DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 (G) :
B. Prinsip
C. Tujuan
D. Pustaka
Vitamin B1 atau tiamin adalah jenis vitamin B yang berfungsi untuk mengubah asupan
karbohidrat menjadi energi. Karena vitamin B1 larut air, vitamin ini akan dibawa oleh aliran
darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Khususnya untuk menjaga fungsi sistem saraf, jantung,
dan otot agar bekerja dengan baik.
1. Mencegah beri-beri
Manfaat vitamin B1 paling penting untuk mencegah penyakit beri-beri. Penyakit ini terjadi
karena tubuh tidak dapat mengubah asupan karbohidrat dari makanan menjadi energi. Akibatnya,
hal ini memicu penumpukan asam piruvat dalam aliran darah dan menyebabkan beri-beri.
Gejala penyakit beri-beri meliputi penurunan fungsi otot, sesak napas, detak jantung meningkat,
kaki bengkak, mual, hingga sulit berbicara. Penyakit ini sering kali memicu masalah kesehatan
lainnya, termasuk gangguan jantung dan sistem pencernaan.
Dengan asupan vitamin B1 yang cukup, orang yang mudah stres akan merasa lebih tenang,
berpikir positif, dan lebih sanggup melawan stres yang mengganggu pikirannya.
HIV/ AIDS
Sariawan
Katarak
Glaukoma dan gangguan penglihatan lainnya
Kanker serviks
Diabetes
Stres
Penyakit jantung
Gangguan ginjal pada pasien diabetes tipe 2
Mabuk
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Daging
Telur
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil
Gandum utuh yang diperkaya vitamin B1 seperti sereal, roti, dan pasta
Nasi
Sayur dan buah-buahan seperti kembang kol, jeruk, dan kentang
E. Langkah Kerja
REAKSI WARNA
Organoleptis
Organoleptis Vitamin B1 :
- Warna : Putih
- Bau : Tidak Berbau
- Rasa : -
Langkah Kerja
1. Zat + Fehling A + B
Sampel Vitamin B1 Flatetes + DAB HCI (± 2 tts) aduk hingga homogen dan merata.Lalu
amati warna yang terjadi pada sampel tersebut.
3. Zat + HCI p
Sampel Vitamin B1 Flatetes + HCI (± 2 tts) aduk hingga homogen dan merata.
Lalu amati warna yang terjadi pada sampel tersebut.
4. Zat + AgNO3
Sampel Vitamin B1 Flatetes + AgNO3 (± 2 tts) aduk hingga homogen dan merata.
Lalu amati warna yang terjadi pada sampel tersebut.
5. Zat + Nessler
Sampel Vitamin B1 Flatetes + Nessler (± 2 tts) aduk hingga homogen dan merata.
Lalu amati warna yang terjadi pada sampel tersebut.
6. Zat + Luff
Sampel Vitamin B1 Flatetes + Luff (± 2 tts) aduk hingga homogen dan merata.
Lalu amati warna yang terjadi pada sampel tersebut.
7. Zat + CuSO4
Sampel Vitamin B1 Flatetes + CuSO4 (± 2 tts) + NaOH (± 2 tts) aduk hingga homogen
dan merata. Lalu amati warna yang terjadi pada sampel tersebut.
REAKSI KRISTAL
Pipet
Tisu
Objek Glas & Mikroskop
Spatula
Bahan :
Sampel Vitmin B1
Aquadestilata
Cara Kerja
Letakkan sampel diatas objek glas + aquadest 1 tetes lalu letakkan di mikroskop dan amati hasil.
C. Tabel Pengamatan
DAB HCI + + + -
HCI p - - - -
AgNO3 + + - -
Nessler - - - -
Luff - - - +
CuSO4 + NaOH + - + -
F. KESIMPULAN
Dapat di simpulkan bahwa Vitamin B1 hasilnya positif jika dengan penambahan sampel Fehling A +
B dan menghasilkan warna biru muda, pada sampel DAB HCI hasilnya positif dan menghasilkan
warna kuning, pada sampel AgNO3 hasilnya positif dan menghasilkan warna putih, pada sampel
CuSO4 + NaOH hasilnya positif dan menghasilkan warna biru kehijuan.
LAMPIRAN
Sampel Vitamin B1