Anda di halaman 1dari 47

SESI 1 Pengantar PAK

1. Abdulah Anshor 1706045814


2. Annisa Elfariyani 1706980923
3. Prilyana Fajria Imawati 1706981024
4. Muhammad Syafiq Nafis 1706046123
5. Fitra Nurahim 1706980961
6. Gavin Andre Irhandy 1706045783
7. Lingga Zahran Celestio 1706046054
9. Nada Safitri 1706046086
8. Denti Vadalika Puteri 1706980942
10.Dwy Izati Ramadani 1706045833

A. Pilihan Ganda
1. Pak Doni merupakan pekerja di suatu konstruksi yang berhubungan dengan beberapa
barang, salah satunya adalah seng atau pengelasan. Pak Doni memiliki kebiasaan untuk
tidak menggunakan Alat Pelindung Diri saat melakukan pengelasan, seperti pelindung
mata, sarung tangan, dan masker. Setelah bekerja selama satu tahun, Pak Doni mulai
merasa sakit tenggorokan, demam, dan badan rasa terbakar. Setelah melakukan
pengecekkan kesehatan, ternyata Pak Doni didiagnosa mengidap penyakit Metal Fume
Fever. Kasus tersebut merupakan salah satu contoh dari kejadian…
a. Penyakit Akibat Kerja (PAK)
b. Penyakit Terkait Kerja (PTK)
c. Cedera Akibat Kerja (CAK)
d. Gangguan Pekerjaan
alasan: Penyakit Terkait Kerja adalah penyakit yang mempunyai beberapa agen
penyebab, dimana faktor pekerjaan memegang peranan bersama dengan faktor
risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etiologi kompleks.
Dalam kasus ini, Pak Doni terkena penyakit tersebut dikarenakan bahan kimia
yang terdapat di seng akibat tidak mengenakan masker.
2. Tono adalah seorang pekerja di sebuah tambang batu bara. Ia sudah bekerja di lapangan,
tepatnya di site penambangan yang banyak pajanan debu batu bara selama lebih dari 9
tahun. Pada 5 tahun awal ia bekerja, Tono selalu menaati peraturan dengan senantiasa
memakai APD lengkap seperti helm, masker, goggles, sarung tangan, safety shoes,
earmuff, dan safety vest. Namun selama 4 tahun setelahnya, Tono seringkali tidak
memakai APD lengkap khususnya tidak memakai masker/respirator. Ia mengaku
merasa terganggu dengan memakai masker dan hanya mengenakannya saat ada
inspeksi. Perusahaan juga tidak memperdulikan desain APD yang kurang nyaman bagi
Tono ataupun menegaskan penggunaan APD pada Tono. Pada 4 tahun itulah, Tono
mulai mengalami gejala gangguan pernapasan seperti sering batuk-batuk dan sesak
napas di tengah pekerjaan. Akhirnya Tono memutuskan untuk berhenti bekerja setelah
mendapati bahwa dirinya didiagnosis terkena penyakit pneumokoniosis. Penyakit yang
diderita Tono setelah bekerja bertahun-tahun lamanya dengan terpajan sumber bahaya
di tempat kerja disebut penyakit...
a. Cedera
b. Akut
c. Kronis
d. Menular
alasan : Cedera cenderung berkaitan dengan luka fisik akibat accident atau incident
yang dialami oleh pekerja di tempat kerja. Penyakit akut diartikan sebagai penyakit
yang terjadi dalam waktu singkat atau berupa serangan penyakit dalam waktu yang
cepat, misalnya bersin dan batuk akibat menghirup debu. Penyakit kronis sendiri
diartikan sebagai penyakit yang berkembang secara perlahan-lahan dimulai dari
gejala-gejala akut ringan hingga gejala-gejala berat dan terjadi dalam kurun waktu
yang panjang (bisa tahunan). Penyakit menular yaitu penyakit yang persebarannya
melalui penularan dari satu individu ke individu lain (bisa hewan dan/atau
manusia).
3. Pak Wahyu adalah pekerja di Bengkel Las yang sudah bekerja selama 6 tahun.
Pekerjaannya yaitu mengelas, memotong, melubangkan besi atau baja dengan
menggunakan alat seperti bor, gerinda, atau mesin las mig yang ketika digunakan dapat
menimbulkan bising. Dari segi penggunaan APD seperti ear muff atau ear plug di
bengkel ini masih sangat kurang dan tidak memadai. Sehingga Pak Wahyu sering tidak
menggunakannya saat bekerja dan terpajan bising tiap bekerja. Pak Wahyu sudah
bertahun-tahun terpajan bising secara terus-menerus akibat pekerjaanya. Ia pun
mengalami gangguan pendengaran akibat bising atau Noise Induced hearing
Loss/NIHL. Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa penyakit yang dialami oleh Pak
Wahyu adalah salah satu jenis Penyakit Akibat kerja yang disebabkan pajanan faktor
(bising) yang timbul dari aktivitas pekerjaannya. Hal terkait Penyakit Akibat Kerja
salah satunya diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor …
a. 13 tahun 2003
b. 36 tahun 2016
c. 9 Tahun 2017
d. 7 Tahun 2019
Alasan Jawaban : Pak Wahyu mengalami gangguan pendengaran yang
dikarenakan terpajan oleh bising ketika ia bekerja di bengkel las. Penyakit yang
dialami Pak Wahyu merupakan penyakit akibat kerja yang disebabkan faktor
pajanan yang timbul dari aktivitas pekerjaannya. Hal-hal terkait penyakit akibat
kerja seperti yang dialami pak Wahyu diatur dalam Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 2019.
4. Topan adalah salah satu pekerja di pabrik baterai, Topan telah bekerja di pabrik tersebut
sudah 2 tahun. Pabrik tempat Topan bekerja sangat kurang dalam hal penerapan K3
seperti kurangnya penyediaan alat pelindung diri bagi pekerjanya khususnya masker
sehingga Topan sering melakukan pekerjaan tanpa menggunakan alat pelindung diri
yang sesuai dengan regulasi yang ada. Pada akhir-akhir ini Topan mengalami batuk-
batuk hingga mengeluarkan darah serta sesak nafas kemudian ia periksa ke rumah sakit
dan terdiagnosa mengalami pneumonia yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Penyakit yang diderita oleh Topan disebabkan oleh pajanan faktor…
a. Kimia
b. Fisik
c. Biologi
d. Ergonomi
alasan jawaban: Dalam kasus ini, Topan terkena penyakit tersebut dikarenakan
bahan kimia yang terdapat di pabrik baterai akibat tidak mengenakan masker yang
memiliki intensitas dan dosis yang cukup tinggi dan terakumulasi di dalam tubuh
Topan serta pabrik tempat bekerja Topan tidak memenuhi standar dan tidak
memiliki jaminan kecelakaan kerja sehingga menjadi potensi terbesar terhadap
terjadinya penyakit akibat kerja seperti kanker. Karena menurut PP RI no. 44
tahun 2015 Jaminan Kecelakaan Kerja merupakan manfaat berupa uang tunai
dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta mengalami
kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
5. Nana adalah pekerja pada suatu industri yang kaya akan benzena. Nana memiliki
riwayat genetik kanker dan sudah diketahui oleh Nana sendiri, ketika Nana sudah
bekerja pada industri tersebut selama 30 tahun, Nana terdiagnosa terkena kanker oleh
dokter dan hal ini dikarenakan pajanan benzena yang sering dihirup oleh Nana sendiri.
maka Nana akan mendapat kompensasi berupa
a. tidak mendapat kompensasi
b. Jaminan Kecelakaan Kerja
c. Jaminan Kematian
d. Kartu Indonesia Sehat
alasan jawaban: walaupun Nana memiliki potensi kanker dari genetik, namun
benzena yang memiliki intensitas dan dosis yang cukup tinggi dan terakumulasi di
dalam tubuh Nana dapat menjadi potensi terbesar terhadap perkembangan kanker.
menurut PP RI no. 44 tahun 2015 Jaminan Kecelakaan Kerja merupakan manfaat
berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta
mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
kesimpulannya, walau Nana memiliki potensi genetik kanker, namun kanker
tersebut terpicu dan berkembang karena lingkungan kerja dan dapat
diklasifikasikan sebagai Penyakit Akibat Kerja (PAK), maka Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK) merupakan kompensasi yang akan diberikan kepada Nana.
6. Rio bekerja sebagai supir dumb truck di suatu perusahaan X. Ia mengalami kecelakaan
saat bekerja yang mengakibatkan retak tulang rusuk yang cukup parah. Setelah dua
bulan tidak bekerja, keadaan finansial keluarganya mengharuskan ia bekerja kembali.
Oleh karena itu, ia langsung bertemu dengan pihak HRD perusahaan untuk
dipekerjakan kembali. Namun, HRD menolak permintaan bapak Rio karena ia tidak
memenuhi syarat surat return to work, yaitu..
a. C1
b. C2
c. C3
d. C4
Alasan jawaban: C1 merupakan surat rekomendasi dari dokter atau pihak rumah
sakit untuk mendapat izin dapat kembali bekerja.

B. Isian
1. Menurut ILO, masalah kecelakaan di tempat kerja dapat dibagi menjadi 4 yaitu
jenis kecelakaan, penyebab kecelakaan, sifat luka/kelainan, dan letak kelainan atau
luka di tubuh. jenis kecelakaan yang sering terjadi di tempat kerja ia lah? terjatuh
dan tertimpa
2. Terdapat dua jenis efek toksik suatu pajanan, yaitu efek akut dan efek kronik.
Sebagian besar kasus Penyakit Akibat Kerja (PAK) memiliki efek toksik yang
bersifat kronik
3. Menurut Peraturan Presiden No.7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja
(PAK), salah satu penyakit yang disebabkan oleh faktor biologi adalah brucellois,
hepatitis virus, HIV/AIDS, tbc, anthrax

C. Essai
1. Jelaskan pembagian penyakit akibat kerja menurut ILO (revisi 2010) !
a. Penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pajanan agen yang timbul dari
aktivitas kerja
-Penyakit yang disebabkan oleh agen kimia
-Penyakit yang disebabkan oleh agen fisik
-Penyakit yang disebabkan oleh agen biologis dan penyakit infeksi atau
parasit
b. Penyakit akibat kerja dengan sistem target organ
-Penyakit pernapasan
-Penyakit kulit
-Gangguan muskuloskeletal
-Gangguan mental dan perilaku
c. Kanker akibat kerja
d. Penyakit lainnya.
Sesi 2: Aplikasi Metode Ilmiah untuk Mencegah PAK-1

Fariz Ferlian Kamil - 1406578445


Dita Mayasari - 1706980955
Ira Safhira - 1706045966
Muhammad Rudy Ihsani - 1706046110
Nurhasnah - 1706981005
Nabila Syifa S. - 1706980993
Pertiwi Panjiasa - 1706981011
Ravika Ramadhania - 1706046073
Vena Adrianti N - 1706045770
Yasmin Maulidias K.A - 1706045884

Pilihan Ganda
1. Anwar sebagai komite keselamatan dan kesehatan kerja sedang melakukan survei
observasi. Survei dilakukan dengan berjalan mengitari area kerja di suatu perusahaan
bersama salah satu pekerja di lokasi tersebut. Termasuk tahap apakah dalam HIRADC
survei yang dilakukan oleh Anwar?
a. Identifikasi hazard
b. Pengukuran
c. Analisis
d. Pengendalian
2. Tina adalah seorang pekerja pabrik asbes. Dia sudah 25 tahun bekerja di sana. Sudah sekitar
2 bulan Tina mengalami batuk kering, sesak nafas, dan nyeri pada dada. Setelah
diperiksakan ke dokter, ternyata Tina didiagnosis mengalami penyakit asbestosis. Jika
dilihat dari hubungan antara waktu Tina bekerja dengan penyakit asbestosis, faktor Postulat
Hill manakah yang mempengaruhinya?
a. Konsistensi Asosiasi
b. Gradien Biologik
c. Eksperimen
d. Temporalitas
3. Pada suatu hari, seorang petugas di perusahaan pabrik semen melakukan observasi karyawan
terkait dengan NIHL. Sebanyak 1500 populasi pekerja diobservasi selama 2 tahun dan
ditemukan 80 orang mengalami NIHL. Tentukan berapa total yang diobservasi berdasarkan
unit person year dan insiden dari kejadian tersebut!
a. 750 person-years dan 0,107/py
b. 750 person-years dan 0,027/py
c. 3000 person-years dan 0,027/py
d. 3000 person-years dan 0,053/py
4. Yanti adalah seorang petugas farmasi yang melayani pembelian serta penyediaan obat-
obatan pasien semua penyakit. Setiap hari Yanti menghirup beberapa bahan kimia dari semua
jenis obat-obatan yang merembes serta menembus masker.Sumber hazard yang terdapat pada
kasus ini adalah ...
a. somatic hazard
b. behavioral hazard
c. environ hazard
d. work hazard
5. Pak Hadi bekerja di sebuah pabrik pembuatan onderdil kendaraan bermotor. setiap hari ia
harus terpapar bising yang tinggi (melebihi NAB) akibat mesin-mesin perakitan. Namun,
selama ia bekerja tidak pernah ada gangguan maupun penurunan fungsi pendengaran sehingga
manajemen mengira bahwa bising tersebut tidak membahayakan pekerja. Jenis Bias yang tepat
terkait faktor determinan penyakit diatas adalah …
a. Secondary gain
b. Healthy Workers Effect
c. Objective data
d. dose response relationship
6. Anton bekerja di sebuah pabrik pemotongan besi. Setiap hari Anton bekerja di tempat bising
karena tugasnya memotong besi menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah selesai bekerja Anton
mulai merasakan sakit kepala, perasaan tidak nyaman, serta peningkatan detak jantung. Dalam
spektrum gangguan kesehatan pada pekerja Anton sudah masuk dalam tahap …
a. Subtle
b. Gejala
c. Fisiologis
d. Sakit

Isian
1. Dalam rangka mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, salah satu hal yang bisa
dilakukan yaitu dengan surveilans kesehatan kerja, seperti melakukan pemeriksaan
kesehatan secara berkala pada pekerja terpajan yang belum sakit agar dapat mendeteksi
dini bila terjadi penyakit sehingga dapat dilakukannya pengendalian segera. Berdasarkan
penjelasan di atas, komponen surveilans kesehatan kerja yang dimaksud
adalah…..Surveilans Kesehatan
2. Pak Rahmat adalah seorang penambang batu pada sebuah pertambangan di kawasan
Sukabumi. Beliau telah bekerja selama 15 tahun, namun dalam 7 bulan terakhir ia mengaku
merasakan batuk dan dahak yang berdarah. Setelah melakukan pemeriksaan, Pak Rahmat
dinyatakan positif menderita penyakit Silikosis. Dengan demikian, diketahui bahwa
terjadinya penyakit Silikosis pada Pak Rahmat didahului oleh adanya pajanan terhadap
debu batu yang mengandung silika. Ini sesuai dengan kriteria prinsip Postulat Hill yaitu...
Temporalitas
3. Dalam epidemiologi, terdapat cara berpikir sistemik dan objektif yang digunakan untuk
mengkaji suatu masalah serta merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan
berdasarkan bukti fisik. Cara berpikir ini terbagi menjadi deduktif dan induktif.
Berdasarkan penjelasan di atas, cara berpikir tersebut disebut juga dengan ….. Metode
Ilmiah

Esai
1. Pak Adi merupakan salah seorang karyawan di PT. Tambang Jaya dan seringkali dikirim
ke luar daerah untuk bertugas di tambang milik perusahaannya. Saat tengah pergi ke suatu
daerah yang merupakan daerah endemik Malaria, Pak Adi pun terkena Malaria.
Apakah penyakit Malaria milik Pak Adi termasuk ke dalam Penyakit Akibat Kerja?
Sebutkan alasannya!
Jawab: Berdasarkan definisi menurut PerPres No. 7 tahun 2019, Penyakit Akibat Kerja
(PAK) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja. Dalam
kasus Pak Adi, lingkungan kerja yang berada di daerah endemik Malaria adalah
penyebabnya. Oleh karena itu, penyakit Malaria milik Pak Adi dapat dikategorikan sebagai
Penyakit Akibat Kerja.
SESI 3
Diagnosis PAK
Prinsip Dasar dan Tusi Sarjana K3

Adilla Larasati 1706980910


Dinda Ramadhanti Puteri 1706046035
Debby Eka Putri 1706980936
Febby Fauzia Deliani 1706045991
Heykal Aldaffa Azizie 1706045934
Imania Al-Faiza Nurfigni 1706045865
Mirza Dwi 1706045921
Ryan Cyrilla Adinata 1706045902
Septyanti Kartika 1706981043
Yustika Itsnati Rahmah 1706045896

Pilihan Ganda
1. Seorang pasien mengeluh mengalami demam, kejang dan sakit kepala berat sehingga
dibawa ke dokter klinik. Melalui anamnesis, dokter mendiagnosis pasien tersebut dengan
infeksi. Satu hari kemudian, pasien tersebut kembali dan mengeluhkan gejala baru seperti
menggigil, nyeri tenggorokan dan dada. Dokter tersebut kemudian menemukan bahwa
dalam sebulan terakhir, pasien bekerja di pabrik pengolahan alumunium. Melihat dari
gejalanya, sehingga dokter mencurigai pekerja mengalami metal fume fever. Apa yang
harus dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Merujuk pekerja ke rumah sakit yang lebih besar
b. Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam
c. Mengambil tindakan kepada pekerja berdasarkan anamnesis baru
d. Konsultasi dengan dokter spesialis okupasi
2. Seorang pekerja bagian penyimpanan bahan pangan mengalami mati rasa pada jari-jari
kaki dan tangannya. Kulit pada jari-jari kaki dan tangannya bahkan mulai menghitam,
mengeras, dan kering. Seorang ahli medis perusahaan mendiagnosis bahwa pekerja
tersebut mengalami frostbite. Faktor fisik apa yang menyebabkan pekerja tersebut
mengalami frostbite?
a. Radiasi pengion
b. Hiperbarik
c. Vibrasi
d. Suhu Ekstrem
3. Sudah 5 tahun Joni bekerja sebagai buruh di pabrik tepung. Ketika bekerja, ia jarang
memakai masker yang sudah diberikan perusahaan. Akhir-akhir ini, Joni mengeluh
dadanya sesak, napas pendek, dan mengi. Dokter mendiagnosis keluhan ataupun gejala
Joni sebagai penyakit asma. Pada kasus ini, penyebab Joni terdiagnosis asma karena
menghirup...
a. Debu organik
b. Ammonia
c. Silika
d. Debu asbes
4. Pak Burhan merupakan pekerja pada divisi quality control di pabrik yang bergerak dalam
penjualan busi motor. Satu bulan yang lalu Pak Burhan mengalami kecelakaan saat
perjalanan menuju pabrik dan menyebabkan ia mengalami gegar otak. Kemudian
sekarang ini Pak Burhan ingin kembali bekerja. Untuk itu, perlu dilakukan
penatalaksanaan okupasi berhubungan dengan return to work untuk menentukan apakah
Pak Burhan fit/unfit dipekerjakan kembali di tempat semula. Berikut ini pihak yang tidak
terlibat dalam alur return to work adalah…..
a. Dokter
b. Atasan pekerja
c. Personalia
d. Rekan satu divisi
5. Bayu merupakan karyawan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Ia bekerja sebagai
teknisi pendingin udara (Air Conditioner), ia telah bekerja sebagai teknisi selama 3 tahun.
Bayu merasa sesak nafas, demam, nyeri dada, serta batuk yang terus-menerus. Setelah
diperiksa, dokter mengatakan penyebab utama sakit yang dialami Bayu adalah bakteri
Legionella sp. Dilihat dari pekerjaan dan gejala serta penyebab utamanya, penyakit apa
yang Bayu alami?
a. Pneumonitis
b. Pneumonia
c. Pneumokoniosis
d. Sarkoidosis
6. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013 diketahui bahwa
setiap tahun ditemukan 2,34 juta orang meninggal terkait pekerjaan baik penyakit
maupun kecelakaan dan sekitar 2,02 juta kasus meninggal terkait penyakit akibat kerja.
Gambaran kasus Penyakit Akibat Kerja ini seperti fenomena “Puncak Gunung Es”
dikarenakan penyakit akibat kerja yang diketahui dan dilaporkan masih sangat terbatas
dan parsial. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya kemampuan dalam melakukan
diagnosis Penyakit Akibat Kerja di tempat kerja. Sebagai ahli K3, ketika melakukan
diagnosis PAK harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dasarnya. Berikut ini yang
tidak termasuk dalam prinsip dasar diagnosis PAK adalah….
a. Toksikologi
b. Epidemiologi
c. Perlu pengetahuan mengenai penanganan/pengobatan Penyakit Akibat Kerja
yang terjadi.
d. Perlu pengetahuan mengenai proses industri dan bahan yang digunakan dalam
pekerjaan

Isian
1. Istilah NAB-IPB merupakan nilai ambang batas dari kadar konsentrasi bahan kimia yang
didapatkan dalam spesimen tubuh tenaga kerja (pekerja) dan digunakan untuk menentukan
tingkat pajanan terhadap tenaga kerja sehat yang terpajan bahan kimia (Permenaker No.5
Tahun 2018). Apabila ingin menentukan tingkat pajanan Indeks Pajanan Biologi (IPB)
terhadap tenaga kerja maka seorang ahli higiene industri atau pun tenaga kesehatan yang
berkompeten di bidang kesehatan kerja dapat mengukurnya melalui?
Jawab: Urin (air seni), darah, dan udara pernapasan yang dihembuskan (Permenkes No.
70 Tahun 2016)
2. Salah satu tujuan dari diagnosis PAK adalah sebagai prinsip perlindungan pada pekerja.
Hal ini termasuk ke dalam salah satu jenis tujuan diagnosis PAK yaitu …
Jawab: Tujuan kompensasi
3. Aa bekerja di sebuah industri kosmetik. Ia mengeluh mengalami tremor halus di bagian
kelopak mata dan jari-jari tangannya. Tulisan Aa menjadi tidak beraturan dan tidak
terbaca. Aa memutuskan untuk memeriksakan keadaannya ke dokter. Dokter menduga Aa
mengalami keracunan merkuri di tempat ia bekerja. Sebelum melakukan pemeriksaan
lebih lanjut, dokter meminta Aa untuk melakukan pemeriksaan tensi, tinggi badan, dan
berat badan. Pemeriksaan tersebut merupakan bentuk pemeriksaan...
Jawab: Pemeriksaan fisik umum
Essay
1. Sebutkan Postulat Hill dan jelaskan apa fungsinya dalam melakukan diagnosis penyakit
akibat kerja (PAK)!
Jawab:
1. Kekuatan asosiasi
2. Konsistensi asosiasi
3. Spesifisitas
4. Hubungan temporal
5. Gradien biologik
6. Plausibilitas biologik
7. Koherensi
8. Eksperimen
9. Analogik
Fungsi dari Postulat Hill ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pajanan di tempat
kerja dan penyakit yang dialami pekerja sehingga dapat menentukan apakah pekerja
terkena PAK atau tidak.
SESI 4: SURVEILANS KESEHATAN KERJA
KELOMPOK 7, 8, DAN 10

1. Adhelina Zulfiana (1706045846)


2. Anggi Fadhilah Putri (1706045801)
3. Gustiantira Alandi (1706980974)
4. Mahda Nur Azizah (1706045953)
5. Maria Yolanda Florensia (1706046016)
6. Muhamad Razif Iqbal (1706980980)
7. Nathania Elizabeth (1706045985)
8. Putri Wulan Kusuma Ningsih (1706045820)
9. Rasyid Ardi Rahmana (1706046041)
10. Vania Widyadhari Haris Putri (1706981056)

Pilihan Ganda
1. Tim surveilans kesehatan kerja pada sebuah perusahaan manufaktur di Jawa Barat
melakukan identifikasi faktor risiko di perusahaannya yang terdiri dari faktor fisik, kimia, dan
biologi dengan cara inspeksi. Selain itu, dilakukan pula identifikasi pada populasi pekerja yang
mempunyai risiko bahaya kesehatan kerja. Berdasarkan penjelasan tersebut, upaya surveilans
yang dilakukan tim perusahaan manufaktur tersebut adalah…
a. Surveilans hazard lingkungan kerja
b. Surveilans hazard kesehatan
c. Surveilans efek kesehatan
d. Surveilans biomonitoring
2. Di suatu perusahaan tambang batu bara, dokter kesehatan kerja dan higienis industri hendak
melakukan surveilans kesehatan kerja proses industri di perusahaan tersebut. Mereka
mengawali persiapan dengan mengkomunikasikan informasi terkait surveilans ini kepada
pimpinan setempat, tidak lupa mereka juga membentuk tim surveilans dan penilaian pekerja
berisiko serta penetapan faktor risiko kesehatannya. Setelah semua tahap yang disebutkan
selesai dilakukan, maka tahap surveilans yang benar untuk dilakukan selanjutnya adalah….
a. Menganalisis kompetensi masing-masing anggota tim
b. Melaporkan proses kerja anggota tim
c. Melakukan pengumpulan data-data
d. Menganalisis trend dan interpretasi data
3. Dokter kesehatan kerja dan tim surveilans kesehatan kerja melakukan pemeriksaan
audiometri pada pekerja di suatu industri tekstil. Hal ini dilakukan karena adanya potensi
bahaya berupa bising yang dihasilkan dari mesin-mesin yang digunakan dalam proses kerja
industri tekstil. Surveilans efek kesehatan ini merupakan jenis pemeriksaan...
a. Pemeriksaan kesehatan awal pra kerja
b. Pemeriksaan kesehatan khusus
c. Pemeriksaan kesehatan pasca penempatan
d. Pemeriksaan kesehatan pra penempatan
4. Pak Bayu sudah bekerja di sebuah pabrik cat selama 2 tahun. Suatu hari ia mengeluh pusing,
mudah keluar air mata, tenggorokan serasa terbakar serta mudah merasa gerah. Dokter
kesehatan kerja mencurigai kalau Pak Bayu terpajan oleh formalidehida. Akhirnya dokter
tersebut memutuskan untuk memeriksa kesehatan Pak Bayu. Kegiatan yang seharusnya
dilakukan oleh dokter untuk mengetahui tingkat bahaya pajanan bahan kimia di dalam tubuh
Pak Bayu disebut dengan kegiatan…
a. Surveilans efek kesehatan
b. Chemical monitoring
c. Surveilans efek kesehatan
d. Biomonitoring
5. Pak budi merupakan ahli K3 di perusahaan X. pak budi tergabung dalam tim surveilans
kesehatan kerja yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. pak budi dan
tim sedang menyusun penilaian dan penetapan faktor risiko kesehatan pekerjanya untuk
mewujudkan healthy workers dan healthy workplace. dalam hal ini pak budi dan tim sedang
berada di tahap …
a. pengumpulan data
b. persiapan
c. analisa
d. pelaporan dan interpretasi
6. 1. Ada suatu bahan produksi yang level aksinya belum diketahui
2. Bahan kimia yang terlampir SDS
3. Pekerja di pabrik tekstil memakai APD lengkap namun tetap merasa pusing setelah
kontak dengan bahan tekstil
4. Pekerja instalasi listrik tegangan tinggi yang bekerja mengecek kenormalan instalasi
listrik setiap harinya
5. Pekerja yang memiliki riwayat asma yang bekerja di perusahaan tekstil
Dari kasus di atas, yang perlu segera dilakukan surveilans kesehatan kerja adalah :
a. (1), (2) dan (5)
b. (3), (4) dan (5)
c. (1), (3) dan (4)
d. (1), (4) dan (5)
e. (1), (3) dan (5)

ISIAN SINGKAT
7. Dalam melakukan surveilans efek kesehatan, terdapat pemeriksaan kesehatan (MCU) pada
pekerja. Maka, parameter pemeriksaan (MCU) ini disesuaikan dengan……….. dan …………
(jenis/jabatan pekerjaan, faktor risiko)
8. Dalam melakukan surveilans efek kesehatan, ada beberapa data yang diperlukan. Data - data
tersebut dapat diperoleh melalui …………. atau ……….. (pemeriksaan (medis) pekerja,
early detection)
9. Saat melakukan surveilans hazard lingkungan kerja, terdapat dua hal yang perlu
diidentifikasi, yaitu identifikasi……... dan identifikasi…….. (faktor risiko di tempat kerja,
pekerja yang mempunyai risiko)

ESAI
10. Jelaskan secara singkat bagaimana pekerjaan dapat mempengaruhi kesehatan dan
sebaliknya!
Jawaban :
Pengaruh pekerjaan dapat mempengaruhi kesehatan dan sebaliknya dapat dibagi
menjadi tiga fase. Fase yang pertama yaitu fase saat pekerja belum bekerja. Pada fase
ini, status kesehatan pekerja sebelum bekerja dipengaruhi oleh faktor sosio-ekonomi,
kondisi psikososial, keadaan genetik, serta kebiasaan atau gaya hidup diluar tempat
kerja. Kemudian fase selanjutnya yaitu pada masa produktif bekerja. Pada saat bekerja,
kondisi kesehatan dapat berubah karena pekerja terpapar oleh pajanan yang berasal
dari lingkungan kerja, alat dan bahan kerja, serta proses kerja. Fase terakhir yaitu fase
pasca-produktif atau masa keluar atau pensiun. Pada fase ini, dampak kesehatan akibat
pekerjaan baru mulai terlihat karena lebih banyak dampak kesehatan bersifat kronik.
Dampak kesehatan yang mungkin timbul yaitu adanya perubahan fungsi fisiologis
tubuh, timbulnya penyakit, hingga menyebabkan kematian.
SESI 5
PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA

Kelompok 6:
Adilla Larasati 1706980910
Debby Eka Putri 1706980936
Imania Al-Faiza Nurfigni 1706045865
Mirza Dwi Irianti 1706045921

Pilihan Ganda
1. Ferry mengeluh mengalami batuk-batuk, mengi, sesak napas, disertai napas pendek.
Dokter menduga Ferry memiliki asma. Untuk membuktikannya, dokter melakukan tes
fungsi paru (spirometry test) tetapi hasilnya normal. Dokter tetap curiga, kemudian
melakukan tes dengan memberikan substansi kimia. Tes yang perlu dilakukan oleh
Ferry adalah…
a. FeNO Test
b. Peak Airflow Test
c. Provocation Test
d. Sputum Test
2. Sudah beberapa minggu ini Andi mengeluh dadanya sesak dan batuk berdahak. Setelah
Andi mengatakan kepada dokter kalau ia bekerja di pertambangan, dokter melakukan
CT Scan. Dari hasilnya, terdapat peradangan, cairan, dan goresan (parut) di paru-
parunya, sehingga dokter mendiagnosis Andi memiliki penyakit...
a. Asma
b. Pneumokoniosis
c. Kanker paru-paru
d. Bronkitis kronik
3. Oleh dokter okupasi, Rendra didiagnosis memiliki silikosis yang cukup parah. Dokter
mengatakan salah satu gejalanya adalah batuk-batuk, tetapi Rendra jarang batuk-batuk
karena bulu getarnya mati. Kondisi ini disebabkan oleh…
a. Kebiasaan merokok
b. Riwayat keluarga
c. Pola hidup tidak sehat
d. Resistensi yang lemah
4. Pak Heru adalah seorang pekerja di salah satu pabrik sektor non-formal di Jakarta dan
tempat kerja tersebut didominasi oleh laki-laki perokok. Beberapa bulan ini pak Heru
mengalami batuk yang terus menerus serta mengeluarkan lendir di sela-sela batuknya,
sesak napas, mengi, dan juga mudah merasa lelah. Berdasarkan gejala tersebut, pak
Heru mengalami penyakit paru...
a. Asthma
b. Bronkitis Kronis
c. Pneumokoniosis
d. Bronkitis Akut
5. Seorang pekerja pembongkaran gedung mengeluh kesulitan bernapas, rasa sakit dan
tegang pada dada, dan terjadinya ujung jari tangannya menjadi lebih lebar dan lebih
bulat dibandingkan keadaan normal kepada sang dokter okupasi di tempat kerjanya dan
segera melakukan rontgen. Dari hasil rontgen tersebut, jaringan paru terlihat seperti
sarang tawon atau terdapat area berwarna putih. Hal ini mengidentifikasikan bahwa
seorang pekerja pembongkaran gedung tersebut mengalami penyakit paru...
a. Silikosis
b. Bronkitis Kronik
c. Pneumokoniosis
d. Asbestosis
6. Susi telah menjadi sekretaris di suatu perkantoran selama 2 tahun. Selama Susi bekerja,
ia selalu berkutik dengan printer dan mesin fotocopy. Pada suatu hari Susi merasakan
gejala seperti pusing, iritasi pada mata, napas pendek. Ketika jam istirahat, Susi
merasakan bahwa gejala yang dialaminya tersebut hilang ketika keluar dari gedung
perkantoran yang ditempati. Hal tersebut merupakan fenomena sick building syndrome
yang disebabkan oleh…
a. Faktor biologi
b. Faktor fisik
c. Faktor kimia
d. Faktor ventilasi

Isian
Dekripsi ini untuk menjawab pertanyaan 1 dan 2.
Pak Toto adalah seorang pekerja di perusahaan konstruksi pembangunan dan pembongkaran
rumah. Ia telah bekerja selama dua puluh tahun. Beberapa minggu ini, Pak Toto mengalami
kehilangan nafsu makan dengan penurunan berat badan, sesak napas, mudah lelah, dan
terdengar suara nyaring ketika ia bernapas (mengi). Pak Toto mengalami batuk berdahak sejak
sebulan yang lalu. Pak Toto juga merasa kuku jari tangannya melebar dari ukuran normal.
Akhirnya, Pak Toto memeriksakan diri ke dokter. Setelah bertanya mengenai pekerjaan Pak
Toto, dokter menduga bahwa penyakit yang diderita Pak Toto berkaitan dengan pekerjaan yang
dilakukan Pak Toto.
1. Berdasarkan deskripsi di atas, gejala yang dialami Pak Toto saat ini menunjukkan bahwa
ia terkena...
Jawab: Asbestosis
2. Untuk mencegah adanya korban lain yang mengalami hal serupa, perusahaan tempat Pak
Toto bekerja perlu melakukan…
Jawab: Surveilans Asbestosis di tempat kerja
3. Seorang pekerja ditambang batu bara mengeluh batuk berdahak terus menerus selama 3
bulan berturut-turut, mengi, sesak napas, dan fatigue. Berdasarkan gejala yang dialami
tersebut dokter perusahaan mendiagnosis bahwa pekerja tersebut terkena bronchitis
kronik. Untuk lebih menguatkan diagnosisnya, dokter perusahaan tersebut melakukan
pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan dahak untuk menguji keberadaan bakteri
dalam dahak pekerja yang menunjukkan adanya infeksi pada saluran pernapasan.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan disebut dengan….
Jawab : Sputum Test

Essai
1. Asma merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyempitan saluran udara di paru-
paru yang mengakibatkan sulit bernapas, sesak dada, batuk, dan suara mengi ketika
bernapas. Ketika suatu zat atau kondisi di tempat kerja menyebabkan asma maka
disebut dengan asma yang terkait dengan pekerjaan. Asma terkait pekerjaan ini dibagi
menjadi dua jenis yaitu, Occupational asthma dan Work-exacerbated asthma. Jelaskan
perbedaan antar keduanya!
Jawab:
➢ Occupational asthma → Ketika sebelum bekerja, pekerja tersebut tidak memiliki
riwayat asma namun setelah bekerja pekerja tersebut terkena asma yang disebabkan
oleh agen khusus di tempat kerja. Asma ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan
penyebabnya yaitu, asma yang disebabkan oleh sensitisasi (Allergic Occupational
Asthma) dan asma yang disebabkan oleh iritan bahan kimia dengan dosis tinggi (Irritant
Induced Occupational Asthma).
➢ Work-exacerbated asthma → Sebelum bekerja pekerja sudah memiliki riwayat asma
kemudian asma tersebut semakin diperburuk karena pekerjaan dan lingkungan
kerjanya.

SESI 6 - PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA


KELOMPOK 1:
1. Dwy Izati Ramadani 1706045833
2. Muhammad Syafiq Nafis 1706046123
3. Nada Safitri 1706046086
4. Prilyana Fajria I 1706981024

Pilihan Ganda
1. Penyakit kulit akibat kerja dapat disebabkan oleh 3 agen penyebab. Yang tidak
termasuk agen penyebab penyakit kulit akibat kerja di bawah ini adalah…
a. Agen kimia
b. Agen fisik
c. Agen biologi
d. Agen psikis
2. Salah satu penyakit kulit kronik akibat kerja mengakibatkan banyaknya jerawat tumbuh
di wajah pekerja setelah terpajan oleh bahan-bahan kimia tertentu. Contoh dari bahan
kimia ini antara lain chloronaphthalene, chlorobenzene dan PCB (polychlorinated
biphenyl). Bahan-bahan kimia tersebut memiliki sifat bahaya khusus yakni
menimbulkan tumbuhnya jerawat yang disebut…
a. Antigenic
b. Chlorogenic
c. Acnegenic
d. Carcinogenic
3. Untuk mencegah terjadinya kasus penyakit kulit akibat kerja, ada banyak upaya
pencegahan yang dapat dilakukan. Upaya pencegahan ini dikenal dengan prinsip APC
(Avoid, Protect, Check) berdasarkan HSE UK (2015). Yang tidak termasuk ke dalam
upaya pencegahan dengan prinsip APC di bawah ini adalah…
a. menyadari dampak kesehatan dan langsung melakukan pengobatan
b. menggunakan payung selama bekerja outdoor
c. menyingkirkan semua produk/substansi berbahaya
d. melindungi kulit dengan pelembab
4. Basal Cell Carcinoma merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh paparan
radiasi sinar ultraviolet yang berkepanjangan. Penyakit ini menyerang sel basal yang
berada pada…
a. Jaringan ikat
b. Jaringan epidermis
c. Jaringan dermis
d. Jaringan hipodermis
5. Yang tidak termasuk faktor risiko dermatitis kontak iritan terkait lingkungan adalah…
a. Kelembaban
b. Gesekan
c. Temperatur
d. Radiasi sinar UV
6. Di bawah ini yang bukan termasuk gejala dan keluhan Squamous Cell Carcinoma
yaitu…
a. Bercak kasar dan bersisik
b. luka terbuka di permukaan
c. pembengkakan
d. perubahan pigmen

Isian Singkat
1. Apakah perbedaan dari penyakit basal cell carcinoma dan squamous cell carcinoma ?
Jawaban : Target sel yang terjangkit. BCC menyerang sel basal. SCC menyerang sel
squamous
2. Apakah jenis pekerjaan yang berisiko tinggi terkena penyakit squamous cell
carcinoma ?
Jawaban : Pekerjaan di luar ruangan dan pekerjaan penambangan zat radioaktif.
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang khusus yang dapat dilakukan untuk dermatitis
kontak alergika?
Jawaban : Pemeriksaan penunjang khusus yaitu dengan menggunakan tes reaksi alergen
yang disebut patch test.

Esai
1. Sebutkan dan jelaskan faktor risiko dermatitis kontak alergika!
Jawaban :
a. Sifat substansi yaitu zat yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk dapat
menyebabkan alergi.
b. Sifat kontak yaitu semakin tinggi konsentrasi atau semakin sering terpajan,
maka semakin besar kemungkinan pekerja menjadi peka terhadap alergen.
c. Riwayat pekerja terhadap dermatitis non-alergi yaitu pekerja akan lebih rentan
terkena dermatitis kontak alergika karena zat akan lebih mudah memasuki aliran
darah.

Sesi 7: Penyakit Otot Rangka Akibat Kerja & Penyakit Syaraf Akibat Kerja
Fariz Ferlian Kamil - 1406578445
Nurhasnah - 1706981005
Vena Adrianti N - 1706045770
Yasmin Maulidias K.A - 1706045884

A. Pilihan Ganda
1. Carpal Tunnel Syndrome merupakan salah satu contoh penyakit Work-related
Musculoskeletal Disorders yang mempunyai gejala mati rasa, kesemutan, rasa nyeri di
tangan, dll. Carpal Tunnel Syndrome terjadi karena saraf median tertekan pada bagian
pergelangan tangan. Dari penjelasan tersebut, penyakit Carpal Tunnel Syndrome
termasuk jenis cidera...
a. Muscle Injury
b. Tendon Injury
c. Nerve Injury
d. Fractures
2. Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah cidera atau gangguan yang mempengaruhi
pergerakan tubuh manusia. Penyakit MSDs terjadi karena adanya tekanan berlebih pada
otot dan tendon di lengan bawah sekitar siku sehingga menyebabkan nyeri adalah…
a. Osteoarthritis
b. Tendonisitis
c. Rhemathoid Arthritis
d. Epicondylitis
3. Bapak Budi mengalami kadaan nyeri akut dan kekakuan pada leher bisa terjadi karena
adanya pemelintiran tiba-tiba pada kepala. Biasanya rasa nyeri yang dialami akan
berkurang dalam kurung waktu seminggu setelah adanya istrahat dan setelah
penggunaan obat untuk relaksasi otot. Berdasarkan Pernyataan di atas jenis gangguan
yang mungkin terjadi pada Bapak Budi adalah…
a. Traumatic disorder/whiplash injuries
b. Tension neck
c. Acute torticollis
d. Cervical Spondylosis
4. Pekerjaan yang paling rentan untuk terkena gangguan terutama pada struktur leher
adalah pekerja dengan beban biomekanis yang tinggi. Berikut ini yang bukan
merupakan jenis pekerjaan dengan beban biomekanis yang tinggi adalah….
a. Penambang batubara
b. Perawat
c. Pekerja bongkar muat
d. Pekerja di Industri daging
5. Inflammatory Arthritis adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh peradangan
sendi dan seringkali terjadi pada jaringan lain. Berikut ini penyakit yang termasuk
dalam kategori inflammatory arthritis karena dampak dari kesalahan autoimun yang
keliru menyerang sendi adalah...
a. Bursitis
b. Carpal Tunnel Syndrome
c. Low Back Pain
d. Rheumatoid Arthritis
6. Kecenderungan untuk menjatuhkan benda atau kelemahan dalam menggenggam suatu
benda adalah salah satu gejala yang dialami pada penderita...
a. Bursitis
b. Carpal Tunnel Syndrome
c. Low Back Pain
d. Osteoarthritis

B. Isian
1. Low back pain merupakan nyeri pada bagian punggung bagian bawah, lebih tepatnya
pada daerah tulang belakang yang bernama.. (lumbosakral)
2. Sebutkan tiga faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit work-related
musculoskeletal disorders …… , …… dan …… (faktor biomekanik, faktor
lingkungan, dan faktor psikososial)
3. Kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan disekitar otot dan
tulang yang melibatkan kantung kecil berisi cairan yang bertindak sebagai bantalan
disebut sebagai … (Bursitis)

C. Esai
1. Sebutkan dan jelaskan faktor resiko fisik terjadinya low back pain!
a. Pekerjaan Manual yang Berat
Pekerjaan fisik yang berat adalah pekerjaan dengan tuntutan energi yang tinggi
atau memerlukan kekuatan fisik. Pekerjaan ini dapat menyebabkan tekanan
yang besar pada bagian tulang belakang
b. Manual material handling
Penanganan material secara manual merupakan kegiatan mengangkat,
memindahkan, membawa dan menahan beban, serta memindahkan barang dari
suat tempat ke tempat lainnya
c. Bending/Twisting (Postur janggal)
Posisi atau postur pekerja yang tidak netral atau dalam posisi janggal seperti
bending/ twisting meningkatkan terjadinya resiko low back pain
d. Pekerjaan statis
Pekerjaan dengan posisi tubuh statis menjadikan gerakan sedikit terjadi dan
tidak aktif sehingga menyebabkan pembebanan statis pada otot
e. Getaran
Induksi getaran pada tubuh manusia dapat menyebabkan kompresi yang terus
menerus dan peregangan struktur tulang belakang sehingga mengakibatkan
kelelahan jaringan tulang belakang
f. Tergelincir dan terjatuh
Peristiwa paling umum yang menyebabkan low back pain dan cedera dalam
studi mereka adalah tergelincir dan jatuh.

SOAL REVISI KELOMPOK 9


Sesi 8: Kanker Akibat Kerja
Annisa Elfariyani 1706980923
Dita Mayasari 1706980955
Gavin Andre Irhandy 1706045783
Nabila Syifa Siregar 1706980993

A. Pilihan Ganda
1. Pak baharudin sudah hampir 20 tahun menjadi seorang kuli bangunan, sekarang ia
sedang melakukan pembangunan komplek perumahan. Namun, terdapat kebiasaan
buruk dari pak Baharudin yaitu merokok saat melakukan pekerjaan. Beberapa hari
kemudian pak baharudin mengalami batuk terus menerus yang disertai dengan
darah, sesak nafas, mengi, dan penurunan berat badan. Kemudian pak baharudin
pergi ke rumah sakit, dan dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut dengan
teknik pengambilan gambar detail organ dari berbagai sudut yang menggunakan
medan magnet dan gelombang radio. Jenis pemeriksaan penunjang apa yang
dilakukan oleh rumah sakit untuk mengetahui lebih lanjut soal kanker…
a. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
b. PET (Positron Emission Tomography)
c. CT-Scan
d. Sputum Cytology

2. Pak Budi telah menjadi penjaga pantai selama 4 tahunan. Selama Pak Budi bekerja,
ia selalu terpapar cahaya matahari baik ketika siang hari maupun pagi hari tanpa
menggunakan sunblock. Pada suatu hari pak Budi merasakan gejala pada kulitnya
seperti bercak kemerahan terasa gatal, benjolan kecil seperti kutil, dan terdapat luka
yang tidak sembuh. Kemudian pak Budi melakukan pemeriksaan ke rumah sakit
dan ter diagnosis bahwa pak Budi terkena kanker kulit. penyebab utama dari kanker
yang dialami pak Budi adalah …
a. Merokok
b. Paparan sinar ultraviolet matahari
c. Melemahnya imun
d. Peradangan/ cedera kulit jangka panjang

3. Selvi didiagnosa memiliki kanker payudara dengan gejala sel-sel kanker payudara
telah menyebar jauh dari payudara dan kelenjar getah bening. Dokter mengatakan
salah satu penyebabnya adalah gaya hidup, lingkungan, dan hormon, sehingga sel
menjadi abnormal dan tumbuh tidak terkendali. Gejala yang di derita oleh selvi
merupakan ciri-ciri kanker payudara stadium . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

4. Berdasarkan data WHO pada tahun 2018, kanker yang paling sering terjadi pada
pekerja adalah kanker...
a. Kanker Paru
b. Kanker Kulit
c. Kanker Darah
d. Kanker Hati

5. Pak Dino adalah seorang pekerja di bagian proses pengawetan kayu. Dalam
kesehariannya, beliau kerap kali terpajan oleh Arsen. Berapakah masa latensi
terjadinya kanker kulit akibat Arsen pada Pak Dino?
a. 50-60 tahun
b. 40-50 tahun
c. 15-25 tahun
d. 30-60 tahun

6. Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) memiliki 4 tingkat stadium dalam


perkembangannya. Pada tingkat stadium berapakah kanker paru menyebar hingga
keluar paru?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

B. Isian Singkat
1. Benjolan yang menyerupai tahi lalat muncul pada punggung Pak Sandi, dan hal
ini sudah terjadi kurang lebih dua minggu. Benjolan tersebut terasa perih,
memiliki ukuran besar, warna nya bercampur antara merah dan coklat, memiliki
tepi yang kasar, serta terus melakukan pertumbuhan. Pak Sandi khawatir terhadap
benjolan tersebut. Berdasarkan beberapa ciri benjolan yang disebutkan di atas,
kondisi penyakit kanker kulit apakah yang merujuk pada ciri tersebut ?? Kanker
Kulit Melanoma
2. Pada mutasi genetik, salah satu komponen sel yang dapat merubah rangkaian
protein adalah? Ribosom
3. Salah satu jenis kanker yang sering ditemui, abnormalitas sel terjadi pada jaringan
atau sel yang melapisi permukaan suatu organ adalah? Kanker Karsinoma

C. Esai
1. Terdapat benjolan lemak di bawah kulit lengan Pak Arif. Benjolan ini hanya
terdapat di lengan dan tidak ada di bawah kulit tubuh lainnya. Namun, Pak Arif
terus merasa khawatir apakah benjolan tersebut dapat terus membesar dan pada
akhirnya dapat menjadi kanker. Maka, Pak Arif harus mengetahui jenis benjolan
tersebut, apakah termasuk tumor atau kanker.
Oleh karena itu, jelaskan perbedaan antara tumor dan kanker !
Jawaban :
a. Tumor/ Neoplasma jinak
Tumor merupakan benjolan yang terus membesar dan terlokalisasi di suatu bagian
tubuh sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada umumnya, pemilik
tumor masih bertahan hidup, namun terkadang juga dapat meningkatkan
morbiditas yang signifikan bahkan kematian.
Terdapat juga jenis neoplasma yang dapat menjadi ganas, disebut neoplasma
praganas/ karsinoma in situ. Namun, neoplasma praganas ini juga dapat
disembuhkan dengan rutin dilakukan pengobatan dan perawatan
b. Kanker/ Neoplasma ganas
Kanker berkembang dalam beberapa tahap. Dimulai dari mutasi sel , kemudian sel
mulai tumbuh dan berkembang di luar kendali sehingga pusat kontrol sel rusak,
lalu sel kanker semakin membesar sehingga menekan jaringan di sekitar nya dan
dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sistem limfa (getah bening)
sehingga menciptakan tumor sekunder.
Dalam kasus pak Arif, ternyata ada tumor yang muncul di bawah kulit lengannya.
Maka dari itu harus segera di konsultasikan ke dokter agar segera dapat dilakukan
penyembuhan.

Sesi 9: Penyakit Infeksi Akibat Kerja


Abdulah Anshor 1706045814
Denti Vadalika Puteri 1706980942
Fitra Nurahim 1706980961
Lingga Zahran Celestio 1706046054

Pilihan Ganda
1. Berikut merupakan penyakit infeksi yang ditransmisi melalui bloodborne, kecuali...
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. HIV/AIDS
2. Mikroba patogen protozoa plasmodium dapat menyebabkan penyakit infeksi ...
a. TBC
b. Demam Berdarah Dengue
c. Malaria
d. ISPA
3. Berikut dibawah ini yang bukan termasuk cara atau penularan HIV/AIDs
yaitu ...
A. Hubungan seksual yang tidak aman
B. Jarum suntik yang tidak steril
C. Ibu hamil yang penderita
D. Benda/alat makanan yang terkontaminasi
E. Transfusi darah
4. Yang bukan pekerja berisiko terkena penyakit DBD adalah ...
A. Traveller
B. Tenaga kesehatan
C. Pekerja migran
D. Penyelam
E. Pengangguran
5. Yang bukan termasuk jenis Healthcare Associated Infections adalah ...
A. Ventilator associated pneumonia
B. Bloodstream infection
C. Urinary tract infection
D. Surgical site infection
E. Brain infection
6. Berdasarkan patogennya, Infeksi Menular Seksual dapat dibagi menjadi beberapa
jenis. Berikut merupakan beberapa jenis patogen infeksi menular seksual, kecuali..
A. Virus
B. Bakteri
C. Protozoa
D. Cacing
E. Jamur

ISIAN
1. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis adalah
penyakit .....
⇒ Tuberkulosis (TBC)
2. Jalur masuk bakteri/virus melalui jalur pernapasan atau terhirupnya droplet di udara
disebut ….
⇒ Inhalasi
3. Jenis hepatitis yang bisa tertular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi
adalah…
⇒ Hepatitis A

ESSAI
1. Pak Zahran merupakan seorang pekerja tambang. Saat bekerja di tengah terik matahari,
dia tidak pernah minum sehingga menyebabkan tubuh yang kekurangan cairan dan
akhirnya Pak Zahran mengidap gagal ginjal. Setelah mengetahui hal tersebut, Pak
Zahran segera melakukan pengobatan hemodialisis terus-menerus. Setelah 5 bulan, Pak
Zahran mengalami spider angioma, jaundice, dan warna urinnya gelap. Ternyata Pak
Zahran juga mengidap penyakit Hepatitis C. Mengapa Pak Zahran dapat mengidap
penyakit Hepatitis C?
Jawab:
Hemodialisis jangka panjang dapat menyebabkan Hepatitis C. Hal tersebut dikarenakan
proses hemodialisis membutuhkan akses vaskular untuk periode yang lama. Dalam
lingkungan di mana banyak pasien menerima dialisis secara bersamaan, terdapat
peluang berulang terjadi penularan dari orang ke orang oleh agen infeksi, langsung atau
tidak langsung melalui perangkat, peralatan dan persediaan yang terkontaminasi,
permukaan lingkungan, atau tangan personil. Selain itu, pasien hemodialisis mengalami
imunosupresi, yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap infeksi

Sesi 10, Kelompok 8 : Penyakit Hati Akibat Kerja


Muhamad Razif Iqbal (1706980980)
Putri Wulan Kusuma Ningsih (1706045820)
Rasyid Ardi Rahmana (1706046041)
Vania Widyadhari Haris Putri (1706981056)

Pilihan Ganda
1. Penyakit hati akibat kerja terjadi akibat pajanan bahan kimia di tempat kerja. Contoh
dari bahan kimia tersebut antara lain...
a. Pelarut organik
b. Logam berat
c. Radiasi
d. A&B benar
2. Pencegahan angiosarcoma hati akibat pajanan hazard kimia berupa vinil klorida, antara
lain…
a. Memasang exhaust ventilation
b. Menggunakan respirator untuk pekerja
c. Semua benar
d. Mengurangi konsentrasi bahan vinil klorida
3. Dibawah ini yang benar merupakan proses mekanisme sirosis hati adalah..
a. Nekrosis → Fatty liver → Steatosis → Fibrosis → Sirosis Hati
b. Steatosis → Fibrosis → Fatty liver → Nekrosis → Sirosis Hati
c. Nekrosis → Fibrosis → Fatty liver → Steatosis → Sirosis Hati
d. Fatty liver → Nekrosis → Steatosis → Fibrosis → Sirosis Hati
4. Cara pencegahan Hepatitis D adalah dengan melakukan…
a. Tidak menggunakan peralatan makan secara bergantian
b. Imunisasi Hepatitis B
c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d. Imunisasi Hepatitis D
5. (1) Tidak menggunakan peralatan makan secara bergantian
(2) Melakukan hubungan seks yang aman
(3) Sterilisasi jarum suntik atau alat tato
(4) Pemeliharaan sanitasi
Dari keempat pilihan di atas, yang merupakan upaya pencegahan penularan virus
Hepatitis A adalah…
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (4)
6. Dibawah ini yang benar merupakan penyebab langsung dari penyakit kuning adalah…
a. Tinggal bersama penderita Hepatitis B
b. Bilirubin yang berlebihan di aliran darah dan jaringan tubuh
c. Melakukan hubungan seks tidak aman
d. Menjadi tenaga kesehatan pasien pengidap Hepatitis A

Isian Singkat
1. Sel pada hati yang mempunyai inti besar, pucat, melintang di dalam ruang-ruang
sinusoid, paling banyak ditemukan pada daerah periportal di lobulus hati serta berperan
penting pada proses metabolisme eritrosit tua, pencernaan hemoglobin, dan sekresi
protein yang berhubungan dengan proses imunologis dan fagositosis bakteri adalah…..
Sel Kupffer
2. Penyakit yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit seperti hepatitis B,C,& D, fatty
liver diseases, penyakit autoimun, serta alcoholic liver diseases, serta menimbulkan
jaringan parut akibat beberapa penyakit tersebut adalah…. Penyakit Sirosis
3. Penyakit Hepatitis terdiri dari 5 jenis, diantaranya Hepatitis A, B, C, D, dan E.
Diantara kelima jenis penyakit hepatitis tersebut yang memiliki rute penularan secara
fecal-oral adalah…. Hepatitis A

Esai
1. Hepatitis A jika dibandingkan dengan penyakit hati lainnya merupakan penyakit hati
yang tidak menyebabkan dampak kerusakan parah pada hati, namun virusnya sangat
mudah menyebar karena rute persebarannya erat dengan tingkat personal hygiene,
kebersihan makanan dan air serta tingkat sanitasi di lingkungan. Pemeriksaan
penunjang untuk melihat adanya infeksi terhadap virus hepatitis A dapat dilakukan
dengan dua jenis tes, jelaskan masing-masing fungsi tes tersebut!

1. HAV-Ab IgG Test : Tes ini berfungsi untuk melihat adanya antibodi IgG pada
darah, jika hasil positif menunjukkan bahwa pasien pernah terjangkit infeksi virus
hepatitis A.
2. HAV-Ab IgM Test : Tes ini berfungsi untuk melihat adanya antibodi IgM pada
darah, jika hasil positif menunjukkan bahwa pasien baru terinfeksi virus hepatitis A
belakangan ini.

Sesi 11: Penyakit Ginjal dan Gangguan Reproduksi Akibat Kerja


Kelompok 10 :
Adhelina Zulfiana
Maria Yolanda F
Yustika Itsnati R
Ryan Cyrilla

A. Pilihan Ganda
1. Seorang pria yang bekerja di pertambangan sepuluh tahun lalu, sekarang menderita
penyakit ginjal kronik. Saat ini kondisinya semakin parah karena pria tersebut menderita
diabetes dan masih belum bisa berhenti merokok. Di bawah ini faktor risiko terjadinya
penyakit ginjal, kecuali:
a. pajanan logam berat
b. perilaku merokok
c. diabetes
d. personal hygiene

2. Salah satu pekerja konstruksi mengalami kerusakan nefron pada ginjal selama bertahun-
tahun, penyebabnya adalah akibat pajanan logam berat selama pekerja tersebut bekerja di
proyek konstruksi dan menderita hipertensi. Penyakit yang diderita adalah jenis penyakit
ginjal:
a. akut
b. kronik
c. cacat ginjal
d. primer
3. Menurut Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES)
tahun 2004, Penyakit Ginjal Koroner dapat meningkat sebesar 25,8 kali akibat salah satu
faktor resiko, yaitu:
a. Mengonsumsi minuman beralkohol dan berenergi
b. Kebiasaan merokok
c. Diabetes
d. Kurangnya mengkonsumsi air
4. Rima dan Reno merupakan pasangan suami istri yang baru saja menikah. Mereka
berencana untuk melakukan program kehamilan, sehingga mereka berkonsultasi dengan
tenaga kesehatan terkait persiapan apa saja yang harus diketahui sebelum memiliki anak,
salah satunya adalah kelainan bawaan pada bayi. Hal apa yang dapat dilakukan untuk
mendeteksi kelainan bawaan bayi sebelum masa kehamilan?
a. Deteksi riwayat kesehatan keluarga
b. Deteksi langsung
c. Deteksi USG
d. Deteksi tes darah
5. Kelainan bawaan dapat terjadi dalam setiap fase kehamilan, selain itu paparan zat/faktor
kimia tertentu mampu meningkatkan risiko kelainan pada bayi. Berikut beberapa faktor
risiko yang mempengaruhi kelainan bawaan bayi dari paparan kimia yaitu..
a. Faktor Genetik
b. Faktor Lingkungan
c. Faktor Infeksi
d. Faktor Status Gizi
6. Seorang koki yang memiliki seorang anak berumur 3 tahun mendapat kabar bahwa
istrinya keguguran pada kehamilan kedua setelah lebih dari 1 tahun gagal mencapai
kehamilan. Kasus tersebut menandakan jenis infertilitas…
a. Primer
b. Sekunder
c. Akut
d. Kronik

B. Isian Singkat
1. Prosedur deteksi dini penyakit ginjal salah satunya adalah metode pemeriksaan ginjal
dengan meraba dan menekan daerah ginjal dengan jari tangan dan biasanya dilakukan
oleh dokter disebut dengan… Palpasi Ginjal
2. Toksikan perkembangan atau teratogen adalah zat yang dapat mempengaruhi embrio
atau janin. Perkembangan embrio atau janin yang terganggu dapat menyebabkan
kelainan atau cacat fungsional pada anak salah satu contohnya adalah … Thalidomide.
3. Bayi dalam kandungan mungkin mewarisi kelainan yang berasal dari ibunya ataupun
mutasi pada saat perkembangan janin. Salah satu faktor kelainan pada bayi dapat terjadi
saat bayi dalam kandungan dan mewarisi kelainan dari ibunya atau akibat mutasi pada
saat perkembangan janin. Faktor kelainan tersebut disebut dengan... Genetik

C. Esai
1. Seorang pria berusia 33 tahun yang bekerja sebagai desainer grafis memiliki seorang
istri berusia 32 tahun sebagai ibu rumah tangga yang kesulitan hamil anak ketiganya.
Faktor apa saja yang mungkin meningkatkan risiko infertilitas dari pasangan tersebut?
Sebutkan dan jelaskan!
a. Usia istri. Pada usia 30 tahun wanita kesuburan wanita sudah mulai menurun dan pada
usia 37 tahun akan menurun dengan cepat.
b. Pekerjaan suami (desainer grafis). Pekerjaan yang menggunakan laptop dan/atau
komputer ini dapat meningkatkan risiko infertilitas karena laptop dan komputer
memancarkan radiasi yang besar, terutama apabila laptop dipangku di atas paha.
Apabila sang suami mengerjakan pekerjaannya dengan memangku laptop, maka dapat
menyebabkan berkurangnya volume dan turunnya kualitas sperma akibat panas dari
laptop dan radiasi.

PAK Soal Sesi 12 Kelompok 3 Versi 2: Stress, gangguan psikosomatik, dan CVD
Ira Safhira 1706045966
M.Rudy Ihsani 1706046110
Pertiwi Panjiasa 1706981011
Ravika Ramadhania 1706046073

Pilihan Ganda
1. Pada hari Senin pagi, Andi berangkat kerja dengan mengendarai mobil pribadinya. Ia
melewati jalan utama yang padat kendaraan sehingga perjalanan itu cukup memakan
waktu. Kemudian, tiba-tiba di tengah perjalanan mobilnya mogok. Andi merasa stres
karena khawatir dengan kondisi mobilnya serta takut dirinya terlambat sampai di
kantor. Namun berkat bantuan rekannya, mobil Andi pun berhasil diperbaiki, dan Andi
dapat merasa tenang kembali. Menurut kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa stres
yang dialami Andi termasuk ke dalam jenis…
A. Eustress
B. Distress
C. Acute stress
D. Episodic acute stress
2. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat stres manusia.
Salah satunya adalah dengan mengukur perubahan konduktansi listrik pada kulit akibat
aktivitas kelenjar keringat, dimana kelenjar keringat akan aktif ketika seseorang berada
dalam kondisi stres atau tertekan. Disebut apakah metode pengukuran tingkat stres
tersebut..
A. HR
B. GSR
C. EMG
D. BVP
3. Saat kita merasa takut atau cemas, umumnya akan muncul gejala seperti denyut jantung
lebih cepat, mual, berkeringat, mulut kering, atau sakit perut. Serangkaian gejala fisik
ini terjadi karena adanya pelepasan hormon...
A. Adrenalin
B. Adiponektin
C. Antimullerian
D. Antidiuretik
4. Gangguan psikosomatis dapat diartikan sebagai penyakit yang ditandai dengan adanya
gejala fisik, namun penyebabnya berasal dari faktor mental atau emosional. Salah satu
jenis perawatan yang dapat diberikan kepada penderita gangguan psikosomatis
adalah…
A. Terapi homeopati
B. Cognitive Socio Therapy
C. Cognitive Behaviour Therapy
D. Computed Tomography
5. Budi bekerja di sebuah perusahaan start up sehingga dia dibebankan pekerjaan yang
memiliki tingkat stress tinggi. Beberapa tahun Budi bekerja, ia mulai merasakan
kekakuan di sebagian tubuhnya. Berdasarkan gejalanya, jenis penyakit kardiovaskular
apa yang dialami Budi…
A. Stroke
B. Gagal Jantung
C. Penyakit Arteri Koroner
D. Penyakit arteri perifer
6. Ardi didiagnosis mengidap penyakit kardiovaskular, padahal ia selalu menjaga
kesehatannya. Ardi rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat. Dia pun
selalu menjaga berat badannya pada batas ideal. Faktor risiko yang mungkin menjadi
penyebab penyakit kardiovaskular yang dialami Ardi adalah…
A. Diabetes Melitus
B. Hipertensi
C. Obesitas
D. Riwayat Keluarga

Isian
1. Pak Anto adalah seorang pekerja kantoran. Ia bekerja dari hari Senin sampai Jumat.
Suatu ketika, pak Anto mengeluhkan sakit kepala dan gerak sebagian anggota tubuhnya
tiba-tiba melemah. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata kadar kolesterol dan tekanan
darah pak Anto tinggi. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka pak Anto akan
berisiko mengalami penyakit….. Stroke
2. Beberapa tanda seseorang mengalami gangguan psikosomatis adalah gangguan tidur,
sakit kepala, mual, rambut rontok, atau bermasalah dalam hubungan seksual.
Berdasarkan WHO, etiologi utama terjadinya gangguan psikosomatis adalah….. Stress
3. Salah satu cara mendeteksi dini adanya gangguan kardiovaskular adalah dengan
mengecek secara rutin tekanan darah sistolik dan diastolik.Angka tekanan darah yang
bisa dikategorikan sebagai tekanan darah yang tinggi tingkat 1 apabila diantara … 130-
139 / 80-89

Esai
1. Jelaskan mengapa wanita lebih rentan terkena heart disease dibandingkan pria!
Wanita memiliki fase menopause. Pada umumnya, sebelum memasuki fase
menopause, hormon estrogen yang berada di tubuh wanita akan mengatur kadar
kolesterol, sehingga jumlah kolesterol baik yang berada di dalam tubuh wanita akan
lebih banyak dibandingkan jumlah kolesterol buruk. Namun, saat memasuki fase
menopause, sekresi hormon estrogen berkurang dan kemampuannya untuk mengatur
kadar kolesterol juga berkurang. Akibatnya, jumlah kolesterol jahat pada wanita yang
sudah mengalami menopause akan berisiko lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
kolesterol baiknya. (Jurnal Harvard Medical School)

Sesi 13: PAK terkait panas & suhu ekstrem; bising (auditori & nonauditori); tekanan
Anggi Fadhilah Putri 1706045801
Gustiantira Alandi 1706980974
Mahda Nur Azizah 1706045953
Nathania Elizabeth 1706045985

Pilihan Ganda
1. Sebagai seorang pekerja di sektor tambang, Pak Bagus mau tidak mau harus
menghadapi suhu panas yang ekstrem setiap kali dia melakukan aktivitas kerjanya.
Sumber panas atau heat stress yang dirasakan Pak Bagus tersebut dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya, kecuali...
a. Panas dari matahari
b. Panas dari mesin atau peralatan
c. Panas dari proses hasil metabolisme pekerja
d. Panas dari pakaian pekerja
Jawaban: D
2. Pak Andi merupakan seorang pekerja khusus las rig di perusahaan pengeboran. Suatu
kali ia bertugas untuk memeriksa kaki rig di perairan dengan kedalaman 30 meter.
Sampai di kedalam 20 meter, ia merasa tidak nyaman pada pendengaran disertai dengan
pusing pada kepalanya. Kondisi yang dirasakan Pak Andi disebut dengan…
a. Hypoxia
b. Anoxia
c. Barotrauma
d. Dekompresi
Jawaban: C
3. Pak Saiful bekerja di perusahaan tambang batubara X. Mess atau tempat tinggalnya
terletak tidak jauh dari area pertambangan. Hampir setiap malam Pak Doni mengalami
gangguan tidur yang menyebabkan beliau tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dari
penjabaran diatas, gangguan yang dialami Pak Doni dapat dikategorikan …
a. Auditori - NIHL
b. Non auditori - Sleep Disturbance
c. Auditori - Trauma Akustik
d. Non Auditori - Annoyance
Jawaban: B
4. Anton merupakan seorang pekerja di perusahaan X. Kondisi tempat kerjanya memiliki
tekanan udara yang tidak normal. Suatu kali, ia mengalami sakit di bagian telinganya.
Menurut diagnosis dokter, terjadi gangguan pada bagian neurological system Anton.
Berdasarkan gangguan yang diderita Anton, dapat disimpulkan kalau Anton bekerja di
kondisi lingkungan...
a. Hipobarik
b. Panas
c. Hiperbarik
d. Dingin
Jawaban: C
5. Pak Smith bekerja di cold storage untuk mengatur stok bahan makanan beku. Suatu
hari Pak Smith bekerja terlalu lama tanpa menggunakan sarung tangan tebal. Beberapa
saat kemudian, Pak Smith merasakan sakit pada jari tangannya dan jari tangannya
menjadi putih lalu mulai menghitam. Berdasarkan gejala tersebut, penyakit apa yang
diderita oleh Pak Smith?
a. Hipotermia
b. Trenchfoot
c. Frostbite
d. Chillblains
Jawaban : C
6. Saat sedang melakukan upacara pagi di Istana Bogor, Ratih, seorang paskibraka tiba-
tiba mengeluh pusing yang tak lama kemudian pingsan. Diduga Ratih pingsan terkait
panas akibat kurangnya aliran darah yang membawa oksigen ke otak. Jenis penyakit
akibat suhu ekstrem panas yang terjadi pada Ratih adalah..
a. Heat Cramps
b. Heat Rash
c. Heat Stroke
d. Heat Syncope
Jawaban: D

Isian
1. Seorang pekerja diberi tugas untuk membersihkan tumpukan salju di pinggir jalan raya.
Ia hanya memakai sepatu olahraga dan menyebabkan kaos kakinya basah. Namun ia
tidak mengganti kaos kaki dan sepatu tersebut karena mengejar tenggat waktu.
Kemudian ia mulai merasakan nyeri dan kesemutan di daerah kaki. Saat membuka alas
kaki, ia mendapati kuli kakinya berubah menjadi putih dan sedikit mengeras.
Berdasarkan gejala tersebut, sang pekerja mengalami penyakit…Trenchfoot
2. Pak Agus merupakan karyawan di perusahaan manufaktur otomotif. Area kerja nya
tergolong sangat bising karena pajanan bising yang diukur sudah melewati NAB, yakni
di atas 88 dBA. Setelah sekitar 2 tahun bekerja, kondisi psikologis Pak Agus berubah,
beliau mulai merasa tidak senang, mudah marah, bahkan stress. Berdasarkan ciri-ciri
tersebut dapat dikategorikan Pak Agus terkena gangguan... Non Auditori - Annoyance
3. Rani merupakan seorang mahasiswi yang tergabung di kelompok pecinta alam. Suatu
kali ia mendaki gunung yang belum pernah ia daki sebelumnya. Sampai di ketinggian
tertentu, ia mengalami pusing, muntah dan nafasnya juga menjadi lebih pendek.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, Rani mengalami… acute mountain sickness

Essay
1. Jelaskan perbedaan gangguan auditori trauma akustik, Tinnitus, dan NIHL?
Jawaban:
Trauma Akustik adalah suatu gangguan pendengaran akibat kerusakan sebagian atau
seluruh organ pendengaran yang disebabkan oleh pajanan bising dengan energi yang
besar seperti ledakan atau tembakan. Tinnitus adalah suatu gangguan pada telinga yang
ditandai dengan dering di telinga atau telinga berdengung yang berasal dari dalam
tubuh, terkadang suara mendesis atau menderu. Sedangkan Noise Induced Hearing
Loss (NIHL) adalah gangguan pendengaran yang disebabkan oleh pajanan suara yang
terlalu keras atau di atas NAB sehingga rambut saraf telinga mengalami degradasi.
NIHL umumnya berdampak sekitar lebih dari 10 tahun

KELOMPOK 10: OSHA LOG 300 DAN PENCATATAN DI INDONESIA


Dinda Ramadhanti Puteri 1706046035
Febby Fauzia Deliani 1706045991
Heykal Aldaffa Azizie 1706045934
Septyanti Kartika 1706981043

Pilihan Ganda
1. PT Bechtel Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi yang
berasal dari Amerika. Suatu hari Pak Didit salah satu pekerja harian terjatuh dari
tangga saat mengecat tembok di lantai dua sebuah bangunan dan menyebabkan lengan
kanannya patah. Untuk pencatatan kejadian tersebut, formulir yang harus diisi oleh
Ahli K3 adalah….
A. OSHA form 300
B. OSHA form 300A
C. OSHA form 301
D. Semua jawaban benar
2. Apabila terjadi penyakit akibat kerja atau kecelakaan di tempat kerja maka
perusahaan harus melakukan pencatatan formulir OSHA Log 300. Kemudian formulir
tersebut harus disimpan selama….
A. 1 tahun
B. 3 tahun
C. 5 tahun
D. 2 tahun
3. Pak Burhan seorang pengemudi alat berat di tambang batu bara mengeluh mengalami
penurunan daya dengar. Untuk itu, dilakukan pelaporan PAK oleh faskes ke BPJS
Ketenagakerjaan. Lalu, Pak Burhan mendapat surat jaminan untuk biaya layanan
kesehatan. Apabila Pak Burhan mendapat layanan kesehatan di luar surat jaminan,
maka biaya tersebut ditanggung oleh….
A. BPJS Ketenagakerjaan
B. Perusahaan
C. BPJS Kesehatan
D. Pribadi
4. Pak Benji merupakan seorang operator forklift di perusahaan tambang emas. Pada
suatu hari, Pak Benji mengalami kecelakaan akibat tabrakan dengan forklift lainnya
dan diharuskan untuk mendapatkan amputasi di satu tangannya. Untuk mendapatkan
kompensasi, form apakah yang harus diisi oleh dokter untuk Pak Benji?
A. Form 3B KK 3
B. Form 3 KK 1
C. OSHA Form 301
D. Form 3A KK 2

5. Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh perusahaan saat seorang pekerja di
diagnosa mengalami PAK adalah….
A. Melaporkan kepada BPJS Kesehatan
B. Mengisi form OSHA 300
C. Melaporkan kejadian melalui form 3 PAK 1
D. Melaporkan kejadian melalui form 3 PAK 2

6. Setelah seorang pekerja di diagnosis mengalami asbestosis oleh salah satu faskes.
Kemudian, perusahaan mengajukan form 3a PAK 2 kepada BPJS TK ke disnaker
terkait. Maksud dari pengajuan form oleh perusahaan adalah…...
a. Melaporkan terjadinya PAK pada seorang pekerja
b. Meminta keringanan pembiayaan pengobatan PAK
c. Meminta dokter penasihat okupasi untuk memastikan gejala pekerja
d. Meminta kompensasi terkait diagnosa PAK

Isian
1. OSHA Log 300 digunakan untuk mencatat setiap cedera dan penyakit terkait
pekerjaan yang telah didiagnosis oleh dokter ataupun tenaga kesehatan berlisensi
lainnya. Salah satu kriteria cedera atau penyakit terkait kerja yang harus dicatat adalah
yang menyebabkan kematian
2. Suatu perusahaan memiliki 17 pekerja full-time dan 3 pekerja part-time, di mana
pekerja part-time bekerja selama 20 jam per minggu. Jika perusahaan memiliki dua
OSHA recordable cases pada tahun 2018, dengan total jam bekerja seluruh pekerja
yaitu 28.400 jam, berapa total case incident rate (TCIR) yang diperoleh pada tahun
tersebut adalah...
Jawaban:
TCIR = Number of OSHA Recordable Cases x 200.000
Number of Employee Labor Hours Worked
= 2 x 200.000 = 14,08
28.400
Setiap 100 pekerja, 14,08 pekerja telah terlibat dalam recordable injury atau illness.

3. Mengacu pada OSHA, jenis form yang menjadi laporan rekapitulasi cidera dan
penyakit akibat kerja selama setahun yaitu…
Jawaban: OSHA Form 300A

Esai
Jelaskan apa itu kasus privasi (privacy cases) dan sebutkan kondisi-kondisi yang termasuk ke
dalam kasus privasi (privacy cases) didalam pencatatan menggunakan OSHA Log 300!
Jawab:
Privacy cases atau kasus privasi merupakan kondisi dimana dalam pencatatan menggunakan
OSHA Log 300 kerahasiaan pekerja perlu dijaga dengan tidak menuliskan nama pekerja
tersebut.
• Cedera atau penyakit pada bagian tubuh yang intim ataupun sistem reproduksi
• Cedera atau penyakit yang disebabkan oleh kekerasan seksual
• Gagguan yang berkaitan dengan kesehatan mental
• Kasus infeksi HIV, Hepatitis, atau tuberkulosis
• Tertusuk jarum atau terkena benda tajam yang terkontaminasi darah orang lain atau
bahan infeksius lainnya
• Penyakit lainnya dimana pekerja meminta untuk tidak dituliskan namanya

Anda mungkin juga menyukai