(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
Kompetensi Inti Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”.
Kompetensi Inti Sikap Sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur,
b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e.
bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, Dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3 KI 4
3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan menalar,
menganalisis dan mengevaluasi mengolah, dan menyaji secara: a. efektif,
pengetahuan faktual, konseptual, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e.
prosedural, dan metakognitif pada mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif,
tingkat teknis, spesifik, detil, dan dan h. solutif, Dalam ranah konkret dan
kompleks berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang a. ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
pengetahuan, b. teknologi, c. seni, mampu menggunakan metoda sesuai
d. budaya, dan e. humaniora dengan kaidah keilmuan.
Dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang menggunakan metode
dan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat menganalisis komponen-
komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut. Selain itu juga siswa dapat
menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaring-
jaring makanan, siklus Biogeokimia), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan
disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, sopan, santun, ramah dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap yang responsif (berpikir kritis) pro-aktif (kreatif), serta
mampu berkomuniksi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran:
1. Materi Fakta
a. Macam- macam ekosistem
Ekosistem Hutan Hujan Tropis Ekosistem Danau
b. rantai makanan
c. jaring-jaring makanan
d. daur biogeokimia
Siklus karbon dan oksigen
Siklus Nitrogen
Siklus sulfur
Siklus fosfor
Siklus air
e. Aliran Energi
f. Jenis Ekosistem
2. Materi konsep
a. Ekosistem
Tidak ada satu pun makhluk hidup yang dapat hidup tanpa bergantung terhadap
makhluk hidup lain atau materi lain di dunia ini. Semua makhluk hidup, baik itu
manusia, hewan, maupun tumbuhan membutuhkan energy dan berbagai materi
dari lingkungannya untuk dapat bertahan hidup.Ekosistem adalah kesatuan
interaksi yang seimbang antara komponen biotik dan komponen abiotic dalam
suatu habitat atau bias juga di definisikan bahwa hubungan timbal balik antara
makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik).
1) Komponen Penyusun Ekosistem Komponen ekosistem tersusun atas 2
bagian, yaitu:
a) Komponen biotik yaitu komponen hidup yang ada di alam meliputi
semua makhluk hidup : hewan , tumbuhan , mikroorganisme , manusia.
Urutan dalam satuan organisasi ekosistem maka dimulai dari individu-
populasi komunitas-ekosistem.
b) Komponen abiotik merupakan segala sesuatu di luar makhluk hidup
yang meliputi faktor fisik dan kimia. terdiri atas :
1) Cahaya
2) Suhu
3) Air
4) Udara
5) Topografi
6) Tanah
Peran komponen penyusun ekosistem yaitu:
a) Komponen autotrof sebagai subjek pelau fotosintesis
b) Komponen hetertrof dapat berlaku sebagai konsumen
c) Dekomposer sebagai pengurai yang diklompokan menjadi parasite dan
detrinvitor.
2) Tipe Ekosistem
a) Ekosistem Darat
Dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan wilayah tersebut
menjadi beberapa bioma. berdasarkan vegetasi tumbuhan dominannya dapat
dibedakan menjadi: bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis,
bioma savana, bioma gurun, bioma hutan gugur.
b) Ekosistem Laut
Dinamakan sebagai ekosistem bahari merupakan ekosistem paling luas di
permukaan bumi. Lebih dari dua pertiga bagian bumi ini merupakan
ekosistem laut. Ekosistem ini meliputi: ekosistem perairan laut dalam,
ekosistem perairan laut dangkal , ekosistem daerah pasang surut, ekosistem
terumbu karang, ekosistem pantai batu, ekosistem pantai lumpur.
3) Interaksi dalam Ekosistem
Interaksi antarpopulasi yang terjadi dalam suatu komunitas. Jika interaksi
yang terjadi menyebabkan individu berbeda spesies tersebut hidup secara
permanen dalam jangka waktu yang lama, dapat disebut simbiosis.
Kemungkinan interaksi antarspesies yang hidup dalam suatu komunitas.
4) Aliran Energi
Pengertian aliran energi dalam ekosistem adalah proses berpindahnya energi
dari suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya yang dapat digambarkan
dengan rantai makanan atau dengan piramida biomasa.
a) Rantai makanan
Jalur transfer energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya
melalui perstiwa makan dan dimakan. Semakin pendek rantai makanan,
akan semakin besar energi yang disimpan oleh organisme diujung rantai
makanan.
b) Jaring-jaring makanan
Gabungan dari berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dan
kompleks. Semakin kompleks jarring-jaring makanan yang terbentuk,
semakin tinggi tingkat kestabilan ekosistem.
Dalam rantai makanan, organisme pada tingkatan trofik rendah memiliki
jumlah individu lebih banyak. Makin tinggi tingkat trofik, makin sedikit
jumlah individunya dalam ekosistem. Jika jumlah individu per satuan luas
untuk masing-masing tingkatan tropik digambarkan dalam histogram,
akan membentuk semacam piramida yang disebut piramida jumlah.
Piramida-piramida jumlah pada ekosistem-ekosistem yang berbeda tidak
dapat dibandingkan satu dengan yang lain. Hal tersebut karena pada
masing-masing ekosistem, individu-individu yang terlibat di dalamnya
tidak sama. Oleh karena itu, muncul yang disebut piramida biomassa.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme di habitat tertentu yang diukur dalam gram.
5) Daur Biogeokimia
Pada waktu produsen dimakan oleh konsumen pertama, materi akan
berpindah ke konsumen kedua. Dalam respirasi, karbohidrat akan diubah
kembali menjadi CO2 dan air. Akan tetapi, mineral yang terikat dalam
biomassa akan berpindah terus melalui masing-masing tingkatan trofik. Pada
waktu organisme mati, kemudian diuraikan oleh pengurai, energinya akan
habis, sedangkan mineral akan diubah menjadi bahan anorganik. Mineral
anorganik ini kemudian akan dimanfaatkan kembali oleh produsen untuk
memb entuk biomassanya. Begitulah seterusnya terjadi berulang hingga
membentuk suatu daur. Daur materi yang terjadi di alam disebut daur
biogeokimia. Daur ini dapat dibedakan berdasarkan materi atau mineral
anorganiknya menjadi daur air, daur nitrogen, daur fosfor dan , daur karbon.
a) Daur Air
Air yang turun ke bumi berasal dari hujan maupun pencairan es yang
membeku. Sebagian air tersebut diserap oleh tumbuhan melalui akar.
Setelah beberapa waktu, air dilepaskan dalam bentuk uap air melalui
proses transpirasi pada daun. Sebagian lagi diminum hewan dan
manusia, kemudian dilepaskan selama respirasi dan ekskresi.Sebagian
air hujan jatuh di kolam atau sungai yang menuju lautan. Air hujan juga
diserap oleh tanah dan mengalir di bawah tanah menuju laut. Sebagian
besar air akan terkumpul di laut. Proses penguapan air atau evaporasi
juga akan terjadi di laut. Melalui evaporasi, uap air akan berkumpul di
udara dalam bentuk awan dan akan turun lagi dalam bentuk hujan atau
salju.
b) Daur Nitrogen
Nitrogen merupakan elemen penting bagi tubuh karena merupakan
pembentuk protein dan asam nukleat. Meski 78% udara di atmosfer
adalah nitrogen, namun secara biologis tidak aktif. Hanya sebagian
organisme, seperti bakteri dan Cyanobacteria yang dapat menggunakan
nitrogen bebas di udara. Bakteri, seperti Azotobacter sp. mengubah
nitrogen di atmosfer menjadi amonia (NH3). Amonia diubah menjadi
senyawa ion nitrit (NO2_) oleh bakteri tanah yang disebut juga bakteri
nitrit. Kemudian, diubah lagi menjadi ion nitrat (NO3_). Kemudian,
tumbuhan akan menyerap senyawa ion nitrit untuk diubah menjadi
molekul organik, seperti nukleotida dan asam amino. Jika tanaman
dimakan hewan atau manusia, asam amino akan dimanfaatkan. Sebagian
akan dikeluarkan dalam bentuk amino sebagai sisa katabolisme. Setelah
hewan dan tumbuhan mati, nitrat diubah menjadi amino lalu menjadi
nitrogen bebas oleh bakteri denitrifikasi, seperti Nitrosomonas dan
Nitrosococcus.
c) Daur Fosfor
Di alam, fosfat berada dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfor organik
pada makhluk hidup dan senyawa fosfat anorganik (PO43+) pada air dan
tanah. Fosfat yang terkandung di bebatuan terkikis oleh air hujan dan
mengendap di tanah. Tumbuhan menggunakan dan membentuknya
menjadi senyawa organik bagi konsumen. Melalui ekskresi dan aktivitas
dekomposer, fosfat tersebut kembali ke tanah.
d) Daur Karbon
Karbon dioksida yang banyak terdapat di atmosfer merupakan hasil dari
respirasi manusia, hewan, erupsi vulkanik (letusan gunung), dan hasil
pembakaran. Fotosintesis pada tumbuhan menggunakan karbon dioksida
sebagai bahan bakunya untuk membentuk molekul organik. Molekul
organik, seperti selulosa dan karbohidrat lainnya akan digunakan oleh
hewan dan manusia melalui proses. Jika hewan atau manusia memakan
tumbuhan tersebut, komponen karbon menjadi bagian tubuhnya.
3. Materi Prinsip
a. Komponen penyusun ekosistem ialah biotik dan abiotik
b. Aliran energi berlangsung dalam suatu ekosistem melalui peristiwa makan dan di
makan di dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
c. Daur biogeokimia adalah siklus zat di ekosistem yang melibatkan komponen
biotik dan abiotik. Zat tersebut di bumi tidak akan habis karena memiliki
daur/siklus, sehingga zat tersebut akan selalu ada
4. Materi Prosedural
a. Membuat media diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam yang
terjadi pada suatu ekosistem
b. Menyajikan hasil pengamatan ekosistem darat sekitar
E. Metode Pembelajaran:
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, pengamatan, diskusi, demonstrasi, tanya jawab, penugasan,
dan presentasi.
Model : Discovery Learning
F. Kegiatan Pembelajaran:
1. Pertemuan ke-1
No IPK IPK
3.10.1 Menjelaskan definisi ekosistem
3.10.2 Mengidentifikasi komponen-komponen penyusun ekosistem
3.10.3 Mengidentifikasi komponen ekosistem biotik
3.10.4 Mengidentifikasi komponen ekosistem abiotik
3.10.5 Menganalisis keterkaitan interaksi antara biotik dan abiotik di
dalam ekosistem
3.10.6 Menganalisis peran komponen ekosistem
3.10.7 Menyebutkan jenis-jenis ekosistem
3.10.8 Menjelaskan karakteristik dari jenis ekosistem darat
3.10.9 Membandingkan keadaan jenis bioma yang termasuk dalam
ekosistem darat
4.10.1 Menyajikan hasil pengamatan ekosistem darat yang ada di sekitar
2. Pertemuan ke-2
No IPK IPK
3.10.10 Menjelaskan ciri jenis ekosistem laut
3.10.11 Membandingkan keadaan jenis ekosistem yang termasuk dalam ekosistem
laut
3.10.12 Mendefinisikan perpindahan aliran energi dalam ekosistem
3.10.13 Menjelaskan rantai makanan
3.10.14 Menjelaskan jaring-jaring makanan
3.10.15 Menganalisis perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan
3.10.16 Menjelaskan konsep piramida ekologi
3.10.17 Mendefinisikan daur biogeokimia
4.10.2 Mengkomunikasikan media diagram rantai makanan dan jaring-jaring
makanan yang terjadi pada suatu ekosistem
H. Penilaian
Kisi-Kisi Penilaian:
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1.
Kelompok
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan ciri jenis ekosistem laut
2. Membandingkan keadaan jenis ekosistem yang termasuk dalam ekosistem laut
3. Mendefinisikan perpindahan aliran energi dalam ekosistem
4. Menjelaskan rantai makanan
5. Menjelaskan jaring-jaring makanan
6. Menganalisis perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan
7. Menjelaskan konsep piramida ekologi
8. Mendefinisikan daur biogeokimia
9. Mengkomunikasikan media diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang
terjadi pada suatu ekosistem
Cara Kerja
1. Amatilah ekosistem yang anda sama baik itu komponen abiotik dan komponen biotik.
Apa yang anda ketahui mengenai komponen abiotik dan komponen biotik dari proses
pengamatan yang anda lakukan!
Jawab
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Setelah anda mengamati ekosistem tersebut. Tugas anda adalah mencatat apa saja yang
termasuk kedalam komponen abiotik dan komponen biotik serinci mungkin!
Komponen Biotik Komponen Abiotik
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
3. Anda sudah mendapatkan data pengamatan komponen biotik dan komponen Abiotik.
Amatilah interaksi apa yang terjadi antara kedua komponen tersebut sesuai pegamatan
anda!
Jawab
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Data mengenai masing-masing komponen sudah anda miliki. Tugas anda adalah
mendefinisikan peran masing-masing komponen yang anda catat!
Jawab
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
SMAN 1 TASIKMALAYA
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1.
Kelompok
2.
3.
4.
5.
6.
Berdasarkan gambar di atas jelaskan proses rantai makanan yang terdapat pada
ekosistem tersebut!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
Lampiran (1) Lembar Jurnal
LEMBAR JURNAL
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tasikmalaya
Mata Pelajaran : Biologi ( Peminatan )
Kelas/ Semester : X /2
Materi Pokok : Ekosistem
Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam
penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
Lampiran (2) Lembar Penilaian Sikap
No Aspek Sikap
Jumlah
Jujur Tanggung
Disiplin Peduli Kerja sama Responsif Aktif Skor
Nama Siswa Jawab
2 1 0 2 1 0 2 1 0 1 1 0 2 1 0 1 1 0 2 1 0
2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0
PEDOMAN PENSKORAN
Penilaian:
Jumlah SKOR X 100
4
Lembar 3. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan:
a) Kisi-kisi Instrumen Penilaian
C2
C2