Anda di halaman 1dari 10

Makalah Elastisitas Permintaan

ELASTISITAS

Oleh :

Kelompok 4

Ni Kadek Dwi Ariastini NIM : 1417051037

Desak Nyoman Ritayani NIM : 1417051039

Dosen Pengampu :

I Nyoman Putra Yasa,S.E., M.Si

AKUNTANSI PROGRAM S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN AJARAN 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat beliau
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Adapun pembahasan materi dalam makalh ini
telah sesuai dengan silabus mata kuliah pengantar ekonomi.
Kemudian, kepada pihak lain yang telah membantu tersusunnya makalah ini baik moril maupun
materiil kami ucapkan terimakasih.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu ,
kritik dan saran yang membangun sanagt penulis nantikan demi sempurnanya penyusunan makalah ini.

Singaraja, 10 September 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan

II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian elastisitas permintaan

2.2 Pengaruh harga terhadap elastisitas

2.3 Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas

2.4 Jenis-jenis elastisitas permintaan

2.5 Pengertian elatisitas penawaran

2.6 Pengaruh harga terhadap elastisitas penawaran

2.7 Jenis-jenis elastisitas penawaran

2.8 Pengertian dan pengaruh elastisitas pendapatan

2.9 Pengertian dan pengaruh elastisitas promosi

III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep elastisitas. Dengan
adanya pemahaman elastisitas, akan dapat membantu kita menjawab berbagai pertanyaan yang muncul
berkaitan dengan masalah permintaan dan penawaran.

Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan
kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas
merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian elastisitas permintaan?

2. Apa pengaruh harga terhadap elastisitas?

3. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas?

4. Apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan?

5. Apa pengertian elatisitas penawaran?

6. Apa pengaruh harga terhadap elastisitas penawaran?

7. Apa saja jenis-jenis elastisitas penawaran?

8. Apa pengertian dan pengaruh elastisitas pendapatan?

9.Apa pengertian dan pengaruh elastisitas promosi?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin penulis capai dalam pembuatan makalah ini diantaranya :

1. Dapat mengukur elastisitas permintaan dan penawaran

2. Menjelaskan maksud, pengertian dan kegunaan elastisitas

3. Mempu menghubungkan jenis-jenis elastisitas yang ada

4. Mampu menjelaskan keterkaitan elastisitas dengan keadaan yang sebenarnya


II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaa
perubahan jumlah kualitas barang yang diminta jika terjadi perubahan harga, baik harga barang tersebut
maupun harga barang lain, dan perubahan pendapatan konsumen.

Elastisitas permintaan menunjukkan perbandingan antara perubahan relatif jumlah barang dan
jasa yang di beli (dq) dengan perubahan relatif harga (dp) Hasil perbandingan ini disebut koefisien
elastisitas permintaan. Secara sederhana, koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat dirumuskan
sebagai berikut.

Koefisien elastisitas permintaan =

Atau Ed = :

2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi elastisitas

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, antara lain sebagai berikut.

a. Ketersediaan barang substitusi di pasar .

b. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang.

c. Kategori barang, kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah.

d. Keanekaragaman penggunaan barang.

e. Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut.

f. Jenis barang dan pola preferensi konsumen.

g. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga waktu penggunaan
barang tersebut.

h. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang

Elastisitas akan besar bilamana :

a. terdapat banyak barang subsitusi yang baik.

b. harga relatif tinggi.

c. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :


a. benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain

b. barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.

c. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut
sangat dibutuhkan.

2.3.

Macam-macam Elastisitas Permintaan

Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/ kecilnya tingkat
koefisien elastisitasnya.

Macam-macam elastisitas permintaan.

1.

In Elastis Sempurna (E = 0)

Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada
pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.

E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.

Contoh: obat-obatan pada waktu sakit

Perhatikan kurva di bawah ini!

Pada kurva in elastisitas sempurna, kurvanya akan sejajar dengan sumbu Y atau P.

2.

In Elastis (E < 1)
Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan
permintaan.

E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif
lebih kecil.

Contoh: permintaan terhadap beras.

3.

Elastis Uniter (E = 1)

Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan
harga.

E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.

Contoh: barang-barang elektronik.

4.

Elastis (E > 1)

Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.

E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.

Contoh: barang mewah.

5.

Elastis Sempurna ( E = ~ )
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali
terhadap perubahan harga.

Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X.

E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan.

Contoh: bumbu dapur.

2.4 Pengertian Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang
ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga. Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur
derajat kepekaan atau tanggapan terhadap jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.

2.5 Macam-macam Elastisitas Penawaran

Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:

1. In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya
terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P

2. In Elastis (E < 1)

Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan
penawaran.

3. Elastis Uniter (E = 1)

Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah
penawaran.

4. Elastis (E > 1)

Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih
besar.

5. Elastis Sempurna ( E = ~ )

Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh
perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.

2.6 Pengertian dan Pengaruh Elastisitas Pendapatan

elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam
pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang meningkat
20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2.

Rumus

Interpretasi

Permintaan barang inferior jatuh saat pendapatan konsumen meningkat.

Elastisitas pendapatan yang negatif terkait dengan barang inferior; peningkatan pendapatan akan
mengakibatkan penurunan permintaan.

Elastisitas pendapatan yang positif terkait dengan barang normal; peningkatan pendapatan akan
mengakibatkan peningkatan permintaan. Jika elastisitas pendapatan suatu komoditas lebih kecil dari 1,
maka barang itu adalah barang sehari-hari. Jika elastisitas pendapatan lebih besar dari 1, barang itu
adalah barang mewah atau barang superior.

Elastisitas pendapatan nol (atau inelastik) berlaku bila peningkatan pendapatan tidak mengakibatkan
perubahan permintaan.

III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Permintaan dan pernawaran memiliki pengertian elastisitas yang sama dan bedanya hanya
terletak di teori mengenai permintaan dan penawaran

Anda mungkin juga menyukai