Anda di halaman 1dari 3

Film You Don’t Know Jack

Seorang dokter, bernama Jack. Ia merupakan seorang dokter yg menggunakan ilmu kedokterannya
untuk mengakhiri hidup seseorang karena alasan tidak sanggup lagi menahan derita

Menurut keluarga pasien, pro ke Jack, sedangkan aktivis tidak setuju dengan tindakan yg dilakukan
oleh Jack.

Awalnya Jack adalah seorang dokter seperti biasanya, namun suatu saat Jack menulis sebuah tulisan
di surat kabar, namun karna tindakan tersebut Jack kehilangan pekerjaan dan Medical Licensenya

Kemudian Jack memutuskan untuk membuka praktik sendiri dengan dibantu oleh adik dan teman
temannya, di praktik Jack mengabulkan permintaan pasien yang tidak sanggup lagi menahan derita
kesakitannya.

Aktivis menganggap jack melakukan pembunuhan atas tindakannya tersebut, sedangkan Jack sendiri
beranggapan bahwa kalau ia sendiri adalah pahlawan, menurut Jack manusia memiliki hak untuk
menentukan hidupnya, dan Jack melakukan tindakan tersebut atas dasar kemauan pasiennya itu
sendiri

Beberapa cara telah dilakukan oleh aktivis untuk menjatuhkan Jack termasuk jalur hukum, akan
tetapi Jack telah siap untuk hal tersebut dikarenakan Jack memiliki bukti untuk melegalkan
praktiknya

Awal cerita di sebuah rumah sakit, dr. Jack melihat seorang pasien yang sudah lanjut usia, kemudian
Jack dan adiknya berinisiatif untuk membuka praktik tersebut, pertama kali dilakukan di rumah
adiknya

dr. Jack sudah 2kali masuk penjara atas tindakannya. Awal masuk penjara dr. Jack melakukan
tindakan tersebut melalui Intravena kemudian dibebaskan karena tidak ada aturan yang terakit
tindakan mengakhiri hidup seseorang, kemudian masuk penjara lagi dan tidak dibebaskan karna
sudah di bentuk hukum yang mengatur tindakan tersebut.

1. Klarifikasi istilah
Euthanasia : Eu artinya baik, thanatos artinya kematian, merupakan upaya yang dilakukan
untuk membantu seseorang dala mempercepat kematiannya secara mudah akibat
ketidakmampuan menanggung derita yang panjang dan tidak ada lagi harapan hidup untuk
disembuhkan.
Aktif :
tindakan dokter yang mempercepat kematian pasien dengan memberikan suntikan
kedalam tubuh pasien dengan syarat pasien sudah dalam stadium akhir
Pasif :
tindakan dokter berupa penghentian pengobatan pasien yg menderita sakit keras
dan secara medis tidak dapat disembuhkan dan biasanya di dukung karena adanya ekonomi
pasien itu sendiri
2. Brainstorming
1. Mengapa medical license dr. Jack dicabut secara sepihak ketika setelah menulis di surat
kabar
2. Mengapa dr. Jack tetap dapat membuka praktik setelah Medical Licensenya telah
dicabut
3. Apakah ketika melakukan praktiknya dr.Jack berniat membantu atau memenuhi
finansialnya ?
4. Adakah kriteria yang harus dipenuhi oleh pasien agar dr. Jack dapat melakukan
euthanasia ?
5. Mengapa dr. Jack tidak merasa bersalah ketika melakukan euthanasia? Dan tindakan
tersebut dr. Jack menganggap bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang benar
6. Sebagai dokter, apakah baik apabila seorang dokter berempathy secara berlebihan
7. Apakah keputusan untuk dilakukannya euthanasia diberikan sepenuhnya kepada
pasien?
3. Moral Reasoning
1. Alasan moralnya karena melanggar autonomy, karena setiap orang berhak untuk
mengemukakan pendapat, kemudian secara sepihak medical license dr. Jack dicabut
kemudian dr. Jack bersikeras untuk melakukan tindakan tersebut dan menganggap
tindakan tersebut adalah benar namun tidak diindahkan, kemudian tidak ada
hukum/aturan yg mengatur tindakan tersebut.
2. Alasan moralnya karena melanggar justice, karena dr.jack sudah dicabut medical
licensenya tetapi tetap membuka praktiknya, hal tersebut dapat menimbulkan rasa iri
hati kepada dokter yang lainnya. Karena secara aturan apabila ingin membuka praktik,
harus ada medical licensenya.
3. Tidak termasuk moral etik
4. Tidak termasuk moral etik
Syarat euthanasia :
1. Pasien harus masih dapat membuat keputusan dan mengajukan permintaan tsb
secara serius
2. Ia harus menderita penyakit yang tak terobati pada stadium akhir atau dekat dengan
kematian
3. Ia harus menderita nyeri yang tak tertahankan
4. Tujuannya adalah sekedar melepas diri dari rasa nyeri
5. Dilakukan oleh dokter yang berwenang atau atas penunjuknya
6. Kematian harus melalui cara kedokteran dan manusia
5. Alasan moralnya karena melanggar non-maleficence, disatu sisi memang memberikan
benefit terhadap pasien karena menghentikan penderitaan pasien, namun disatu sisi
merugikan keluarga yg ditinggalkan apabila pasien tsb seorang kepala keluarga, dan
tulang punggung keluarga
6. Melanggar profesionalitas karena empathy berlebihan.
7. Tidak termasuk moral etik
4. Different Perspective
1. Pemerintah : dapat menimbulkan keresahan publik dikarenakan masyarakat ada yg pro
dan kontra terhadap tindakan tersebut.
Dokter : dr. Jack beranggapan bahwa setiap orang memiliki hak untuk melanjutkan
hidupnya atau menghentikan hidupnya
Masyarakat : apabila terdapat seseorang yang menderita sakit yang hebat atau tidak ada
harapan untuk hidup, setelah membaca surat kabar yang ditulis oleh dr. Jack pasien
merasa memiliki harapan untuk menghentikan penderitaannya
Beberapa masyarakat lain, menganggap tindakan tersebut adalah pembunuhan.
Pasien : apabila seorang pasien yang seharusnya memiliki harapan hidup ketika
mendengar berita tsb menjadi kehilangan harapan untuk hidup
2. Dr. Jack : karena dr. Jack menganggap bahwa tindakan tersebut adalah benar, dr. Jack
bersikeras tetap membuka praktiknya.
Dokter lainnya : menganggap bahwa apabila seorang dokter yang ingin membuka praktik
harus memiliki medical licensenya.
3. –
4. –
5. Dr. Jack : menganggap tindakan tersebut adalah benar dan melakukan tindakan tersebut
atas dasar keinginan pasien.
Keluarga : disatu sisi keluarga merasa lega karena penderitaan yang sudah di derita oleh
pasien berakhir, tetapi disisi lain keluarga merasa kehilangan
Pasien : merasa diuntungkan karena penderitaan yang dialaminya berakhir
6. Dokter : tidak baik karena menimbulkan subjektifitas terhadap profesi.
7. -
5. Legal Aspect

6. Problem Solving

7. Lesson Learn

Anda mungkin juga menyukai