Malnutrition :
Tentunya ada prioritas dalam memperoleh pengukuran berat badan berulang dari waktu ke waktu untuk
mengidentifikasi adanya penurunan, pemeliharaan, dan peningkatan
Partisipan GLIM merasa sangat penting untuk mengenali laju penurunan berat badan sejak dini terkait
penyakit maupun cedera untuk menyoroti bahwa akan adanya banyak pasien yang kehilangan berat
badannya cukup besar sebelum diperkenalkan ke pusat kesehatan
Ada variasii penggunaan BMI rendah sebagai kriteria untuk mengidentifimasi malnutrisi di beberapa
bagian negara. Perwakilan GLIM di Amerika Utara mengindikasikan kriteria BMI rendah jarang
digunakan sebagai tanda klinis malnutrisi di wilayah tersebut.
Dari pengalaman saat ini, pada populasi A.S banyak terjadi overweight atau obesitas dan perlu
menurunkan berat badan. Karena di bagian lain dunia saat ini menggunakan BMI renndah sebagai kriteria
untuk mengidentifikasi malnutrisi , maka konsensus GLIM memasukkan kriteria ini
3. Reduced muscle mass
Penurunan massa otot adalah kriteria dengan bukti kuat yang mendukung untuk masuk ke dalam
kriteria konsensus GLIM. Akan tetapi, tidak ada konsesnsus terkait bagaimana cara terbaik mengukur
dan menetapkan penurunan massa otot, khususnya dalam segi klinis. Karena itu, GLIM
merekomendasikan pengukuran dengan dual-energy absorptiometry atau pengukuran kompoisis tubuh yang
telah divalidasi lainnya seperti bioelectrical impendance, ultrasound, computes tomography, atau magnetic
resonance imaging;
Akan tetapi, dalam pengkajian gizi di sebagian besar belahan dunia metode ini masih belum tersedia.
Pemeriksaan fisik atau antropometri seperti pengukuran LiLa bisa termasuk sebagai pengukuran
alternative.
Berkurangnya asupan makan merupakan kriteria etiologi yang validitas kuat untuk malnutrisi. Kriteria ini
bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kesehatan mulut yang buruk, efek samping obat, depresi,
disfagia, keluhan gastrointestinal, anoreksia, dan dukungan nutrisi yang tidak memadai. Gejala pada
pencernaan seperti seperti disfagia, mual, muntah, diare, sembelit, dan sakit perut tergabung sebagai
indicator pendukung dari consensus kriteria GLIM untuk mmbantu mengidentifikasi berkurangnya
asupan makan
5. Disease burden/inflammation