Anda di halaman 1dari 1

Mengapa penduduk local di pegunungan tidak mengalami takipnea

maupun takikardi?

Meskipun terdapat respons akut terhadap ketinggian ini namun jutaan orang tinggal di tempat
yang tetaknya 10.000 kaki di atas permukaan laut, dengan beberapa desa bahkan terletak di
Andes dengan ketinggian lebih dari 1.6.000 kaki. Bagaimana mereka hidup dan berfungsi secara
normal? Mereka melakukannya melalui proses aklimatisasi.

maupun peningkaian ventilasi dan peningkatan curah jantung secara bertahap diganti dalam
waktu beberapa hari oleh tindakan-tindakan kompensasi yang muncul Iebih lambat yang
memungkinkan oksigenisasi adekuat ke jaringan dan pemulihan keseimbangan asam-basa
normal.

Pembentukan sel darah merah (SDM) meningkat, dirangsang oleh eritropoietin sebagai respons
terhadap berkurangnya penyaluran O2 ke ginjal. Peningkatan jumlah SDM meningkatkan
kemampuan darah mengangkut O2. Hipoksia juga mendorong sintesis BPG di dalam SDM
sehingga O2, lebih mudah dibebaskan dari Hb di jaringan. Jumlah kapiler di dalam. jaringan
meningkat, mengurangi jarak yang harus ditempuh O2, ketika berdifusi dari darah untuk
mencapai sel. Selain itu, sel yang telah mengalami aklimatisasi mampu menggunakan O2, lebih
efisien melalui peningkatan jumlah mitokondria, organel energy.

Ginjal memulihkan pH arteri mendekati normal dengan menahan asam yang normalnya
dibuang melalui urin. Tindakan-tindakan kompensatorik ini bukannya tanpa akibat yang
merugikan. Sebagai contoh, peningkatan jumlah 5DM meningkatkan kekentalan darah sehingga
resistensi terhadap aliran darah meningkat. A,kibatnya, jantung bekerja lebih keras untuk
memompa darah melewati pembuluh

Dengan adanya aklimatisasi oleh penduduk lokal di pegunungan sehingga kebutuhan terhadap
O2 tercukupi dan tidak menyebabkan takipnea maupun takikardi. Oleh karena itu, tubuh tidak
perlu merespon dengan takipnea yang mana pernapasannya dengan cepat dangkal untuk
segera memperoleh O2 yang cukup. Begitu juga dengan takikardi yang tidak terjadi sebab
peningkatan denyut jantung yang melebihi batas normal untuk membawa O2 ke jaringan dan
sel-sel tubuh tidak diperlukan karena sudah terpenuhi.

Sherwood, Lauralee. 2011. FISIOLOGI MANUSIA: DARI SEL KE SISTEM, Ed.6. Jakarta. Penerbit
Buku Kedokteran EGC

Ganong, William F. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
EGC.

Anda mungkin juga menyukai