Hubungan hukum administrasi Negara (HAN) dengan hukum tata Negara (HTN)

Begitu muncul ilmu HAN sebagai disiplin ilmu sendiri, yang dibicarakan oleh para sarjana
hukum pada waktu itu bukanlah arti HAN, akan tetapi justru mengapa sampai timbul HAN
sebagai cabang ilmu hukum yang berobyekan Negara, yakni HTN. Kesukuran yang hadapi para
sarjana itu ialah bahwa dalam kenyataannya yang menjadi obyek ilmu HTN dan ilmu HAN
adalah sama, yakni Negara dengan segala alat-alat perlengkapannya. Apa perlunya harus ada dua
ilmu yang berlainan nama dan berbeda dalam sifat-sifatnya, sedangkan obyeknya sama.

Sebenrnya tidak ada perbedaan yuridis prinsipil antara HAN dan HTN. Perbedaannya
hanya terletak pada titik berat dari bahasa kita. Dalam mempelajari HTN, kita memfokuskan
pada konstitusi Negara sebagai keseluruhan, sedangkan dalam membahas HAN,kita menitik
beratkan perhatian kita secara khas kepada administrasi saja dari pada Negara. Administrasi
salah satu bab yang terpenting dalam konstitusi Negara di samping legislasi dan yudikasi.
Dengan perkataan lain, hubungan antara HAN dan HTN adalah hampir mirip dengan hubungan
antara hukum dagang terhadap hukum perdata BW, dimana hukum dagang merupakan
pengkhususan atau spesialisasi daripada hukum perikatan didalam hukum perdata BW.

Fungsi HAN yaitu sebagai berikut :

1. Fungsi Directif

Sebagai pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak dicapai sesuai
dengan tujuan bernegara.

2. Fungsi Integratif

Sebagai pembina kesatuan bangsa.

3. Fungsi Stabilitatif

Sebagai pemelihara dan penjaga keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan
bernegara dan bermasyarakat

4. Fungsi Perfektif

Sebagai penyempurna terhadap tindakan administrasi negara dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat.

5. Fungsi Korektif

Baik terhadap warga negara maupun negara administrasi negara dalam mendapatkan keadilan.
Menurut M.Hadjon HAN mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Normatif

Menyangkut penormaan kekuasaan pemerintah

2. Fungsi Instrumental

Yang menetapkan instrumen yang digunakan oleh pemerintah dalam menjalankan kekuasaan
memerintah.

3. Fungsi Jaminan

Adalah bahwa norma dan instrumen yang digunakan dalam menjalankan pemerintahan harus
menjamin perlindungan hukum bagi rakyat