Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KETERANGAN

PENGULANGAN 再 ZÀI DAN 又 YÒU DALAM BAHASA MANDARIN


PADA MAHASISWA SEMESTER IV PRODI PENDIDIKAN BAHASA
MANDARIN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Alrizni Nadia Febritianti
E-mail: alriznin@hotmail.com

Intan Yuniar
intanynr@gmail.com

Universitas Kristen Indonesia

ABSTRACT

This paper analyzed the misuse of adverb repetition in words 再 zài and 又 yòu done by
Second Year Student of Chinese Language Education Study at Christian University of
Indonesia (UKI). Furthermore, this paper also shows the types of errors in using words 再 zài
and 又 yòu and the factors that can trigger the misuse. This study use data from
questionnaire that was voluntarily filled by fifteen participants of UKI college students.This
study showed that the most common mistake often made by student were caused by the
lack understanding of 再 zài and 又 yòu usage in a sentence. Most of the students have
studied the usage of word 再 zài and 又 yòu but fail to implement it in a correct statement. As
a result of this study, it is suggested for all second year students to be active in practicing
adverb 再 zài and 又 yòu in a sentence. Moreover, every teacher is expected to help
students in improving the use of adverb 再 zài and 又 yòu.
Key Words: Chinese Language, Language Error, 再 zài and 又 yòu

ABSTRAK

Tulisan ini membahas tentang kesalahan penggunaan kata keterangan pengulangan 再 zài
dan 又 yòu dalam Bahasa Mandarin pada mahasiswa tingkat II prodi Pendidikan Bahasa
Mandarin Universitas Kristen Indonesia. Selain itu dibahas juga jenis-jenis kesalahan
penggunaan kata pengulangan 再 zài dan 又 yòu dan faktor-faktor yang menjadi penyebab
terjadinya kesalahan. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dari kuisioner yang telah diisi
oleh 15 orang mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesalahan yang banyak
terjadi adalah mahasiswa kurang memahami penggunaan kata 又 yòu. Faktor utama
penyebab kesalahannya adalah mahasiswa yang bersangkutan sudah pernah belajar tetapi
masih tidak memahami cara penggunaan kata keterangan 再 zài dan 又 yòu dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar mahasiswa dibantu oleh pengajar untuk
lebih meningkatkan pembelajaran tentang kata keterangan pengulangan 再 zài dan 又 agar
pemahaman mahasiswa bisa lebih baik.

Kata Kunci: Bahasa Mandarin, Kesalahan, Kata 再 zài dan 又 yòu.

346
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

Pendahuluan Sambung, (7) Kata Keterangan, dan (8)


Belajar suatu bahasa tidak Kata Seru.
terlepas dari segi tata
Dari semua jenis kata di atas,
bahasanya.Demikian halnya juga
kata keterangan atau adverb
dengan bahasa Mandarin.Untuk bisa
merupakan kata yang paling banyak
bertutur dalam bahasa Mandarin
penggunaannya. Menurut Suparto
secara baik dan benar maka seorang
(2003, h. 127), kata keterangan adalah
perlu mempelajari tata bahasa secara
kata yang digunakan untuk
baik dan benar. Menurut
menerangkan kata kerja atau kata sifat,
Poerwadarminta (1976, h. 1024), tata
untuk menyatakan waktu, ruang
bahasa adalah pengetahuan atau
lingkup, derajat, kepastian, negasi dan
pelajaran mengenai pembentukan
penekanan nada. Jadi kata keterangan
kata-kata dan penyusunan kata-kata
berfungsi untuk menerangkan kalimat
dalam kalimat.
maupun unsur dalam kalimat.
Dalam memahami tata bahasa,
Dalam Bahasa Mandarin yang
kata juga penting untuk dipelajari. Kata
termasuk dalam kata keterangan
adalah kesatuan unsur bahasa yang
adalah 才 cái = baru, 都 dōu = semua,
dapat berdiri sendiri dan bersifat
很 hĕn = sangat, 不 bù = tidak, 倒 dăo
terbuka (dapat mengalami afiksasi
dalam proses morfemis) = sebaliknya, 忽然 hū rán = tiba-tiba,

(Djajasudarmana, 1993: 33). 再 zài = lagi, 又 yòu = lagi, dan lain-


Sedangkan menurut Yongxin (2005, h. lain. Kata keterangan yang
2), kata adalah satuan terkecil bahasa menyatakan pengulangan adalah kata
yang bisa berdiri sendiri, mempunyai keterangan 再 zài dan 又 yòu.
arti, dan bisa digunakan untuk
Dari semua jenis kata di atas,
membentuk kalimat.
penulis tertarik untuk meneliti kata
Penggolongan dan penjenisan kesalahan penggunaan pada
kata dalam tata bahasa dapat keterangan pengulangan, yaitu 再 zài
berbeda- beda, yaitu: (1) Kata Benda, dan 又 yòu, yang memiliki arti yang
(2) Kata Ganti, (3) Kata Sifat, (4) Kata
sama, yaitu “lagi”.
Kerja, (5) Kata Depan, (6) Kata

347
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 346-359

Sering terjadi kesalahan pada keterangan pengulangan 再 zài


penggunaan kata pengulangan 再 zài dan 又 yòu dalam bahasa Mandarin.
dan 又 yòu karena masih banyak yang
tidak memahami bagaimana
Analisis Kesalahan
penggunaan kata keterangan
Menurut Ellis (1986, h. 296),
pengulangan tersebut dengan baik.
analisis kesalahan adalah suatu
Penulis tertarik untuk prosedur kerja, yang biasa digunakan
menganalisis kesalahan yang terjadi oleh para peneliti dan guru bahasa,
dalam penggunaan kata keterangan yang meliputi pengumpulan sampel,
pengulangan tersebut. Karena pengidentifikasian kesalahan yang
walaupun kedua kata keterangan terdapat dalam sampel, penjelasan
pengulangan tersebut memiliki arti kesalahan tersebut, pengklasifikasian
yang sama tetapi memiliki cara kesalahan itu berdasarkan
penggunaan yang berbeda. penyebabnya, serta pengevaluasian
atau penilaian taraf keseriusan
Penelitian yang penulis lakukan
kesalahan itu.
terhadap analisis kesalahan
penggunaan kata keterangan Ellis (1986, h. 296),
pengulangan 再 zài dan 又 yòu dalam mengemukakan bahwa analisis
bahasa Mandarin memiliki tujuan kesalahan mempunyai langkah-
sebagai berikut: langkah yang meliputi pengumpulan
sampel, pengidentifikasian kesalahan,
1. Untuk mengetahui persamaan dan
penjelasan kesalahan,
perbedaan dalam penggunaan kata
pengklasifikasian kesalahan, dan
keterangan pengulangan 再 zài
pengevaluasian kesalahan.
dan 又 yòu dalam bahasa Mandarin.
Sedangkan menurut Sridhar
2. Untuk mengetahui bentuk
(1985, h. 222), analisis kesalahan
kesalahan penggunaan
adalah suatu prosedur kerja yang
penggunaan kata keterangan
mempunyai langkah-langkah tertentu,
pengulangan 再 zài dan 又 yòu
dan langkah-langkah inilah yang
dalam bahasa Mandarin.
disebut dengan metodologi.
3. Untuk mengetahui faktor penyebab
kesalahan penggunaan kata

348
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

Sridhar (1985, hh. 221-2) juga Hipotesis Analisis Kesalahan


menyatakan beberapa tujuan dari Kontrastif menyatakan bahwa
analisis kesalahan, yaitu (1) kesalahan berbahasa itu disebabkan
menentukan urutan penyajian hal-hal oleh perbedaan sistem B1 siswa
yang diajarkan dalam kelas dan buku dengan sistem B2 yang dipelajari.
teks, misalnya urutan mudah-sulit, (2) Perbedaan kedua bahasa itu dapat
menentukan urutan jenjang relative digunakan sebagai landasan untuk
penekanan, penjelasan, dan latihan memprediksi kesalahan berbahasa
berbagai hal bahan yang diajarkan, (3) yang akan dibuat oleh siswa.
merencanakan latihan dan pengajaran
Dari penjelasan yang telah
remedial, (4) memilih hal-hal bagi
dipaparkan di atas, dapat disimpulkan
pengujian kemahiran siswa.
bahwa analisis kesalahan adalah
Para ahli linguistik, pengajar suatu prosedur kerja yang dilakukan
bahasa, dan guru bahasa sependapat oleh peneliti yang mempunyai
bahwa kesalahan berbahasa itu langkah-langkah yang disebut
mengganggu pencapaian tujuan metodologi dan juga mempunyai
pengajaran bahasa.Bahkan ada tujuan tertentu.
pernyataan ekstrem mengenai
Pengertian Kesalahan Berbahasa
kesalahan berbahasa itu “kesalahan
berbahasa yang dilakukan oleh siswa Kesalahan berbahasa di dalam
menandakan pengajaran bahasa tidak pembelajaran bahasa merupakan
berhasil atau gagal.” (Tarigan, 2011, h. suatu hal yang tidak bisa
60). dihindari.Kesalahan seseorang dalam
berbahasa dapat menjadi masalah jika
Menurut Tarigan (2011, h. 61),
orang tersebut mengerti tentang
menganalisis kesalahan yang
konsep kesalahan itu sendiri. Istilah
dilakukan oleh para siswa memberikan
kesalahan oleh Tarigan (2011, h. 303),
manfaat tertentu, karena pemahaman
berasal dari bahasa Inggris “errors”
terhadap kesalahan itu merupakan
yang selanjutnya bersinonim dengan
umpan balik yang sangat berharga
“mistakes” dan “goofs”, yang di dalam
bagi pengevaluasian dan perencanaan
bahasa Indonesia kita mengenal kata
penyusunan materi dan strategi
“kekeliruan” dan “kegalatan.” Kesemua
pengajaran di kelas.
kata di atas tidak asing bagi mereka

349
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 346-359

yang mempelajari bahasa, baik digunakan siswa dalam memperoleh


bahasa pertama (B1), maupun bahasa bahasanya (Corder dalam Rusminto,
kedua (B2), yang selanjutnya dikenal 2011).
sebagai istilah “kesalahan berbahasa”.
Beberapa konsep atau teori
Menurut Tarigan (2011, h. 60) tentang kesalahan berbahasa yang
bahwa kesalahan berbahasa tidak dikemukakan oleh para ahli,
hanya dibuat oleh siswa yang diantaranya Corder yang
mempelajari bahasa kedua (B2), tetapi menggunakan istilah errors dan
juga oleh siswa yang mempelajari mistakes untuk membatasi kesalahan
bahasa pertamanya (B1). Hal ini berbahasa. Secara khusus Corder
menunjukkan bahwa kesalahan menjelaskan bahwa errors dan
berbahasa itu erat kaitannya dengan mistakes masuk dalam kesalahan
pembelajaran bahasa, baik berbahasa, dengan penjelasan
pembelajaran bahasa pertama (B1) sebagai berikut:
maupun bahasa kedua (B2).
1. Errors adalah kesalahan
Oleh karena itu, kesalahan- berbahasa akibat penutur
kesalahan yang terjadi itu perlu melanggar kaidah atau aturan tata
diketahui dan dikaji secara mendalam, bahasa (breaches of code).
sebab kesalahan tersebut merupakan Kesalahan ini terjadi akibat penutur
bagian integral dari proses belajar sudah memiliki aturan (kaidah) tata
bahasa. Dengan mengkaji kesalahan- bahasa yang berbeda dari tata
kesalahan tersebut, setidaknya ada bahasa yang lain, sehingga itu
tiga informasi yang diperoleh, yaitu (1) berdampak pada
sebagai umpan balik bagi guru, kekurangsempurnaan atau
sampai sejauh mana kemajuan yang ketidakmampuan penutur. Hal
telah dicapai oleh siswa, sehingga tersebut berimplikasi terhadap
materi-materi apa sajakah yang masih penggunaan bahasa, terjadi
tersisa dan harus dipelajari, (2) kesalahan berbahasa akibat
sebagai bukti bagi peneliti tentang penutur menggunakan kaidah
bagaimana seseorang memperoleh bahasa yang salah.
dan belajar bahasa, dan (3) sebagai 2. Mistakes adalah kesalahan
masukan bahwa kesalahan itu berbahasa akibat penutur tidak
merupakan salah satu strategi yang tepat dalam memilih kata atau

350
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

ungkapan untuk suatu situasi siswa dalam mempelajari suatu


tertentu. Kesalahan ini mengacu bahasa, baik dalam pembelajaran
kepada kesalahan akibat penutur bahasa pertama (B1) maupun dalam
tidak tepat menggunakan kaidah pembelajaran bahasa kedua
yang diketahui benar, bukan (B2).Kesalahan berbahasa dalam
karena kurangnya penguasaan mempelajari suatu bahasa juga
bahasa kedua (B2). merupakan hal yang tidak bisa
dihindari, oleh karena itu kesalahan
Errors (kesalahan) dan
tersebut harus diketahui dan dikaji
mistakes (kekeliruan) yang oleh
secara mendalam.
Corder (dalam Rusminto, h. 2011)
dinyatakan sebagai dua hal yang
再 zài dan 又 yòu
berbeda. Ditambahkan bahwa
Menurut Kamus Besar
errors(kesalahan) sebagai
Tionghoa Indonesia (2003, hh.
penyimpangan-penyimpangan yang
1079,1102), 再 zài mempunyai
terjadi secara sistematis dan konsisten,
dan disebabkan oleh belum beberapa arti yaitu (1) sekali lagi; lagi;

dipahaminya sistem linguistik bahasa kembali, (2) menyatakan lebih, (3)

yang digunakan.Sementara itu, menyatakan bila diteruskan (4)

mistakes (kekeliruan) adalah menyatakan suatu perbuatan terjadi

penyimpangan yang tidak sistematis sesudah perbuatan lain usai, (5)

dan konsisten. Meskipun begitu, dalam menyatakan ada tambahan, dan (6)

uraian selanjutnya dinyatakan bahwa terulang; muncul/timbul kembali;

untuk menentukan apalah suatu muncul lagi. Sedangkan kata 又 yòu

penyimpangan yang dibuat oleh siswa juga mempunyai beberapa arti yaitu (1)
itu sebagai suatu kesalahan(errors) menyatakan berulang atau terus
atau kekeliruan (mistakes) merupakan menerus, (2) menyatakan beberapa
permasalahan yang sulit dan keadaan atau sifat berada bersama-
memerlukan pengkajian lebih lanjut sama; yang dipakai tersendiri dan
(Corder dalam Richards, 1984). berturut turut, (3) menyatakan suatu
kelanjutan dalam makna atau ada
Dan dapat disimpulkan bahwa
tambahan di luar suatu kategori, (4)
kesalahan berbahasa erat kaitannya
menyatakan penambahan bilangan
dengan kesalahan yang dilakukan
pecahan pada bilangan utuh, (5)

351
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 346-359

menyatakan peralihan, dan (6) dipakai kalimat di atas menggunakan kata 再


dalam kalimat ingkar atau kalimat zài.
tanya balik untuk menegakkan.
Menurut Charles N. Li, Sandra
Menurut Suparto (2003, h. 135) A. Thompson dalam buku Mandarin
menjelaskan bahwa kata keterangan Chinese A Functional Refrence
再 zài dan 又 yòu adalah kata Grammar (1989, h. 272), 再 zài “lagi”
keterangan yang menyatakan tentang menunjukan kejadian yang belum
keseringan (frekuensi) atau suatu hal terjadi. Sedangkan 又 yòu “lagi”
yang terjadi lagi. Perbedaannya kata menunjukkan tentang hal yang sudah
keterangan 再 zài digunakan pada terjadi atau hal yang sedang
kegiatan yang belum terjadi, berlangsung.
sedangkan kata keterangan 又 yòu
他又吃了 tā yòu chī le.
digunakan pada kegiatan yang sudah
terjadi. “Dia makan lagi” (dia sudah makan
sebelumnya, kemudian makan lagi)
Contoh:
*他昨天再吃了 tā zuótiān zài chī le
我们又见面了。

Kalimat ini merupakan kalimat yang


Wǒ men yòu jiàn miàn le.
salah karena “昨天“ merupakan kata
Kalimat di atas mempunyai arti “kami yang mempunya arti “kemarin” yang
bertemu lagi.”Dan merupakan hal yang berarti hal yang sudah terjadi, dan
sudah terjadi, maka kalimat di atas
seharusnya menggunakan kata 又 yòu.
menggunakan kata 又 yòu.
Dan kata 再 zài seharusnya digunakan

我们一下次再见。 dalam kalimat di bawah ini.

Wǒ men yī xià cì zài jiàn. 他明天再吃 tā míngtiān zài chī.

Kalimat di atas mempunyai arti “kami Dia besok makan lagi (tindakan yang
bertemu lagi lain kali.” Dan merupakan belum terjadi).
hal yang belum terjadi, karna pada
Sedangkan Zhu Xiao Xing
kalimat di atas terdapat kata
dalam buku 简 明 汉 语 语 法 学 习 手 册
keterangan waktu 下 次 xià cì yang
Chinese Without Tears, (2002, hh.
menunjukan yang akan datang maka

352
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

285-286), menjelaskan bahwa 再 zài yang sama yaitu 再 zài digunakan


menunjukan pengulangan atau dalam tindakan yang belum terjadi dan
tindakan yang berkelanjutan.Ini hanya 又 yòu digunakan dalam tindakan yang
menunjukan pada tindakan yang sudah terjadi. Dan jika terdapat kata
belum terjadi. bantu dalam penggunaan kata 再 zài

现在下班了,请你明天再吧 xiànzài xià dan 又 yòu memiliki aturan tata letak

bān le, qǐng nǐ míngtiān zài lái ba. yang berbeda. Dalam kalimat
penggunaan kata 又 yòu, kata bantu
Sekarang sudah selesai bekerja,
diletakkan sebelumnya. Dan dalam
silahkan kamu datang lagi besok. Jika
kalimat penggunaan kata 再 zài , kata
ada kata bantu dalam kalimat “再 zài”,
bantu diletakkan setelahnya.
maka diletakkan setelah kata bantu.
我想再喝一杯咖啡,你喝吗?
这 本 小 说 我 想 再 看 一 遍 zhè běn
xiǎoshuō wǒ xiǎng zài kàn yī biàn. Wǒ xiǎng zài hē yī bēi kāfēi, nǐ hē ma?

Novel ini ingin saya baca satu kali lagi (Saya ingin minum satu cangkir kopi
(sebelumnya sudah pernah membaca lagi, apakah kamu minum?)
novel ini).
昨天是周末,我又能出去玩儿了。
Kata 又 yòu menunjukkan
Zuótiān shì zhōumò, wǒ yòu néng chū
pengulangan sebuah kejadian atau
qù wánr le.
tindakan yang sudah terjadi. Sebagai
contoh: (Kemarin adalah akhir pekan, saya
bisa pergi keluar bermain lagi).
昨天我又看了一遍这本小说 zuótiān wǒ
yòu kàn le yī biàn zhè běn xiǎoshuō. Zhang Yi dalam jurnalnya yang
berjudul 副词“又”和“再”的对比分析针对
Kemarin saya membaca novel ini satu
对外汉语教学中常见问题的解释 Fu Ci
kali lagi.
‘You’ He ‘Zai’ de Dui Bi Fen Xi Zhen
Dalam buku 成功之路,顺利篇, Dui Dui Wai Han Yu Jiao Xue Zhong
第 一 册 (2008, hh. 43-45 )dijelaskan Chang Jian Wen Ti de Jie Shi (2010),

bahwa penggunaan kata keterangan memberikan penjelasan tentang

再 zài dan 又 yòu dengan penjelasan penggunaan kata keterangan

353
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 346-359

pengulangan 再 zài dan 又 yòu dan (Kemarin saya menonton film itu satu
beberapa contoh penggunaanya. kali lagi).
Dijelaskan bahwa persamaan kata
Dalam contoh kalimat
keterangan pengulangan 再 zài dan 又
penggunaan kata 又 yòu di atas, kata
yòuyaitu diletakkan di depan kata kerja
又 yòu menjelaskan keadaan yang
dan mempunyai arti yang sama, yaitu
berlanjut pada tindakan atau keadaan
“lagi” dan untuk menerangkan suatu
yang sudah terjadi atau sudah selesai
kegiatan atau tindakan yang dilakukan
dilakukan. Pada contoh kalimat
lagi atau berlanjut.
terdapat kata keterangan waktu 前天
Perbedaan kata keterangan qiántiān“kemarin lusa ,dan 昨 天
pengulangan 再 zài dan 又 yòu yaitu, zuótiān “kemarin” yang menunjukkan
kata 再 zài menunjukan pengulangan keadaan yang sudah terjadi.
atau tindakan yang berlanjut tetapi
Contoh penggunaan kata 再 zài
pada tindakan yang belum terjadi atau
menurut Zhang Yi:
belum dilakukan, sedangkan kata 又
yòu menunjukan pengulangan atau 现在下班了,你明天再来一趟吧。
tindakan yang berlanjut tetapi pada
Xiànzài xiàbān le, nǐ míngtiān zài lái yī
tindakan yang sudah terjadi atau
tàng ba.
sudah selesai dilakukan.
(Hari ini sudah selesai jam kerja, kamu
Contoh penggunaan kata 又 yòu
besok datang lagi).
menurut Zhang Yi:
你喜欢的话,我再画一幅画儿送给你吧。
前天我去了他家,昨天又去了。
Nǐ xǐhuān dehuà, wǒ zài huà yī fú huàr
Qiántiān wǒ qù le tā jiā, zuótiān yòu qù
sòng gěi nǐ ba.
le.
(Kalau kamu suka, saya menggambar
(Kemarin lusa saya pergi ke rumah dia,
sebuah gambar lagi diberikan kepada
kemarin saya pergi lagi).
kamu).
那部电影昨天我又看了一遍。
Dalam contoh kalimat

Nà bù diànyǐng zuótiān wǒ yòu kàn le penggunaan kata 再 zàidi atas, kata 再


yī biàn. zài menjelaskan keadaan atau

354
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

tindakan yang berlanjut pada tindakan sebelumnya membahas tentang


atau keadaan yang belum terjadi atau penggunaan kata keterangan
belum dilakukan.Pada contoh kalimat pengulangan 再 zài dan 又 yòu, juga
terdapat kata keterangan waktu 明天 membahas kesalahan-kesalahan
míngtiān “besok” yang menunjukan dalam penggunaan kata tersebut.
keadaan yang belum terjadi.
Deskripsi Data
Selain menjelaskan beberapa
Pada penelitian ini bertujuan
contoh kalimat penggunaan kata kata
untuk mendeskripsikan kesalahan-
keterangan pengulangan 再 zài dan 又
kesalahan pada penggunaan kata
yòu, Zhang Yi juga menjelaskan
keterangan pengulangan 再 zài dan 又
bahwa perbedaan dan persamaan
yòu dalam tata bahasa Mandarin.
kata keterangan pengulangan 再 zài
Sumber data pada penelitian ini
dan 又 yòu merupakan hal yang dasar
diperoleh dari soal kuisioner dan
dalam pembelajaran bahasa Mandarin, angket yang diisi oleh seluruh
dan merupakan suatu hal yang penting mahasiswa tingkat II Prodi Pendidikan
dalam mempelajari tata bahasa Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Mandarin bagi mereka yang ingin Indonesia yang berjumlah 15 orang.
mempelajari bahasa Mandarin dengan Berdasarkan data yang
baik. Kedua kata tersebut termasuk ke diperoleh diketahui bahwa tingkat
dalam pembelajaran tata bahasa kesalahan terbesar yang dilakukan
Mandarin yang sederhana. adalah kesalahan pada nomor 4 dan

Berdasarkan penjelasan di atas 10 pada soal bagian satu.Kesalahan

tentang kata keterangan pengulangan pada nomor ini sebesar 17,5% atau

再 zài dan 又 yòu yang merupakan sebanyak 7 responden yang


menjawab salah. Soal pada nomor
kata keterangan yang sering
tersebut adalah:
digunakan dalam kalimat yang biasa
× 今天爸爸再去办公室了。
digunakan sehari-hari. Sudah ada
beberapa peneliti yang meneliti Jīntiān bàba zài qù bàngōngshì

tentang kata keterangan, khususnya le.

kata keterangan pengulangan 再 zài  今天爸爸又去办公室了。

dan 又 yòu. Penelitian yang

355
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 346-359

Jīntiān bàba yòu qù bàngōngshì kesalahan pada nomor 2 dan 7 pada


le (Hari ini ayah pergi ke kantor soal bagian dua. Kesalahan yang
lagi). terjadi pada nomor ini yaitu kesalahan
× 这次考试你再没及格吗? pada aturan tata letak kata 再 zài dan
Zhè cì kǎoshì nǐ zài méi jígé ma? 又 yòu. Kesalahan ini sebesar15,8%
 这次考试你又没及格吗? atau sebanyak 6 responden yang
Zhè cì kǎoshì nǐ yòu méi jígé menjawab salah. Soal pada nomor
ma? (Ujian kali ini apakah kamu tersebut adalah :
tidak lulus lagi?) × 昨天是周末,我能又出去玩儿了。
Kesalahan ini diinterpretasikan Zuótiān shì zhōumò, wǒ néng
bahwa mahasiswa cenderung kurang yòu chūqù wánr le.
memahami penggunaan kata 又 yòu  昨天是周末,我又能出去玩儿了。
yang seharusnya digunakan untuk Zuótiān shì zhōumò, wǒyòu
kegiatan atau tindakan yang sudah néng chūqù wánr le (Kemarin
terjadi atau sudah dilakukan. adalah akhir pekan, saya bisa
Mahasiswa kurang memahami pergi bermain lagi).
penggunaan kata 又 yòu yang × 他再想看这本小说。
digunakan bersamaan dengan kata Tā zài xiǎng kàn zhè běn
keterangan waktu 今天 jīntiān (hari ini) xiǎoshuō.
yang berarti tindakan tersebut sudah  他想再看这本小说。
terjadi. Mahasiswa juga cenderung Tā xiǎng zài kàn zhè běn
tidak memperhatikan konteks kalimat xiǎoshuō (Saya ingin membaca
pada kalimat “这次考试你又没及格吗? novel ini lagi).
Zhè cì kǎoshì nǐ yòu méi jígé ma? Kesalahan ini diinterpretasikan
(Ujian kali ini apakah kamu tidak lulus bahwa mahasiswa cenderung tidak
lagi?).” Mahasiswa tidak memahami aturan tata letak kata 再
memperhatikan maksud dan arti dari zài dan 又 yòu jika terdapat kata bantu
kalimat tersebut sehingga mereka di dalamnya. Mahasiswa juga kurang
beranggapan bahwa kalimat tersebut memahami bahwa tata letak kata
menunjukkan hal atau kegiatan yang
bantu pada kalimat 再 zàidan 又 yòu
belum terjadi.
itu berbeda, dalam kalimat
Kesalahan kedua terbesar yang
penggunaan kata 再 zài, kata bantu
dilakukan mahasiswa adalah

356
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

diletakkan sebelumnya dan jika Yàoshi tā zhīdào nǐ jiàn shì, yòu


terdapat kata bantu dalam kalimat huì bù gāoxìng le. (Kalau dia
penggunaan kata 又 yòu, maka kata mengetahui masalah kamu ini,
bantu diletakkan setelahnya. akan tidak bahagia lagi).
Mahasiswa yang bersangkutan Kesalahan ini diinterpretasikan
memiliki kecenderungan hanya bahwa mahasiswa cenderung
memperhatikan bentuk soal dalam mengalami kekeliruan dalam

penggunaan kata 再 zài dan 又 yòu penggunaan kata 再 zài, hal ini

saja tanpa memperhatikan letak kata disebabkan oleh kurang pahamnya


tersebut dan justru membenarkan kata mahasiswa terhadap penggunaan kata
bantu tersebut dengan letak yang 再 zài yang seharusnya digunakan
salah. untuk kegiatan atau tindakan yang
Kesalahan terbesar ke tiga belum terjadi. Mahasiswa juga tidak
adalah kesalahan pada nomor 6 dan memperhatikan adanya kata
10 pada soal bagian dua. Kesalahan keterangan waktu “前天 qiántiān dan
ini sebesar 13,16% atau sebanyak 5 昨天 zuótiān” yang artinya “lusa dan
responden yang menjawab salah. Soal besok” dan seharusnya menggunakan
pada nomor tersebut adalah:
kata 又 yòu yang menunjukkan
× 他前天来过,昨天再来了。
kegiatan atau tindakan yang sudah
Tā qiántiān láiguò, zuótiān zài
terjadi. Dan pada kalimat “要是他知道
lái le.
你件事,又会不高兴 yàoshi tā zhīdào
 他前天来过,昨天又来了。
nǐ jiàn shì, yòu huì bù gāoxìng le.
Tā qiántiān láiguò, zuótiān yòu lái
(Kalau dia mengetahui masalah kamu
le. (Dia lusa sudah datang, kemarin
ini, akan tidak bahagia
datang lagi).
lagi).”Mahasiswa tidak memperhatikan
× 要是他知道你件事,再会不高兴
bentuk konteks kalimat tersebut dan
了。 cenderung beranggapan bahwa
Yàoshi tā zhīdào nǐ jiàn shì, zài kalimat tersebut menggunakan kata 再
huì bù gāoxìng le. zài dan merupakan sebuah tindakan
 要是他知道你件事,又会不高兴 yang belum terjadi.
了。 Kesalahan-kesalahan yang
ditemukan dalam penelitian ini

357
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 346-359

termasuk kedalam Errors (kesalahan) membuat kalimat, responden


yang terjadi akibat penutur sudah mengalami kekeliruan dalam membuat
memiliki aturan (kaidah) tata bahasa kalimat dari kata 再 zài dan 又 yòu.
yang berbeda dari tata bahasa yang Responden tidak tepat dalam
lain, sehingga itu berdampak pada menggunakan kata tersebut dan justru
kekurangsempurnaan atau membuat kalimat dari kata 再 zài dan
ketidakmampuan penutur. Hal tersebut
又 yòu dalam arti yang lain.
berimplikasi terhadap penggunaan
bahasa, terjadi kesalahan berbahasa
Kesimpulan
akibat penutur menggunakan kaidah
Berdasarkan hasil penelitian,
bahasa yang salah.Bukan karena
saran penulis untuk meningkatkan
kurangnya penguasaan bahasa kedua.
pembelajaran kata keterangan
Kesalahan ini juga merupakan
pengulangan 再 zài dan 又 yòu
penyimpangan-penyimpangan yang
adalah:
terjadi secara sistematis dan konsisten,
1. Meningkatkan pembelajaran tata
dan disebabkan oleh belum
bahasa Mandarin terutama
dipahaminya sistem linguistik bahasa
pembelajaran tentang kata keterangan
yang digunakan.Seperti kesalahan
pengulangan 再 zài dan 又 yòu. Agar
pada soal bagian satu, yaitu mengisi
pemahaman mahasiswa terhadap kata
bagian kosong dengan kata 再 zài dan
keterangan pengulangan ini bisa lebih
又 yòu, serta soal bagian dua, yaitu
baik.
menyatakan benar atau salah pada
2. Lebih jelas dalam menerangkan arti
kalimat 再 zài dan 又 yòu.
kata 再 zài dan 又 yòu, perbedaan
Kesalahan-kesalahan yang
kedua kata tersebut dan
ditemukan pada penelitian ini juga
pengunaannya dalam konteks kalimat
merupakan mistakes (kekeliruan) yaitu
serta banyaknya latihan soal dan
kesalahan berbahasa akibat penutur
contoh kalimat penggunaan kata 再
tidak tepat dalam memilih kata atau
zàidan 又 yòu agar mahasiswa lebih
ungkapan untuk suatu situasi tertentu.
mengerti tentang penggunaan kata
Kesalahan ini mengacu kepada
tersebut dan tidak lagi mengalami
kesalahan akibat penutur tidak tepat
kekeliruan terhadap arti dan
menggunakan kaidah yang diketahui
penggunaannya.
benar.Seperti kesalahan pada soal

358
Febritianti & Yuniar, Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Pengulangan 再 zài dan 又 yòu Dalam Bahasa
Mandarin Pada Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen
Indonesia

3. Mengemas materi pembelajaran diterima dengan baik oleh mahasiswa.


dengan menarik dengan Lebih ditekankan lagi bahwa belajar
menggunakan teks cerita dalam tata bahasa Mandarin itu sangat
memberikan contoh penggunaan kata penting dan dengan mempelajari tata
再 zài dan 又 yòu agar mahasiswa bahasa Mandarin dengan baik, maka
tidak lagi beranggapan bahwa belajar kita bisa bertutur dalam bahasa
tata bahasa Mandarin itu sulit dan juga Mandarin dengan baik dan benar.
agar materi pembelajaran bisa

ACUAN PUSTAKA Bandar Lampung: Universitas


Lampung.
Djajasudarmana, T.Fatimah. (1993).
Suparto. (2003). Tata Bahasa
Metode Linguistik: Ancangan
Mandarin Itu Mudah. Jakarta:
Metode Penelitian dan Kajian.
Puspa Swara.
Bandung: PT. Eresco.
Tarigan, Henry Guntur. (2011).
Mudiro. (2003). Kamus Besar
Pengajaran Analisis Kesalahan
Tionghoa Indonesia. Beijing:
Berbahasa. Jakarta: Depdiknas.
Pustaka Bahasa Asing.
Xiaoxing, Zhu. (2012). Chinese
Poerwadarminta. (1976). Kamus
Without Tears. Beijing: Beijing
Umum Bahasa Indonesia.
Language And Culture University
Jakarta: Perum Penerbitan dan
Press.
Percetakan Balai Pustaka.
Yongxin, Zhao. (2005). Intisari Tata
Rusminto, Nurlaksana Eko. (2011).
Bahasa Mandarin. Dialih
Analisis Kesalahan Berbahasa
bahasakan oleh Pauw Budianto.
(Sebuah Kajian Keterampilan
Bandung: Rekayasa Sains.
Berbahasa pada Anak-anak).

359

Anda mungkin juga menyukai