Anda di halaman 1dari 58

PENGALAMAN TERBAIK

PRAKTEK PEMBELAJARAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING SEBAGAI


IMPLEMENTASI PELAKSANAAN BIMTEK PEMBELAJARAN INOVATF

DI SMP NEGERI 1 LATAMBAGA

Diajukan untuk laporan tindak lanjut hasil Bimtek Pembelajaran Invotif yang bebrbasis Proyek

Oleh :

RATNA DEWI SARTIKA,S.Pd

NIP.197008072007012017

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. KOLAKA

SMP NEGERI 1 LATAMBAGA

TAHUN 2019

(i)
LEMBAR PENGESAHAN

Pengalaman terbaik dalam praktek pembelajaran model PJBL yang dilaksanakan di SMP
Negeri 1 Latambaga yang disusun oleh RATNA DEWI SARTIKA,S.Pd.

Telah diperiksa dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah pada tanggal 06 Oktober sampai 03
November 2019

( ii )
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala
rahmat dan tuntunanNya sehingga penulis dapat menyusun Best Practice ini.Dalam penuyunan
Best Practice ini penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan Best Practice in,teristimewa kepada rekan – rekan
guru yang telah memberikan arahan dan bimbingan, dan kepada bapak Kepala Sekolah SMP
Negeri 1 Latambaga yang telah banyak memberi dukungan dalam hal melakasanakan Praktek
Pembelajaran tersebut.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

( iii )
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………….. ……………………….. (i)

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………... (ii)

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… (iii)

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………… (v)

ABSTRAK ………………………………………………………………………………. (vi)

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1

A.Latar Belakang …………………………………………………………………………. 1

B.Jenis Kegiatan …………………………………………………………………………. 3

C.Manfaat Kegiatan ……………………………………………………………………… 3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ……………………………………………….. 4

A.Tujuan dan Sasaran …………………………………………………………………….. 4

B. Bahan/Kegiatan ………………………………………………………………………... 4

C. Cara Melaksanakan Kegiatan ………………………………………………………… . 5

D. Media Pembelajaran …………………………………………………………………... 8

E. Waktu dan Tempat Kegiatan ………………………………………………………….. 8

BAB III HASIL KEGIATAN ……………………………………………………………. 9

A.Hasil …………………………………………………………………………………… 9

B.Masalah Yang di hadapi ……………………………………………………………….. 10

C.Cara Mengatasi Masalah ………………………………………………………………. 10

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ……………………………………….. 11

A.Simpulan ……………………………………………………………………………… 11

B.Rekomendasi …………………………………………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………… 12

LAMPIRAN I …………………………………………………………………………... 13 - 14

LAMPIRAN II ………………………………………………………………………… 15 -40

LAMPIRAN III ……………………………………………………………………….. 41 - 67

LAMPIRAN IV ………………………………………………………………………. 48- 50

( iv )
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : LKS
Lampiran 4 : Lembar observasi proses pembelajaran

(v)
BEST PRACTICE
PENGALAMAN TERBAIK DALAM PRAKTEK PEMBELAJARAN MODEL PROJEC
BASIC LEARNING
DI SMP NEGERI 1 LATAMBAGA

ABSTRAK

Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasaL 57


menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara
Nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan
pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah BerstandarNasional (USBN) merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari system pendidikan nasional.Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa
peserta didik masih lemah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher OrderThinking
Skills) seperti menalar, menganalisa, dan mengevaluasi.
Pemerintah mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai kompetensi dengan
penerapan HOTS atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kompetensi tersebut yaitu berpikir
kritis (criticial thingking), kreatif dan inovasi (creative and innovative), kemampuan
berkomunikasi (communication skill), dan kemampuan bekerjasama (collaboration). Lima hal
yang disampaikan pemerintah menjadi target karakter peserta didik pada system evaluasi, yaitu
dalam UN dan juga merupakan kecakapan abad 21.
Penulis merasa bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya berpatokan pada
buku paket yang diterbitkan oleh kemdiknas dan belum pernah mendesain sendiri rencana
pembelajaran, semua dilakukan hanya mengcopy paste rencana pembelajaran yang sudah ada,
yang pada akhirnya pembelajaran tidak sesuai dengan kondisi kelas dan mengakibatkan
pembelajaran berlangsung kurang efektif dan efisien sehingga bermuara pada hasil pembelajaran
yang tidak maksimal, hal itu dibuktikan dengan hasil USBN PPKn yang di bawah standar.Oleh
karena itu penulis melalui Bimtek pembelajaran Inovatif ini merasa sangat terbantu, berbagai
pengetahuan baru diperoleh yang dapat memperbaiki dan merubah pola pembelajaran di kelas,
terutama pengenalan model-model pembelajaran yang berbasis masalah, lalu menuangkannya ke
langkah-langkah kegiatan pembelajaran sekaligus mempraktekkannya dalam proses
pembelajaran di kelas dan tidak lupa pula melengkapinya dengan membuat evaluasi hasil
pembelajaran (penilaian), sehingga peserta didik dapat mencapai keterampilan berpikir tingkat
tinggi (HOTS) guna menghadapi era RevolusiIndustri 4.0.
Setelah melaksanakan praktik pembelajaran dengan model PJBL, penulis menemukan
bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat dibanding pembelajaran sebelumnya.
Dari Praktik pembelajaran yang penulis laksanakan melalui model pembelajaran PJBL penulis
melihat hasil yang baik. Sehingga penulis dapat simpulkan sebagai sebuah best practice
(pengalaman terbaik) pembelajaran yang inovatif dengan model PJBL

( vi )
BAB I
PENDAHULUAN
A .Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 57
menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan
pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari system pendidikan nasional.
Seiring dengan perubahan zaman dan tantangan abad ke-21, maka tuntutan pembelajaran
harus diarahkan pada penyiapan, yaitu warga Negara yang memiliki kemampuan cara berpikir
dengan membelaki peserta didik dengan keterampilan berpikir kritis, krstif, inovatif,
memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab; kemapuan cara
bekerja dengan membekali peserta didik keterampilan bekerja sama, berkomunikasi, dan
kolaborasi; kemapuan menggunakan alat untuk bekerja dengan membekali peserta didik agar
memiliki literasi informasi, literasi ICT, serta keterampilan dan sikap dengan membeali peserta
didik dengan nasionalisme, kemampuan mengelola karier dan kehidupan serta kemampuan untuk
memiliki tanggung jawab secara personaldan social.
Dalam rangka mewujudkan tuntutan pemebelajaran tersebut,satuan pendidikan perlu
didorong untukmengeksplorasi dan menerapkan proses pembelajaran inovatif yang berotientasi
pada keterampilan abad ke-21.Inovasi proses pembelajaran sebagaiman dimaksud dapat
dilakukan penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif, antara lain dengan menggunakan
pembelajaran berbasis proyek ( Project Based Learning )
Melalui penedekatan PJBL materi – materi pembelajaran dapat diintegrasikan, sehingga
proses pembelajaran akan lebih efetif karena peserta didik akan memperoleh pengetahuan secara
menyeluruh dengan cara mengkaitan materi – materi yang ada.Dengan pendekatan PJBL
diharapkan akan mampu menghasilkan peserta didik yang mrmiliki kemampuan berpikir
kritis,kratif-inovatif, dapat berkomunikasi dengan baik, bekerja sama,dan memiliki kepercayaan
diri yang tinggi
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan Pendidikan memiliki peran yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan
kualitas pendidikan di sekolah. Implementasi kurikulum 2013 yang menjadi rujukan proses
pembelajaran pada satuan pendidikan, sesuai kebijakan perlu mengintegrasikan penguatan
pendidikan karakter (PPK). Integrasi tersebut bukan sebagai program tambahan atau sisipan,
melainkan sebagai satu kesatuan mendidik dan belajar bagi seluruh pelaku pendidikan di satuan
pendidikan masing-masing.
Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter tidak terlepas dalam pembelajaran baik di
dalam maupun di luar kelas. Tercapainya pembelajaran yang berkualitas idealnya menghasilkan
sikap yang baik, pengetahuan yang mumpuni dan keterampilan yang terakumulasi pada diri
pesertadidik. Melalui proses pembelajaran yang menantang akan memberikan pengalaman
belajar bermakna, sehingga pengalaman belajar tersebut dapat teraplikasikan oleh peserta didik
dalam menghadapi permasalahan di kehidupan nyata.
Pemerintah mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai kompetensi dengan
penerapan HOTS atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kompetensi tersebut yaitu berpikir
kritis (criticial thingking), kreatif dan inovasi (creative and innovative), kemampuan
berkomunikasi (communication skill), dan kemampuan bekerjasama (collaboration). Lima hal
yang disampaikan pemerintah menjadi target karakter pesertadidik pada system evaluasi, yaitu
dalam UN dan juga merupakan kecakapan abad 21.Guru sebagai pemeran utama dalam rangka
pencapaian kompetensi pserta didik diharapkan dapat memiliki kompetensi teristimewa dalam
mengembangkan pembelajaran yang inovtif. Mulai dari pengembangan RPP atau Desain
Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran sampai pada pembuatan penilaian atau evaluasi.Dan
melalui Praktek Pelaksanaan ini, guru harus siap untuk berbenah diri menghadapai berbagai
tantangan dan tuntutan pembelajaran, termasuk penulis sendiri. Penulis merasa bahwa
pembelajaran yang dilakukan selama ini kurang inovatif,hanya berpatokan pada buku paket dan
Buku Guru yang diterbitkan oleh kemdiknas dan belum pernah mendesain sendiri rencana
pembelajaran, semua dilakukan hanya mengcopy paste rencana pembelajaran yang sudah ada,
yang pada akhirnya pembelajaran tidak sesuai dengan kondisi kelas penulis dan mengakibatkan
pembelajaran berlangsung kurang efektif dan efisien sehingga bermuara pada peserta didik yang
kurang bergairah dalam belajar dan terlebih lagi berdampak pada hasil pembelajaran yang tidak
maksimal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta didik yang tidak mencapai KKM pada
Kompetensi Dasar tertentu.
Selain itu, dapat dikatakan bahwa peserta didik malas mengikuti pembelajaran karena
banyak dilakukan guru dengan cara ceramah dan penugasan. Sehingga sebagian peserta didik
mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis, tinggal menyalin dari buku teks.
Oleh karena itu penulis dengan mempraktekkan pembelajaran berbasis Proyek ini merasa sangat
terbantu, berbagai pengetahuan baru diperoleh yang dapat memperbaiki dan merubah pola
pembelajaran di kelas menjadi pembelajaran yang inovtif yang berorientasi pada ketermpilan
abad ke-21, guna menghadapi era RevolusiIndustri 4.0.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, penulis mencoba memilih materi Kompetensi Dasar
3.2 kelas IX semester Ganjil ”Mensinstesiskan isi alinea dan pokok pikiran dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun1945.”
Setelah melaksanakan praktek pembelajaran dengan model PJBL , penulis menemukan
bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat dibanding pembelajaran sebelumnya.
Praktik pembelajaran dengan model PJBL yang berhasil baik ini penulis dapat simpulkan sebagai
sebuah best practice (pengalaman terbaik) pembelajaran inovatif yang berorientasi pada
keterampilan abad ke-21 dengan model PJBL.
B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik ini adalah Kompetensi Dasar 3.2. kelas
IX semester Ganjil dengan materi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan ini adalah diharapkan para peserta didik dapat mencapai kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan yang diharapkan.Teristimewa dalam hal
mengembangkan kemampuan yang berorientasi pada HOTS (berpikir kritis (criticial thingking),
kreatif dan inovasi (creative and innovative), kemampuan berkomunikasi (communication skill),
dan kemampuan bekerjasama (collaboration) )
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman terbaik
penulis dalam menerapkan pembelajaran Inovatif yang berorientasi pada abad pada
keterampilan abad ke-21 dengan model PJBL
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah peserta didik kelas IX semester 1 di SMPN
Negeri 1 Latambaga yang berjumlah 32 orang.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas IX adalah
sebagai berikut :
Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi
No Kompetensi Dasar Target KD Kelas
KD Sikap Spiritual 3.2
Menghargai isi alinea
dan pokok pikiran yang 1.Menghargai isi alinea dalam
terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Pembukaan UUD NRI sebagai wujud rasa syukur kepada
Tahun 1945 sebagai Tuhan Yang Maha Esa
1.2 IX
wujud rasa syukur 2.Menghargai Pokok Pikiran Yang
kepada Tuhan Yang terkandung dalam Pembukaan UUD
Maha Esa NRI Tahun 1945 sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
InovatifKD Sikap Sosial
1. Melaksanakan isi alinea
Melaksanakan isi dalam Pembukaan UUD NRI
alinea dan pokok Tahun 1945
2.2.
pikiran yang terkadung 2. Melaksanakan pokok –pokok
dalam Pembukaan pikiran dalamPembukaan
UUD NRI Tahun 1945 UUD NRI Tahun 1945

KD Pengetahuan
Mensintesiskan isi
alinea dan pokok 1.Mensinstesikan isi alinea dalam
pikiran yang Pembukaan UUD NRI Tahun a945
3.2 terkandung dalam 2. Mensinstesiskan pokok-pokok
Pembukaan UUD NRI pikiran dalam Pembukaan UUD 1945
Tahun 1945
KD Keterampilan 4.2
1.menyajikan hasil sintesis alinea
Menyajikan hasil
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
sintesis isi alinea dan
1945
pokok pikiran yang
4.2. 2.menyajikan hasil sintesis pokok
terkandung dalam
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI
UUD NRI Tahun 1945
Tahun 1945.
5
C. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan model
pembelajaran Projec Basic Learning ( PJBL )
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktek pembelajaran yang telah
dilakukan :
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas IX , penulis memilih materi
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 untuk membelajarkan pasangan KD 3.2.dengan 4.2. di kelas
IX Bab 2 semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut
No Kompetensi Dasar Target KD Kelas
KD Sikap Spiritual 3.2
Menghargai isi alinea
dan pokok pikiran yang 1.Menghargai isi alinea dalam
terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Pembukaan UUD NRI sebagai wujud rasa syukur kepada
Tahun 1945 sebagai Tuhan Yang Maha Esa
1.2 IX
wujud rasa syukur 2.Menghargai Pokok Pikiran Yang
kepada Tuhan Yang terkandung dalam Pembukaan UUD
Maha Esa NRI Tahun 1945 sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
InovatifKD Sikap Sosial
1. Melaksanakan isi alinea
Melaksanakan isi dalam Pembukaan UUD NRI
alinea dan pokok Tahun 1945
2.2.
pikiran yang terkadung 2. Melaksanakan pokok –pokok
dalam Pembukaan pikiran dalamPembukaan
UUD NRI Tahun 1945 UUD NRI Tahun 1945

KD Pengetahuan
Mensintesiskan isi
alinea dan pokok 1.Menerapkan isi alinea dalam
pikiran yang Pembukaan UUD NRI Tahun a945
3.2 terkandung dalam 2. Menerapkan pokok-pokok pikiran
Pembukaan UUD NRI dalam Pembukaan UUD 1945
Tahun 1945
KD Keterampilan 4.2
1.menyajikan hasil sintesis alinea
Menyajikan hasil
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
sintesis isi alinea dan
1945
pokok pikiran yang
4.2. 2.menyajikan hasil sintesis pokok
terkandung dalam
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI
UUD NRI Tahun 1945
Tahun 1945.
6
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
Indikator Sikap Spritual Indikator Sikap Sosial
Indikator Pendukung
Tidak ada indikator pendukung
karena indikator kunci sudah
Indikator Pendukung berada pada tingkatan taksonomi
1.2.1 Menerima keberadaan alinea dalam sikap paling rendah (A1) dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 KKO ‘menerima’.
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.2.2 Menerima keberadaan pokok pikiran Indikator Kunci
dalam Pembhukaan UUD NRI Tahun 2.2.1 Menerima keberadaan alinea Pembukan
1945 sebagai anugerah Tuha Yang UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan
Maha Esa bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
2.2.2 Menerima keberadaan pokok pikiran
Indikator Kunci dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1.2.5 Meyakini pentingnya alinea 1945
dalamPembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsa Indikator Pengayaan
1.2.6 Meyakini pentingnya pokok pikiran 2.2.5 Menyakini pentingnya isi alinea dalam
dalam UUD NRI Tahun 1945 sebagai Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,dan bernegara
2.2.6 Meyakini pentingnya pokok pikiran
Indikator Pengayaan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
1.2.9 Mengamalkan pokok pikiran dalam dalam kehidupanbermasyarakat,
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 berbangsa, dan bernegara
dalam kehidupan sehari- hari sebagai 2.2.7 Mengubah perilaku diri yang tidak
wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha sesuai dengan pokok pikiran
Esa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
2.2.8 Membiasakan berperilaku sesuai
dengan pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara

Indikator Pengetahuan Indikator Keterampilan

Indikator Pendukung
Indikator Pendukung 4.2.1 Mengumpulkan informasi dari
3.2.1 Menjelaskan makna alinea dalam beragam sumber tentang perilaku
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 sesuai dengan pokok pikiran dalam
3.2.2 Menjelaskan pokok-pokok pikiran yang Pembukaan UUD dalam NRI Tahun 1945
terkandung dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 4.2.2 Mengumpulkan informasi dari
beragam sumber tentang perilaku
Indikator Kunci tidak sesuai dengan pokok pikiran dalam
3.2.7 Memahami isi alinea dalam Pembukaan Pembukaan UUDNRI Tahun 1945
4.2.3 Mengolah informasi tentang perilaku
UUD NRI Tahun 1945 sesuai/tidak sesuai dengan Pokok pikiran
3.2.8 Menerapkan pokok pikiran dalam dalamPembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 kehidupan sehari-hari

Indikator Kunci
Indikator Pengayaan 4.2.4 Menyajikan hasil pengolahan informasi
3.2.17 Menganalisis kasus perilaku sesuai/tidak tentang perilaku patuh/tidak patuh terhadap pokok
pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Tahun 1945 dalam bentuk tulisan dan/gambar
3.2.18 Menarik kesimpulan kasus perilaku 4.2.5 Menyajikan secara lisan hasil
sesuai/tidak sesuai pokok pikiran pengolahan informasi tentang perilaku sesuai/tidak
dalamPembukaan UUD NRI Tahun 1945 sesuai dengan pokok pikiran dalam Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945
3.2.19 Membuat pemecahan masalah alternatif
terkait kasus perilaku sesuai/tidak sesuai
pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 Indikator Pengayaan
4.2.6 Merancang aksi untuk berperilaku sesuai pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
dalam kehidupan sehari-hari

4. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah Project Basic Learning.

5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran


Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan sintak PJBL
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model PJBL:

SINTAK GURU SISWA

Model Pembelajaran PJBL {KEGIATAN {KEGIATAN


PEMBELAJARAN} PEMBELAJARAN}

1) Pertanyaan mendasar Guru memberikan pertanyaan Siswa mencari jawaban atas


mendasar kepada siswa pertanyaan itu.dan jawaban –
tentang masalah yang akan jawaban siswa akan menjadi
diangkat sebagai Projek satu masalah kelas untuk
Kewarganegaraan sesuai Projek Kewarganegaraan
dengan KD yang akan
diajarkan

2) Mendesain Guru menyiapkan/membuat Siswa mengolah/mengerjakan


perencanaan produk LKS Projek itu berdasarkan LKS
yang ada

3) Menyusun jadwal Pertemuan I Siswa mengerjakan Projek


pembuatan mengidentififikasi masalah Kewarganegaraan
melalui LKS,1 berdasarkan jadwal yang
telah ditentukan disetiap
Pertemuan II mengumpulkan
pertemuan
data melalui LKS.2.3.4.5.

Pertemuan III mengolah data


hasil LKS.2.3.4.5

Pertemuan IV membuat
paparan/Laporan melalui
LKS.6.dan
Mempresentasikan
paparan/laporan

Pertemuan V ,mengadakan
refleksi dan evaluasi

4) Memonitoring Mendampingi siswa dalam Siswa mengerjakan proyek


keaktifan dan setiap langkah kegiatan sesuai langkah-langkah yang
perkembangan proyek (sebagai vasilitator dan sudak ditetapkan
motivator)

5) Menguji hasil Membuat alat penilaian Mengikuti tes sesuai bentuk


beserta rubriknya yang disediakan

6) Evaluasi pengalaman Membuat bahan refleksi Menjawab bahan refleksi


belajar

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 6 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi
RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan
kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah LCD,Laptop, gambar
tentang pelaksanaan norma-norma.Dan Bahan yang digunakan kertas manila,kertas pos it,spidol
berwarna,lakban.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk
mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk melihat hasil
belajar peserta didik dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan selama 5 kali pertemuan bertempat di SMPN 1 Latambaga dengan
urutan sebagai berikut :
Pertemuan Pertama tanggal 16 September 2019
Pertemuan Kedua tanggal 23 September 2019
Pertemuan Ketiga tanggal 1 Oktober 2019
Pertemuan keempat tanggal 7 Oktober 2019
Pertemuan kelima tanggal 14 Oktober 2019

8
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PJBL
berlangsung aktif. Peserta didik menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru,
termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran
yang dirancang sesuai sintak PJBL megharuskan Peserta didik aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PJBL
meningkatkan kemampuan Peserta didik dalam melakukan transfer knowledge, critical
dan creative thingking,
Setelah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan sintak model pembelajaran PJBL,
Peserta didik dapat memahami materi yang sifatnya factual ,konseptual procedural
bahkan metakognitif. Pemahaman ini menjadi dasar Peserta didik dalam mempelajari
materi PPKn tentang Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 . Pemahaman tentang konsep alinea dan pokok-pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, akan membantu Peserta didik dalam menganalisis
perilaku yang sesuai atau tidak sesuai dengan pokok – pokok pikiran dalam pembukaan
UUD NRI Tahun 1945
3. Pemahaman Peserta didik tentang Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada dasarnya
bertujuan agar peserta didik mampu memahami makna dari setiap alinea dalam
pembukaan ,pokok-pokok piiran dalam pembukaan, manfaat dan dapat berperilaku
sesuai dengan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945
4. Penerapan model pembelajaran Projec Basic Learnig (PJBL) meningkatkan kemampuan
Peserta didik untuk berpikir kritis.
5. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi Peserta didik untuk bertanya dan menanggapi
materi yang dibahas dalam pembelajaran.
6. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis suasana kelas cenderung
monoton, sepi dan serius. Peserta didik cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba
menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana Peserta didik
dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir Peserta didik.
Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif
(diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan
pembahasan), membuat Peserta didik cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang
diperoleh Peserta didik adalah apa yang diajarkan oleh guru.
7. Berbeda kondisinya dengan praktik pembelajaran PPKn yang inovatif yang berorientasi
pada keterampilan abad ke-21 dengan menerapkan model PJBL ini. Dalam pembelajaran
ini pemahaman Peserta didik tentang materi ( permasalahan ) benar-benar dibangun oleh
Peserta didik melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan Peserta didik
untuk berpikir kritis.
9
10
8. Penerapan model pembelajaran PJBL juga meningkatkan kemampuan Peserta didik
dalam menemukan solusi terhadap sebuah permasalahan kewarganegaraan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat. Dengan menganalisa peristiwa-peristiwa yang tidak sesuai
dengan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yang merupakan
permasalahan kontekstual yang mampu mendorong Peserta didik merumuskan
pemecahan masalah.
9. Sebelum menerapkan PJBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku
guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang
kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari Peserta didik, tetap saja penulis
gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.
10. Dengan menerapkan model pembelajaran PJBL, peserta didik tak hanya belajar dari teks
tulis, tetapi juga dari peristiwa-peritiswa kontekstual yang terjadi di masyarakat serta
diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi

1. Masalah yang dihadapi terutama adalah Peserta didik belum terbiasa belajar dengan
model PJBL
2. Masalah lainnya adalah guru tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk membuat
power point dan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Pada
hal selain sebagai media pembelajaran,. Video juga merupakan bentuk teks audio visual
yang juga harus disajikan sesuai dengan rumusan KD.Sedangkan power point dapat
memudahkan guru dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar Peserta didik yakin bahwa pembelajaran dengan model PJBL dapat
membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas
tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya HOTS dapat membuat Peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Selaini tu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat
Peserta didik mau belajar dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat power point dan video pembelajaran dapat diatasi
dengan melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai Rencana Tindak
Lanjut (RTL) dari program BIMTEK Pemnelajaran Inovatif yang berorientasi pada keterampilan
abad ke-21 yang telah dilaksanakan sebelumnya.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran PPKn dengan model pembelajaran PJBL layak dijadikan praktik baik
pembelajaran invoatif yang berorientasi pada keterampilan abad ke-21 (HOTS ) dan dapat
meningkatkan kemampuan Peserta didik dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir
kritis, dan pemecahan masalah (4K)
2. Dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat,
pembelajaran PPKn dengan model pembelajaran PJBL yang dilaksanakan tidak sekadar
berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran PPKN dengan model pembelajaran PJBL,
berikut disampaikan rekomendasi yang relevan :
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru
serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran
yang kontekstual sesuai dengan latar belakang Peserta didik dan situasi dan kondisi
sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu Peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru untuk ikut melaksanakan
pembelajaran inovatif yang berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis untuk
mendestiminasikan praktik baik ini tentang pembelajaran inovatif .

11
DAFTAR PUSTAKA

Wiwik Setiawati, dkk, (2019). Buku PenilaianBerorientasi Higher Order Thingking Skill
(HOTS). Jakarta :Ditjen GTK Kemdikbud
Yoki Aryana MT, dkk, (2019). Buku PembelajaranKeterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Jakarta :Ditjen GTK Kemdikbud
Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional pasal57, (2003)

( vii )
‘LAMPIRAN 1

Kegiatan hendak menyajikan paparan Kegiatan pendahuluan;menyanyikan salah


satu lagu wajib nasional
(Presentasi )

Kegiatan penutup menampilkan simpulan Mengkonfirmasi hasil presentasi


simpulan

13
14

Mengolah data Kegiatan inti; kelompok menempelkan hasil


indentifikasi masalah dalam kelompok

Kegiatan inti;memberikan bimbingan kepada Siswa sedang membuat paparan


siswa saat sedang menolah informasi ( data)
15

LAMPIRAN 2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Latambaga


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX/Satu
Materi Pokok : Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (15 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar, Nilai Karakter, dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Nilai Indikator Pencapaian


Karakter Kompetensi
1.2.Menghargai isi alinea dan Religius 1.2.1 Menerima Pokok-pokok
pokok pikiran yang Tanggung pikiran dalam
terkandung dalam jawab Pembukaan UUD NRI
Pembukaan UUD NRI Tahun Disiplin Tahun 1945 sebagai
1945 sebagai wujud rasa anugerah TYME dengan
syukur kepada Tuha Yang rasa syukur
Maha Esa
1.2.2.Mematuhi pokok-pokok
pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 sebagai
wujud ketakwaan
terhadap TYME .
2.2.Melaksanakan isi alinea 2.2.1 Menerima keberadaan isi
dan pokok pikiran yang alinea dan pokok pikiran
terkandung dalam yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun
Pembukaan UUD NRI
1945
Tahun 1945 secara
bertanggung jawab

2.2.2. Melaksanakan isi alinea


dan pokok pikiran
yang terkandung
dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945
KD Nilai Indikator Pencapaian
Karakter Kompetensi
dengan disiplin
bertanggungjawab.

3.2 Mensintesiskan isi alinea 3.2.1. Menjelaskan makna


dan pokok pikiran yang alinea dalam Pembukaan
terkandung dalam UUD NRI Tahun 1945
Pembukaan UUD NRI
3.2.2. Menjelaskan pokok –
Tahun1945 .
pokok pikiran yang
terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945

3.2.3. Menjelaskan pentingnya


pokok-pokok pikiran
yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945

3.2.4. Menganalisis
pelaksanaan pokok-
pokok pikiran yang
terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945

3.2.5. Mencari alternatif


pemecahan masalah
dalam pelaksanaan
pokok-pokok pikiran
yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945

4.2 Menyajikan hasil sintesis 4.2.1 Mengidentifikasi


isi alinea dan pokok permasalahan tentang
pikiran yang terkandung implementasi pokok-
dalam Pembukaan pokok pikiran dalam
Undang-Undang Dasar UUD NRI Tahun 1945
Negara Republik Indonesia
4.2.2.Menyusun laporan hasil
1945
indentifikasi
permasalahan tentang
implementasi pokok-
pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945.

4.2.3. Mencari alternatif


pemecahan masalah
dalam pelaksanaan
pokok-pokok pikiran
yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945
KD Nilai Indikator Pencapaian
Karakter Kompetensi
4.2.4.Menyajikan hasil projek
kewarganegaraan
melalui
display/paparan hasil
projek
kewarganegaraan

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pembelajaran berbasis masalah siswa dapat:
1.2.1.1.Menerima Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai anugerah TYME dengan rasa syukur
1.2.2.2.Mematuhi pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai wujud ketakwaan terhadap TYME.
2.2.1.2.Menerima keberadaan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara bertanggung jawab
2.2.2.2.Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan disiplin
3.2.1.1.Menjelaskan makna alinea dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
3.2.1.2.Mendeksripsikan makna alinea (I,II,III, dan IV ) Pembukaan UUD NRI
Tahun1945
4.2.1.1.Mengidentifikasi permasalahan tentang implementasi pokok-pokok pikiran
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat
4.2.2.1. Menyusun laporan hasil indentifikasi permasalahan tentang implementasi
pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
4.2.2.2.Menentukan permasalahan terkait dengan implimentasi pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan masyarakat yang akan
dijadikan tema projek kewarganegaraan

Pertemuan 2
Melalui pembelajaran berbasis masalah siswa dapat:
1.2.1.1.Menerima Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai anugerah TYME dengan rasa syukur
1.2.2.2.Mematuhi pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai wujud ketakwaan terhadap TYME.
2.2.1.2. Menerima keberadaan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara bertanggung jawab
2.2.2.2.Melakasanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan disiplin
3.2.2.1.Menjelaskan pokok- pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945
3.2.3.1.Menjelaskan pentingnya pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
4.2.2.1.Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan masalah yang dikaji
4.2.2.2.Menemukan bebrbagai alternative pemecahan masalah yang dikaji
4.2.3.1.Memilih alternative pemecahan masalah yang dianggappaling baik,dan
menyusun rencana tindakan
4.2.3.2.Merancang langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai projek
kewarganegaraan

Pertemuan 3
Melalui pembelajaran berbasis masalah siswa dapat:
1.2.1.1.Menerima Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai anugerah TYME dengan rasa syukur 16
17
1.2.2.2.Mematuhi pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai wujud ketakwaan terhadap TYME.
2.2.1.2.Menerima keberadaan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara bertanggung jawab
2.2.2.2.Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan disiplin
3.2.4.1.Menganalisis pelaksanaan pokok-pokok pikiran dalam kehidupan
Masyarakat
4.2.2.3.Menentukan alternative pemecahan masalah tentang pelaksanaan pokok-
pokok pikiran terkandung dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam
masayarakat
4.2.3.1.Menentukan solusi atas masalah nyata terkait pelaksanaan pokok- pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Pertemuan 4
Melalui pembelajaran berbasis masalah siswa dapat:
1.2.1.1.Menerima Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai anugerah TYME dengan rasa syukur
1.2.2.2. Mematuhi pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
sebagai wujud ketakwaan terhadap TYME.
2.2.1.2. Menerima keberadaan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara bertanggung jawab
2.2.2.2. Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan disiplin
3.2.4.1.Menganalisis pelaksanaan pokok-pokok pikiran dalam kehidupan
masyarakat
4.2.4.1.Membuat paparan tentang perilaku yang sesuai deangan pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
4.2.4.2.Menyajikan paparan tentang perilaku yang sesuai dengan pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan I
a. Makna Alinea dalam yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1945.
b. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1945
c. Arti penting pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD
1945
d. Perwujudan prilaku sesuai dengan pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan UUD 1945 diberbagai lingkungan

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Dilema pelaksanaan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 dalam
masyarakat
(misal: dalam mewujudkan persatuan di antara keanekaragaman )

3. Materi Pembelajaran Remedial


4. Prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
ssebagai perwujudan pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1945

E. Metode Pembelajaran
Model : PJBL (Project-Based Learning)
Metode : Pengamatan, penugasan, diskusi, problem solving
18
19
F. Media dan Bahan
1. Media
a. Gambar: tentang perilaku yang tidak perwujudan persatuan dalam kehidupan
masyarakat;
2. Bahan Pembuatan Poster
a. Kertas gambar ukuran A3 (30 x42)
b. Spidol, atau pensil warna

G. Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil
Amandemen.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP)
Kegiatan Pendahuluan (15 menit )
1. Guru memeriksa kebersihan kelas, kesiapan belajar, dan mengajak siswa
menyanyikan lagu nasional, permainan, atau yel-yel untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan (pilih salah satu).
2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu tentang Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar negara dan
pandangan hidup bangsa dengan cara bertanya jawab.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu siswa dapat
menemukan permasalahan nyata tentang perilaku yang sesuai dengan pokok –
pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan
sehari-hari, menjelaskan konsep-konsep tentang Pembukaan UUD NRI Tahun
1945
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu berdiskusi dan membaca buku teks untuk mengidentifikasi
permasalahan nyata terkait pelaksanaan pokok-pokok pikiran dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dengan teknik yang akan digunakan ialah pengamatan, tes lisan,
dan praktik.

Kegiatan Inti (90 menit)


1. Siswa memperhatikan masalah nyata tentang tentang peristiwa /perilaku
berdasarkan pokok-pokok pikiran dalam kehidupan sehari-hari dilanjutkan
dengan mengisi bagan “adik simba”
2. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menemukan masalah-masalah nyata
yang tidak mewujudkan persatua dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
menuliskannya dalam Format Identifikasi Masalah yang telah disediakan ( LKS-
1)
3. Siswa menyusun Laporan hasil identifikasi permasalahan tentang implementasi
pokok-pokok pikran dalam kehidupan bermasyarakat
4. Siswa memilih satu permaslahan terkait dengan implemetasi pokok-pokok
pikiran dalam kehidupan bermasyarakat sebagai kajian projek kewarganegaraan
20
21
5. Siswa dalam kelompok merancang pengumpulan informasi dari berbagai
sumber (wawancara,Koran, TV, radio, buku ) dengan mengggunakan LKS yang
telah disediakan (LKS:2 , 3, 4, 5)..
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan mengenai makna alinea,
dan pentingnya pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil kerja siswa
3. Guru menginformasikan rencana kegiatan belajar untuk pertemuan berikutnya,
yaitu mengumpulkan informasi dan data dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah disusun dan untuk menemukan alternatif pemecahan
masalah tentang perilaku kepatuhan terhadap pokok-pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan menggunakan LKS yang telah
disediakan (LKS.2; 3; 4; dan 5 )

Pertemuan 2 (3 JP)

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


1. Guru memeriksa kebersihan kelas, kesiapan belajar, dan mengajak siswa
menyanyikan lagu nasional, permainan, atau yel-yel untuk mengondisikan suasana
belajar yang menyenangkan (pilih salah satu).
2. Guru melakukan tanya jawab tentang makna tiap alinea , macam-macam pokok-
pokok pikiran, dan pentingnya pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu siswa memahami dan
menemukan alternatif solusi untuk memecahkan permasalahan nyata terkait
pelaksanaan pokopokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungannya.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu mengolah informasi dan data yang diperoleh untuk menemukan
alternatif pemecahan masalah yang dikaji dan membuat dokumen projek
kewarganegaraan

Kegiatan Inti (90 menit)


1. Siswa secara mandiri maupun kelompok (pilih salah satu) mengumpulkan data dan
informasi (pengetahuan, konsep, teori) dari berbagai sumber untuk menemukan
solusi atas permasalahan yang hendak ditemukan solusi pemecahannya
2. Siswa berbagi informasi dan berdiskusi untuk menemukan alternative pemecahan
masalah yang dikaji dalamprojek kewarganegaraan
3. Siswa menetukan alternative yang dianggap paling tepat untuk memecahkan
masalah projek kewarganegaraan
4. Siswa dalam kelompok menyusun laporan hasil kajian yang memuat : 1) pen jelasan
tentang pentingnya masalah; 2) berbagai alternative pemecahan masalah;
3)alternative pemecahan masalah yang dianggap paling baik; 4)rencana tindak
lanjut untuk mengusulkan kebijakan public (LKS-6)
5. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya ditanggapi oleh kelompok lain
6. Siswa dalam kelompok merancang langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai
projek kewarganegaraan

7. Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil kerja kelompok
siswa. 22
23
2. Guru menyampaikan rencana kegiatan berikutnya dengan penugasan membuat
paparan atau display hasil kajian projek kewarganegaraan berdasarkan dokumen
yang sudah dibuat

Pertemuan Ketiga (3 JP)


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memeriksa kebersihan kelas, kesiapan belajar, dan mengajak siswa
menyanyikan lagu nasional, permainan, atau yel-yel untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan.
2. Guru mengecek penyelesaian tugas masing-masing kelompok (dokumen laporn
hasil kajian).
3. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan ,yaitu membuat
paparan atau display hasilkajian projek kewarganegaraan

Kegiatan Inti (90 menit)


1. Siswa dalam kelompok mengidentifikasi perilaku yang tidak tentang perilaku yang
tidak mewujudkan persatuan ( pokok pikiran pertama ) dalam kehidupan
masyarakat
2. Siswa menentukan alternative pemecahan masalah tentang perilaku yang tidak
sesuai dengan pokok pikiran pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan umpan balik atas proses dan hasil kerja kelompok siswa
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan penugasan agar siswa
merancang pembuatan paparan atau display
3. Guru menginformasikan rencana kegiatan belajar pertemuan berikutnya, yaitu
presentasi atau penyajian hasil kajian projek kewarganegaraan seakligus sebagai
bentuk kampanye perilaku yang mewujudkan persatuan dalam masyarakat.

Pertemuan Keempat (3 JP)


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memeriksa kebersihan kelas, kesiapan belajar, dan mengajak siswa
menyanyikan lagu nasional, permainan, atau yel-yel untuk mengondisikan suasana
belajar yang menyenangkan (pilih salah satu)
2. Guru mengecek penyelesaian tugas masing-masing tim (paparan/display) yang
akan dipresentasikan.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu siswa menunjukkan
perilaku sesuai pokok-pokok pikiran persatuan dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945, serta mengampanyekan (mendorong/mengajak) orang lain agar dapat
mewujudkan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu presentasi kajian projek kewagarnegaran oleh masing –masing tim
(kelompok besar)
5. Guru menginformasikan lingkup dan teknik penilaian yang akan dilakukan
melalui pengamatan dan praktik

Kegiatan Inti (90 menit)


1. Siswa dalam kelompok besar (tim) menyelesaikan pembuatan paparan atau display
maing-masing
2. Siswamemajang paparan masing-masing di tempat yang sudah disiapkan
3. Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
dan ditanggapi tim lain. 24
25
4. Siswa dalam kelompok/tim meneuliskan berbagai tanggapan/masukan yang
diberikan
5. Siswa dalam kelompok memperbaiki/menyempurnakan hasil kerjanya
berdasarkan tanggapan dan masukan kelompok lain
6. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan atas jawaban siswa
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil kerja siswa.
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan penugasan agar siswa
mempelajari kembali materi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
3. Guru menginformasikan rencana kegiatan belajar untuk pertemuan berikutnya,
yaitu refleksi pembelajara projek kewarganegaraan.

Pertemuan Kelima (3 JP)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru memeriksa kebersihan kelas, kesiapan belajar, dan mengajak siswa
menyanyikan lagu nasional, permainan, atau yel-yel untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan (pilih salah satu).
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu siswa menunjukkan
perilaku taat pada pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
mendorong, atau memotivasi orang lain agar taat pada pokok-pokok pikiran
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
refleksi, evaluasi dan publikasi hasilprojek kewarganegaraan

Kegiatan Inti (90 Menit)


1. Siswa mengklasifiasi contoh perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan pokok
pikiran persatuan
2. Siswa dalam tim menyempurnakan siswa dalamtim mempublikasikan hasil projek
kewagranegaraan
3. Guru bersama siswa melakukan refleksi pengalaman belajar melalui projek
kewarganegaraan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


1. Guru menfasilitasi siswa membuat butir-butir simpulan mengenai materi yang
dipelajari
2. Guru melakukan uji kompetensi (ulangan) dengan soal-soal yang disusun sesuai
indicator.
3. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan penugasan agar siswa
mempelajari materi berikutnya yaitu Kedaulatan Negara Kesatuan dengan
membaca buku teks maupun referensi yang lain.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan belajar untuk pertemuan berikutnya,
yaitu menelaah bentuk dan prinsip kedaulatan negara RI
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap Spiritual
 Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and of
learning)
26
b. Kompetensi Sikap Sosial
1) Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap

No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and of
learning)
2 Penilaian Skala Sikap Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri pembelajaran pembelajaran
usai (assessment as
learning)

3 Penilaian Skala Sikap Terlampir Setelah Penilaian sebagai


Antar pembelajaran pembelajaran
Teman usai (assessment as
learning)

c. Kompetensi Pengetahuan
1) Tes tertulis
2) Penugasan

No. Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan


Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
dan/atau tugas pembelajaran pembelajaran
tertulis berlangsung (assessment for
berbentuk esei learning) dan sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah selesai Penilaian
dan/atau tugas kegiatan pencapaian
tertulis pembelajaran pembelajaran
berbentuk esei (assessment of
learning)

d. Kompetensi Keterampilan
1) Praktik
2) Produk
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian untuk,
Menemukan pembelajaran sebagai, dan/atau
masalah dan berlangsung pencapaian
solusi pembelajaran
pemecahannya (assessment for, as,
and of learning)

Produk Tugas Terlampir Saat dan setelah Penilaian untuk,


Membuat pembelajaran sebagai, dan/atau
Paparan berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for, as,
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
and of learning)

2. Pembelajaran Remedial

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, siswa yang belum mencapai


ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; 1)
bimbingan perorangan jika siswa yang belum mencapai ketuntasan, maksimal
20%; 2) belajar kelompok jika lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%; dan 3)
pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian jika siswa yang belum tuntas 50%
atau lebih.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan


belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk melakukan
pengamatan dan memberikan opini atau pendapatnya mengenai dilema pokok-
pokok pikiran dalam masyarakat.

Mengetahui Latambaga, September 2019


Kepala SMPN 1 Latambaga Guru Mapel PPKn

A M S A , SP.d. RATNA DEWI SARTIKA,S.Pd


NIP.19720910200121005 NIP.197008072007012017

27
Lampiran 1

Instrumen Penilaian (Pertemuan 1)


a. Kompetensi Sikap : Observasi/Jurnal
Petunjuk:

a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap


pertemuan.
b.
c. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).

Nama Butir Tindak


No. Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap lanjut
1
2 
Dst.

b. Kompetensi Pengetahuan : Tes Tertulis


Pada pertemuan pertama ini penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan
menggunakan tes lisan untuk mengecek pemahaman siswa (assessment for learning).
Instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan sebagai berikut.

Instrumen: Daftar Pertanyaan


1. Apakah makna alinea pertama dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945?
2. Apakah makna alinea kedua dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
3. Apakah makna alinea ketiga dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
4. Apakah makna alinea keempat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
5. Bagaimana tujuan negara Indonesia menurut alinea keempat Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945

Rubrik Penilaian

No. Rambu-rambu Jawaban Skor


Soal

1 Makna yang terkandung pada alinea pertama Pembukaan UUD NRI 2


Tahun 1945 adalah pernyataan kemerdekaan sebagai hak bagi semua
bangsa di dunia

2 Makna yang terkandung pada alinea kedua Pembukaan UUD NRI 2


Tahun 1945 adalah pernyataan kemerdekaan sebagai cita-cita
bangsaIndonesia untuk mewujudkan bangsa yang merdeka,bersatu ,
berdaulat adil dan makmur.

3 Makna yang terkandung pada alinea ketiga Pembukaan UUD NRI 2


Tahun 1945. Adalah pernyataan kemerdekaan sebagai rahmat
dananugerah Tuhan Yang Mahakuasa.

4 Makna yang terkandung pada alinea keempat Pembukaan UUD NRI 2


Tahun 1945 adalah pernyataan pemerintah negara Indonesia
untukmencapai tujuan negara,berdasarkan asas politik kedaulatan
No. Rambu-rambu Jawaban Skor
Soal

rakyat dengan bentuk negara RI dan dasar negara Pancasila

5 Tujuan negara Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat 4


Pancasila adalah :

a.melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh bangsa Indonesia

b.memajukan kesejahteraan umum

c.mencerdaskan kehidupan bangsa

d.melaksanakan ketertiban dunia

Total Skor 12

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝐴 = 𝑥 10
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠

c. Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan pada pertemuan pertama ini (merupakan
assesment for learning) menggunakan teknik praktik identifikasi untuk menemukan
permasalahan nyata tentang perilaku kepatuhan terhadap norma melalui diskusi
kelompok.
Instrumen:
LEMBAR KERJA 1
(Identifikasi permasalahan nyata tentang perilaku kepatuhan terhadap norma)

Petunjuk:
Setelah kalian mengamati contoh-contoh permasalahan nyata tentang kepatuhan terhadap
pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang telah disajikan,
selanjutnya kerjakan tugas berikut ini..
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang.
2. Amatilah perilaku kepatuhan terhadap pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah, pergaulan, dan
masayarakat di sekitar kalian.
3. Temukan minimal 4 (empat) permasalahan nyata tentang perilaku kepatuhan terhadap
pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 (diluar contoh yang telah
disajikan).
4. Catatlah
Kelas : . . .permasalahan nyata tersebut dalam LK ini.
5. Laporkan untuk mendapatkan klarifikasi.
Hari/Tgl : . . .
Kelompok : . . .
1. . . .
2. . . .
3. . . .
4. . . .

No Deskripsi Permasalahan Pokok


Pikiran
1
2
3
4
dst

Lembar Penilaian
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Kesesuaian Kejelasan Variasi Nilai
Tugas Deskripsi Permasalahan
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1 Kesesuaian tugas dan banyaknya permasalahan yang dapat 0-40
ditemukan.
- Empat atau lebih permasalahan yang ditemukan sesuai,
skor: 40
- Tiga permasalahan yang ditemukan sesuai, skor: 30
- Dua permasalahan yang ditemukan sesuai, skor: 20
- Satu permasalahan yang ditemukan sesuai, skor: 10
- Tidak ada permasalahan yang ditemukan, skor: 0

2 Kejelasan deskripsi permasalahan. 30


- Permasalahan dideskripsikan dengan jelas, skor: 30
- Permasalahan dideskripsikan cukup jelas, skor: 20
- Permasalahan tidak dideskripsikan, skor: 10

3 Variasi permasalahan berdasarkan pokok-pokok pikiran dalam 30


Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
- Permasalahan yang ditemukan sangat variatif mencakup
empat macam pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945, skor: 30
- Permasalahan yang ditemukan variatif mencakup tiga
macam pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun
1945, skor: 25
- Permasalahan yang ditemukan cukup variatif mencakup
dua macam pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945, skor: 20
- Permasalahan yang ditemukan tidak variatif hanya
mencakup satu macam pokok pikiran dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945 , skor: 15
Jumlah Skor 100

NA = Jumlah skor perolehan


Lampiran 2

Instrumen Penilaian (Pertemuan 2 dan 3)


a. Kompetensi Sikap : Observasi/Jurnal
Penilaian kompetensi sikap pada pertemuan kedua dan ketiga sama dengan
pertemuan pertama yaitu menggunakan teknik pengamatan/observasi yang
dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Sikap yang
dikembangkan/ingin dicapai dalam pembelajaran ini khususnya adalah pembiasaan
mematuhi pokok- pokok pikiran dalam Pembukaan UUD nri Tahun 19456 seperti
jujur, santun, disiplin, tanggungjawab, dan peduli sebagai wujud rasa syukur.

Instrumen:
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial

Kelas :
Hari, Tanggal :
Pertemuan ke :
Materi Pokok :

Butir
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Ket.
Sikap

6. Kompetensi Pengetahuan : Tes lisan


Pada pertemuan kedua ini penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan
menggunakan tes lisan untuk mengecek pemahaman siswa (assessment for learning).
Instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan sebagai berikut.

Instrumen: Daftar Pertanyaan

1. Apa pokok - pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI
Tahun1945?
2. Apa pentingnya pokok - pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun1945 dalam kehidupan bermasyarakat?
3. Apa yang dimaksud dengan negara hukum?
4. Apa saja alat perlengkapan negara yang diperlukan dalam penegakan hukum?
5. Apakah yang dimaksud dengan keadilan menurut pandangan hukum?
Rubrik Penilaian
No. Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ialah : 2

a. Pokok pikiran persatuan.


b. Pokok pikiran keadilan sosial
c. Pokok pikiran kedaulatan rakyat.
d. Pokok pikiran ketuhanan .

2 Pentingnya Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 2


1945 dalam kehidupan bermasyarakat adalah untuk mewujudkan
kehidupan manusia yang tertib, teratur, dan adanya kejelasan hak
maupun kewajiban setiap warga negara sebagai perwujudan dari
No. Kunci Jawaban Skor
Soal
nilai-nilai Pancsila yang terdapat dalam pembukaan itu sendiri
3 Negara hukum adalah negara yang kekuasaannya berdasarkan 2
atas hukum (supremasi hukum). Segala sesuatu, baik tindakan
warga negara maupun penyelenggara negara harus berdasarkan
pada hukum.
4 Alat perlengkapan negara untuk menegakkan hukum ialah 2
polisi, jaksa, dan hakim.
5 Keadilan menurut pandangan hukum ialah adanya jaminan 2
negara terhadap anggota masyarakat untuk mendapatkan apa
yang menjadi haknya dan memperoleh perlakuan yang sama di
hadapan hukum.
Total Skor 10

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝐴 = 𝑥 10
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠

7. Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan pada pertemuan kedua (merupakan assesment for
learning) menggunakan teknik praktik menganalisis/menelaah masalah dan
menemukan alternative pemecahan permasalahan nyata yang dipilih.

Instrumen:
LEMBAR KERJA 2
(Telaah permasalahan nyata dan alternatif solusi pemecahan masalah)

Petunjuk:

Setelah kalian menemukan dan mengklarifikasi permasalahan nyata tentang perilaku


kepatuhan terhadap Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ,
selanjutnya tentukan satu permasalahan yang akan dipecahkan kelompok dengan langkah-
langkah sebagai berikut.

1. Lakukan telaah pada setiap permasalahan tentang perilaku kepatuhan terhadap Pokok-
pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang telah kalian temukan dan
diklarifikasi.
2. Pilih salah satu permasalahan yang akan dipecahkan oleh kelompok, dengan
mempertimbangkan pentingnya masalah untuk dipecahkan.
3. Kumpulkan sebanyak-banyaknya data dan informasi tentang permasalahan tersebut
dengan membaca buku teks, media cetak/elektronik, internet, dan dari sumber-sumber
yang lain.
4. Lakukan sharing (berbagi informasi) dengan teman dan diskusikan untuk menemukan
alternative solusi pemecahannya.
5. Susunlah laporan hasil kerja kelompok kalian dalam bentuk lembaran.
6.
7. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan
Kelas dari kelompok
: . . . lain.
Hari/Tgl :...
Kelompok :...
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
A. Permasalahan yang dipilih
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

B. Alasan Pentingnya Masalah


(Uraikan mengapa masalah tersebut penting untuk dipecahkan, seberapa luas penyebarannya) ........
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

C. Alternatif Solusi Pemecahan Masalah


(Temukan berbagai alternatif solusi untuk memecahkan masalah yang telah dipilih)
Alternatif 1
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Alternatif 2
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Alternatif 3
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

D. Alternatif Pemecahan Masalah yang Paling Tepat Menurut Kelompok


................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

E. Rencana Tindak Lanjut (Action Plan)


1. Kampanye dengan membuat poster/slogan tentang ..............................................................
2. ...........................................................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................................................
dst
Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil
Aspek yang dinilai
Nama
No Isi Nilai
Siswa Pemahaman Argumentasi Kerjasama
Laporan
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor


1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang 5 – 25
disajikan.
- Skor 25; jika sangat memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
- Skor 20; jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan
yang disajikan.
- Skor 15; jika cukup memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
- Skor 10; jika kurang memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan
- Skor 5; jika tidak memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan 5 – 25
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
- Skor 25; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat sangat baik.
- Skor 20; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat baik.
- Skor 15; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat cukup baik.
- Skor 10; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat kurang baik.
- Skor 5; jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan
pendapat tidak baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam 5 - 25
menyelesaikan tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan
laporan, maupun presentasi.
- Skor 25; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, sangat baik.
- Skor 20; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, baik.

- Skor 15; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan


tanggungjawab bersama, cukup baik.
- Skor 10; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama, kurang baik.
- Skor 5; jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan
No Aspek yang dinilai Skor
tanggungjawab bersama tidak baik.
4 Kesesuaian permasalahan dengan alternatif solusi, dan alasan logis 10 -25
- Skor 25; jika sangat sesuai
- Skor 20; jika sesuai
- Skor 15; jika kurang sesuai
- Skor 10; jika tidak sesuai

Jumlah Skor 100


Lampiran 3
Instrumen Penilaian (Pertemuan 4-5 )
a. Kompetensi Sikap : Observasi/Jurnal
Penilaian kompetensi sikap pada pertemuan keempat, sama dengan pertemuan
pertama yaitu menggunakan teknik pengamatan/observasi yang dilakukan secara
terus menerus selama proses pembelajaran. Sikap yang dikembangkan/ingin dicapai
dalam pembelajaran ini khususnya adalah pembiasaan mematuhi pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 seperti jujur,
santun, disiplin, tanggungjawab, dan peduli sebagai wujud rasa syukur.

Instrumen:
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Kelas :
Hari, Tanggal :
Pertemuan ke :
Materi Pokok :

Butir
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Ket.
Sikap

Penilaian Diri
Nama Siswa :
Hari/Tgl Pengisian :
Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan
memberikan tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian
Diri dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Indikator Sikap:
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya diri
3. Kejujuran 6. Tanggungjawab
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 Keterangan

Saya berdoa sebelum dan sesudah


menjalankan setiap perbuatan, ikhlas
1 menerima pemberian dan keputusan
Tuhan YME, suka berikhtiar, dan tawakal

Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran


2
agama yang saya anut, mengikuti ibadah
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 Keterangan
bersama di sekolah, dan mengucapkan
kalimat pujian bagi Tuhan YME
Saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang
3 diperbuat, mengakui kekurangan yang
dimiliki, tidak menyontek dalam
ulangan.
Saya hadir dan pulang sekolah tepat
waktu, berpakaian rapi sesuai ketentuan,
patuh pada tata tertib sekolah
4 (mengenakan helm saat membonceng
motor), mengerjakan tugas yang
diberikan, dan mengumpulkannya tepat
waktu
Saya melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya, mengakui
5
dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji
Saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
6 mematikan lampu dan keran air jika
tidak digunakan, tidak
mengganggu/merugikan orang lain
Saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapat saya,
7 menerima kekurangan orang lain,
memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain.
Saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja
8 kelompok, mendahulukan kepentingan
bersama, dan membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan
Saya menghormati orang yang lebih tua,
tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak
menyakitkan, mengucapkan terima kasih,
9
meminta ijin ketika menggunakan barang
orang lain, melakukan pembiasaan 3S
(Senyum, Sapa, Salam).
Saya berpendapat/bertindak tanpa ragu-
ragu, berani berpendapat, bertanya atau
10 menjawab, presentasi di depan kelas, dan
membuat keputusan dengan cepat.

JUMLAH SKOR
Penilaian Antar Teman
Nama Teman yang Dinilai :
Hari/Tgl Pengisian :
Penilai :

Petunjuk
Berdasarkan perilaku kalian selama ini, nilailah diri kalian sendiri dengan
memberikan tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,atau 1 pada Lembar Penilaian
Diri dengan ketentuan sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan

Indikator Sikap:
1. Keimanan 4. Santun 7. Peduli
2. Ketaqwaan 5. Disiplin 8. Percaya diri
3. Kejujuran 6. Tanggungjawab
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 Keterangan
Teman saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan setiap perbuatan, ikhlas
1 menerima pemberian dan keputusan
Tuhan YME, suka berikhtiar, dan tawakal

Teman saya menjalankan ibadah sesuai


ajaran agama yang saya anut, mengikuti
2 ibadah bersama di sekolah, dan
mengucapkan kalimat pujian bagi Tuhan
YME
Teman saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan, mengakui kesalahan yang
3
diperbuat, mengakui kekurangan yang
dimiliki, tidak menyontek dalam ulangan.
Teman saya hadir dan pulang sekolah
tepat waktu, berpakaian rapi sesuai
ketentuan, patuh pada tata tertib sekolah
4
(mengenakan helm saat membonceng
motor), mengerjakan tugas yang diberikan,
dan mengumpulkannya tepat waktu
Teman saya melaksanakan setiap
pekerjaan yang menjadi
5 tanggungjawabnya, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, dan menepati janji
Teman saya membantu orang yang
membutuhkan, memelihara lingkungan,
6 mematikan lampu dan keran air jika tidak
digunakan, tidak mengganggu/merugikan
orang lain
Teman saya menerima kesepakatan
meskipun berbeda dengan pendapat saya,
7 menerima kekurangan orang lain,
memaafkan kesalahan orang lain,
menerima perbedaan dengan orang lain
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 Keterangan
Teman saya terlibat aktif dalam kegiatan
membersihkan kelas/sekolah, kerja
8 kelompok, mendahulukan kepentingan
bersama, dan membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan
Teman saya menghormati orang yang
lebih tua, tidak berkata-kata kotor, kasar,
dan tidak menyakitkan, mengucapkan
9 terima kasih, meminta ijin ketika
menggunakan barang orang lain,
melakukan pembiasaan 3S (Senyum, Sapa,
Salam).
Teman saya berpendapat/bertindak tanpa
ragu-ragu, berani berpendapat, bertanya
10
atau menjawab, presentasi di depan kelas,
dan membuat keputusan dengan cepat.
JUMLAH SKOR
NILAI

b. Kompetensi Pengetahuan :
Instrumen: Soal
1. Apakah makna alinea pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ? Jelaskan!
2. Jelaskan tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun1945.
3. Mengapa pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD
NRI Tahun1945 itu penting dalam kehidupan bermasyarakat? Jelaskan!
4. Sesuai UUDNRI Tahun 1945 Indonesia adalah negara hukum. Apa yang
dimaksud dengan negara hukum? Jelaskan!
5. Jelaskan alat-alat perlengkapan negara dalam penegakan hukum.
6. Apakah yang dimaksud dengan keadilan menurut pandangan hukum?
Jelaskan!
7. Mengapa masyarakat perlu menaati pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun1945
Rubrik Penilaian Pengetahuan
No Kunci Jawaban Rubrik Skor
Soal Maksimal
1 Benar : 10 10

Kurang sempurna : 7

Tidak sempurna : 5

Salah : 3

2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor 100

c. Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan pada pertemuan keempat ini (merupakan
assesment for learning) menggunakan teknik produk yaitu poster atau slogan berisi
ajakan/kampanye perilaku baik sesuai dengan pokok-pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun1945.

Instrumen: Tugas
a.Buatlah paparan tentang perilaku sesuai dengan pokok-pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun1945.yang berlaku dalam masyarakat.
Paparan memuat gambar, dan atau tulisan yang bersifat persuasif (memuat
ajakan, himbauan untuk melakukan sesuatu yang baik sesuai pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun1945.
a. Presentasikan di depan kelas untuk mendapatkan penilaian.

Rubrik Penilaian Pembuatan dan Penyajiann Paparan


Aspek yang dinilai Jumlah
Nama Ide/Gaga Nilai Keindahan Kejelasan Skor
No Siswa -san Persuasif Grafis Pesan Maksimal
25 25 25 25 100

Keterangan
1. Ide/Gagasan
- Menarik : Skor 25
- Cukup Menarik : Skor 20
- Kurang Menarik: Skor 15
- Tidak Menarik : Skor 10
2. Nilai Persuasif
- Memberi kesadaran dan mengajak untuk taat : Skor 25
- Memberi kesadaran tetapi kurang mengajak untuk taat : Skor 20
- Kurang memberi kesadaran, tetapi mengajak untuk taat : Skor 15
- Kurang memberi kesadaran, dan kurang mengajak taat : Skor 10
3. Keindahan Grafis
- Indah, komposisi warna, huruf dan gambar semuanya sesuai : Skor 25
- Cukup indah, komposisi warna sesuai, huruf dan gambar cukup sesuai: Skor
20
- Kurang indah, komposisi warna, huruf dan gambar kurang sesuai: Skor 15
- Tidak indah, komposisi warna, huruf dan gambar tidak sesuai: Skor 10
4. Kejelasan Pesan
- Mudah dipahami : Skor 25
- Cukup dapat dipahami : Skor 20
- Kurang dapat dipahami : Skor 15
- Pesan salah : Skor 10
22
LAMPIRAN III

Lembar Kegiatan Siswa 1 (LKS-1)

Identifikasi dan Analisis Permasalahan Kewarganegaraan

dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

Kelompok :

Nama Anggota : 1.

2.

3.

4.

Materi Pembelajaran :

Masalah yang dikemukakan :

1. Apakahmasalahyangkamutulisdiatasadalahmasalahyangdianggap penting dalam kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara oleh kelompokmu? Mengapa demikian?

2. Apakah masalah yang kamu tulis merupakan masalah yang dianggap penting dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara oleh masyarakat? Mengapa
demikian?

3. Lembaga, badan atau pihak manakah yang memiliki keterkaitan dengan masalah
kewarganegaraan tersebut?

4. Langkah-langkah apakah yang sudah dilakukan oleh lembaga, badan atau pihak tersebut
dalam menyelesaikan masalah tersebut?

32
5. Apakah tindakan-tindakan yang sudah dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut sudah
efektif dalam menyelesaikan masalah tersebut?

6. Tunjukkan aturan perundang-undangan dalam NKRI yang memiliki keterkaitan dengan


masalah tersebut!

7. Darimanakah kamu memperoleh informasi tentang masalah kewarganegaraan tersebut?


33

Lembar Kegiatan Siswa 2 (LKS-2)

Panduan Wawancara

Nama Pewawancara : 1.

2.

3.

4.

Masalah :

Nama yang diwawancara :

(Misalnya orang tua siswa, pengusaha, tokoh masyarakat, anak sekolah. Apabila narasumber
tidak mau dicatat namanya harus dihargai, cukup menuliskan profesi yang bersangkutan).

1. Sampaikan masalah yang sedang menjadi projek kewarganegaraan kepada narasumber.

2. Apakah Bapak/Ibu/Saudara menganggap penting masalah kewarganegaraan tersebut?


Mengapa demikian?

3. Apakah menurut Bapak/Ibu/Saudara masalah kewarganegaraan tersebut dianggap penting


oleh masyarakat? Mengapa demikian?

4. Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut?

5. Apa potensi, dukungan dan hambatan dalam penyelesaian masalah tersebut?

Catatan: Informasi dapat berupa deskripsi, tabel, grafik, gambar,foto, film, atau bentuk data
yang lain.
34

Lembar Kegiatan Siswa 3 (LKS-3)

Panduan Sumber Informasi Media Cetak dan Internet

Nama Observer : 1.

2.

3.

4.

Masalah :

1. Tanggal terbitan

2. Judul terbitan

3. Informasi yang dimuat dalam terbitan sesuai dengan masalah yang diteliti:

Catatan: Informasi dapat berupa deskripsi, tabel, grafik, gambar,foto, film, atau bentuk data
yang lain.
35

Lembar Kegiatan Siswa 4 (LKS-4)

Panduan Sumber Informasi Radio dan Televisi

Nama Observer : 1.

2.

3.

4.

Masalah :

1. Tanggal siaran

2. Judul siaran

3. Informasi yang dimuat dalam terbitan sesuai dengan masalah yang diteliti:

Catatan: Informasi dapat berupa deskripsi, tabel, grafik, gambar,foto, film, atau bentuk data
yang lain.
36

Lembar Kegiatan Siswa 5 (LKS-5)

Panduan Sumber Informasi Buku di Perpustakaan

Nama Observer : 1.

2.

3.

4.

Masalah :

1. Penulis Buku :

2. Judul Buku :

3. Penerbit :

4. Tahun Terbit :

5. Informasi yang dimuat dalam buku sesuai dengan masalah yang diteliti ....

Catatan: Informasi dapat berupa deskripsi, tabel, grafik, gambar,foto, film, atau bentuk data
yang lain.
37

Lembar Kegiatan Siswa 6 (LKS-6)

Laporan

Judul Laporan

Anggota Tim Peneliti

1.

2.

3.

4.

A. Rumusan Masalah

1. Seberapa penting masalah tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan


bernegara?

2. Seberapa luas penyebaran masalah tersebut dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)?

3. Siapa saja yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut (pemerintah,
lembaga kemasyarakatan, dan warga negara)? Mengapa?

4. Tunjukkan perundang-undangan dalam NKRI yang memiliki keterkaitan dengan masalah


tersebut!

5. Tunjukkan potensi, dukungan, dan hambatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

B. Alternatif Penyelesaian Masalah

1. Tunjukkan beberapa alternatif pemecahan masalah yang sudah dikumpulkan sebagai


hasil kajian tim.

2. Tunjukkan usulan baru alternatif pemecahan masalah yang sesuai kesepakatan


kelompok.

3. Mengapa alternatif pemecahan masalah tersebut diusulkan?

4. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing alternatif pemecahan masalah tersebut


diusulkan?

5. Tunjukkan potensi, dukungan, dan hambatan dari alternatif penyelesaian masalah


tersebut.

C. Pemecahan Masalah yang Dipilih

1. Tentukan satu cara pemecahan masalah yang dipilih berdasarkan kajian tim peneliti dan
usulan Tim Display II.
38

2. Tunjukkan mengapa cara pemecahan masalah tersebut dipilih.

3. Apakah cara pemecahan masalah tersebut sejalan dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?

4. Adakah perundang-undangan yang mendukung cara pemecahan masalah tersebut?

5. Adakah potensi, dukungan, dan hambatan dari cara menyelesaikan masalah tersebut

6. Lembaga, dinas atau pihak manakah yang terlibat terkait dengan cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut?

7. Bagaimana peran warga negara dalam menyelesaikan masalah tersebut?

D. Rencana Tindakan

1. Membuat rencana tindakan dengan langkah-langkah nyata yang akan dilakukan oleh
siswa dalam kelas projek kewarganegaraan.

2. Memperjelas tokoh, lembaga, atau warga negara untuk mendukung tindakan yang
akan dilakukan oleh siswa dalam kelas projek kewarganegaraan.

3. Memperjelas dukungan pemerintah dan pihak lain untuk melaksanakan tindakan yang
akan dilakukan oleh siswa dalam kelas projek kewarganegaraan.
39
LAMPIRAN IV

FORMAT LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS

Format Pengamatan

Nama Peserta : RATNA DEWI SARTIKA,S.Pd


Mata Pelajaran : PPKN
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls : VIIC
Kegiatan Pembelajaran : PJBL

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan

1 Memotivasi peserta dalam memulai


pembelajaran 

2 Mengondisikan suasana belajar yang nyaman


(pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat 
bantu pembelajaran)

3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator,


alokasi waktu dan skenario kegiatan

pembelajaran

Kegiatan Inti

Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

1 Menguasai materi pembelajaran



2 Menyajikan materi secara sistematis

3 Menguasai kelas

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta dalam 


kegiatan belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta 


3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme 
peserta dalam belajar

Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21 dan


dimensi pengetahuan dalam pembelajaran

1 Proses Saintifik (5M) 


2 Aktivitas pembelajaran HOTS

A Transfer Knowledge 
B Critical Creativity 
C Problem Solving 
3 Kecakapan abad 21 (4C) 
4 Dimensi Pengetahuan 
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan


media belajar 

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan


sumber pembelajaran 

3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media


belajar 

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan penilaian sikap 


2 Melaksanakan penilaian pengetahuan 
3 Melaksanakan penilaian keterampilan 
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan


lancar 

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar



Kegiatan Penutup

1 Memfasilitasi peserta merangkum materi



pelajaran

2 Melakukan rerefleksi proses dan materi


pelajaran 

Kelebihan:

Menguasai Materi dengan baik sesuai dengan KD

Kekurangan:

Kurang menggunakan IT dan kurang menggunakan media

Latambaga, 21 Oktober 2019

50

Anda mungkin juga menyukai