nifedipin dan atau tatalaksana
metildopa) dengan target antara preeklampsia
TD 140/90 – 160/110
10
4. Preeklampsia Berat
Preeklampsia dengan gejala berat
• MRS, Evaluasi gejala, DJJ, dan cek
laboratorium ≥ 34
• Stabilisasi, pemberian MgSO 4 minggu
profilaksis
• Anti HT jika TD ≥ 160/110
Tidak
Perawatan konservatif:
• Usia kehamilan
• Evaluasi di kamar bersalin • Pemberian anti HT jika
≥ 34 minggu
selama 24-48 jam TD ≥ 160/110
• KPP atau
• R a w a t i n a p h i n g g a • Pematangan paru 2x24
inpartu
terminasi jam
• Perburukan
• Stop MgSO4 profilaksis • Evaluasi maternal-fetal
maternal - fetal
(1x24jam) secara berkala
11
4. Eklampsia
Eklampsia
Terminasi
Perabdominam Terminasi Pervaginam
12
Perdarahan Antepartum
1. Plasenta Previa
Perdarahan Antepartum
• Perdarahan pervaginam
• Kemerahan, nyeri (-)
Jika didapatkan:
Perawatan Konservatif
• Usia kehamilan ≥ 37 mgg
• Gawat janin(+)
• Perdarahan aktif • Injeksi Steroid untuk pematangan
• Tanda persalinan (+) paru (24 – 34 mgg)
• Pelvic Rest
Perawatan Aktif • 2 hari setelah pematangan paru,
perdarahan (-), janin baik à KRS
• Persalinan elektif 37/38 mgg
Persalinan Perabdominam
• P e m a t a n g a n p a r u d a n Terminasi
DJJ (+) DJJ (-)
neuroprotektan jika Pervaginam
diindikasikan
Perdarahan pervaginam masif
13
2. Solusio Plasenta
Perdarahan Antepartum
• Perdarahan pervaginam
• Kehitaman, nyeri (+)
14