2013 03 BuletinHKHPM PDF
2013 03 BuletinHKHPM PDF
TULISAN UTAMA
Peranan Konsultan Hukum Pasar Modal
Dalam Bidang Jasa Keuangan
Esai
Sepuluh Perintah
Penanaman Modal Dan Aplikasinya
PERAN ADVOKAT
DALAM ERA OTORITAS
JASA KEUANGAN
dari REDAKSI
DAFTAR ISI
susunan DEWAN KEHORMATAN HKHPM
Periode 2012-2015
Ketua :
Soemarjono S.
TULISAN UTAMA
Anggota : 1. PERAN ADVOKAT DALAM ERA OTORITAS JASA KEUANGAN.............................. 3
Rudhy A. Lontoh
I Nyoman Suwandha 2. PERANAN KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL DALAM.................................... 7
Hoesein Wiriadinata (Alm.) BIDANG JASA KEUANGAN
Julius Rizaldi
Luhut M.P. Pangaribuan
Arief T. Surowidjojo SURAT ANGGOTA....................................................................................................... 6
Emmy Yuhassarie Ruru AGENDA PENTING..................................................................................................... 6
Iswahjudi A. Karim
Harry Ponto
Melli Darsa Esai
Sepuluh Perintah Penanaman Modal dan Aplikasinya..................... 9
Susunan Dewan Standar HKHPM
Periode 2012-2015 Berita Anggota
DAFTAR ANGGOTA BARU..................................................................................... 14
Ketua : Ahmad Fikri Assegaf
Sekretaris : Rieke Savitri ANGGOTA PINDAH ALAMAT................................................................................ 16
Anggota : Ira A.Eddymurty Andamara
Nindyo Pramono Hadiwiyoto
Berita SEKRETARIAT ............................................................................ 18
tulisan utama
GP Aji Wijaya :
PERAN ADVOKAT
DALAM ERA
OTORITAS
JASA KEUANGAN
“
ADVOKAT DALAM ERA
OJK Secara lebih luas peran Advokat dalam
1.
Secara lebih luas peran era OJK, tidak terbatas hanya dalam cakupan
Advokat dalam era OJK, bidang pasar modal saja, melainkan juga
tidak terbatas hanya dalam meliputi bidang cakupan dimaksud
cakupan bidang pasar modal
saja, melainkan juga meliputi dalam Pasal 6 UU No. 21 Tahun 2002 tentang “
bidang cakupan dimaksud Otoritas Jasa Keuangan
dalam Pasal 6 UU No. 21 Tahun
2002 tentang Otoritas Jasa
Keuangan (“UU OJK”), yaitu :
a. Bidang jasa keuangan di
sektor perbankan;
b. Bidang jasa keuangan di
sektor pasar modal; dan
c. Kegiatan jasa keua-
ngan dibidang
sektor p e r a s u m s i a n ,
Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan dan Lembaga
Jasa Keuangan lainnya.
AGENDA PENTING
PROGRAM PENDIDIKAN LANJUTAN 2012 - 2013
HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL
2012 2013
AGENDA 13, 20 & 27
29 NOPEMBER 7 PEBRUARI 30 MARET 9 APRIL
APRIL
l MEMBIDIK PANGSA PASAR
PENAWARAN UMUM: PELUANG DAN
TANTANGAN
l
TREND PASAR MODAL DAN JASA
KEUANGAN 2013
PELUANG DAN TANTANGAN BAGI
KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL
(2.5 SKP)
l UJIAN PENDIDIKAN DASAR
KONSULTAN HUKUM PASAR MODAL,
BEKERJA SAMA DENGAN
1. LMKA
2. FHP
3. P4M
l KAJIAN ATAS PERATURAN
BAPEPAM-LK NO. IX.D.4 DIKAITKAN
DENGAN HAK PEMEGANG SAHAM
SEBAGAIMANA DIATUR DALAM
PASAL 43 UUPT) (2.5 DKP)
l PENDIDIKAN DAN LATIHAN
PROSPEKTUS – BATCH 3
Program kerja HKHPM SD April 2013
KONSULTAN
PERANAN
HUKUM PASAR MODAL
DALAM BIDANG JASA KEUANGAN
“
Kewajiban Konsultan Hukum MENYEMPURNAKAN
PERAN PROFESI
• Memberikan pendapat KONSULTAN HUKUM konsultan hukum
hukum secara independen
Berdasarkan Master Plan Pasar
akan mengambil
• Dilakukan secara profesional
Modal dan Industri Keuangan peran dalam
• Bertindak Objektif Non bank 2010 -2014, OJK akan
meningkatkan peran profesi kegiatan penyusunan
• Menaati kode etik dan
standar profesi untuk
Konsultan Hukum dalam
persiapan Penawaran Umum
prospektus yang
menjamin pemenuhan
kualitas jasa yang diberikan
dengan : selama ini dilakukan
1. Memposisikan ulang fungsi
kepada nasabahnya profesi. oleh Penjamin
Tanggung jawab Konsultan
2. Mendorong kompetisi yang
sehat bagi para pelaku
Pelaksana Emisi “
Hukum Efek.
Program 1: Repositioning
• Konsultan hukum wajib Fungsi Profesi dalam
bertanggungjawab atas Penawaran Umum dan Aksi tentang keterbukaan
kerugian yang timbul akibat Korporasi informasi dalam prospektus
dari pendapat hukum Selain peran melakukan Uji mengenai besarnya biaya
atau keterangan yang Tuntas dan memberikan yang dikeluarkan dalam
diberikannya Pendapat Hukum dalam suatu rangka Penawaran Umum
Penawaran Umum, konsultan antara lain biaya jasa untuk
• Pengecualian diberikan hanya hukum akan mengambil peran profesi, lembaga penunjang,
apabila konsultan hukum : dalam kegiatan penyusunan dan penjamin emisi.
prospektus yang selama ini
Bertindak profesional
dilakukan oleh Penjamin • Peningkatan kompetensi
Telah mengambil langkah Pelaksana Emisi Efek. Konsultan Hukum melalui
yang cukup untuk pendidikan profesi
memastikan pendapat Program 2: Mendorong berkelanjutan.
atau keterangannya Kompetisi yang Sehat bagi
adalah benar dan tidak Profesi, Lembaga Penunjang, Peningkatan peran HKHPM
ada fakta material yang Penjamin Emisi, dan dalam pengawasan ketaatan
diketahuinya yang tidak Pemeringkat Efek Kode Etik dan Standar Profesi
disampaikan yang berlaku. n
• OJK telah menetapkan
kebijakan yang mengatur
Agustinus Dawarja
Sepuluh Perintah
Penanaman Modal
dan Aplikasinya
Pendahuluan peternakan atau sektor wisatas pendatang baru bisa dimengerti
lainnya? oleh para petani, peternak,
Akhir-akhir ini perdebatan nelayan sebagai penanam modal
soal penanaman modal di Tulisan ini memberikan gambaran dalam negeri yang telah lebih
sektor pertambangan hangat dan uraian mengenai apa politik dahulu menanamkan modalnya
dibicarakan di berbagai media hukum ekonomi kita menurut di wilayah ini sehingga mereka
juga dalam berbagai diskusi milis Undang-undang penanaman dapat memperjuangkan hak
antara warga atau pemerhati modal agar perdebatan ekonominya dalam berusaha
ekonomi di berbagai wilayah soal pertambangan sebagai selaku penanam modal
nusantara. Perdebatan antara
sektor pertambangan sebagai
“
pendatang baru di bidang
penanaman modal diwilayah ini
versus penanaman modal yang
Ada kepentingan penanam
sudah lama berakar di sektor modal tambang di satu sisi dan ada
pertanian, peternakan dan
perkebunan serta sektor-sektor
lainnya.
kepentingan modal petani, peternak atau “
perkebunan di sisi lain
Ada kepentingan penanam
modal tambang di satu sisi dan
ada kepentingan modal petani,
peternak atau perkebunan di
sisi lain. Ketika lahan para petani
atau lahan sektor peternakan
diambil alih untuk kepentingan
sektor penanam modal
pertambangan, pertanyaan lalu
muncul, haruskah penanam
modal petani disingkirkan demi
kepentingan penanam modal
sektor pertambangan? Apakah
pemerintah memberikan
kepastian hukum bagi penanam
modal disektor pertanian atau
penanaman modal pengesahan penanaman modal. Lebih lanjut bukan saja peraturan
dan perizinan, koordinasi dikatakan berkaitan dengan hal perundagan sehingga aspek
dan pelaksanaan kebijakan tersebut, penanaman modal hukum adat dan kebiasaan
penanaman modal yang di harus menjadi bagian dari setempat yang tidak tertulis
dalamnya mengatur mengenai penyelenggaraan perekonomian juga harus diperhatikan dan
kelembagaan, penyelenggaraan nasional dan ditempatkan sebagai tidak dapat dikesampingkan.
urusan penanaman modal, upaya untuk meningkatkan Pada titik ini, kepastian
dan ketentuan yang mengatur pertumbuhan ekonomi nasional, hukum bukan saja kepastian
tentang penyelesaian sengketa. menciptakan lapangan kerja, hukum bagi modal asing, tapi
meningkatkan pembangunan juga kepastian hukum bagi
Pada bagian lain, penjelasan ekonomi berkelanjutan, petani dan peternak tanpa
umum UUPM dengan sangat meningkatkan kapasitas dan diganggu oleh gangguan
tepat dikatakan salah satu tujuan kemampuan teknologi nasional, apapun termasuk penerbitan
pembentukan pemerintahan mendorong pembangunan ijin diatas tanah pertanian
negara adalah untuk memajukan ekonomi kerakyatan, serta atau peternakan mereka.
kesejahteraan umum. Amanat mewujudkan kesejahteraan
tersebut, antara lain, telah masyarakat dalam suatu sistem 2. Keterbukaan yang
dijabarkan dalam Pasal 33 perekonomian yang berdaya mengandung pengertian
Undang-Undang Dasar Negara saing. [Kami mengarisbawahi bahwa penanaman
Republik Indonesia Tahun dan memberikan huruf tebal soal modal terbuka terhadap
1945 dan merupakan amanat politik ekonomi dalam rangka hak masyarakat untuk
konstitusi yang mendasari demokrasi ekonomi] memperoleh informasi
pembentukan seluruh peraturan yang benar, jujur dan
perundang-undangan di tidak diskriminatif tentang
bidang perekonomian. Ten Rules Penanaman kegiatannya. Artinya
Konstitusi mengamanatkan Modal masyarakat harus mengerti
agar pembangunan ekonomi manfaat dan kerugian
nasional harus berdasarkan Berkaitan dengan suasana kehadiran modal tersebut
prinsip demokrasi yang mampu kebatinan pembuat UUPM, dan atas pengertian
menciptakan terwujudnya maka politik ekonomi nasional tersebut, masyarakat
kedaulatan ekonomi Indonesia. berkaitan dengan penanaman boleh menentukan apakah
Keterkaitan pembangunan modal mengandung sepuluh penanaman modal itu boleh
ekonomi dengan pelaku ekonomi asas (sepuluh perintah-ten rules) dilakukan ditempat itu atau
kerakyatan dimantapkan lagi sebagai berikut (Vide Pasal 3 tidak.
dengan Ketetapan Majelis UUPM) yaitu:
Permusyawaratan Rakyat 3. Akuntabilitas yang berarti
Republik Indonesia Nomor 1. Kepastian Hukum setiap kegiatan dan hasil
XVI/MPR/1998 tentang Politik mengandung pengertian akhir dari penyelenggaran
Ekonomi Dalam Rangka bahwa negara hukum penanaman modal harus
Demokrasi Ekonomi sebagai yang meletakan hukum dipertanggungjawabkan
sumber hukum materiil. dan ketentuan peraturan kepada masyarakat atau
perundangan sebagai rakyat sebagai pemegang
Dengan demikian, dasar dalam setiap kebijakan kedaulatan tertinggi negara
pengembangan penanaman dan tindakan dalam bidang sesuai dengan ketentuan
modal bagi usaha mikro, kecil, penanaman modal. Kami perundagan. Dengan
menengah, dan koperasi menjadi memberikan catatan pada demikian penanaman
bagian dari kebijakan dasar butir ini pada hukum dan modal yang bertentangan
7. Berkelanjutan merupakan
asas yang secara terencana
mengupayakan berjalannya
proses pembangunan
melalui penanaman
modal untuk menjamin
kesejahteraan dan
kemajuan dalam segala
aspek kehidupan baik masa
kini maupun masa yang akan
datang;
8. Berwawasan Lingkungan
yang berarti penanaman
modal yang memperhatikan
dan mengutamakan
biji besi dan mineral lainnya], lahan pertanian menurut tidak dan jika tidak pastikan
dimana kehadirannya telah hemat saya adalah tindakan bahwa hak penanaman modalmu
mengurangi lahan pertanian diskriminatif oleh pembuat dilindungi oleh pemerintah serta
yang telah dikelola, mengurangi kebijakan atas sektor pertanian tidak diabaikan. Pengutamaan
hutan lindung yang berkaitan atau perkebunan. Terlebih jika sektor yang lain dan pengabain
erat dengan sumber air sektor kita mengetahui bahwa sektor ini sektor pertanian, peternakan
pertanian, peternankan telah memberikan konstribusinya dan perkebunan serta pariwisata
dan perkebunan [tanaman yang besar. oleh pemerintah harus dianggap
perdagangan], maka hemat saya sebagai tindakan melawan
pemerintah selaku pemberi ijin Juga apabila kita mengkaji asas konstitusi dan negara tidak boleh
pertambangan telah melanggar keterbukaan dengan penerbitan melakukan atau membuat hak
Sepuluh Perintah Penanaman KP pertambangan, adalah tidak ekonomi disektor pertanian,
Modal yang seharusnya fair para petani pemilik lahan perkebunana dan peternakan
pemerintah wajib memberikan tidak diberikan informasi yang menjadi diterlantarkan
kepastian hukum bagi para memadai atas pengambilalihan untuk kepentingan sektor
petani berikut lahan dan daya lahannya serta resiko negatif pertambangan atau sektor
dukung disekitarnya. Unsur munculnya pertambangan. lainnya. n
kepastian hukum bagi penanam Beberapa bukti dilapangan
modal perseorangan juga harus meyakinkan kita bahwa asas
dijamin tidak saja lahannya tapi keterbukaan telah dilanggar Advokat dan Konsultan Hukum Pasar
termasuk hutan lindung sebagai sejak penerbitan ijin eksplorasi di Modal dan Pemerhati Hukum Adat
daya dukung sektor pertanian, sektor pertambangan. Nusantara
perkebunan dan peternakannya.
Akhirnya para penanam modal
Demikian juga soal perlakuan disektor pertanian, peternakan,
yang tidak diskriminatif. Asas ini perkebunan [tanaman
mengandung pengertian bukan perdagangan] di berbagai
saja soal asal modal tapi juga wilayah nusantara, wajib
sektor yang satu tidak boleh menyimak apakah penanaman
meniadakan sektor yang lain. modal disektor pertambangan
Kehadiran sektor pertambangan yang merupakan pendatang baru
yang telah meniadakan sektor di wilayah ini mengikuti Sepuluh
pertanian karena mengambil Perintah Penanaman modal atau
Daftar
HIMPUNAN KONSULTAN HUKUM
PASAR MODAL
Anggota Baru
201221 Juniver Girsang 201226 Maryke Silalahi Nuth
135/STTD-KH/1997 Blm Memiliki STTD
Alamat : Alamat :
Juniver Girsang & Partners WNLP Conselor At Law
Golden Centrum Sudirman Plaza , Plaza Marein Lt.10
Jl. Majapahit No.26 Blok FGH Jakarta Pusat 10160 Jl. Jend. Sudirman Kav. 74-78 Jakarta 12910
Ph: 350 0808 Ph: 5793 7777
Fax: 344 7815 Fax: 5793 6969
Email: juniver@cbn.net.id Email: msnuth@wnlp.co.id
Pertama kali bergabung dengan HKHPM Berkantor di Wiriadinata & Saleh, Graha
pada tanggal 15 Mei 2006, Berkantor di CIMB Niaga lantai 26, Jl. Jend. Sudirman
Asmansyah & Partners, Komplek Grand Kav.38, Jakarta 12190. Merupakan salah
Wijaya Center, Blok G No.7, Lantai 3, Jalan satu pendiri HKHPM, pernah menjabat
Wijaya II, Jakarta 12160. Meninggal dunia sebagai Ketua I HKHPM periode Tahun
pada tanggal 07 Oktober 2012. 2000-2003, Wakil Ketua I periode tahun
2003-2006, Anggota Dewan Kehormatan
Periode tahun 2006-2009, 2009-2012 dan
2012-2015 . Meninggal dunia pada tanggal
01 Pebruari 2013.
Perubahan
Alamat Kantor
HKHPM resmi berkantor di
Menara Imperium GF-10
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.1
Jakarta 12980.
BERITA ANGGOTA
DIKLAT PRAKTIK
PENYUSUNAN DAN PENULISAN
PROSPEKTUS BATCH II
HKHPM menyelenggarakan Diklat untuk kedua kalinya pada 6, 13, dan 20 Oktober 2012 bertempat di Galeri Bursa Efek Indonesia,
Jakarta. Diklat ini diadakan untuk lebih memberikan pemahaman kepada anggota mengenai penulisan dan penyusunan Prospektus
baik berdasarkan peraturan yang berlaku, kebijakan Bapepam-LK maupun kondisi pasar, baik dari persepektif keterbukaan informasi
pada umumnya, akutansi maupun hukum.
SEMINAR “PENEGAKAN
HUKUM PASAR MODAL
PASCA OJK”
Seminar “Penegakan Hukum Pasar Modal Pasca OJK” ini diselenggarakan pada 24 Oktober 2012, bertempat di Gallery PT. Bursa
Efek Indonesia, Surabaya. Selain ditujukan untuk memudahkan anggota yang berdomisili di Surabaya, Tujuan seminar kali ini adalah
agar konsultan hukum pasar modal mengetahui dan mendalami perkembangan penegakan hukum pasca OJK. Seminar ini dihadiri
oleh anggota HKHPM serta pihak-pihak yang terafilisiasi dengan HKHPM.
DISKUSI TERBATAS
HKHPM DAN ILUNI-FHUI
Diskusi dengan tema “Dematerialisation Of Securities National And International Legal Implication” ini menghadirkan Dr.
Mohmood Bagheri dari Institute Of Advanced Legal Studies University Of London diselenggarakan pada 23 Nopember 2012,
bertempat di Gallery PT. Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
SEMINAR “MEMBIDIK
PANGSA PASAR
PENAWARAN UMUM:
PELUANG DAN
TANTANGAN”
Dalam rangka memberikan dukungan
yang optimal dalam suatu penawaran
umum yang memiliki target investor
asing di samping investor domestik,
tentunya diperlukan pemahaman yang
baik atas berbagai aspek komersial
dan aspek hukum yang relevan. Dalam
konteks ini, maka HKHPM sebagai
wadah organisasi para konsultan hukum
pasar modal menyelenggarakan seminar
dengan tema “Membidik Pangsa
Pasar Penawaran Umum: Peluang dan
Tantangan”. Seminar ini diselenggarakan
pada 29 Nopember 2012, bertempat di
Gallery PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
DEWAN REDAKSI
Ketua: Agustinus Dawarja | Anggota: Nini N. Halim | Penasihat: Indra Safitri | Sekretaris: Aywa Dewandaru, Lilah | Alamat Redaksi: Menara Imperium GF-10
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.1, Jakarta 12980, e-mail: info@hkhpm.com
Buletin ini diterbitkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHMPM) untuk membuka jalur komunikasi antar-anggota serta penyebaran informsi seputar kegiatan pengurus HKHPM dan segenap anggota.
Selain itu, dengan adanya buletin ini antar-anggota dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan yang berguna untuk pengembangan profesi. Oleh karena itu, redaksi mengharapkan rekan-rekan ikut berpartisipasi
dalam bentuk tulisan, informasi seputar aspek hukum pasar modal, dan lain-lain.