Anda di halaman 1dari 22

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT EMMA

NOMOR: 422.f/SK-Dir/RSEM-I/I/2018
TENTANG
PENGANGKATAN KETUA KOMITE K3 DR. ZAINUL FIKRI
RUMAH SAKIT EMMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT EMMA

Menimbang : a. bahwa Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di


semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko;
b. bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin
pula keselamatannya dan setiap sumber produksi perlu dipakai dan
dipergunakan secara aman dan efisien;
c. bahwa keselamatan dan kemanan wajib diterapkan diterapkan ditempat
kerja sebagai jaminan keamanan dan keselamatan bagi pasien, pekerja
lingkungan kerja gedung dan fasilitas di rumah sakit;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b dan c,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit EMMA.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1970, tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja
2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri tenaga Kerja RI Nomor Per.04/Men/1987 tentang Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta (P2K3) dan Tatacara
Penunjukan Ahli K3
4. Permenakertrans RI No.Per.04/Men/1992, tentang tatacara penunjukan,
kewajiban dan wewenang Ahli K3
5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3
6. Kep. Menkes RI Nomor 432/Menkes/SK/2007, tentang P2K3 di Rumah
Sakit
Mengingat : 7. Surat Keputusan Nomor: 002/YTH-E/V/2017, tanggal 31 Mei 2017
tentang Pengangkatan dr. Magdalena Sitorus, MARS sebagai Direktur
Rumah Sakit EMMA

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENGANGKATAN KETUA
KOMITE K3 RUMAH SAKIT EMMA;
Kedua : Anggota Komite Keselamatan dan kesehatan Kerja Rumah Sakit EMMA
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Komite K3 Rumah Sakit EMMA
dilaksanakan oleh direktur Rumah Sakit EMMA;
Keempat : Komite K3 melakukan sosialisasi K3 kepada karyawan, pengunjung, pasien,
kontraktor atau vendor yang melakukan kegiatan usaha disekitar lokasi rumah
sakit;
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada Tanggal : 01 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit EMMA

Magdalena Sitorus
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT EMMA
NOMOR : 422.f/SK-Dir/RSEM-I/I/2018
TENTANG KEBIJAKAN PENGANGKATAN KOMITE K3
RUMAH SAKIT EMMA

Nama Jabatan : Ketua Panitia Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


Pengertian : Seorang pemimpin atau pemilik perusahaan atau seorang ketua
yayasan
Persyaratan Jabatan : 1. Kualifikasi profesional :
a. Pendidikan/ berijasah Sarjana S1
b. Masa kerja minimal 2 tahun
c. Mampu mengsosialisasikan program K3 di lingkungan
kerja.
d. Mengikuti pelatihan K3
2. Sikap : (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
a. Inovativ
b. Analitis.
c. Tegas
d. Konsisten
e. Teliti
f. Kesopanan /keramahan
3. Memiliki kemampuan berkerjasama :
a. Memahami filosofi dan tujuan K3
b. Mampu menjalin dan mengembangkan kerjasama di
semua lini
c. Kesediaan mengingatkan dan diingatkan
d. Kesediaan membantu.
e. Melakukan kerjasama dengan gugus tugas terkait dan
dokter
4. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang
baik/benar, tidak mendominasi pembicaraan/
mau mendengar.
b. Tulisan : laporan, risalah, informasi dengan benar,
lengkap,tepat waktu,mudah dipahami dan dapat
dijelaskan kepada orang lain.
5. Mememenuhi “Standard Job Performance“ dan syarat
umum sebagai ahli K3 di RS. EMMA.
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab kepada Direktur RS. EMMA dalam
melaksanakan tugas dan wewenang jabatan secara langsung.
Uraian Tugas : A. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
1. Menyusun dan meningkatkan kebijakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja;
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan dan
pengawasan Keselamatan dan Kesehatan kerja ;
4. Meningkatkan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja;
5. Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta instansi,
lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
B. Melaksanakan Fungsi Pengarahan
1. Melaksanakan/ mengikuti :
a. Menyelanggarakan pertemuan koordinasi
b. Mengikuti rapat-rapat lain karena tugas/ diundang
2. Melaksanakan program efisiensi dalam tugas sehari-hari
terkait dengan perspektif financial)
3. Melakukan pembinaan Kalahar, Koordinator dan
seluruh staf pelaksana Instalasi Pemeliharaan Sarana.
C. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan penilaian kinerja team P2K3
2. Melaporkan kegiatan secara tertulis kepada direktur
3. Mengawasi inventarisasi, pemeliharaan alat/ fasilitas
dan lingkungan kerja Instalasi pemeliharaan sarana
4. Melakukan evaluasi, analisa dan membuat laporan
program kerja/ tugas secara periodik (bulanan dan
tahunan).
Kewajiban : 1. Menempelkan UU No 1 tahun 1970 di tempat kerja
2. Memasang gambar dan bahan pembinaan K3
3. Menyediakan secara Cuma-Cuma APD dan petunjuk K3
untuk tenaga kerja dan orang lain
Hak : 1. Berhak memasuki ruang kerja dalam rangkan mencari
informasi yang sebenar-benarnya.
2. Berwenang menyampaikan informasi sejelas-jelasnya
kepada pimpinan dan pihak berkepentingan
3. Memberi usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan
4. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
karyawan
5. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

Direktur,

dr. Magdalena Sitorus, MARS


KEBIJAKAN PENGANGKATAN
KOMITE K3
RUMAH SAKIT EMMA
Anggota Komite K3 Rumah Sakit EMMA :
Ketua dr. Zainul Fikri
Sekretaris K3 Ana Nurul Wakhidah, Amd. Gz
Bidang Keselamatan dan Kewaspadaan Bencana Abdul Rojak, A. Md. Kep

Bidang Kesehatan Kerja Retno Utami, A. Md. AK

Bidang Kesehatan Lingkungan Sony Sugiyono

Setiap Gugus Tugas Mempunyai Tim Tanggap Tugas dan Tanggung Jawab
Darurat Penanggulangan Bencana Merangkap
Anggota
Topi Kode Merah Tim DAMKAR dan Bertugas
memadamkan api
Topi Kode Biru Tim menyelamatkan asset dan data
Topi Kode Putih Tim penyelamat alkes dan obat

Topi Kode Kuning Tim evakuasi korban

Direktur,

dr. Magdalena Sitorus, MARS


A. STRUKTUR ORGANISASI

KETUA K3
PEMILIK PERUSAHAAN

SEKRETARIS K3
AHLI K3 UMUM

BIDANG KESELAMATAN BIDANG KESEHATAN BIDANG KESEHATAN


DAN KEWASPADAAN KERJA LINGKUNGAN
BENCANA

Anggota Anggota Anggota

B. URAIAN TUGAS
KETUA K3
Nama Jabatan : Ketua Panitia Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pengertian : Seorang pemimpin atau pemilik perusahaan atau seorang ketua
yayasan
Persyaratan Jabatan : 6. Kualifikasi profesional :
e. Pendidikan/ berijasah Sarjana S1
f. Masa kerja minimal 2 tahun
g. Mampu mengsosialisasikan program K3 di lingkungan
kerja.
h. Mengikuti pelatihan K3
7. Sikap : (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
g. Inovativ
h. Analitis.
i. Tegas
j. Konsisten
k. Teliti
l. Kesopanan /keramahan
8. Memiliki kemampuan berkerjasama :
f. Memahami filosofi dan tujuan K3
g. Mampu menjalin dan mengembangkan kerjasama di
semua lini
h. Kesediaan mengingatkan dan diingatkan
i. Kesediaan membantu.
j. Melakukan kerjasama dengan gugus tugas terkait dan
dokter
9. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
c. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang
baik/benar, tidak mendominasi pembicaraan/
mau mendengar.
d. Tulisan : laporan, risalah, informasi dengan benar,
lengkap,tepat waktu,mudah dipahami dan dapat
dijelaskan kepada orang lain.
10. Mememenuhi “Standard Job Performance“ dan syarat
umum sebagai ahli K3 di RS. EMMA.
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab kepada Direktur RS. EMMA dalam
melaksanakan tugas dan wewenang jabatan secara langsung.
Uraian Tugas : A. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
6. Menyusun dan meningkatkan kebijakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja;
7. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
8. Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan dan
pengawasan Keselamatan dan Kesehatan kerja ;
9. Meningkatkan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja;
10. Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta instansi,
lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
B. Melaksanakan Fungsi Pengarahan
4. Melaksanakan/ mengikuti :
a. Menyelanggarakan pertemuan koordinasi
b. Mengikuti rapat-rapat lain karena tugas/ diundang
5. Melaksanakan program efisiensi dalam tugas sehari-hari
terkait dengan perspektif financial)
6. Melakukan pembinaan Kalahar, Koordinator dan
seluruh staf pelaksana Instalasi Pemeliharaan Sarana.
C. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
5. Melakukan penilaian kinerja team P2K3
6. Melaporkan kegiatan secara tertulis kepada direktur
7. Mengawasi inventarisasi, pemeliharaan alat/ fasilitas
dan lingkungan kerja Instalasi pemeliharaan sarana
8. Melakukan evaluasi, analisa dan membuat laporan
program kerja/ tugas secara periodik (bulanan dan
tahunan).
Kewajiban : 4. Menempelkan UU No 1 tahun 1970 di tempat kerja
5. Memasang gambar dan bahan pembinaan K3
6. Menyediakan secara Cuma-Cuma APD dan petunjuk K3
untuk tenaga kerja dan orang lain
Hak : 6. Berhak memasuki ruang kerja dalam rangkan mencari
informasi yang sebenar-benarnya.
7. Berwenang menyampaikan informasi sejelas-jelasnya
kepada pimpinan dan pihak berkepentingan
8. Memberi usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan
9. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
karyawan
10. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

SEKRETARIS K3 :
Nama Jabatan : Sekretaris P2K3 di RS. EMMA
Pengertian : Seorang ahli K3 dengan SK Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Persyaratan Jabatan : 1. Kualifikasi profesional :
a. Pendidikan/ berijasah Sarjana S1
b. Masa kerja minimal 2 tahun
c. Mampu mengsosialisasikan program K3 di lingkungan
kerja.
d. Mengikuti pelatihan K3
2. memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi
a. Inovativ
b. Analitis.
c. Tegas
d. Konsisten
e. Teliti
f. Kesopanan /keramahan
3. Memiliki kemampuan berkerjasama :
a. Memahami filosofi dan tujuan K3
b. Mampu menjalin dan mengembangkan kerjasama di
semua lini
c. Kesediaan mengingatkan dan diingatkan
d. Kesediaan membantu.
e. Melakukan kerjasama dengan gugus tugas terkait dan
dokter
4. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang baik/benar,
tidak mendominasi pembicaraan/ mau mendengar.
b. Tulisan : laporan, risalah, informasi dengan benar,
lengkap,tepat waktu,mudah dipahami dan dapat
dijelaskan kepada orang lain.
5. Mememenuhi “Standard Job Performance “ dan syarat
umum sebagai ahli K3 di RS. EMMA.
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab kepada Direktur RS. EMMA dalam
melaksanakan tugas dan wewenang jabatan secara langsung.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
a. Menyusun dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilingkungan kerja
b. Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pembinaan dan
pengawasan Keselamatan dan Kesehatan kerja ;
d. Meningkatkan Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja;
e. Meningkatkan Jejaring kerja dan peran serta instansi,
lembaga, personil dan pihak-pihak terkait
2. Melaksanakan Fungsi Pengawasan :
a. Memantau pelaksanaan ketentuan K3 di lingkungan
kerja
b. Memasang lieflet, poster atau informasi K3
di area RS
c. Mengingatkan petugas agar menggunakan
APD .
9. Melakukan investigasi jika terjadi KTD di rumah sakit
10. Melaporkan kegiatan secara tertulis kepada direktur
11. Memonitoring fasilitas kedaruratan bencana kebakaran
12. Membuat laporan kepada dinas terkait, yaitu kepada
Direktur Jenderal Pengawasan Norma K3, Departemen
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi di Jakarta setiap 6 bulan
sekali.
Kewajiban : 1. Mengawasi pelaksanaan UU No 1 tahun 1970 di tempat
kerja
2. Mempublikasikan gambar dan bahan pembinaan K3
3. Mengawasi penggunaan APD di tempat kerja
4. Melengkapi petunjuk K3 untuk tenaga kerja dan orang lain.
Hak : 1. Berhak memasuki ruang kerja dalam rangkan mencari
informasi yang sebenar-benarnya.
2. Berwenang menyampaikan informasi sejelas-jelasnya
kepada pimpinan dan pihak berkepentingan
3. Berhak memakai atribut, kelengkapan dan identitas Ahli K3
dalam melaksanakan tugas .
4. Berhak menunjuk tenaga pelaksana administrasi untuk
mengelola laporan kegiatan . (Sekretaris Exofficio)

BIDANG KESELAMATAN DAN KEWASPADAAN BENCANA


Nama Jabatan : Koordinator Kewaspadaan Bencana
Pengertian : Seorang yang memiliki pengetahuan umum dan keterampilan
dalam penanganan bencana
Persyaratan Jabatan : 1. Kualifikasi profesional :
1) Pendidikan seorang dokter atau atau sarjana
2) Masa kerja minimal 2 tahun.
3) Menguasai Administrasi Pelayanan Pengawasan
Bangunan Rumah Sakit.
4) Mengikuti pelatihan Evakuasi kedaruratan
2. Sikap : (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
1) Kejujuran
2) Kedisiplinan/ kepatuhan terhadap prosedur
3) Tertib administrasi
4) Kebersihan dan Higienis
5) Kesopanan dan Keramahan
6) Teliti
7) Konsisten
3. Memiliki kemampuan dan kesediaa bekerjasama
1) Kesediaan memberikan data yang dibutuhkan.
2) Kesediaan mengingatkan dan di ingatkan.
3) Kesediaan membantu
4. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang
baik/benar, tidak mendominasi/ mau mendengar
b. Tulisan : laporan, dengan bahasa yang baik dan
benar , tepat waktu.
5. Mememenuhi “Standard Job Performance sebagai
koordinator Kewaspadaan Bencana
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada ketua P2K3
Uraian Tugas : 1. Menentukan tahapan siaga dalam rangka mempersiapkan
petugas, peralatan dan obat-obatan, ambulance, atau alat
transportasi/evaluasi lain dan mengkoordinasikan dengan
Dinas Kesehatan Rumah Sakit/Puskesmas terdekat,
Rumah Sakit lain di dalam wilayah, ambulance 118 dan
organisasi komunikasi.
2. Ketua tim penanggulangan bencana mengirimkan tim
“aju” atau tim medis bergerak ke lapangan untuk
memberikan pertolongan pertama dan mengirimkan data
tambahan yang diperlukan, salah seorang petugas rumah
sakit/puskesmas terdekat bertindak sementara sebagai
“triage officer”:
3. Menghubungi Rumah Sakit rujukan dan
menginformasikan adanya penderita gawat darurat serta
meminta dikirim ambulance dan tenaga medis lapangan
ke lokasi bencana.
4. Menghubungi Dinas Kesehatan untuk melaporkan
kejadian
5. Menghubungi Ambulance 118 agar segera mengirim
Ambulance 118 ke lokasi bencana
6. Mempersiapkan Pos Medis Lapangan di lokasi kejadian
untuk memberikan pertolongan pertama.
Wewenang : 1. Memimpin tim evakuasi korban bencana
2. Melakukan koordinasi dengan pihak aparat untuk tindak
lanjut.
3. Melaporkan keadaan yang perlu penanganan cepat pada
medis.
4. Mengusulkan kebutuhan logistik untuk operasional
5. Sebelum semua tindakan dilakukan, terlebih dahulu
melaporkan kegiatannya untuk mendapat persetujuan dari
ketua atau sekretaris P2K3.
Hak : 1. Memberi usulan penambahan tim dan kebutuhan logistik
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
team
3. Mendapatkan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung
operasional.

BIDANG KESEHATAN KERJA


Nama Jabatan : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pengertian : Seorang ahli di bidang kesehatan atau dokter perusahaan
dengan kualifikasi dokter hyperkes
Persyaratan Jabatan : 1. Kualifikasi profesional :
a. Pendidikan/ berijasah dokter hyperkes
b. Masa kerja minimal 3 tahun.
c. Menguasai Administrasi Pelayanan kesehatan .
d. Mengikuti pelatihan sebagai dokter hyperkes.
2. Sikap : (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
a. Kejujuran
b. Kedisiplinan/ kepatuhan terhadap prosedur
c. Tertib administrasi
d. Kebersihan dan Higienis
e. Kesopanan dan Keramahan
f. Teliti
g. Konsisten
3. Memiliki kemampuan dan kesediaa bekerjasama
a. Kesediaan memberikan data yang dibutuhkan.
b. Kesediaan mengingatkan dan di ingatkan.
c. Kesediaan membantu
4. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang
baik/benar, tidak mendominasi/ mau
mendengar
b. Tulisan : laporan, dengan bahasa yang baik dan
benar , tepat waktu.
5. Mememenuhi “Standard Job Performance sebagai dokter
hyperkes
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada ketua P2K3RS. EMMA
Uraian Tugas : 1. Menentukan tahapan pemeriksaan ke sehatan karyawan
2. Menetapkan diagnose penyakit akibat kerja dan tindak
lanjut pemeriksaan kesehatan karyawan
3. Merekomendasikan pengobatan berkelanjutan bagi
karyawan yang terjangkit penyakit akibatkerja atau karna
kecelakaan kerja.
4. Melaporkan kepada dinas terkait untuk mendapatkan
klaim JAMSOSTEK.
5. Melakukan pemeriksaan rutin kesehatan karyawan
6. Memantau hasil diagnose dan memberkan tindak lanjut
pengobatan
Wewenang : 6. Memimpin team evakuasi korban bencana
7. Melakukan koordinasi dengan pihak aparat untuk tindak
lanjut.
8. Melaporkan keadaan yang perlu penanganan cepat pada
medis.
9. Mengusulkan kebutuhan logistic untuk operasional
10. Sebelum semua tindakan dilakukan, terlebih dahulu
melaporkan kegiatannya untuk mendapat persetujuan dari
ketua atau sekretaris P2K3.
Hak : 4. Memberi usulan penambahan team dan kebutuhan
logistic
5. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
team
6. Mendapatkan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung
operasional.

BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN


Nama Jabatan : Kesehatan Lingkungan
Pengertian : Seorang ahli atau praktisi lingkungan yang memahami
tentang regulasi dan implementasi kesehatan lingkungan dan
masyarakat
Persyaratan Jabatan : 1. Kualifikasi profesional :
a. Pendidikan/ berijasah Sarjana Kesehatan Lingkungan/
Sarjana Teknik Lingkungan dan atau sarjana kesehatan
masyarakat.
b. Masa kerja minimal 3 tahun
c. Menguasai Administrasi Pengelolaan Lingkungan
d. Mengikuti pelatihan ahli K3 Lingkungan
2. Sikap : (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
a. Kejujuran
b. Kedisiplinan/ kepatuhan terhadap prosedur
c. Tertib administrasi
d. Kebersihan dan Higienis
e. Kesopanan dan Keramahan
f. Teliti
g. Konsisten
3. Memiliki kemampuan dan kesediaa bekerjasama
a. Kesediaan memberikan data yang dibutuhkan.
b. Kesediaan mengingatkan dan di ingatkan.
c. Kesediaan membantu
4. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang
baik/benar, tidak mendominasi/ mau
mendengar
b. Tulisan : laporan, dengan bahasa yang baik dan
benar , tepat waktu.
5. Mememenuhi “Standard Job Performance sebagai dokter
hyperkes
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada ketua P2K3RS. EMMA
Uraian Tugas : 1. Membuat rencana dan program penyehatan lingkungan
rumah sakit
2. Mengawasi pelaksanaan program dan laporan evaluasi
kegiatan serta tindak lanjut
3. Membuat rekomendasi kepada direktur melalui ketua
P2K3 tentang pengendalian, sarana dan prasrana yang
mendukung kegiatan K3 Lingkungan
4. Menyusun pedoman penilaian system manajamen K3
Lingkungan
5. Mendokumentasikan semua aktivitas yang dilakukan
oleh tim dibawah koordinasi
6. Melakukan koordinasi dengan tim maupun lintas bidang
Wewenang : 1. Melakukan inspeksi implementasi pengendalian
kesehatan lingkungan
2. Melaporkan keadaan yang perlu penanganan cepat
terkait dampak pencemaran lingkungan
3. Mengusulkan kebutuhan logistic untuk operasional
4. Sebelum semua tindakan dilakukan, terlebih dahulu
melaporkan kegiatannya untuk mendapat persetujuan
dari ketua atau sekretaris P2K3.
Hak : 1. Menyampaikan usulan pelatihan manajemen
pengelolaan lingkungan
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
team
3. Mendapatkan fasilitas yang diperlukan untuk
mendukung operasional.

ANGGOTA
Nama Jabatan : ANGGOTA TIM
Pengertian :
Persyaratan Jabatan : 1. Kualifikasi professional :
1) Pendidikan minimal SLTA
2) Masa kerja minimal 5 tahun.
3) Mengikut
2. Sikap : (memiliki sikap hidup yang menjunjung tinggi)
1) Kejujuran dan takut Pada Tuhan Allah.
2) Kedisiplinan/ kepatuhan terhadap prosedur
3) Tertib administrasi
4) Kebersihan dan Higienis
5) Kesopanan dan Keramahan
6) Teliti
7) Konsisten
3. Memiliki kemampuan dan kesediaa bekerjasama
1) Kesediaan memberikan data yang dibutuhkan.
2) Kesediaan mengingatkan dan di ingatkan.
3) Kesediaan membantu
4. Memiliki Kemampuan / ketrampilan berkomunikasi :
a. Lisan : jelas, mudah dipahami, bahasa yang
baik/benar, tidak mendominasi/ mau
mendengar
b. Tulisan : laporan, dengan bahasa yang baik dan
benar tepat waktu.
5. Mememenuhi “Standard Job Performance
Tanggung Jawab : Bertanggungjawab kepada Ketua K3 melalui Sekretaris K3
Uraian Tugas : 1. Mampu melakukan kegiatan dan memiliki skill dengan
pengetahuan cukup terkait kegiatan yang dilakukan
2. Melakukan evakuasi kegawa tdaruratan bencana sesuai
petunjuk koordinator tim
3. Selalu melaporkan keadaan dan situasi kegawat-
daruratan kepada coordinator lapangan.
4. Memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait
informasi yang dibutuhkan oleh Ketua / Koordinator /
pejabat terkait.
5. Rela bekerja dan berkorban untuk tugas kemanusiaan
Wewenang : 1. Melaksanakan tugas sesuai kapasitas
2. Tidak boleh menyampaikan informasi apapun kepada
pers atau pihak yang tidak berkepentingan.
Hak : 1. Berhak mendapatkan fasilitas APD sesuai bidang
kegiatan yang dilakukan.
2. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana
yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.
KEBIJAKAN
PENGANGKATAN KOMITE K3
RUMAH SAKIT EMMA

RUMAH SAKIT EMMA


Jl. Raya Ijen No. 67, Wates, Magersari, Mojokerto

Anda mungkin juga menyukai