Anda di halaman 1dari 6

Administrasi Layanan Khusus

Fitri Yulia
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : fitriyulia072@gmail.com

1
Administrasi Layanan Khusus, Padang 2019
Abstrak— Special services are held in schools with the aim of facilitating III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
the implementation of teaching in order to achieve the goals of education in
schools. Special service management is a process of providing services to A. Pengertian Administrasi layanan khusus
students to support learning activities so that educational goals can be
achieved effectively and efficiently. Administrasi layanan khusus merupakan bagian terpenting di
Keywords— Administrasi Layanan Khusus. dalam sekolah. Administrasi layanan khusus sendiri di sekolah pada
dasarnya untuk mempermudah atau memperlancar proses
I. PENDAHULUAN belajar ,serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
Adanya pelayanan khusus ini bermaksud untuk mempelancar
Layanan khusus merupakan salah satu substansi dalam
pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
manajemen pendidikan yang di berikan khusus kepada peserta didik
di sekolah.
agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan prosese belajar.
Administrasi layanan khusus adalah memberi layanan secara
Adanya layanan khusus di sekolah di tujukan untuk memenuhi
khusus atau suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan
kebutuhan peserta didik dalam mendukung keberhasilan proses
dengan proses belajar mengajar di kelas. Tetapi secara khusus
pembelajaran.
diberikan oleh sekolah kepada para siswamnya agar mereka lebih
Pengololaan layanan khusus sekolah yang efektif di ukur
optimal dalam melaksanakan proses belajar.
melalui usahanya dalam melaksanakan fungsi- fungsi dalam
Administrasi layanan khusus di suatu sekolah merupakan
manajemen yang meliputi keefektifan pelaksanaan dan keekfetifan
bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang
pengevaluasian.
efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah satu sarana yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa
Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya
Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas
ditetapkan dan di organisasikan untuk mempermudah atau
untuk mlaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan
memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan
ilmu penegetahuan dan teknologi saja, melainkan harus menjaga dan
khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di
meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik.
sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran
Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di
Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya
sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik senanatiasa
tujuan pendidikan nasional. Untuk memenuhi tugas dan tanggung
berada dalam keadaan baik.
jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan
Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya
khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta didiknya
ditetapkan dan di organisasikan untuk mempermudah atau
sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai.
memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan
Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya ditetapkan
khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di
dan di organisasikan untuk mempermudah atau memperlancar
sekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran
pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di
sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di sekolah dengan
sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik senanatiasa
maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka
berada dalam keadaan baik.Kerja sama dalam masyarakat modern
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah
telah nampak wujudnya dalam suatu jaringan sistem yang lebih
antara lain juga berusaha agar peserta didik senanatiasa berada dalam
kompleks. Bentuk-bentuk ikatan perekutuan hidup telah berkembang
keadaan baik. Baik disini menyangkut aspek jasmani maupun
dan menjadi lebih beragam. Kini kerja sama di samping memenuhi
rohaninya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
kebutuhan menjaga kelangsungan hidup dan rasa aman, juga untuk
layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan
memperoleh kasih sayang dan persahabatan seperti dalam keluarga
kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan
dan paguyuban, juga telah digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan
tertentu yang diinginkan, seperti nampak pada bentuk-bentuk
efisien.
organisasi yang resmi.

II. METODE PENELITIAN B. Jenis-Jenis Layanan Khusus dan Pengelolahannya


Pelayanan khusus yang diberikan sekolah kepada peserta didik,
Pada artikel ini, peneliti menggukan metode studi literatur
antar sekolah satu dengan sekolah lainnya pada umumnya sama,
dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang
tetapi proses pengelolan dan pemanfaatannya yang berbeda.
bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait ilmu tentang
Beberapa bentuk layanan khusus yang ada di sekolah antara lain
Administrasi Pendidikan.
yaitu:

IV. Pustaka
Perpustakaan di adakan di sekolah guna dalam menunjang
proses belajar mengajar di lembaga pendidikan formal seperti
sekolah.
Perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan
layanan kepada peserta didik, dengan maksud membantu dan 1) Labor
menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani informasi- Labolatorium secara sederhana dapat diuraikan sebagai suatu
informasi yang dibutuhkan serta memberi layanan rekreatif melalui tempat dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa, dan orang lain
koleksi bahan pustaka. melaksanakan kegiatan kerja ilmiah seperti pratikum, observasi,
Menurut Supriyadi (1983) dalam buku Manajemen Peserta penelitian, demokrasi dan pembuatan model-model dalam rangka
Didik oleh Ali Imron mendefinisikan perpustakaan sekolah sebagai kegiatan belajar mengajar.
perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang
program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal seperti  Jenis-jenis laboratorium
sekolah, baik sekolah tingkat dasar maupun menengah, baik sekolah Labolatorium dapat dibedakan atas berapa jenis’ jenis-jenis
umum maupun kejuruan. laboratorium tersebut biasanya disesuaikan dengan bidang studi atau
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada kelompok bidang studi tertentu. Jenis laboratotium tersebut antra
sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang lain:
bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk a. Menurut bidang studi misalnya: labolatorium kimia, fisika, pmp
mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendinikan pada dan sebagainya
umumnya. b. Menurut kelompok bidang studi misalnya : laboratorim IPS, IPA
Ada beberapa jenis perpustakaan sekolah, yang pada dasarnya c. Untuk bidang ilmu teknik labor dapat diartikan sebagai
disesuaikan dengan jenjang atau tingkat sekolah yang bersangkutan. workshop/ bengkel kerja
Jenis perpustakaan sekolah tersebut adalah perpustakaan taman
kanak-kanak, perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan sekolah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
lanjutan  tingkat pertama dan perpustakaan sekolah lanjutan tingkat penggunaan labor adalah:
atas. Semua jenis perpustakaan sekolah yang disebutkan diatas a. Menganalisis kurikulum secara keseluruhan
dikelola berdasarkan tujuan khusus masing-masing jenis dan jenjang b. Penentuan bobot taksonomik pokok bahasa
sekolah. c. Pengembangan desain intruksional
 Fungsi perpustakaan sekolah adalah: d. Pengembangan materi dan pokok bahasan
a. fungsi pendidikan e. Menetapkan apakah seluruh bagian, satu atau dua materi pokok
b. fungsi informasi bahasan yang memerlukan “ labotory work”
c. fungsi rekreasi f. Peralatan yang akan digunakan
d. fungsi penelitian g. Penetapan langkah-langkah dalam pengajaran dengan memakai
e. fungsi penyaluran hobi laboratorium
f. fungsi penanaman rasa tanggung jawab
2) UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu wahana untuk
 Pengelolaan bahan pustaka meningkatkan kemampuan hidup sehat yang pada gilirannya
Sebelum bahan pustaka dapat dipinjamkan kepada pengunjung bahan menghasilkan derajat kesehatan peserta didik yang optimal. Usaha
tersebut harus diolah terlebih dahulu. Proses pengolahan bahan kesehatan sekolah tersebut bukan saja menjadi tanggung jawab
pustaka tersebut melalui tahap-tahap berikut: pemerintah akan tetapi tanggung jawab peserta didik dan masyarakat
a. Klasifikasi dimana sekolah itu berada.
b. Katalogisasi Menurut Jesse Ferring William pada buku Pengelolaan Layanan
c. Pemberian stempel Khusus Di sekolah oleh Kusmintardjo (1992) mendefinisikan layanan
d. Pemberian nomor buku kesehatan adalah sebuah klinik yang didirikan sebagai bagian dari
e. Pengaturan buku dirak Universitas atau sekolah yang berdiri sendiri yang menentukan
diagnosa dan pengobatan fisik dan penyakit jiwa dan dibiayai dari
 Peranan guru dalam administrasi perpustakaan sekolah biaya khusus dari semua siswa. Selain itu layanan kesehatan juga
Ada beberapa peranan guru yang terlibat dalam administrasi dapat diartikan sebagai usaha sekolah dalam rangka membantu
perpustakaan sekolah. Peran tersebut antara lain: (mungkin bersifat sementara) murid-muridnya yang mengalami
a. Memperkenalkan buku-buku kepada siswa dan guru-guru persoalan yang berkaitan dengan kesehatan.
b. Memilih buku-buku dan bahan pustaka lainnya yang kan dibeli Sasaran umum UKS adalah untuk meningkatkan atau membina
c. Mempromosikan perpustakaan baik untuk pemakaian, maupun kesehatan murid dan lingkungan hidupnya. Pendidikan kesehatan di
pembinaanya mulai dengan cara memberikan informasi secara detail( Terutama
d. Mengetahui jenis dan menguasai criteria-krikteria umum yang untuk siswa SD) bahwa kebiasaan hidup sehat merupakan modal
menentukan baik buruknya susu koleksi utama dalam kehidupan minsalnya tempat tinggal yang sehat, mandi
e. Mengusahakan agar siswa aktif membantu perkembangan dua kali sehari,makanan bergizi dan lain sebagainya.
perpustakaan
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa layanan kesehatan e. Usahakan agar kafetaria/warung/kantin sekolah tidak
peserta didik adalah suatu layanan kesehatan masyarakat yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlama-lama atau
dijalankan di sekolah dan menjadikan peserta didik sebagai sasaran nongkrong. Kondisi yang demikian akan menyokong munculnya
utama, dan personalia sekolah yang lainnya sebagai sasaran perilaku-perilau negatif.
tambahan (Imron, 1995:154)
4) Sarana Ibadah
Tujuan khusus usaha kesehatan sekolah adalah agar siswa: Di setiap sekolah, layanan rumah peribadatan sangat diperlukan.
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk Layanan rumah peribadatan merupakan sebuah layanan yang
melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif diberikan sekolah dengan maksud agar layanan tersebut bisa
didalam usaha peningkatan kesehatan disekolah, dirumah tangga digunakan untuk beribadah maupun melaksanakan kegiatan
maupun dilingkungan masyarakat. keagamaan lainnya, serta bisa membentuk kerohanian bagi peserta
b. Sehat dalam arti fisik mental maupun social didik khususnya pada pihak sekolah lain pada umumnya. Agar bisa
c. Memiliki daya khayat dan daya tangkal terhadap pengaruh menjadi manusia yang baik dan beriman.
buruk, penyalahgunaan narkotika, obat dan bahan berbahaya, Adanya sebuah layanan rumah peribadatan di sekolah sangat
alcohol, rook, dan sebagainya. menunjang proses pembelajaran mengingat bahwa pembelajaran bisa
dilakukan dimana saja temasuk salah satunya adalah di rumah
3) Kafetaria Sekolah peribadatan. Adapun layanan rumah peribadatan yang biasanya ada
Kantin atau warung sekolah dipeelukan adanya di tiap di sekolah adalah masjid dan gereja.
lingkungan sekolah supaya makanan yang di beli peserta didik
terjamin kebersihanya dan cukup mengandung gizi. Para guru di 5) Asrama
harapkan sesekali mengontrol kantin sekolah dan berkonsultasi Bagi para peserta didik khususnya jenjang pendidikan
dengan pengelola kantin mengenai makanan yang bersih dan bergizi. menengah dan pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang jauh
Peranan lain kantin sekolah yaitu supaya para peserta didik tidak dari orang tuanya diperlukan diperlukan asrama. Selain manfaat
berkeliaran mencari makanan keluar lingkungan sekolah. untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat bagi para pendidik
Pertimbangan awal pendirian kafetaria/warung/kantin sekolah dan petugas asrama tersebut.
adalah bukan karena unsur bisnis semata, tanpa memperhitungkan Layanan asrama sekolah sangat bermanfaat bagi peserta didik,
aspek lain yang lebih penting. Keberadaan kafetaria/warung/kantin diantaranya:
sekolah diharapkan mampu menyokong kelancaran proses belajar a. Tugas sekolah dapat dikerjakan dengan cepat dan sebaik-
mengajar dari sisi keperluan akan makanan bagi siswa. baiknya terutama jika berbentuk tugas kelompok.
Kafetaria/warung/kantin sekolah secara tidak langsung b. Sikap dan tingkah laku peserta didik dapat diawasi oleh petugas
mempunyai kaitan dengan proses belajar-mengajar di sekolah. asrama dan para pendidik
Adakalanya proses belahar-mengajar tidak dapat berjalan c. Jika diantara peserta didik mengalami kesulitan (misalnya:
sebagaimana mestinya karena siswa lapar dan haus. kiriman orangtua terlambat), dapat saling membantu
Kafetaria atau warung atau kantin sekolah tidak harus di d. Dapat meringankan kecemasan orangtua terhadap putra-putrinya
administrasikan oleh sekolah, tetapi dapat di administrasikan oleh e. Merupakan salah satu cara untuk mengendalikan tingkah laku
pribadi di luar sekolah atau oleh darma wanita sekolah. Namun remaja yang kurang baik.
kafetaria atau warung atau kantin sekolah ini tidak boleh terlepas dari
perhatian kepala sekolah. Kepala sekolah harus memikirkan atau 6) Koperasi
mengupayakan kehadiran kafetaria/ warung/ kantin sekolah itu Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang
mempunyai sumbangan positif dalam proses belajar-mengajar anak mengandung arti kerja sama untuk mencapi tujuan. Oleh sebab itu
di sekolah. definisi koperasi dapat diberikan sebagai berikut:
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam administrasi kafetaria itu Koperasi adalah “suatu perkumpulan yang beranggotakan
adalah: orang-orang atau badan-badan, yang memberikan masuk dan keluar
a. Administrasi kafetaria/warung/kantin sekolah harus menjaga sebagai anggota; dengan bekerja sama secara kekeluargaan
kesehatan (higienitas) masakan-masakan yang dijajakan kepada menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah
siswa. para anggotanya”. Tersebut mengandung unsur-unsur bahwa:
b. Kebersihan tempat juga harus menjadi pertimbangan utama, a. Perkumpulan koperasi bukan merupakan perkumpulan modal
karena kebersihan diharapkan dapat menjauhkan penyebaran (bukan akumulasi modal), akan tetapi persekutuan sosial.
hama penyakit. b. Sukarela untuk menjadi anggota, netral terhadap aliran dan
c. Makanan-makanan yang disediakan hendaknya makanan yang agama.
bergizi tinggi, dan bilamana perlu dapat menambahkan vitamin- c. Tujuannya mempertinggi kesejahteraan jasmaniah anggota-
vitamin yang diperlukan siswa pada umumnya. anggota dengan kerja sama secara kekeluargaan.
d. Harga makanan-makanan hendaknya dapat dijangkau atau Layanan koperasi mendidik para peserta didik untuk dapat
sesuai dengan kondisi ekonomi siswa. berwirausaha. Hal ini sangat membantu peserta didik di kehidupan
yang akan datang. Koperasi sekolah adalah koperasi yang
dikembangkan di sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah, V. KESIMPULAN
maupun sekolah dan dalam pengelolaannya melibatkan guru dan
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa
personalia sekolah. Sedangkan koperasi peserta didik atau biasa
Administrasi layanan khusus adalah memberi layanan secara khusus
disebut disebut koperasi siswa (Kopsis) adalah koperasi yang ada di
atau suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan proses
sekolah tetapi pengelolaanya adalah oleh pesera didik, kedudukan
belajar mengajar di kelas. Tetapi secara khusus diberikan oleh
guru di dalam Kopsis adalah sebagai pembimbing saja.
sekolah kepada para siswamnya agar mereka lebih optimal dalam
Kerja sama dalam masyarakat modern telah nampak wujudnya
melaksanakan proses belajar. Pelayanan khusus yang diberikan
dalam suatu jaringan sistem yang lebih kompleks. Bentuk-bentuk
sekolah kepada peserta didik, antar sekolah satu dengan sekolah
ikatan perekutuan hidup telah berkembang dan menjadi lebih
lainnya pada umumnya sama, tetapi proses pengelolan dan
beragam. Kini kerja sama di samping memenuhi kebutuhan menjaga
pemanfaatannya yang berbeda Untuk memenuhi tugas dan tanggung
kelangsungan hidup dan rasa aman, juga untuk memperoleh kasih
jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan
sayang dan persahabatan seperti dalam keluarga dan paguyuban, juga
khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta didiknya
telah digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai.
diinginkan, seperti nampak pada bentuk-bentuk organisasi yang
Pelayanan khusus di selenggarakan di sekolah dengan maksud
resmi.
untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Administrasi layanan
7) Transportasi
khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan
Sarana transportasi bagi peserta didik merupakan sarana
kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan
penunjang untuk kelancaran proses belajar mengajar. Peserta didik
pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan
akan merasa aman dan dapat masuk atau pulang dengan waktu yang
efisien.
tepat. Transportasi yang diperlukan terutama bagi peserta didik
ditingkat prasekolah dan sekolah dasar. Penyelenggara transportasi Daftar Pustaka
sebaiknya dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan atau pihak
swasta.
(Afriansyah, 2019a). Afriansyah, H. (2019). Administrasi Layanan khusus. Padang: osf.io/
Dampaknya sendiri dari adanya layanan transportasi sekolah sc6ap. Diambil dari https://osf.io/eqtfb/
dapat di rasakan oleh siswa,orang tua siswa, dan juga sekolah.
Adanya transportasi sekolah dapat membantu siswa untuk lebih Ali, Imron.(1995). Perpustakaan Sekolah.Hal 154.
disiplin karena bisa datang pulang tepat waktu dan membuat orang
tua lebih percaya akakn keselamatan anak mereka dari berangkat Supriyadi. (1983). Manajemen Peserta Didik.
sekolah sampai ke pulang ke rumah kembali. Dengan kata lain,orang
tua siswa tidak perlu khawatir mengenai keselamatan untuk Kusmintardjo. (1992). Layanan Khusus di sekolah.
keamanan ,efisensi nya terstandard

Anda mungkin juga menyukai