Anda di halaman 1dari 3

1.

Seorang remaja wanita 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan mudah lelah sejak 3
bulan lalu. Selain itu pasien mudah mengantuk dan kurang bisa konsentrasi saat bekerja.
Dari anmnesis diketahui riwayat menstruasi pasien tidak teratur dan sangat banyak sejak
1 tahun terakhir dan tidak pernah mengkonsumsi suplemen saat menstruasi. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, atrofi papil lidah (+),kolonychia (+),
ikterus (-), Splenomegali (-). Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil Hb 9,2 g/dl, MCV
70 fl, MCHC 25%. Hasil pemeriksaan penunjang lain yang paling mungkin didapatkan
adalah...
A. Bilirubin indirek meningkat, serum iron normal, ferittin normal
B. Bilirubin indirek meningkat, retikulosit meningkat, coomb’s test positif
C. Serum iron menurun, TIBC menurun, feritin normal atau meningkat
D. TIBC meningkat, serum iron menurun, feritin menurun
E. Retikulosit normal, gambaran sumsum tulang hipoplastik

2. Seorang pria 18 tahun datang ke poli penyakit dalam untuk konsultasi mengenai penyakit
yang dideritanya. Pasien mengatakan sering mengalami gusi berdarah dan mimisan.
Selain itu badan sering memar-memar. Keluhan sering berulang sejak kecil, tetapi belum
mengetahui penyebabnya. Ayah pasien juga mengalami hal serupa. Saat dilakukan
pemeriksaan tampak beberapa hematom pada kaki. Pemeriksaan penunjang didapatkan
Hb 11 g/ dl, leukosit 7000/ʯl ,trombosit 380.000/ʯl, bleeding time memanjang, PPT
normal, aPTT memanjang, tes ristosetin terganggu. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Hemofilia
B. Von willebrand disease
C. ITP
D. DIC
E. Leukimia

3. Pria usia 20 tahun mengeluh sering mimisan. Selain itu pasien juga mengeluh jika sering
mengalami memar pada persendian meskipun karena trauma ringan. Saat khitan dulu
pendarahan lama untuk berhenti. Keluhan sering berulang sejak pasien masih kecil tetapi
mengaku belum mengetahui penyebab keluhan tersebut. Kakek pasien dari sisi ibu juga
memiliki riwayat keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 110/70
mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,2oC, RR 19x/menit, tampak epitaksis aktif dan
hemartrosis pada persendian. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 10 g/dl,
leukosit 7000/ ʯl, trombosit 360.000/ʯl, bleeding time normal, clotting time memanjang,
protombin time normal, PTT normal, aPTT memanjang, tes ristosetin normal. Transfusi
yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut adalah...
A. Whole blood
B. Konsentrat Faktor VIII/IX
C. Cryopresipitated AHF
D. PRC
E. Platelet concentrate
4. Seorangwanitausia20 tahundi bawakeIGD karenamengeluhnyeriperut.
Selainitupasienmengeluhdemamdanbadanmenjadikuning. Keluhantersebutmunculsejak1
hariyang lalu. Temansekantorpasienjuga mengalamihalyang sama.
PadapemeriksaanfisikdidapatkanTD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, S:
38,0, ikterus(+), nyeritekanabdomen (+). Pemeriksaanpenunjangyang
dapatdilakukanadalah….
A.Dark field microscope
B.Ig M anti HAV
C.HbsAg
D.IgM anti HCV
E.IgG anti HCV

5. Anak laki-laki umur 7 tahun diantar ibunya ke UGD karena perdarahan yang tidak
kunjung berhenti setelah dia jatuh dari sepeda. Menurut ibunya, pasien sering mengalami
perdarahan serupa ketika imunisasi. Tidak terdapat keluhan yang sama pada saudara
perempuan pasien. Bagaimanakah gangguan kromosom yang terjadi pada pasien ini?
A.Ibukarierhemophilia + ayah normal
B.Ibunormal + ayah normal
C.Ayah karierhemophilia + ibukarierhemophilia
D.Anaknormal
E.Ayah karierhemophilia + ibunormal

Statistik

1. Dalam suatu penelitian untuk mengetahui efektivitas obat penurun panas didapatkan:
• Paracetamol, rata-rata penurunan panas 10 C, pvalue 0,05
• Ibuprofen, rata-rata penurunan panas 0,30 C, pvalue 0,01
• Rata-rata perbandingan penurunan panas antara paracetamol dan ibuprofen 0,70 C
Manakah obat yang anda pilih?
A. Paracetamol karena rata-rata penurunan panas 10 C
B. Ibuprofen karena rata-rata penurunan panas 0,30 C
C. Paracetamol karena p value 0,05
D. Ibuprofen karena p value 0,01
E. Tidak menggunakan paracetamol maupun ibuprofen

2. Seorang dokter internship melakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan ibu


mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan cara melakukan wawancara
terpimpin kepada ibu-ibu di puskesmas. Jenis data yang didapat adalah...
A. Kualitatif
B. Kuantitatif
C. Tersier
D. Ratio
E. Interval

3. Seorang peneliti akan melakukan pencarian insidensi suatu kasus. Didapatkan data kasus
dari 2000 penduduk, terdapat 100 pasien yang menderita diare pada bulan April. Pada
bulan Mei dengan jumlah penduduk 2000 juga terdapat 100 yang menderita diare.
Insidensi kasus bulan April dan Mei adalah...
A. 0.10
B. 0.05
C. 0.15
D. 0.20
E. 0.50
4. Sebuah studi potong lintang berbasis populasi berusaha mengidentifikasi faktor resiko
hipertensi di sebuah kabupaten. Setelah pengumpulan dan analisis data ditemukan 3
faktor yang meningkatkan resiko hipertensi yaitu obesitas, merokok dan aktifitas sehari
hari. Studi ini ingin menentukan faktor resiko manakah yang merupakan prediktor utama
yang paling bermakna. Hipertensi diukur dalam skala nominal dikotom. Analisis
multivariat apa yang tepat untuk studi ini...
A. Regresi cox
B. Regresi linear
C. Log linear
D. Regresi logistik
E. Uji regresi kanonikai

5. Dilakukan screening angka kejadian anemia pada semua siswa SMP di daerah rural
selama 1 tahun, pada 1 januari 2009 terdapat jumlah anemia pada siswa SMP sebanyak
20 orang dari total 120 anak. Pada tanggal 30 desember 2009 dilakukan perhitungan
ulang pada siswi yang tidak menderita anemia. Ternyata didapat 10 anak butuh
perawatan anemia. Jumlah prevalensi anemia?
A. 20/90
B. 30/90
C. 20/120
D. 30/120
E. 90/120

Anda mungkin juga menyukai