KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “TIKUS VS UBI GADUNG” dengan baik
tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada
segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian
makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat
luas.
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tikus adalah hama bagi para petani , walaupun tikus terlihat lucu atau
menggemaskan dalam film, atau lucu sebenarnya tikus adalah hama yang dapat
membuat rugi suatu pertanian.
Selain itu Tikus, dimana saja terasa akan mengganggu.Selain jorok dan
menyebarkan penyakit, kegemarannya yang suka menggigiti apa saja, membuat
barang dan perkakas di rumah rusak berantakan.Karena itu pula sebisa mungkin
tikus-tikus dirumah ini dibasmi oleh penghuninya, dengan berbagai cara. Bahkan
ketika tikus sudah mulai mewabah di sawah, tikus-tikus rakus ini sampai diburu
secara massal. Sebab jika tidak para petani akan bangkrut, gagal panen.Padi atau
tanaman lain yang sedianya akan dituai didahului dibabat habis oleh tikus terlebih
dulu.
Tikus adalah salah satu faktor kegagalan panen para petani di Indonesia,
dan cara memburu / mengendalikan tikus di Indonesia adalah dengan cara
konvensional/ tradisional yang membunuh tikus satu per satu, dan cara itu tidak
efektif dan memakan banyak waktu dari para petani, selain banyak memakan
waktu, juga memakan banyak tenaga para petani, dan petani menjadi tidak
produktif.
Cara Pembuatan
Bahan-bahan:
(Ubi gadung)
Bahan :
1. Umbi Gadung = 1 Kg
2. Dedak padi atau dedak jagung = 1 kg
3. Tepung ikan ( agar tikus terpancing selera makannya ) = 1 ons
4. Kemiri = 5-10 butir
5. Air = secukupnya.
Cara membuat bahan pemandul tikus
Alat-alat:
Cara pembuatan:
Kesimpulan:
Menggunakan ubi gadung sangat efektif, menggunakan bahan lokal, dan membuat
para petani untuk mengendalikan hama tikus , mendapatkan hasil panen yang
melimpah, dan mensejahterahkan para petani yang hasil panennya terganggu oleh
hama tikus
Saran:
Menggunakan ubi gadung harus hati-hati karena ada zat yang membuat keracunan
pada tubuh manusia , dan gunakanlah secara bijak tidak untuk meracuni hewan
hewan ternak atau peliharaan tetangga.
IV
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, semoga proposal kami bermanfaat bagi
petani,dan masyarakat sekitar. Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Daftar pustaka:
http://www.seocontoh.web.id/2014/11/contoh-proposal-kegiatan-lengkap.html
https://sahabatnesia.com/contoh-penutup-makalah-laporan/
https://produksi-rumahan.blogspot.co.id/2015/06/cara-membuat-ramuan-alami-
yang-efektif-untuk-pengendalian-hama-tikus-dengan-memandulkan-tikus-
betina.html
https://isroi.com/2009/02/17/pestisida-nabati-hama-tikus/
http://www.gerbangpertanian.com/2010/06/pestisida-nabati-memandulkan-
tikus.html
PROPOSAL KREATIFITAS MAHASISWA
TIKUS VS UBI GADUNG (CARA MEMANDULKAN TIKUS)
PKM-GAGASAN TULIS
DISUSUN OLEH:
-DEVANANDA AGUNG. N. 16 11 007
-RIZQY MAULANA .A. 16 11 020
-M. FAINAL. AZIZ 16 11 025
-A. MUSTOFA 16 11 002