Anda di halaman 1dari 13

Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

Al-Qur’an Sumber Peradaban


Pendahuluan.
Oleh : Abd Wahid
Islam sebagai agama yang membawa Peradaban Islam adalah buah dari hasil
rahmat untuk semesta alam, lahir di kota Islam sebagai agama . Pada dasarnya
Makkah dan tumbuh berkembang di dibangun berdasarkan pondasi Islam yang
Madinah, dan selanjutnya menyebar ke utama yaitu al-Qur’an dan al- hadits
setiap sudut jazirah Arab serta akhirnya sebagai penjelasnya. Peradaban ini
menyebar ke seantero dunia. Kehadiran merupakan peradaban yang bersifat
Islam ini telah dapat mewujudkan suatu universal. Dalam tulisan ini disajikan suatu
peradaban yang terkemuka dan kaffah, konsep peradaban Islam yang didasarkan
peradaban ini dikenal dengan “ peradaban pada al-Qur’an sebagai sumbernya.
Islam”. Peradaban Islam mencakup seluruh
aspek kebutuhan hidup manusia, bahkan Keyword : Sumber, Al-Qur’an dan
berimbas kepada semua makhluk ciptaan Peradaban
Tuhan. Al-Qur’an dijadikn sebagai sumber
pokok pembentukan peradaban ini.
Al-Qur’an merupakan kitab Allah yang yang disyari’atkan kepada mereka bersifat
lengkap dan sempurna sebagaimana yang jelas dan berlaku umum agar sesuai dengan
dijelaskan dalam surah Fussilat ayat 42. Al- situasi dan kondisi zaman serta sesuai pula
Qur’an merupakan sebuah kitab yang menjadi dengan tempat dan ruang kehidupan mereka.
petunjuk kepada siapa saja yang mau Perlu pula disadari bahwa tidak semua
menilainya, menjadi contoh dan perbandingan ayat-ayat al-Qur’an diturunkan berupa nas
serta pengajaran kepada siapa saja yang mau yang jelas dan tegas. Al-Qur’an ayat-ayatnya
mentadabburnya. Hukum, nasehat dan suri kadang ada yang Muhkam dan ada pula yang
teladan dijelaskan dalam al-Qur’an, sehingga mutasabih, ada yang khas dan ada pula yang
bagi yang mau mengaplikasikan dalam ‘am ada yang muthlak dan ada pula yang
kehidupan akan dapat menciptakan mubayyan. Oleh sebab itu dibutuhkan
kemaslahatan kehidupan manusia. Dalam pentafsiran lebih lanjut untuk memperjelas
surah al-An’am ayat 38 Allah berfirman: dan mempertegas maksud dan tujuan Allah
menurunkan ayat. Sebagai pemegang
otoritas utama dalam menjelaskan makna al-
Qur’an adalah Rasululah Saw, beliau diberi
tugas oleh Allah disamping sebagai
penyampai risalah sekaligus sebagai
pentafsir, hal ini disampaikan secara tegas
oleh Allah melalui surah al- Nahl ayat 44
Melalui ayat ini, dijelaskan bahwa bahwa
Allah telah menyebutkan segala sesuatu di
dalam al-Qur’an, segala sesuatu yang bisa
membawa kebaikan dan kesejahtaraan
manusia tidak di alfakan, bahkan apa saja

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 111


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

Berdasarkan ayat tersebut jelaslah disebutkan pertama kali di dalam al Qur’an


bahwa al-Qur’an merupakan sumber utama adalah tilawah. Kedua-duanya, baik qira’ah
terhadap semua aspek kehidupan manusia maupun tilawah memiliki makna membaca..
,sedangkan hadits sebagai penjelas atau Keduanya adalah merupakan kunci
pengulas terhadap nas utama. Demikian pembuka keberhasilan hidup bagi siapapun.
menurut al-Qurthubi,1) hal ini dipertegas Orang yang pandai membaca dan mencipta
kembali melalui surah al-Hasyr ayat 7 sebagai gejala ekonomi, ia akan sukses di bidang
berikut: ekonomi. Orang yang pintar membaca
kehidupan politik, maka ia memahami seluk
beluk kekuasaan dan masyarakat yang
dipimpinnya. Orang arif tidak saja mampu
membaca hal yang tampak, tetapi juga
memiliki kemampuan membaca tanda-
tanda zaman.
Misi kedua, adalah bahwa al Qur’an
diturunkan agar kehidupan manusia menjadi
berkualitas. Sebagai ciri-ciri manusia
berkualitas setidaknya ada empat, yaitu (1)
bertauhid, yaitu selalu memahami dirinya
sendiri sebagai bekal untuk memahami siapa
Tuhannya. (2) adalah bisa dipercaya.
Misi al-Qur’an Sedemikian penting kepercayaan itu,
sehingga Muhammad sebelum diangkat
Kalau direnung lebih dalam sebenarnya sebagai rasul, ia dikaruniai sifat al amien yang
al-Qur’an yang diturunkan kepada artinya adalah bisa dipercaya.Ciri ke (3)
Muhammad SAW, setidaknya membawa sebagai manusia berkualitas, adalah kemauan
lima misi besar dalam membangun untuk selalu melakukan tazkiyah al-nafs, atau
kehidupan yang berkualitas 2). Ke lima misi mensucikan diri. Seorang disebut unggul
besar itu bisa dilacak dari isi al Qur’an dan ketika yang bersangkutan mau menyucikan
hadits nabi secara jelas. Manakala semua itu jiwanya, pikirannya dan bahkan juga raganya.
dipahami dan dijadikan pedoman bagi umat, Orang yang melakukan tazkiyah al-nafs tidak
maka al-Qur’an akan benar-benar menjadi akan mau mengotori hatinya, berpikir
kekuatan dalam membangun peradaban buruk, dan juga mengonsumsi apa saja yang
unggul. tidak baik atau tidak halal. Selanjutnya, ciri
Kelima misi besar yang dibawa oleh ke (4) sebagai manusia ungggul adalah selalu
Nabi Muhammad, yang bersumberkan dari berpikir di luar batas-batas kepentingan
al Qur’an, secara berturut-turut adalah dirinya, atau menjadi seorang yang selalu
sebagai berikut : Pertama, al Qur’an memberi manfaat bagi lainnya.
menjadikan umat manusia agar kaya ilmu Sedangkan misi al Qur’an ketiga, adalah
pengetahuan.3) Pemahaman seperti itu bisa membangun tatanan sosial yang berkeadilan.
didasarkan dari ayat yang pertama kali Adil dalam Islam sedemikian penting.
diterima oleh Nabi Muhammad melalui Masyarakat Quraisy, sebelum Muhammad
malaikat Jibril, adalah perintah membaca. diutus sebagai rasul, disebut sebagai
Demikian pula, misi Rasulullah S.a.w yang masyarakat jahiliyah. Masyarakat jahiliyah

112 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

dikenal banyak konflik, mereka berebut menjadi kaya ilmu pengetahuan, berhasil
ekonomi dan kekuasaan, tidak peduli menjadi manusia berkualitas , berada pada
sesama, penuh tipu muslihat, menindas, tatanan sosial yang adil, selalu menjalankan
saling mengalahkan, saling curiga ritual untuk membangun spiritual, dan selalu
mencurigai, dan selalu mengedepankan diri bekerja secara profesional, maka, umat Islam
sendiri dan kabilahnya. Masyarakat yang akan meraih kemajuan. Islam dengan kitab
demikian itu melalui al Qur’an diubah suci al Qur’an dan assunah, akan mampu
menjadi masyarakat yang saling berbagi membangun peradaban unggul di tengah-
kasih sayang dan tolong menolong, tengah masyarakat dunia.
membela yang lemah, yatim dan miskin, Sebaliknya jika Islam hanya ditangkap
mereka selalu berpikir dan berbuat dalam dari aspek ritualnya, dan apalagi tugas-tugas
bingkai kitab suci dan ajaran Rasulullah, ritual itu diperdebatkan, maka Islam seperti itu
berkeadilan dan berakhlak luhur, serta tidak akan memberi sesuatu yang terlalu penting
mencerahkan. Masyarakat dengan ciri-ciri bagi kehidupan ini. Mestinya, berangkat dari
seperti itu yang dibangun oleh Islam melalui kerangka pemaknaan misi al-Qur’an seperti itu,
al Qur’an. umat Islam seharusnya selalu berpikir
Misi Islam yang ke empat adalah, bagaimana membangun pusat-pusat riset untuk
memberi tuntunan kepada manusia, yaitu mendapatkan ilmu pengetahuan baru.
cara menjalankan ritual untuk membangun Berbicara Islam adalah selalu berbicara
spiritual. Al Qur’an diturunkan ke muka tentang ilmu pengetahuan dan temuan-
bumi agar umat manusia banyak berdzikir temuan baru untuk selanjutnya dimanfaatkan
atau mengingat Allah, dengan bertasbih, bagi kehidupannya.
bertahlil, bertakbir, melakukan shalat lima Selain itu, untuk membangun manusia
waktu, berzakat, puasa di bulan ramadhan unggul, dan profesional, maka umat Islam
seperti sekarang ini, dan haji. seharusnya menjadi pelopor dalam
Sedangkan misi diturunkan al Qur’an mengembangkan pendidikan unggul.
yang ke lima, adalah mengajak umat manusia Manusia berkualitas tidak akan mungkin
beramal saleh. Amal saleh bias diartikan lahir dari lembaga pendidikan yang tidak
bekerja secara profesional. Tugas-tugas memiliki konsep yang jelas, serta dikelola
kesehatan seharusnya diserahkan kepada dan dipimpin sekedarnya. Al Qur’an
dokter, pertanian diserahkan kepada ahli memberikan petunjuk bagaimana
pertanian, ekonomi diserahkan kepada ahli pendidikan yang utuh dan berkualitas itu
ekonomi, dan seterusnya. Sebenarnya, itulah bisa diraih. Menurut al- Qur’an,4)
yang disebut sebagai amal saleh. Sedemikian pendidikan itu meliputi empat aspek, yaitu
penting kata amal saleh itu, sehingga kata tilawah, tazkiyah, taklim dan hikmah. Tilawah
amal saleh dalam al Qur’an, selalu artinya adalah membaca, yaitu membaca
dipadukan dengan kata iman. Islam sangat alam semesta. Sebagai implementasi dari
menghargai orang bekerja, lebih lagi petunjuk al-Qur’an, yaitu agar memikirkan
manakala pekerjaan itu ditangani sesuai penciptaan langit dan bumi, tidak ada lain
dengan keahliannya. kecuali umat Islam harus mempelajari ilmu
Berdasarkan uraian di atas dapat alam, sosial, dan humaniora. Tegasnya
simpulkan, bahwa manakala ke lima misi al bahwa, mempelajari fisika, kimia, biologi,
Qur’an itu ditangkap, hingga umat Islam matematika, sosiologi, psikologi, ekonomi
melalui kitab suci dan Sunnah Rasul dan lain-lain adalah bagian dari kegiatan

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 113


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

memenuhi perintah al Qur’an. Namun memberikan konsep dengan


tatkala mengkaji ilmu-ilmu dimaksud harus mengemukakan beberapa ayat yang
memulainya dengan menyebut asma Tuhan, berkaitan dengan keagamaan
sebagaimana diperintahkan iqra’ bismirabika diantaranya sebagai berikut:
hingga sampai pada puncak religious ialah a. Kewajiban Solat
warabbuka al akram, bertasbil sebagai Ibadah shalat merupakan
pengakuan secara jujur dan tulus terhadap kewajiban utama yang diperintahkan
keagungan dan kemuliaan Tuhan yang Maha oleh Allah. Ibadah ini membentuk
Kuasa. dua hubungan bagi manusia yaitu
Dapat pula dikatakan bahwa al Qur’an hubungan pertikal kepada Allah dan
adalah ajaran yang luas, komprehensif, dan hubungan horizontal yang
atau menyeluruh berisi tentang petunjuk, merupakan hubungan manusia
rahmat, pembeda, penjelas dan bahkan dengan manusia. Solat merupakan
sebagai asyifa’ bagi kehidupan ini. menjadi media komunikasi antara seorang
cahaya dan pilar yang kuat untuk membangun hamba dengan Yang Maha
peradaban yang unggul, sebagaimana hal itu Penciptanya. Selain itu Allah juga
telah dibuktikan oleh Rasulullah tatkala member perintah untuk melaksankan
membangun masyarakat Madinah dan solat secara berjamaah, sehingga
kemudian dalam sejarahnya juga oleh manusia akan dapat saling
beberapa umat setelahnya di dunia ini. berkomunikasi sasemanya ketika
berjama’ah, bahkan dalam setiap
Aspek-Aspek Peradaban Islam minggunya dipardukan melaksanakan
shalat jum’ah yang merupakan
Al-Qur’an sebagai manhaj kehidupan himpunan lebih besar lagi, sehinggi
manusia cukup banyak membincangkan dapat dijadikan media untuk saling
aspek-aspek penting peradaban, yang berkomunikasi bertukar fikiran
mencakup berbagai konsep–konsep penting bahkan bernegoisasi dari berbagai
kehidupan manusia. Diantara konsep- espek kehidupan. Suatu hal yang
konsep utama yang selalu menjadi perhatian perlu digaris bawahi adalah dampak
al-Qur’an adalah konsep keagamaan, yang akan timbul dari pelaksanaan
terutama berkaitan dengan ibadah khas baik shalat adalah akan lahirnya manusia-
yang berkaitan dengan hubunagn pertikal manusia yang bersih dari berbagai
maupun horizontal. Akhlak, sosial, ekonomi pengaruh kehidupan yang
sastra, ilmu pengetahuan, maupun politik distruktif.5) Allah berfirman dalam
juga merupakan konsep penting yang surah al- Ankabut ayat 45:
dibincangkan al-Qur’an. Namun demikian,
dalam tulisan ini tidak semua aspek akan
dibahas, tetapi penulis akan mempokuskan
pada beberpa aspek berikut:
1. Aspek Keagamaan
Diantara aspek-aspek penting yang
menjadi sumber peradaban manusia Artinya: Dirikanlah shalat,
khusunya peradaban Islam adalah aspek sesungguhnya shalat dpat mencegah
keagamaan. Dalam hal ini al-Qur’an perbuatan keji dan kemungkaran.

114 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

Pekerjaan atau perbuatan keji pendidikan, nilai-nilai social budaya


dan kemukakran adalah pekerjaan dan lain sebagainya, dengan
yang tidak bermoral, suatu tindakan demikian masalah kemiskinan tidak
yang tidak akan pernah sesuai dapat dipandangan sebagai masalah
dengan hati nurani dan akal fikiran individual semata, bahkan
sehat, bahkan suatu perbuatan yang kemiskinan merupakan masalah
akan mengakibatkan manusia jatuh struktural yang solusinya perlu
kejurang kehinaan jauh dari darjat mengembangkan prakarsa dengan
manusia yang sebenarnya. partisipasi masyarakat tidak saja
Perbuatan keji merupakan dibidang ekonomi tetapi manjangkau
perbuatan yang merusak diri dan bidang-bidang laian yang konstruktif.
berdampak pada orang lain. Shalat Betapa pentingnya peran serta
merupakan penangkal dari berbagai masyarakat dalam menaggulangi
kerusakan baik pada individu masalah ini, oleh sebab itu suatu
maupun masyarakat 6) pranata yang sedia ada perlu diolah
b. Kewajiban Zakat secara professional. Zakat yang
Zakat sebagai asas penting merupakan bentuk pemindahan
keislaman seseorang memiliki peran harta adalah sangat relevan untuk
pital dalam kehidupan bermasyarakat. diketengahkan .Zakat bukan
Pegumpulan zakat dan merupakan tanda kemurahan hati
pendistibusiannya dalam masyarakat dari sikaya, zakat dapat dipaksakan
menjadi satu meodel dalam usaha kepada wajib zakat. Dalam surah al-
menciptakan kemaslahatan manusia, Taubah ayat 104 Allah memberi
keharmonisan dalam masyarakat serta perintah kepada Rasulullah Saw
menjadi perekat umat, timbulnya yang bisa diartikan sebagai perintah
kasih sayang dan sikap saling kepada pemegang kekuasaan.
membantu serta pemerataan dalam Dalam Islam keengganan
menikmati kesenangan hidup. Islam membayar zakat dianggap sebagai
telah menetapkan pendistribusian suatu makar terhadap pemerintahan
zakat melalui ayat al-Qur’an surah yang sah, hal ini pernah diterapkan
al-Taubah ayat 60: oleh pemerintahan Abu Bakar al-
Pada ayat di atas diterangkan Siddik.
secara jelas, tempat-tempat Dana Sadaqah, infak wakaf, dan
pendistribusian zakat dimana kaum santunan kepada kaum dhuafa’
dhua’afa (Fuqara’ dan masakin) untuk mengentaskan kemiskinana
mendapat prioritas utama sebagaiamana disinyalir dalam surah
Kemiskinan merupakan masalah al-Baqarah ayat 177, menurut al-
sosial yang tidak akan dapat dihapus Qurthubi merupakan sumber dana
secara tuntas, namun kemiskinan yang dapat dikembangkan lebih
dapat ditekan seminimal mungkin. lanjut.7) Menurut M Yusuf Musa
Masalah kemiskinan tidak saja sumber-sumber seperti ini
disebabkan masalah ekonomi, merupakan sumber dana yang tidak
bahkan erat kaitannya dengan terbatas karena merupakan kewajiban
berbagai aspek seperti faktor yang tidak pernah habis.8) Jika sistem

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 115


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

pendanaan seperti ini dapat dalam agama diistilahkan sebagai


dikembangkan dengan baik maka hal fitrah. Dalam fitrah, hati dengan hati
ini merupakan peran serta umat Islam akan tersambung, manusia dengan
dalam mambangun masyarakat. manusia akan terhubung. Kondisi
c. Kewajiban Puasa yang sedemikian, akan segera
Jika dilihat sepentas lalu memunculkan kemajuan dan
kelihatannya tidak nampak adanya kemakmuran bersama tanpa bisa
hubungan ibadah puasa dengan dibendung lagi
beradaban manusia. Namun jika Menilik pada sabda, Rasulullah
dicermati akan timbul suatu SAW, bahwa tugasnya pada umat
pertanyaan kenapa Allah mewajibkan manusia ini adalah ‘’menyempurnakan
ibadah puasa jika tidak untuk akhlak’’. Menyempurnakan akhlak
kemaslahatan manusia itu sendiri? adalah mengembalikan manusia pada
Dari sinilah akan dapat dilihat ada fitrah atau membangun peradaban,
hubungannya antara puasa dengan disitulah puasa berperan. Puasa
peradaban. menjadikan manusia mampu
Secara bahasa, peradaban menguasai, bukan dikuasai egonya
dimaknai sebagai kemajuan sendiri. Penguasaan terhadap ego
masyarakat. Adab, yang menjadi merupakan hasil dari usaha perang
kata asalnya, berarti kehalusan dan besar melaui ibadah puasa yang
kebaikan budi pekerti. Dengan digambarkan lebih dahsyat dari
begitu, peradaban tak dapat perang Badar. Secara fisiologis,
dilepaskan dari keberadaban puasa menurunkan metabolisme
seluruh sisi kehidupan masyarakat. tubuh. Jika diibaratkan tubuh
Beradab dalam politik, beradab manusia ini sebagai sebuah mesin.
dalam ekonomi, beradab dalam Puasa bagaikan alat pendingin,
hukum. Juga, beradab dalam mesin tubuh yang panas.
bermasyarakat. Peradaban juga Pendinginan secara teratur akan
bermakna sama dengan civilization. membuat mesin tubuh bisa awet.
Yaitu merupakan suatu istilah untuk Manusia akan lebih sehat, lebih
menggambarkan keteraturan dan segar, bahkan awet muda. Dengan
kerapian yang melahirkan kemajuan tubuh yang sedemikian, pikiran akan
serta kemakmuran ‘’masyarakat lebih jernih,langkah-langkah
kota’’ masa silam Kemajuan dan menjadi efektif dan efisien. Hal
kemakmuran bersama tak akan seperti itu akan dirasakan oleh siapa
terwujud tanpa keteraturan. pun yang berpuasa tanpa kecuali
Keteraturan tak akan ada tanpa Lain halnya apabila dilakukan
kehendak kuat mengendalikan oleh mereka-mereka yang
kemauan atau ego masing-masing mendasarkan puasanya kepada
Jika ego terkendali, manusia akan keimanannya terhadap Allah, akan
berada di posisi kemanusiaannya diperoleh manfaat puasa lebih besar
yang murni. Kemanusiaan yang tak lagi.. Allah SWT menyebut orang-
terkontaminasi oleh hawa nafsu orang beriman adalah orang-orang
syahwat. Posisi kemanusiaan yang sukses, seperti yang disebut dalam

116 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

al-Quran (QS 24: 1). Orang-orang selama di tanah suci untuk


seperti ini (yakni, orang beriman), diaktualisasikan dalam rangka
bila berpuasa, akan naik ke jenjang membangun peradaban baru di
lebih tinggi lagi. Jenjang yang tempatnya masing-masing dengan
disebut sebagai taqwa. sebagaimana menjunjung ting gi nilai-nilai
dijelaskan Allah dalam surah al- kemanusiaan. Sebagaimana yang
Baqarah ayat 183. Sementara itu di disampaikan Nabi Muhammad
dalam ayat lain disebutkan pula bahwa dalam khutbahnya pada haji wada’
orang takwa akan mendapat: 1. rezeki (haji perpisahan) yang intinya
dari jalan tak disangkasangka, 2. diberi menekankan; persamaan, keharusan
solusi dari setiap permasalahan yang memelihara jiwa, harta dan
dihadapi, dan 3. diberi kemudahan kehormatan orang lain; dan
pada semua urusan, dalam hal ini larangan melakukan penindasan
dapat dilihat pada surah al- Thalaq atau pemerasan terhadap kaum
ayat 65: 2-4. Janji Allah SWT pada lemah, baik dibidang ekonomi
ayat tersebut adalah untuk di dunia maupun fisik. Apa yang
ini. Bukan di akhirat. Dengan disampaikan Nabi Muhammad saw
demikian orang yang Taqwa adalah ini merupakan deklarasi nilai
orang benar-benar sukses. kemanusiaan dalam Islam yang
Betapa rugi bagi mereka- harus dijalankan oleh umatnya.
mereka yang tidak memanfaatkan Makna kemanusiaan dan
sebaik-baiknya petunjuk itu dalam pengamalan nilai-nilai haji, tak
Ramadhan, sebab petunjuk- hanya terbatas pada persamaan nilai
petunjuk untuk membangun antar perseorangan dengan yang
peradaban yang akan membawa lain, tapi mengandung makna yang
ketenteraman dan kedamaian, baik jauh lebih dalam dari sekedar
bagi pribadi maupun untuk persamaan tersebut. Ia mencakup
bersama, itu begitu jelas. seperangkat nilai-nilai luhur yang
d. Haji Deklarasi Peradaban seharusnya menghiasi jiwa
Kemanusiaan pemiliknya. Bermula kesadaran
Pembangunan ka’bah oleh akan fitrah atau jati dirinya serta
Ibrahim adalah pembangunan keharusan menyesuaikan diri
peradaban dunia baru. Sebuah dengan tujuan kehadiran dipentas
peradaban yang didirikan bukan bumi ini. Kemanusiaan mengantar
hanya di atas nilai-nilai meterialisme, putra-putri Adam menyadari arah
melainkan dasar dari nilai-nilai yang dituju serta perjuangan
keilahiyaan yang sifatnya spiritual. mencapainya.
Nilai inilah yang diwariskan Ibrahim Kemanusiaan menjadikan
kemudian dikembangkan oleh Nabi mahluk ini memiliki moral serta
Muhammad saw, dan sampai berkemampuan memimpin mahluk-
sekarang masih tetap berjalan. mahluk lain mencapai tujuan penciptaan.
Melalui haji ini umat Islam dituntut Kemanusiaan mengantarnya menyadari
untuk meraih pencerahan rohani bahwa ia adalah mahluk dwi dimensi
dengan cara memperbaiki diri yang harus melanjutkan evolusinya

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 117


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

hingga mencapai titik akhir. mu’amalah maupun peraturan tindak pidana


Kemanusiaan mengantarnya sadar serta yang ada kaitanya dengan pergaulan
bahwa ia adalah mahluk sosial yang keseharian dalam masyarakat yang ada
tak dapat hidup sendirian dan harus kaitannya dengan sopan santun.
bertanggung rasa dalam berinteraksi. 1. Konsep Mu’amalah
Makna-makna tersebut Dalam hal mu’amalah sebenarnya
dipraktekkan dalam pelaksanaan cukup banyak al-Qur’an meletakan
ibadah haji, dalam acara-acara ritual dasar-dasar penting untuk memperbaiki
atau dalam tuntunan non ritual, dalam dan menjaga keutuhan keharmonisan
bentuk kewajiban atau larangan, masyarakat, diantaranya dapat
dalam bentuk nyata atau simbolik dan diperhatikan hal-hal berikut;
kesemuanya pada akhirnya mengantar a. Islam pada prinsipnya menekankan
jemaah haji hidup dengan penyempurnaan janji, ketika terjadi
pengalaman kemanusiaan universal. dalam kontak person maupun sosial
Idealitas dibalik haji, terkadang dalam semua tuntutan yang
tidak berjalan sesuai tujuan awalnya. dibutuhkan oleh manusia 9), sejak
Bahkan yang terlihat adalah sebuah urusan jual beli, utang piutang
paradoksal manakala dibenturkan ataupun bisnis lainnya yang terjadi
dengan realitas sehari-hari terutama dalam kehidupan, al-Qur’an
yang terjadi di dalam kehidupan menuntut untuk menyempurnakan
berbangsa dan bernegara di dan menepati janjiö seperti dijelaskan
Indonesia. Haji dalam perspektif melalui surah al-Ma’idah ayat 1
ajaran Islam, merupakan tingkat b. Islam menghargai harta orang lain.
kesempurnaan dari lima rukun Suatu usaha untuk mendapatkan atau
Islam. Artinya dalam stratifikasi memiliki harta diatur secara apik dan
ibadah mahdlah, haji adalah ibadah adil. Islam melarang mendapatkan
yang nilai ubudiyahnya paling tinggi. harta secara ilegal (bathil), dalam hal
Oleh karena itu hanya orang-orang ini dituntut adanya kesepakatan yang
tertentu saja yang bisa melakukannya. saling menguntungkan. Keuntungan
Dengan demikian orang yang berhaji sepihak tentunya akan merugikan
berarti orang yang sudah mengalami pihak lain, maka akibat yang timbul
puncak pendakian ibadah kepada adalah keresahan dalam masyarakat.
Allah SWT. Dengan kualitas Allah berfirman dalam surah al-
ibadahnya itu tentunya ia mempunyai Nisa’ ayat 29 :
tingkat kesalehan dan kearifan yang
paripurna, yakni kesalehan individual
plus kesalehan sosial.

Aspek Sosial dan Akhlak

Di dalam al-Qur’an terdapat sejumlah


ayat yang berhubugan dengan masalah sosial
dan akhlak, yang mengatur hubungan antara
sesama manusia baik yang berbentuk

118 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

Suatu usaha yang merugikan berhutang, bahkan jika yang


orang lain merupakan cara-cara berhutang memang benar-benar
batil, menekan yang lemah, praktik tidak sanggup sama sekali melunasi
lintah darat mencuri, menyamun hutangnya, Allah menganjurkan
sangat ditentang oleh al-Qur’an untuk memberlakukan pemutihan
begitu juga praktik riba.10) Dalam hutang, dengan cara menjadikan
kehidupan moden sekarang ini, hal hutang itu sebagai sedekah, sebab
seperti ini dianggap sebagai suatu orang yang berhutang berhak
bisnis yang saling menguntungkan, menerima sedekah 11). Firman
namun kalau dilihat lebih jauh riba Allah dalam surah al-Baqarah ayat
merupakan suatu upaya yang yang 280 menjelaskan:
merusak sendi-sendi ekonomi
masyarakat. Sungguh sangat pantas al-
Qur’an melarang dan memberi
ancaman orang yang mempraktekkan
riba. Firman Allah dalam surahal-
Baqarah ayat 275 menjelaskan:

c. Islam memandang penting terhadap


penyempurnaan sukatan dan
timbangan, khususnya dalam
urusan perniagaan, begitupula
sebaliknya melarang melakukan
kecurangan dalam hal timbangan
dan sukatan. Bekenaan dengan
permasalahan ini dapat dilihat
melalui firman Allah surah al-
Syu’ara’ ayat 181-182 berikut ini:

Dalam bermuamalah yang baik


Allah memberikan bimbingan
Dilain pihak al-Qur’an melalui al-Qur’an surah al-Baqarah
membenarkan terjadinya utang ayat 282 sampai ayat 283. Melalui
piutang, bahkan memberikan solusi ayat ini Allah menjelaskan cara
jika terjadi kebuntuan dalam berbisnis yang baik, mulai
menyelesaikan hutang, dengan cara pelaksanaan utang piutang,
memperpanjang tempoh peng gunaan adiministrasi dan
pembayarannya kepada yang pembukuan yang baik sebagai bukti

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 119


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

terjadinya hubungan bisnis dikenakan diat atau ganti rugi


sampailah penggunaan boroh.12) kepada pihak keluarga yang
Sekalipun al-Qur’an menjelaskan dibunuh. Berkaitan dengan pidana
secara global namun dapat difahami pembunuhan lebih lanjut Allah
betapa pentingnya mencatat dan menjelaskan melalui surah al-Nisa’
membukukan semua aktifitas ayat 92. Hukum qisas bertujuan
pedagangan. Dan ini dianggap untuk memberi perlindungan jiwa
penting agar tidak terjadi masyarakat banyak. Dalam surah al-
penyimpangan yang akan Baqarah ayat 179 Allah menjelaskan
merugikan pihak-pihak tertentu bahwa hukum qisas bertujuan untuk
sehingga berdampak dalam memberi kehidupan orang lain,
kehidupan sosial. artinya untuk member perlindungan
jiwa terhadap masyarakat luas, baik
2. Kansep Perlindungan Jiwa. masyarakat muslim maupun non
Dalam kaitannya dengan muslima.
perlindungan terhadap jiwa, al-Qur’an b. Hudud.
mengaturnya melalui undang-undang Satu lagi undang-undang yang
secara khusus seperti hudud dan Qisas, member perlindungan berkenaan
yang semua itu untuk kepentingan hidup dengan jiwa adalah hukum hudud,
manusia. Undang-undang diciptakan seperti perlindungan terhadap harta
untuk mengatur lalulintas kehdidupan seseorang jika terjadi tindak pidana
manusia agar tidak saling berbenturan pencurian maka akan berlaku hudud
yang menimbulkan ketidak tenteraman . Dalam surah al-Ma’idah ayat 33,
dan kenyamanan masyarakat. Allah memberikan perlindungan
a. Qisas keamanan dan kenyamanan dalam
Al-Qur’an member pehatian kehidupan bermasyarakat maupun
sirius terhadap tindak pidana, sama bernegara. Bagi mereka yang
ada pidana pembunuhan maupun membuat kerusuhan dan mengacau
tidak pidana lainnya. Berkaitan keamanan diberi hukuman bunuh
dengan pidana pembunuhan secara atau disalib atau di potong tangan
tegas Allah mengharamkannya, dan kakinya atau dibuang negeri .
kecuali ada hal-hal tertentu yang Sedangkan dalam surah al-Ma’idah
yang membolehkannya, ayat 38 Allah menjelaskan bahwa
sebagaimana dijelaskan dalam surah seorang pencuri akan dikenakan
al-An’m ayat 151. Jika terjadi jug potong tangan sebagi balasannya.
pembunuhan maka berlaku hukum Tentunya hukuman yang begitu
Qisas ini dapat diperhatikn melalui berat akan menimbulkan efek jera
surah al-Baqarah ayat178. Pada ayat bagi yang lain sekaligus memberi
ini Allah melegalkan pembalasan perlnduangan terhadap harta
terhadap pelaku pidana seseorang.
pembunuhan sesuai dengan apa Allah juga memberi
yang dilakukannya, namun demikian perlindungan terhadap keturunan,
Allah membuka jalan pengampunan oleh itu Allah mengharamkan
kepada terpidana, tetapi tetap perzinaan bahkan memberi

120 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

hukuman pelaku zina yang masih salam terlebih dahulu sebagaimana


bikir dengan hukum jilid seratus dijelaskan dalam surah al-Nur ayat27 -
kali, sebagaimana dijelaskan dalam 28. Sedangkan pada surah al- Nur ayat
surah al-Nur ayat 2. Sedangkan 58 Allah memperingatkan adanya tiga
pelaku zina yang sudah Syaib (kawin) larangan (aurah) yang harus diperhatikan
dikenakan hukum Rajam, hal ini dalam rumah tangga. Pada ayat ini
dijelaskan pula memalui hadits nabi. dijelskan ada tiga waktu yang dilarang
Allah juga memberi perlindungan bagi Malakat Ayman (pembatu), dan
nama baik. Tudahan melakkan anak anak yang belum baligh, mereka
perzinaan tampa dapat tidak dibenarkan masuk kedalam kamar
membuktikan tuduhannya orang utama sebelum mendapat izin,
pelakunya dikenakan hukum jilid yang pertama pada waktu sebelum salat
delapan puluh kali, kasus ini subuh, kemudian ketika kamu
dijelaskan firman Allah surah al-Nur menanggalkan pakaian luar ditengah
ayat 4. hari dan setelah solat isya’. Inilah
diantara pesan-pesan yang barkaitan
3. Konsep Moral dengan moral.
Cukup banyak ayat-ayat al-Qur’an c. Aspek Ekonomi
yang meberi pesan moral yang Al-Qur’an memberi peringatan
membuktikan tingginya agama dan agar jangan sampai muncul generasi
peradaban Islam, bertujuan untuk yang lemah ekonominya dan
mencapai dan memberi kebahagiaan kurangnya kesejahteraan mereka,
hidup yang seimbang dunia dan akhirat. seperti termaktub dalam surah al-
Al-Qur’an memberi perhatian penting Nisa’ ayat 9. Bekerja merupakan
terhadap moral, beberapa ayat suatu cara untuk mendapatkan
berkenaaan dengan moral dipaparkan kebutuhan hidup, dengan berkeja
dalam al-Qur’an. Al-Qur’an mendorong akan terjadi sistem produksi dan
untuk menghormati antara sesama distribusi sehingga sirkulasi
bahkan dituntut memberi perekonomian akan lancar, oleh
penghormatan lebih baik daripada yang sebab itu al-Qur’an menekankan
diberikan orag lain kepadanya atau untuk bekerja kapan dan dimana
menimal sama seperti yang diberikan, saja di permukaan bumi ini sesuai
beginilah yang disinyalir dalam surah al- dengan kehendak Allah, di dalam
Nur ayat 86. surah Jum’ah Allah berfirman
Pada bagaian lain Allah
menginginkan terjadinya ta’aruf sesama
manusia seperti dijelaskan dalam surah
al-Hujurat ayat 13. Dalam berta’aruf
terjadi interaksi yang mengakibatkan
kunjung mengunjungi, sehubungan ini
Allah menginginkan terjalinnya
hubungan yang mesra dengan jalan tidak Dalam sebuah hadits dijelaskan
akan masuk ke dalam rumah seseorang bahwa hasil usaha sendiri
tampa seizin tuan rumah dan memberi merupakan usaha yang paling baik

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 121


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

sebagaimana yang dilakukan oleh Islam. Pengaplikasian semua tuntunan al-


nabi Daud AS 13) Zakat merupakan Qur’an akan tampak jelas peradaban yang
salah satu kegiatan produksi dan tinggi dan terunggul.
distribusi yang ditawarkan oleh al-
Qur’an. Zakat merupakan paktor
penting untuk mengurang Catatan Akhir
kesenjangan kehidupan manusia
1
bahkan turut mempererat hubungan Muqadimah Tafsir Qurthubi, al-Sya’ab, jl 1 hal 2
2
dalam masyarakat. Pemberdayaan Prof.Dr.Imam Suprayoga. Al-Qur’an membangun
Peradaban Unggul, Makalah, disajikan dalam
zakat secara baik akan meberikan rangka Nuzul Qur’an di Istana Negara tgl 7
dampak luar biasa dalam aktivitas Agustus 2012.
3
ekonomi. Melalui al-Qur’an berulang Muhammad Ali al-Shabuni, Sofwah al- Tafsir,
kali Allah menekankan tentang syarikah Abna’ syarif al- Ansari,Beirut , juz 3hal
1521
kewajiban zakat ini yang bertujuan 4
Imam suprayoga, Opcit
selain membersihkan jiwa juga 5
Ali al-Sobuni, opcit hal 901
memberikan kesejahteraan hidup 6
Ibn Asur, Al-Tahrir wa Tanwir,jld 5 hal 11
7
manusia. Sebaliknya mewanti-wanti Al-Qurthubi Jami al-Ahkam al-Qur’an juz 2 hal 241
8
praktek riba karena akan merugikan M .Yusuf Musa , AL-Figh al-Islam hal 217
9
H.M.Yunan Nasution, Muhammad Rasulullah,
dan mnyengsarakan kehidupan. Dewan Dawah Islamiyah Indonesia , Jakarta,1984,
Berkaitan dengan masalah riba hal 210.
10
Allah, mensinyalir dalam surah al- Al-Syaukani , Fatkhul Qadir, Dar al-Kitab al-Arabiy,
baqarah ayat 275-279 begitu juga Beirut 2005 jld 1, hal 177
11
Ali Sabuni Op-cit hal 229
dalam surah al-Rum ayat 39. Surah 12
Ahmad Musthafa al-Maraghiy, Tafsir al-Maraghiy tt
al-Hasr ayat 7 dan Ali Imrn ayat 130. th juz 1 hal 68-69
13
Ibid ,hal 70
14
Kesimpulan Abu Abdullah bin Ismail al-Bukhari, Shahih Muslim
,Kitab buyu’, Idarah al-Tiba’ah al-Muniriyyah
Beirut juz 3, hal 121
Melihat pada perbincangan di atas dapat
disimpulkan bahwa diturunkannya al-
Qur’an membawa berbagai macam
Tentang Penulis
pengajaran yang sempurna dan lengkap
untuk dijadikan acuan kehidupan manusia
Abdul Wahid merupakn Dosen Fakultas
sehingga dapat mewujudkan suatu
Ushuluddin UIN Riau dalam bidangTafsir
peradaban yang sempurna. Banyak gagasan Pendidikan S1 beliau selesaikan IAIN Imam
dan tuntunan untuk dilakukan demi Bonjol Padang, S2 diselesaiakan di Universitas
memperoleh kehidupan yang sejahtera. Malaya Malaysia dan S3 diselesaiakn ditempat
Semua itu tidak akan tegak dan terlaksana yang sama. Banyak karya-karya yang telah
tampa aplikasi dalam masyarakat beliau selesaikan baik berupa penelitian, jurnal
sebagaimana yang diterapkan pada awal maupun buku ber ISBN. Saat ini beliau menjabat
permulaan Islam sehingga al-Qur’an benar- sebagai Pembantu Dekan III pada Fakultas
benar terbukti menjadi sumber peradaban Ushuluddin UIN Riau.

122 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012


Abd Wahid: Al-Qur’an Sumber Peradaban

RUJUKAN

Al-Qurthubi Jami al-Ahkam al-Qur’an - Muqadimah Tafsir Qurthubi,al-Sya’ab, jl 1


Prof.Dr.Imam Suprayoga. Al-Qur’an membangun Peradaban Unggul,M akalah, disajikan
dalam rangka Nuzul Qur’an di Istana Negara tgl 7 Agustus 2012.
Muhammad Ali al-Shabuni, Sofwah al- Tafsir, syarikah Abna’ syarif al- Ansari, Beirut, juz 3
Ibn Asur, Al-Tahrir wa Tanwir,jld 5 hal 11
M .Yusuf Musa , AL-Figh al-Islam Ahmad Musthafa al-Maraghiy, Tafsir al-Maraghiy tt th
juz 1
Al-Syaukani , Fatkhul Qadir

JURNAL USHULUDDIN Vol. XVIII No. 2, Juli 2012 123

Anda mungkin juga menyukai