Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KIMIA FARMaSI ANALISIS

NAMA : MEGA WIJAYA


NIM : 61608100817053
DEFENISI VITAMIN B1
Vitamin ini pertama kali dikristalkan oleh Jansen dan
Donath pada tahun 1926 dan pertama kali disintesis
oleh Roger R. Williams dengan kawan-kawanya pada
tahun 1936 ( Neal dan sauberlich. 1980).

Dalam keadaan murni, tiamin hidroklorida berupa


kristal putih yang beraroma khas seperti aroma ragi.
Vitamin B1 melebur pada suhu 248°C, stabil dalam
keadaan keringdan larut dalam air serta gliserin
Tiamin , juga dikenal sebagai tiamin atau vitamin B1 , adalah vitamin yang
ditemukan dalam makanan, dan diproduksi sebagai suplemen
makanan dan obat- obatan .  Sumber makanan tiamin termasuk biji-bijian , kacang-
kacangan , dan beberapa daging dan ikan.  Pemrosesan biji-bijian menghilangkan
banyak kandungan tiamin, sehingga di banyak negara sereal dan tepung diperkaya
dengan tiamin. 

Defisinsi vitamin
tiamin yang berat menyebabkan penyakit beri-beri yang ditandai oleh
neuropati permukaan5periferi, terutama dalam beberapa anggota tubuh yang
paling banyak digunakan, diikuti oleh perasaan gatal, kaku, empuk dan kelemahan. de
fisiensimarjinal dar tiamin, yang mungkin paling umum, terutama bagi orang-orang
tua dalam masyarakat (amerika) yang mungkin konsumsinya kurang ditambah dengan
kurangnya penyerapan. defisiensi paling baik diketahui5didiagnosis dengan jalan men
gukur transketolase eritrosit atau tiamin yang terekskresi
Fungsi
vitamin b1

thiamin merupakan bagian dari sistem enzim 
yang terlibat dalam metabolisme hidratarang.
Vitamin ini diperlukan untuk metabolisme
asam piruvat ( pyruvic acid ), yaitu zat yang
dihasilkan pada pemecahan glikogen dalam
otot untuk mengahsilkan energi.
Struktur
vitamin b1

Struktur kimianya tersusun atas 2-metil-6


aminopirimidina yang terikat pada gugus metili
na pada 4-metil-5-hidroksi metiltiazol.
 IDENTIFIKASI VITAMIN B1

Vitamin B1 atau thiamin mengandung sistem dua cincin yaitu


inti pirimidin dan thiazol. Dalam tanaman, terutama serealia,
vitamin B1 terdapat dalam keadaan bebas, sedangkan dalam
jaringan hewan terdapat sebagai koenzim, yaitu thiamin
pirofosfat (TPP)

Thiamin bersifat larut dalam air, tetapi tidak larut dalam


pelarut lemak. Dalam larutan netral atau alkalis, thiamin
mudah rusak, sedangkan dalam keadaan asam tahan.
Thiamin stabil pada pemanasan kering, tetapi mudah terurai
oleh zat-zat pengoksidasi dan terhadap radiasi sinar
ultraviolet.
Prosedur Pengujian Identifikasi Vitamin B1

Prosedur A:
1. Masukkan 10 tetes larutan yang diuji (misalnya thiamin 1%) ke dalam tabung
reaksi
2. Tambahkan 10 tetes larutan Pb-asetat 10% dan 1 mL NaOH 6 N
3. Campurlah dengan baik, perhatikan warna kuning yang terjadi
4. Lalu panaskan dan amati perubahan yang terjadi

(Jika timbul endapan warna coklat-hitam yang menandakan positif mengandung


vitamin  B1 )

Prosedur B:
5. Masukkan 10 tetes larutan yang diuji (misalnya: thiamin 1%) ke dalam tabung
reaksi
6. Tambahkan 10 tetes larutan bismuth nitrat, campurlah dengan baik
7. Lalu tambahkan pula 2 tetes larutan KI 5%
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi

(Jika timbul warna endapan merah jingga berarti positif mengandung vitamin B1 )

Anda mungkin juga menyukai