Anda di halaman 1dari 35

VITAMIN

TUJUAN
1. Mengidentifikasi vitamin A, D, E, B1,
B2, B6, dan C secara kualitatif
dengan reaksi warna
2. Menjelaskan reaksi kimia yang
mendasari
identifikasi
vitamin
dalam makanan
3. Mengidentifikasi kandungan vitamin
pada tomat matang dan tomat
mentah

VITAMIN
Senyawa organik yang diperlukan
tubuh dalam jumlah yang sangat kecil
dan harus disuplai dari makanan
(Muchtadi, 2009)
Bahan makanan bukan penghasil
energi
Senyawa-senyawa
organik
yang
memegang peranan penting dalam
berlangsungnya berbagai proses vital
di dalam tubuh

Berdasarkan sifat fisik, vitamin dapat


dikelompokkan menjadi:
a. Vitamin larut lemak
A, D, E, dan K
b. Vitamin larut air
B dan C
(Lehninger, 1989)

Vitamin A
- Mudah teroksidadi oleh udara dan
akan rusak bila dipanaskan pada
suhu yang tinggi.
- Provitamin
A
adalah
pigmen
berwarna kuning
- Contoh sayuran dan buah-buahan
yang berwarna hijau atau kuning, ubi
jalar, dan waluh.

Vitamin D
- Sewnyawa mirip steroid yang penting
untuk penyerapan kalsium di usus
- Vitamin yang dapat dibuat oleh zatzat tertendu dalam tubuh, yaitu
vitamin provitamin D
- Provitamin B banyak terdapat di
jaringan bawah kulit

Vitamin E
- Membantu melindungi tubuh dari
oksidasi senyawa radikal bebas.
- Ada 4 bentuk yaitu tokoferol alfa,
beta, gamma, dan delta.
- Sumber vitamin E adalah minyak
gandum, minyak jagung, sayuran,
hati, dll.

(Proverawati dan Kusumawati, 2009)

Vitamin B
- Ada 8 vitamin(B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12)
- Suplemen yang mengandung ke-8 tipe ini
disebut vitamin B kompleks
- Senyawa koenzim yang meningkatkan laju
reaksi metabolisme tubuh
- Sumber utama dari susu, gandum, ikan, dan
sayuran hijau
(Girindra, 1986)

Vitamin C
- Efektif terhadap antioksidan protein
- Melindungi molekul yang diperlukan tubuh
(lipid, karbohidrat dan asam nukleat) dari
kerusakan oleh radikal bebas
- Dapat beregenerasi antioksidan lain seperti
vitamin E
(Fessenden, 1982)

DATA PENGAMATAN

UJI VITAMIN A
N
o

Perlakuan

Vit A dalam minyak


ikan
Vit A dalam minyak
ikan +carr price

2.

Kuning kehijauan

+
orange terdapat
gumpalan

Ekstrak wortel matang


Ekstrak wortel matang
+carr price

Hasil
+

Ekstrak wortel mentah


Ekstrak wortel mentah
+carr price

3.

Pengamatan

+
Endapan putih

Gambar

UJI VITAMIN D
N
o

Perlakuan

Pengamatan

Hasil

Minyak ikan

Kuning

+ H2 O 2

2 lapisan, bawah
kuning atas kuning
muda

Setelah dipanaskan

Tetap 2 lapisan

+carr price

Larutan kuning ada


endapan

Ekstrak wortel mentah

orange

+ H2 O 2

orange

Setelah dipanaskan

Putih (lebih bening)

+carr price

Putih ada gumpalan

Ekstrak wortel matang

orange

+ H2 O 2

orange pudar

Setelah dipanaskan

Orange pudar

2.

3.

++

Gambar

UJI VITAMIN E
N
o

Perlakuan

Pengamatan

Hasil

Natur - E

Kuning

+ Alkohol

2 lapisan, tidak
berwarna

Setelah dikocok

Tercampur ada
gelembung

+HNO3

2 lapisan, Natur-E
berada di atas

Ekstrak wortel mentah

orange

+ Alkohol

orange

Setelah dikocok

Orange pudar

+HNO3

Orange pudar

Ekstrak wortel matang

Orange

+ Alkohol

orange

Setelah dikocok

Orange pudar

2.

3.

Gambar

UJI VITAMIN B1
N
o

Perlakuan

Pengamatan

Hasil

Lar Vitamin B
Kompleks

Larutan kuning

+++

+ NaOH

kuning ada endapan


putih

+ Kalium Fericyanida

kuning ada endapan


putih

+ Isobutanol

kuning ada endapan


putih

Ekstrak wortel mentah

Orange

+ NaOH

Orange

+ Kalium Fericyanida

orange

2.

+ Isobutanol
3.

Ekstrak wortel matang

Orange

+ NaOH

Orange

+ Kalium Fericyanida

Orange pudar

Gambar

UJI VITAMIN B2
N
o

Perlakuan

Pengamatan

Hasil

Lar Vitamin B
Kompleks

Kuning

+ Alkohol

Kuning

Setelah dikocok

Kuning, terdapat dua


lapisan

Ekstrak wortel mentah

Orange

+ Alkohol

Orange

Setelah dikocok

Orange bening

Ekstrak wortel matang

Orange

+ Alkohol

Orange

Setelah dikocok

Orange bening

2.

3.

Gambar

UJI VITAMIN B6
N
o

Perlakuan

Pengamatan

Hasil

Lar Vitamin B
Kompleks

Kuning

+ FeCl3

Orange

Ekstrak wortel mentah

orange

+ FeCl3

Orange

Ekstrak wortel matang

orange

+ FeCl3

Orange bening

2.

3.

Gambar

UJI VITAMIN C
N
o

Perlakuan

Pengamatan

Hasil

Lar Vitamin C

Larutan kuning

+++

+ Fehling A

Hijau

+ Fehling B

Hijau lumut

Setelah dipanaskan

Orange

Ekstrak wortel mentah

orange

+ Fehling A

Biru muda

+ Fehling B

Biru tua

Setelah dipanaskan

Orange kemerahan

Ekstrak wortel matang

orange

+ Fehling A

Biru muda

+ Fehling B

Biru tua

Setelah dipanaskan

Orange kemerahan

2.

3.

++

Gambar

PEMBAHASAN
Vitamin A
Reagen carr-price terdiri atas kloroform yang
berfungsi untuk melarutkan vitamin A, karena
vitamin A hanya larut pada pelarut non polar
Vitamin A pecah menjadi retinol retinal
retinoic acid

Hasil positif pada minyak ikan dengan warna


larutan kuning kehijauan

VITAMIN D
Vitamin D merupakan vitamin yang masuk ke dalam kelompok
vitamin larut lemak. Sumber vitamin D yang baik adalah ikan
berlemak, kuning telur dan hati (Triana, 2006).
Uji coba meggunakan minyak ikan dan sampel wortel. Pada
minyak ikan hasil yang didapat positif karena memberikan warna
kuning dan terdapat endapan. Untuk sampel wortel hasil yang
didapat juga sama, yaitu positif namun dengan kadar yang berbeda.
Sampel mentah lebih banyak mengandung vitamin D dari pada
sampel matang.
Uji coba dengan H2O2 yang berfungsi merusak vitamin A,
sehingga vitamin D dapat terlihat dengan jelas. Pemanasan dan
penambahan H2O2 tidak merusak vitamin D. Penambahan carr-price
adalah untuk identifikasi vitamin yang larut dalam lemak (Atanova,
2015).

VITAMIN E
Vitamin

E juga termasuk ke dalam vitamin yang larut


dalam lemak. Vitamin E dapat rusak oleh pemasakan dan
pengolahan makanan yang bersifat komersial , termasuk
pembekuan (Tiana, 2006).
Uji vitamin E menggunakan alkohol 95% dan HNO3 (asam
nitrat). Alkohol 95% berfungsi mengisolasi vitamin E dari
sampel, sedangkan HNO3 berfungsi untuk membentuk
senyawa -kunion yang dapat direduksi menghasilkan kuinol
(Atanova, 2015).
Sampel yang digunakan ada tiga, yaitu kapsul natur-E,
wortel mentah dan matang. Kapsul natur-E positif, sedangkan
sampel wortel negatif. Hal ini dikarenakan vitamin E tidak
stabil dalam panas.

Vitamin B1
Vitamin B1 merupakan vitamin larut
air dan tahan panas apabila berada
dalam keadaan asam. Dalam keadaan
alakali mudah rusak oleh panas atau
oksidasi (Almaitser, 2010). Vitamin B1
dapat disebut tiamin

Perobaan ini menggunakan sampel


kontrol dan sampel alam yaitu wortel
yang diberi 2 perlakuan matang dan
mentah. Awal mulanya ketiga sampel
diberi NaOH yang bertujuan untuk
mengurai tiamin pada sampel. Setelah
diberi NaOH diberi KSCN yang
bertujuan untuk mengoksidasi sampel
sehingga
keadaan
basa
dan
membentuk tiokrom.
+ KSCN NaOH

Dari ketiga tabung tersebet didapatkan


hasil, untuk sampel kontrol Vitamin B
kompleks flourensi sedangkan pada
sampel alam kami yaitu wortel matang
dan mentah juga mengalami flourensi.
Sehingga, wortel mengandung vit. B1.

B2
Vitamin merupakan vitamin larut air. Vitamin B2
disebut dengan riboflavin. Riboflavin ini larut
dalam air, tahan terhadap panas, oksidasi dan
asam. Tatapi, tidak tahan alkali dan cahaya.

Pada percobaan ini, kamimegguakan sampel kontrol dan


sampel alam (wortel) matang dan mentah. Awalnya semua
diberi etanol yag berfungsi untuk melarutkan agar mudah
untuk mengidentifikasi B2 yang terkandung pada sampel
karena etanol memiliki sifat sifat suka air. Lalu di kocong
sehingga heterogen. Pada kontrol dan sampel yang diuji
kami menunjukkan flourensi kuning pada tempat gelap.
Sehingga wortel mengandung vitamin B2.

UJI VITAMIN B6
Vitamin
B6
disebut
juga
dengan
nama
piridoksin(memiliki gugus alkohol), piridoksal(meimiliki
gugus aldeh.Bid), piridoksamin(memiliki gugus amin). Dari
ketiga senyawa vit.B tersebut, piridoksinin lah yang tahan
panas, pengaruh pengolahan dan penyimpanan.
Dalam percobaan, kami menambahkan FeCl3 ,apabila
larutan warna berubah menjadi oranye, flourescensinya
kuning-oranye. FeCl3 bereaksi dengan vitamin B6,
memberikan tambahan gugus elektron

- Pada sampel kontrol yaitu B kompleks yang setelah


direaksikan dengan FeCl3 , yang menunjukan warna kuning
flourescensi maka bernilai positif mengandung B6.
- Pada sampel alam yaitu wortel mentah dan matang setelah
ditambahkan FeCl3 , sampel menunjukan larutan berwarna
kuning-oranye dan flourescensi sehingga nilai sampel
positif mengandung vitamin B6

UJI VITAMIN C
- Vitamin C memiliki rumus molekul C6H8O6 yang dikenal
dengan asam askorbat
- Vitamin C berfungsi sebagai kolagen yang memberikan
kekuatan dan fleksibilitas pada suatu jaringan
- Vitamin C sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan
logam

- Pada mula-mula sampel ditambahkan reagen fehling A dan


fehling B
- Sampel yang telah ditambahkan reagen fehling A dan
fehling B, menunjukan warna biru. Selanjutnya dipanaskan
sehingga menghasilkan:
a. Sampel wortel mentah: lar. Oranye, endapan merah(++
+)
b. Sampel wortel matang: lar.oranye, endapan merah(++)
c. Sampel
kontrol:lar.oranye(kecoklatan),endapan
kecoklatan(+++)
- Vitamin C merupakan reduktor kuat

STRUKTUR ASAM ASKORBAT

Simpulan dan Saran


Simpulan
1. Identifikasi vitamin dengan warna:
.Vitamin A dapat diketahui dengan adanya
endapan putih
.Vitamin D dengan adanya endapan putih
.Vitamin E terdapat warna kekuning-kuningan
dan seperti minyak
.Vitamin B1 Flourensi biru
.Vitamin B2 Flourensi Kuning
.Vitamin B6 Flourensi Orange
.Vitamin C Endapan warna merah bata atau
kecoklatan

Lanjutan

2. Reaksi kimia yang terbentuk

Saran
1. Praktikan sebelum praktikum
mengetahui positif atau sifat dari
vitamin yang akan diuji.
2. Praktikan sebelum praktikum harus
mengetahui sampel alam yang
dibawa oleh praktikan.

DAFTAR PUSTAKA
Fessenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Erlangga: Jakarta
Girindra, A. 1986. Biokimia I. Gramedia: Jakarta
Lehninger, A.L. 1998. Dasar-Dasar Biokimia I. Erlangga: Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2009. Pengantar Ilmu Gizi. Bandung:
Alfabeta
Proverawati, Atikah dan Erna Kusumawati. 2011. ilmu Gizi
untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
medika
Sirajuddin, Saifuddin. 2012. Petunjuk Praktikum Biokimia.
Makassar: Universitas Hasanuddin

Anda mungkin juga menyukai