Oleh :
KELOMPOK 1
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER .................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................3
C. Tujuan .....................................................................................................3
D. Manfaat ..................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Needs dan Demand ....................................................................5
B. Needs dalam Pelayanan Kesehatan .......................................................6
C. Demand dalam Pelayanan Kesehatan ...................................................7
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Need dan Demand Pelayanan
Kesehatan ...............................................................................................8
E. Citra Pelayanan Kesehatan ....................................................................11
F. BAB III METODE......................................................................................13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................27
B. Saran .......................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Karakteristik Responden ....................................................................15
Tabel 4.2 Distribusi Pemilihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Liang Anggang ...............................................................16
Tabel 4.3 Distribusi Alasan Pemilihan Pelayanan .............................................17
Tabel 4.4 Distribusi Pemilihan Pakaian yang Sebaiknya Dipakai Tenaga
Kesehatan ..........................................................................................18
Tabel 4.5 Faktor yang Mempengaruhi dalam Memilih Pelayanan Kesehatan,
Berdasarkan Prioritas yang Paling Banyak Dipilih ...........................18
Tabel 4.6 Fasilitas Tambahan yang Ada di Ruang Tunggu...............................19
Tabel 4.7 Fasilitas tambahan yang ada di kamar pasien ..................................19
Tabel 4.8 Fasilitas pendukung yang sangat penting di tempat pelayanan
kesehatan ...........................................................................................20
Tabel 4.9 Prioritas dari tempat pelayanan kesehatan .....................................20
Tabel 4.10 Sakit pada periode 6 bulan terakhir ................................................21
Tabel 4.11 Pelayanan kesehatan yang dikunjungi terakhir kali ........................21
Tabel 4.12 Distribusi tujuan datang ke pelayanan terakhir ..............................22
Tabel 4.13 Distribusi yang melakukan pemeriksaan pada kunjungan terakhir
kali di pelayanan kesehatan .............................................................23
Tabel 4.14 Pelayanan pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan.........23
Tabel 4.15 Distribusi petugas pelayanan kesehaan pernah memberikan
penjelasan mengenai upaya preventif ............................................23
Tabel 4.16 Distribusi jumlah pengecekan keadaan pasien dalam sehari ........24
Tabel 4.17 Distribusi lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan
pelayanan .........................................................................................24
Tabel 4.18 Tindakan medis yang terakhir kali anda dapatkan di pelayanan
kesehatan .........................................................................................24
Tabel 4.19 Tarif yang dikeluarkan untuk memperoleh pelayanan
kesehatan .........................................................................................25
Tabel 4.20 Lama waktu yang dibutuhkan untuk datang ke pelayanan
kesehatan .........................................................................................25
Tabel 4.21 Perilaku petugas kesehatan dalam memberikan informasi di pusat
layanan informasi .............................................................................25
Tabel 4.22 Kesulitan yag dialami dalam meminta informasi tentang program
pelayanan kesehatan .......................................................................25
Tabel 4.23 Yang membuat responden kecewa terhadap pelayanan
kesehatan .........................................................................................26
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu “oikos” yang berarti
keluarga atau rumah tangga dan “nomos” yaitu peraturan, aturan, hukum.
Maka secara garis besar ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau
manajemen rumah tangga. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekonomi
berarti ilmu yang mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian
barangbarang serta kekayaan (seperti keuangan, perindustrian dan
perdagangan). Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sosial ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, antara lain sandang, pangan,
perumahan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Pemenuhan kebutuhan
tersebut berkaitan dengan penghasilan (Khopsoh, 2016).
Pelayanan kesehatan yang baik merupakan suatu kebutuhan masyarakat
dan sering kali menjadi ukuran dalam keberhasilan pembangunan. Menyadari
bahwa pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan setiap warga negara maka
pemerintah berupaya dari waktu ke waktu untuk menghasilkan program-
program yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
Salah satu program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia adalah
penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menurut
Undang-undang (UU) yakni UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN). Permasalahan klasik yang sering timbul di Puskesmas
adalah berupa ketersediaan tenaga kesehatan yang kurang serta kelengkapan
obat yang belum memadai, ditambahkan pula dengan sikap dan perilaku
petugas kesehatan terhadap pasien. Terkadang hubungan antara petugas
kesehatan dengan pasien belum tercipta secara baik menimbulkan rendahnya
tingkat kepercayaan terhadap layanan yang diberikan. Hal tersebut banyak
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan bahwa
“bagaimana needs dan demand masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Liang
Anggang”.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari laporan ini yaitu menganalisis needs dan demand
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Liang Anggang.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis needs masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Liang
Anggang.
b. Menganalisis demand masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Liang
Anggang.
4
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Laporan ini diharapkan dapat membantu mengetahui apa saja need dan
demand yang dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Dapat menerapkan materi yang didapat selama mengikuti perkuliahan
dan mengaplikasikanya di lapangan.
2. Bagi Puskesmas
a. Sebagai masukan agar mengetahui needs dan demand masyarakat
terhadap puskesmas.
b. Agar puskesmas dapat meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan
needs dan demand masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Needs dan Demand
Kebutuhan (needs) adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang
perlu dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Needs
menggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan,
pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya. Menurut Shaikh & Hatcher
(2005) kebutuhan antara manusia bisa saja tidak sama tergantung faktor yang
memengaruhinya. Needs (kebutuhan) adalah segala sesuatu yang ingin
dipenuhi yang berasal dari dalam diri manusia. Contoh rasa lapar, rasa haus,
kebutuhan seksual, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Needs tidak bisa diciptakan maka
produsen harus mampu mengidentifikasi needs dan wants suatu produk
dengan cara melakukan riset pasar (Haning dkk, 2018).
Demand adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan kesedian untuk membelinya. Jadi, sebelum seorang
produsen memproduksi dan mempasarkan produknya, dia harus meriset,
apakah ada demand terhadap suatu produk secara kuantitatif. Permintaan
(demand) adalah keinginan terhadap produk spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan kesediaan untuk membeli. Permintaan kesehatan sangat
berpengaruh pada pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pemanfaatan
pelayanan kesehatan adalah suatu perilaku atau tindakan yang dimiliki oleh
individu dalam mencari pelayanan kesehatan. Pemanfaatan pelayanan
kesehatan merupakan hal penting dalam masyarakat yang bertujuan untuk
membantu dalam menentukan status kesehatan (Haning dkk, 2018).
Secara umum keadaan needs dan demand pelayanan kesehatan dapat
dilukiskan dalam suatu konsep yang disebut fenomena gunung es (iceberg
phenomenon). Konsep ini mengacu pada pengertian bahwa demand yang
benar seharusnya merupakan bagian dari need. Secara konseptual, need akan
5
6
Oleh karenanya citra adalah sebuah bayangan dalam benak seseorang yang
timbul karena emosi dari reaksi terhadap lingkungan disekitarnya. Pendapat
lain, mengatakan pelayanan yang memuaskan merupakan suatu citra
organisasi. Citra dianggap sebagai persepsi yang dimiliki oleh pelanggan
tentang kualitas barang atau jasa yang ditawarkan. Citra juga mempengaruhi
perilaku pelanggan dalam melakukakan pembelian. Citra yang efektif
melakukan tiga hal. Pertama, memantapkan karakter perusahaan. Kedua,
menyampaikan karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak
dikacaukan dengan pesaing. Ketiga, memberikan kepuasan emosional lebih
sekedar citra mental. Citra harus dapat disampaikan melalui sarana komunikasi
yang tersedia. Citra sebuah merek terbentuk dari citra perusahaan
(organisasi), citra produk dan citra pengguna (Gozali, 2013).
BAB III
METODE
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam
penelitian kuantitatif, peneliti dapat dengan mudah menetapkan data
penelitian yang berupa variabel yang terukur. Jumlah dan jenis variabel dapat
ditetapkan sebelumnya, serta hubungan antar variabel dapat dibuat di dalam
suatu model atau paradigma penelitian. Namun dalam penelitian kualitatif,
peneliti tidak dapat menentukan data dengan tepat dalam rancangan yang
disusun sebelum melakukan penelitian, karena dalam penelitian kualitatif tidak
menekankan pada bentuk hubungan antar variabel, tetapi pada makna yang
terkandung dalam masalah penelitian pada konteks tertentu (Djaelani, 2013).
Lofland dalam Moleong (2005) menyatakan sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lainnya. Jika dalam penelitian kuantiatif yang
menjadi titik perhatian dalam pengumpulan data adalah sampel yang
diperlakukan sebagai subyek penelitian, sedangkan di dalam penelitian
kualitatif tidak berbicara tentang sampel sebagaimana penelitian kuantitatif,
tetapi tentang informan dan aktor/pelaku, kata-kata dan tindakan informan
dan pelaku itulah yang dijadikan sumber data untuk diamati/diobservasi dan
diminta informasinya melalui wawancara/diskusi/dokumentasi (Djaelani, 2013).
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah
data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini
peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan
instrument-instrument yang telah ditetapkan. Oleh karena itu untuk
mendapatkan data, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam. Teknik pengumpulan data
yang utama dalam penelitian ini adalah wawancara. Danim (2010) menyatakan
bahwa wawancara merupakan sebuah percakapan antara dua orang atau
lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subjek atau kelompok
13
14
15
16
dari 30 orang responden dan rak sepatu presentasenya 80% sebanyak 24 dari
30 responden.
prioritas yang kedua yaitu kebersihan (47%), prioritas ketiga yaitu kerapian
(53%), prioritas keempat yaitu fasilitas (36%), prioritas kelima yaitu petugas
kesehatan (57%) dan prioritas keenam yaitu kemudahan dalam memahami
prosedur pelayanan (80%).
B. Demand (Permintaan)
Permintaan (demand) pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasien yang disertai juga dengan daya
beli dari pasien. Banyak faktor yang memengaruhi permintaan konsumen
terhadap pelayanan medis baik dari segi pasien maupun dari pihak pemberi
layanan medis (Haning dkk, 2018).
Tabel 4.10. Sakit pada periode 6 bulan terakhir
No. Sakit periode 6 bulan N Persentase
terakhir
1. Ya 13 13%
2. Tidak 17 87%
Total 30 100%
Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan sebagian besar yang mengalami
sakit pada masa periode 6 bulan terakhir adalah sebanyak 13 orang (13%) dari
30 responden. Dan tidak mengalami sakit sebanayk 17 orang (87%) dari 30
orang responden.
Tabel 4.11. Pelayanan kesehatan yang dikunjungi terakhir kali
No. Pelayanan Kesehatan yang N Persentase
Dikunjungi
1. RS pemerintah 7 23%
2. Praktik dokter 5 17%
3. Puskesmas 16 54%
4. Klinik 1 3%
5. Beli obat sendiri 1 3%
Total 30 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui dalam periode 6 bulan terakhir sakit
yang menggunakan tempat pelayanan kesehatan yang dikunjungi paling
banyak adalah Puskesmas sebanyak 16 orang (54%) dari 30 orang responden.
Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat
22
B. Saran
Diharapkan pihak puskesmas bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan
kesehatannya dari segi apapun agar masyarakat merasa senang saat berobat
karena pelayanan dan fasilitasnya yang sangat baik, dan dari pihak puskesmas
juga bisa lebih sering mempertanyakan kepada masyarakat apa saja yang
mereka inginkan dan mereka butuhkan saat melakukan pemeriksaan ataupun
pengobatan di puskesmas.
27
DAFTAR PUSTAKA
Ariska N, dkk. 2016. Analisis Demand Masyarakat Pesisir terhadap Kepesertaan
pada Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Puger Kabupaten
Jember Tahun 2016. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa: 1-8.
Astuti Rika P F. 2016. Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, literasi
ekonomi dan life style terhadap perilaku konsumsi mahasiswa jurusan
pendidikan ekonomi ikip pgri Bojonegoro. Jurnal Edutama 3(2): 49-58.
Belaid, H., Bouchenafa, A., & Barich, A.B.D.E. 2015. the Quality of Health
Services in Bechar Public Hospital Institution, IV (2), 1–14.
Haning E, Ira UA dan Thinni NR. 2018. Analisis Need dan Demand Pelayanan
Kesehatan Pada Puskesmas Siwalankerto Kota Surabaya di Era JKN
Need And Demand Analysis Of Health Services at Puskesmas Siwalankerto
Surabaya In Natjional Health Insurance Era. Buletin Penelitian Sistem
Kesehatan, 21(3) : 172–179.