Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

Indonesia yang sedang dikerjakan atau direncakanan. Di samping itu ada sisi positif

dan negatifnya pada proyek pembangunan. Sisi positifnya adalah membuka lapangan

pekerjaan pada proyek pembangunan, tetapi disisi negatifnya ialah masih banyak

menelan korban kecelakaan di lingkungan proyek pembangunan.

Kegiatan kontruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan yang dapat

menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan, antara lain yang menyangkut

aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Oleh sebab itu kegiatan kontruksi harus

dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3 yang berlaku

Menurut OHSAS 18001:2007, keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua

kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga

kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.

Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,

pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu

bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera,

bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta bebas pencemaran

lingkungan menuju peningkatan produktivitas.

Dalam peraturan menteri No. 1 Tahun 1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja pada kontruksi bangunan adalah pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan

harus diusahakan pencegahan atau dikurangi terjadinya kecelakaan atau sakit akibat

1
kerja terhadap tenaga kerjanya. SKB Menaker dan Menteri PU No. 174/men/1986

adalah Setiap Pengurus Kontraktor, Pemimpin Pelaksanaan Pekerjaan atau Bagian

Pekerjaan dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi, wajib memenuhi syarat-syarat

Keselamatan dan Kesehatan Kerja seperti ditetapkan dalam Buku Pedoman.

PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan

berdasarkan Akta Notaris No 48 tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat itu didirikan PT

PP (Persero) telah dipercaya untuk membangun rumah bagi para petugas PT Semen

Gresik Tbk, anak perusahaan dari BAPINDO di Gresik. Seiring dengan peningkatan

kepercayaan, PT PP (Persero) menerima tugas untuk membangun proyek-proyek

besar yang berhubungan dengan kompensasi perang Pemerintah Jepang dibayarkan

kepada Republik Indonesia, yaitu Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo

Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel.

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa konstruksi PT PP (Persero)

Tbk menetapkan kebijakan di bidang Kualita Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)

dan Lingkungan yang berlaku bagi seluruh unit di Perseroan, yaitu pencegahan

terhadap terjadinya cidera dan sakit akibat kerja, perbaikan yang berkesinmbungan

terhadap keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolahan lingkungan dengan

melibatkan pihak terkait, peduli akan lingkungan kerjayang sehat dan

mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap kegiatan kerja, penggunaan

sumber daya yang efisien dalam setiap aktivitas untuk ikut menajaga kelestarian

alam, menerapkan sistem manajemen SHE mengikuti peraturan dan persyaratan yang

berlaku

Atas dasar landasan pemikiran diatas, penulis kemudian mengajukan

proposal magang dengan judul “PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN

2
DAN KESEHATAN KERJA (K3) KONTRUKSI DI PT. PEMBANGUNAN

PERUMAHAN (Persero) Tbk

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mendapatkan pengetahuan dan memperoleh pengalaman nyata dalam

penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT. Pembangunan

Perumahan (Persero) Tbk

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Memperoleh informasi tentang gambaran umum PT. Pembangunan

Perumahan (Persero) Tbk

b. Mengetahui elemen program Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) apa

saja yang di jalankan di PT. Pembangunan Perumah (Persero) Tbk.

c. Mengetahui bagaimana penerapan program keselamatan dan kesehatan

kerja (K3) pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

d. Mengetahui permasalahan dalam upaya penerapan program keselamatan

dan kesehatan kerja (K3) pada PT. Pembangunan Perumahan (Persero)

Tbk.

e. Memberikan alternatif pemecahan masalah yang di temukan di PT.

Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

3
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Menambah wawasan untuk pengembangan pengetahuan sesuai dengan

ilmu yang di dapatkan.

b. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan kerja di tempat praktek

sesuai dengan ilmu yang di dapatkan.

c. Merupakan sarana penerapan ilmu pengetahuan yang telah di peroleh

salama kuliah di Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan

Masyarakat Universitas Respati Indonesia.

1.3.2 Bagi PT. Pembanguan Perumahan (persero) tbk


a. Terjalin kerjasama yang menguntungkan dan bermanfaat antara

Perusahaan dengan Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan

Masyarakat Universitas Respati Indonesia.

b. Memperoleh masukan – masukan dalam rangka meningkatkan

pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kontruksi.

c. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu

penyelesaian tugas – tugas di unit kerja masing – masing.

d. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu dan

kreadibilitasnya.

1.3.3 Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan


Universitas Respati Indonesia
a. Terbinanya kerjasama dengan praktek kesehatan masyarakat untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya yang berkualitas.

b. Mendapatkan masukan yang berguna untuk menyempurnakan kurikulum

yan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

c. Sebagai salah satu kegiatan promosi institusi pendidikan.

4
BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan dengan 25 hari waktu kerja praktik dimulai pada :

Hari : Senin s/d Kamis

Tanggal : 03 Desember – 15 januari 2018

Pukul : 08.00 – 18.00 WIB

2.2 Lokasi PKM

Kegiatan praktek kesehatan masyarakat dilaksanakan di PT. Pembangunan

Perusahan (persero) tbk Jalan Margonda Raya No. 369 kemirimuka, Kecamatan Beji

Kota Depok

2.3 Metode yang digunakan

Metode yang digunakan dalam Praktik Kesehatan Masyarakat (PKM) di PT

Pembangunan Perumahan (Persero) adalah sebagai berikut :

a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung baik kelembagaan tugas dan

fungsi (tupoksi) maupun program K3 Kontruksi serta masalah yang ditemukan

pada saat pelaksanaan program K3 Kontruksi yang ada di PT. Pembangunan

Perumahan (Persero) tbk.

b. Learning by Doing, yaitu melakukan kegiatan praktik sambil belajar dan

mempelajari langsung dalam implementasi program K3 kontruksi di PT.

Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

5
c. Wawancara dan Diskusi, yaitu wawancara dilakukan terhadap pekerja lapangan

kontruksi PT. Pembangunan Perumahan (Persero) tbk untuk mendukung data

hasil observasi serta mengklarifikasi ketidak jelasan data yang didapatkan saat

observasi.

6
BAB III
HASIL PKM

3.1 Gambaran Umum Institusi

PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan

berdasarkan Akta Notaris No 48 tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat itu

didirikan PT PP (Persero) telah dipercaya untuk membangun rumah bagi

para petugas PT Semen Gresik Tbk, anak perusahaan dari BAPINDO di

Gresik. Seiring dengan peningkatan kepercayaan, PT PP (Persero)

menerima tugas untuk membangun proyek-proyek besar yang berhubungan

dengan kompensasi perang Pemerintah Jepang dibayarkan kepada Republik

Indonesia, yaitu: - Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, - Ambarukmo Palace

Hotel dan - Samudera Beach Hotel.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV

Pembangunan Perumahan diubah menjadi PN (Perusahaan Negara)

Pembangunan Perumahan. PN (Perusahaan Negara) Pembangunan

Perumahan telah menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang terdiri dari

14 lantai dan 427 kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi

di Indonesia.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN

Pembangunan Perumahan berubah statusnya menjadi PT PP (Persero) yang

dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti

perusahaan ini adalah di bidang jasa konstruksi.

3.2 kegiatan PKM


3.2.1 Man

7
3.2.2 money
3.2.3 method
3.2.4 material
3.2.5 mechine

3.3 Pelaksanaan Program


3.4 Permasalahan
3.5

DAFTAR PUSTAKA

Supriyadi, agung M.K.K.K. 2017. Definisi-Definisi keselamtan dan lesehatan kerja (K3).

Diakses dari

8
(https://katigaku.top/2017/10/30/definisi-definisi-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-

k3/) Diakses pada tanggal 7 Desember 2018

http://sibima.pu.go.id/mod/page/view.php?id=16201

PP. Tentang perusahaan. Di akses dari

(http://www.pt-pp.com/about/milestone) Diakses tanggal 7 Desember 2018

PP. Tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan

(http://www.pt-pp.com/about/company-policy) Diakses pada tanggal 7 Desember

2018

Anda mungkin juga menyukai