HACCP
HACCP
Oleh :
ROMANAH SARI
13120123
1
cara pencegahannya untuk mengendalikan bahaya tersebut pada produksi
nila asam manis.
CCP atau Critical Control Poin adalah prosedur atau tahap
operasional yang dapat dikendalikan untuk menghilangkan atau
mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya yang ada pada produksi nila
asam manis.
3. Target/tujuan HACCP
a. Tujuan umum : meningkatkan kesehatan pasien dengan cara
mencegah atau mengurangi kemungkinan bahaya yang ada dalam
produk nila asam manis.
b. Tujuan khusus :
- Mengevaluasi cara produksi makanan untuk mengidentifikasi
bahaya pada produksi nila asam manis
- Mengevaluasi penanganan, pengolahan, sanitasi pada nila asam
manis
- Meningkatkan inspeksi mandiri pada proses produksi.
2
a. Nama masakan : Nila asam manis
b. Bahan : I ikan nila, bawang bombay, tepung beras,
bawang putih, saos tomat, kemiri, merica,
gula pasir dan garam.
c. Konsumen : Pasien VIP, utama dan kelas 1.
d. Cara penyimpanan : Ditempatkan dalam wadah tertutup dan
terpisah dari bahan mentah.
e. Cara pendistribusian : Ditempatkan pada wadah besar kemudian
dibawa kebagian pembagian/meja saji
makan dengan cara prasmanan
(sentralisasi).
f. Cara mengkonsumsi : Menggunakan sendok, dikonsumsi
selambat-lambatnya 1 jam setelah
diterima dari distribusi.
5. Bahan-bahan yang digunakan:
a. Bahan utama : Ikan nila
b. Bahan lain : : Tepung beras, bawang bombay, bawang
putih, tepung beras, saos tomat, merica,
kemiri, gula pasir dan garam.
3
6. Identifikasi bahaya dan resiko bahaya (form 1 dan form 2)
Tabel 1. Formulir identifikasi bahaya dan cara pencegahannya
Nama masakan : Nila Asam Manis
No BAHAN BAHAYA JENIS BAHAYA CARA PENCEGAHAN
MENTAH/INGRIDIEN/ B (M)/K/F
BAHAN TAMBAHAN
1 Ikan nila B (M) Adanya lalat - Menutup ikan dengan
plastik perekat
F Kotoran (Krikil) - Mencuci ikan nila
sampai benar-benar
bersih
2 Bawang putih B (M) Busuk - Memisahkan bawang
putih yang busuk saat
penerimaan, kemudian
simpan bawang putih
yang masih bagus di
tempat kering
F Memar dan tanah - Mencuci bawang pada
air mengalir sampai
bersih
K Pestisida - Mencuci bawang pada
air mengalir sampai
bersih
3 Merica B (M) Jamur/ kapang - Penyimpanan di tempat
kering
F Tanah, batu, pasir - Memilih merica dan
memisahkannya
dengan kotoran tanah,
batu atau pasir
K Pestisida - Mencuci merica pada
air mengalir sampai
bersih
4 Kemiri B (M) Jamur - Pemilihan kemiri yang
bagus
- Penyimpanan jangan
terlalu lama
- Simpan ditempat kering
K Pestisida - Mencuci kemiri pada
air mengalir sampai
bersih
5 Garam F Kelembapan - Simpan pada tempat
yang tertutup rapat
4
Kotoran, kerikil - Kotoran dan kerikil
kecil dibersihkan
6 Saos tomat B (M) Bakteri yang - Simpan di tempat yang
menyebabkan sejuk
jamur - Jauhkan dari sinar
matahari
- Gunakan prinsip FEFO
7 Gula pasir B (M) Semut - Simpan ditempat
tertutup rapat
F kerikil kecil dan - kerikil dan rambut
rambut dibersihkan
5
Keterangan :
6
Keterangan :
Kelompok bahaya
Kelompok resiko :
7
7. Diagram alir proses produksi/pengolahan
Gambar 1. Proses pengolahan nila asam manis
Pencucian
Pendistribusian
8
8. Diagram alir proses produksi/pengolahan
CCP Dessission Tree (Bahan Mentah)
a. Ikan nila
Apakah ikan nila mungkin mengandung/sensitif terhadap bahan
berbahaya (mikrobiologis, kimia dan fisik) ?
Ya
Apakah penanganan/pengolahan menghilangkan atau mengurangi
bahaya?
Ya Bukan ccp
b. Bawang bombay
Ya
Apakah pengupasan dan pencucian dapat menghilangkan atau
mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
c. Saus tomat
Apakah saus tomat mungkin mengandung/sensitif terhadap bahan
berbahaya (mikrobiologis, kimia dan fisik) ?
Ya
Apakah penanganan/pengolahan dapat menghilangkan atau mengurangi
bahaya?
Ya Bukan ccp
9
d. Merica
Ya
Apakah penangan/pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi)
menghilangkan atau mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
e. Bawang putih
Ya
Apakah pengupasan dan pencucian dapat menghilangkan atau
mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
f. Garam
Ya
Ya Bukan ccp
10
g. Minyak goreng
Apakah minyak goreng mungkin mengandung bahaya pada tingkat yang
berbahaya?
Ya
Apakah penangan/pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi)
menghilangkan atau mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
h. Kemiri
Apakah kemiri mungkin mengandung/sensitif bahan berbahaya
(biologis/kimia/fisik)?
Ya
Apakah penangan/pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi)
menghilangkan atau mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
i. Gula pasir
Ya
Apakah penangan/pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi)
menghilangkan atau mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
11
j. Tepung beras
Ya
Apakah penangan/pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi)
menghilangkan atau mengurangi bahaya?
Ya Bukan ccp
Ya ( CCP)
Tidak
12
Ya CCP
c. Pencucian bawang putih dan bawang bombay
Tidak
Apakah kontaminasi bahaya pencucian bawang putih dan bawang
bombay dapat meningkat sampai melebihi batas aman?
Ya CCP
d. Sortasi kemiri dan merica
Tidak
Apakah kontaminasi bahaya sortasi ketumbar dan merica dapat
meningkat sampai melebihi batas aman?
Ya CCP
e. Penghalusan bumbu
Tidak
Apakah kontaminasi bahaya penghalusan bumbu dapat meningkat sampai
melebihi batas aman?
Ya CCP
13
f. Penggorengan ikan nila
Ya CCP
Ya CCP
h. Pendistribusian Ikan Nila Asam Manis
Tidak
Ya CCP
Ya CCP
14
Berdasarkan hasil analisis penetapan Critical Control Point (CCP)
diketahui bahwa proses produksi nila asam manis terdapat titik kendali kritis yang
perlu dikendalikan yaitu :
1. Sortasi bawang putih dan bawang bombay
2. Pencucian bawang putih dan bawang bombay
3. Sortasi ketumbar dan merica
4. Penghalusan bumbu
5. Penggorengan ikan nila
6. Penumisan bumbu dan pencampuran ikan nila goreng
7. Pemorsian ikan nila asam manis
8. Pendistribusian ikan nila asam manis
15
9. Operasional Matrik Rencana HACCP pada Nila Asam Manis
Nama Masakan : Nila Asam Manis
Bagan Proses Produksi
CCP Bahaya Cara pengendalian Parameter CCP Batas Kritis Pemantauan Tindakan koreksi
Sortasi Biologi Pemilihan mutu Kebersihan Kebersihan alat dan Menghilangka
bawang Kimia yang baik Higiene dan alat dan tempat petugas pengolah n cemaran
putih dan Fisik Dicuci dengan air sanitasi, tenaga, pengolahan biologi/mikro
bawang mengalir setelah ruangan serta Pencucian biologi
bombay dikupas kulitnya alat yang sampai bersih Cek
Higiene dan sanitasi, digunakan kebersihan
tenaga, ruangan alat
serta alat yang
digunakan
Sortasi Biologi Pemilihan mutu Kebersihan Kebersihan alat dan Menghilangka
merica dan Kimia yang baik Higiene dan alat, petugas petugas pengolah n cemaran
ketumbar Fisik Dicuci dengan air sanitasi, tenaga, pengolah,temp biologi/mikro
mengalir ruangan serta at pengolahan biologi
Higiene dan sanitasi, alat yang Pencucian Cek
tenaga, ruangan digunakan sampai bersih kebersihan
serta alat yang alat
digunakan
16
Pencucian Fisik Pencucian Hygiene Kebersihan petugas Kebersihan alat dan Menghilangka
bawang Biologi menggunakan air alat, pengolah petugas pengolah n cemaran
putih dan Kimia bersih dan petugas Kebersihan alat dan biologi/mikro
bawang mengalir Hygiene air ruang pengolahan biologi
bombay Higiene dan Pencucian sampai Cek
sanitasi , tenaga, bersih kebersihan
ruangan serta alat alat
yang digunakan
Penghalusan Biologi Higiene dan sanitasi , Hygiene alat, Mengecek hygiene Hygiene tenaga
bumbu Fisik tenaga, ruangan serta ruang dan Kebersihan alat sanitasi alat dan pengolah
Kimia alat yang digunakan tenaga dan ruangan tenaga makanan
Pencucian bumbu pengolah Kebersihan Pencucian alat
dengan air bersih yang petugas pengolah dan kebersihan
mengalir ruangan
Penggorenga Biologi Higiene dan sanitasi Higiene alat, Kebersihan Mengecek hygiene Hygiene tenaga
n ikan nila Fisik bahan makanan, ruang dan tenaga pengolah sanitasi alat dan pengolah
Kimis tenaga, ruangan serta tenaga Kebersihan alat tenaga makanan
alat yang digunakan persiapan dan ruangan Mengecek Pencucian alat
Penggorengan hingga Kebersihan kebersihan bahan dan kebersihan
matang bahan yang makanan ruangan
akan di olah Mengecek Memastikan
kematangan ikan kematangan
ikan
17
Penumisan Biologi Higiene dan sanitasi Higiene alat, Keberhasilan Mengecek hygiene Hygiene tenaga
bumbu dan Fisik bahan makanan, ruang dan tenaga pengolah sanitasi alat dan pengolah
pencampura Kimia tenaga, ruangan serta tenaga Kebersihan alat tenaga makanan
n ikan nila alat yang digunakan persiapan dan ruangan Mengecek suhu Pencucian alat
goreng Kebersihan Waktu akhir pemasakan dan kebersihan
bahan yang pemasakan ruangan
akaan di olah Memastikan
bumbu
tercampur dan
ikan benar-
benar matang
Pemorsian Biologis Petugas pemorsian Penggunaan Cemaran Pengecekan jarak Menghilangka
ikan nila Fisik menggunakan alat alat biologis dan waktu makanan n cemaran
asam manis pelindung diri pelindung fisik pada disajikan hingga biologis dan
dengan lengkap diri dengan makanan yang dikonsumsi. fisik
Peralatan pemorsian lengkap disajikan Segera
dicuci sebelum Makanan Makanan menutup
digunakan ditutup ditutup rapat makanan yang
Menutup makanan dengan tutup telah disajikan
yang telah disajikan saji agar tidak
terkontaminasi
bakteri dari
udara.
Pendistribu Biologis Petugas distribusi Penggunaan Cemaran Pendistribusian Mencegah
sian nila menutup Makanan troli bilogis dari dilakukan di cemaran
asam manis dengan rapat makanan serangga waktu yang tepat biologis
yang baik maupun debu serangga dan
dan pintu toli debu
bisa ditutup Pintu troli
18
dengan rapat tertutup rapat
dan baik
19
10. Standar Prosedur Operasi (SOP)
20
- Tenaga produksi membawa hasil
masakan ke ruang pemorsian
menggunakan troli makanan.
DAFTAR TILIK
Berdasarkan hasil SOP Pengolahan Ikan Nila Asam manis, menu Ikan Nila Asam
manis dapat diterima.
21
LAMPIRAN
22
Dokumentasi HACCP
23