Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yowandha Isep Octavery

NIM : 16312067
Kelas :A
Semester : 6 (Enam)
Prodi : Televisi dan Film
Tugas : Kajian Film
Dosen : Bu Enok Wartika

Mengkaji Teori Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Scientific Theory)


Serta Kaitannya dengan Film

Film merupakan salah satu media massa ‘terlaris’ dijaman sekarang hal itu
bisa kita lihat dari banyaknya orang yang sering menonton film, entah itu di
televisi, internet, maupun di bioskop, dan saya rasa semua orang pernah menonton
film. Film bisa saja berdampak positif, tapi juga sebaliknya bisa berpengaruh
negatif tergantung dari isi dari film itu sendiri. Berawal dari keresahan saya
mengenai film yang sering kali berakibat buruk terhadap mental anak-anak, hal ini
bisa terjadi karena pemahaman anak-anak yang masih kurang baik dalam
menangkap sesuatu, karena memang ternyata anak-anak selalu menjadi ‘korban’
dari kemajuan teknologi. Tapi ternyata saya menemukan sebuah teori yang
berkaitan dengan keresahan saya tersebut yaitu Teori Ilmu Pengetahuan Sosial,
maka dari itu saya tertarik untuk membahas teori ini di kajian saya yang sekarang.

Sebelum kita memasuki tahap pembahasan, alangkah baiknya kita


mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu Teori Ilmu Pengetahuan Sosial. Teori
ini berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan sifat dasar, cara
kerja, dan pengaruh komunikasi massa yang bersumber dari observasi sistematis
yang sedapat mungkin diupayakan bersifat objektif. Sumber teori ini merupakan
kenyataan tentang media. Dalam penerapannya jenis teori ini sering bergantung
pada ilmu sosial lainnya.

Saya akan mencoba memberikan beberapa contoh dampak dari film, saya
akan memberikan contoh film yang pengaruhnya positif dan contoh film yang
pengaruhnya negatif berdasarkan dari Teori Ilmu Pengetahuan Sosial. Tapi perlu
digaris bawahi bahwa bukan berarti film yang saya sebutkan disini hanya
berdampak negatif atau hanya berdampak positif, karena dalam sebuah film pasti
ada sisi positif yang bisa kita ambil dan sisi negatif yang bisa kita jadikan
pelajaran. Berikut beberapa contoh film beserta dampaknya, berdasarkan Teori
Ilmu Pengetahuan Sosial.

Contoh yang pertama yaitu hubungan antara film dengan perilaku agresif
seorang anak yang sering menonton film kartun Tom and Jerry, kenapa saya
mengambil contoh film kartun Tom and Jerry dan perilaku agresif seorang anak
yang sering menontonnya, karena menurut saya film ini memperlihatkan unsur
kekerasan dalam setiap komedinya, entah itu diperlihatkan oleh tokoh Tom
(kucing) maupun tokoh Jerry (tikus) karena secara tidak langsung hal ini bisa
menjadi sebuah standar kelucuan bagi anak-anak yang sering menontonnya, hal
yang lucu itu ketika ada teman yang merasa kesakitan.

Contoh yang kedua yaitu hubungan antara film dengan perilaku pantang
menyerah seorang anak yang sering menonton film kartun Tsubasa, kenapa saya
mengambil contoh film kartun Tsubasa dan perilaku pantang menyerah seorang
anak yang sering menontonnya, karena menurut saya film ini memperlihatkan
betapa gigihnya tokoh Tsubasa ini dalam mencapai tujuan, hal itu bisa dilihat dari
adegan Tsubasa yang selalu berlatih lebih keras dari teman-temannya untuk
menjadi yang terhebat dalam permainan sepak bola, dan dari segi dialognya pun
selalu dikatakan bahwa “aku tidak akan menyerah sebelum peluit akhir
dibunyikan”. Hal itu bisa jadi motivasi bagi anak yang menontonnya, karena
secara tidak langsung adegan dan dialog tersebut masuk kedalam memori alam
bawah sadar si anak.

Kesimpulannya bahwa teori ini mengajarkan kita betapa berpengaruhnya


film terhadap pola pikir manusia, itu sebabnya kita harus pandai memilih mana
yang bisa kita ambil dan mana yang harus kita buang dari sebuah cerita film, dan
selalu awasi konsumsi film anak dan beri mereka pemahaman agar apa yang
disampaikan film tersebut tidak salah diterima oleh mereka.

Anda mungkin juga menyukai