Anda di halaman 1dari 2

Kunci Pokok Agar Pelimpahan Wewenang

(Delegasi)
Efektif:
1.Jika pihak yang diberi wewenang oleh manajer diberi kebebasanuntuk menjalankan kewenangannya
sesuai dengan caranyasendiri karena setiap orang mempunyai kreativitas masing-masing.

2.Adanya komunikasi yang terbuka antara manajer dan bawahan.Keterbukaan dalam berkomunikasi selain
akan memberikankejelasan akan keinginan kedua belah pihak, juga akanmeminimalkan persepsi-
persepsi yang keliru akan berbagai halyang terkait dengan pekerjaan

Tindakan Agar Pelimpahan Wewenang Berjalan Efektif :


Ketiga kunci pokok sebagaimana diterangkan di atas dapatmendorong pelimpahan wewenang menjadi
efektif, jika diiringi denganbeberapa tindakan sebagai berikut :
1.

Penentuan hal-hal yang dapat didelegasikan


. Manajer harusmampu membedakanhal-hal yang bisa dan tidak bisadidelegasikan. Termasuk di dalamnya
juga tujuan dari manajerketika melakukan pendelegasian itu, untuk apa, mengapa, danseterusnya.
2.

Penentuan orang yang layak menerima delegasi.


Manajer harusmampu menentukan siapa yang memiliki kemampuan untukmenerima pelimpahan
wewenang.
3.

Penyediaan sumberdaya yang dibutuhkan.


Agar pelimpahanwewenang berjalan efektif, maka berbagai sumberdaya yangdibutuhkan oleh bawahan
untuk menjalankan wewenang yangdidelegasikan perlu untuk di sediakan.
4.

Pelimpahan tugas yang akan diberikan.


Kadangkala kekurangpercayaan manajer terhadap bawahan justru akan menghambatdalam keefektifan
pelimpahan wewenang. Oleh karena ituberikan tugas yang akan dilimpahkan itu sepenuhnya.
5.

Intervensi pada saat diperlukan.


Sudah menjadi hal yang lumrahjika kadang kala apa yang di delegasikan ternyata tidak berjalansebagaimana
mestinya. Ketika hal tersebut terjadi, makaintervensi kadangkala diperlukan agar kegiatan
yangtelahdidelegasikan berikut kewenangannya tetap dalam jalurpencapaian tujuan organisasi

Menurut Chester I. Bernard seseorang akan memenuhi perintahapabila dipenuhi empat kondisi berikut:

Dia dapat memahami komunikasi


Dia percaya bahwa perintah tersebut tidak bertentangan dengantujuan organisasi



Perintah tersebut tidak bertentangan dengan kepentingansecara keseluruhan, dan

Secara fisik dan mental mampu menjalankan perintah tersebut.Wewenang Lini, Staff dan Fungsional

Wewenang LiniDimiliki oleh manajer lini yang mengambil keputusan untukmencapai tujuan organisas
secara langsung. Dalam baganorganisasi, wewenang lini digambarkan oleh garis yangmenghubungkan
manajemen puncak sampai ke manajementingkat bawah.

Wewenang StaffDilakukan oleh orang atau kelompok orang yang memberikanjasa atau nasehat kepada
manajer lini. Staff ahli biasannya

57

merupakan istilah yang menggambarkan posisi tersebut. Staffahli memberikan nasehat berdasarkan keahlian,
pengalamana,atau riset dan analisis yang diperlukan, termasuk bantuanpelaksanaan kebijakan, monitor, dan
pengendalian.

Wewenang FungsionalKadang organisasi mempunyai manajer atau departemen yangmempunyai


wewenang fungsional. fungsi keuangan danakuntansi sering diberikan wewenang fungsional

Anda mungkin juga menyukai