Terlepas dari perdebatan mana yang lebih penting atau berpengaruh dalam
perkembangan anak, semua ahli sepakat bahwa keduanya berperan dalam
perkembangan anak. Interaksi antara nature & nurture yang menentukan
bagaimana jadinya seorang anak. Misalnya tentang kecerdasan seorang anak
tetap ditentukan faktor hereditas/keturunan dan lingkungan (sekolah, nutrisi dan
sebagainya). Namun terlepas dari kesepakatan ini, mana faktor yang lebih
penting sepertinya masih tetap menjadi isu yang menarik untuk diperdebatkan.
Masih banyak penelitian lain yang serupa dan saling menguatkan pendapatnya
masing-masing tentang mana yang lebih berpengaruh, bawaan atau lingkungan.
Jika semuanya dibahas di sini mungkin akan membuat Moms tambah bingung
Sebenarnya yang terpenting adalah bahwa kita menyadari bahwa keduanya
sama pentingnya.
Michael Gurian dan Dakota Hoyt di dalam buku mereka yang berjudul Nurture
the Nature: Understanding and Supporting Your Child’s Core Personality (2007),
mengemukakan bahwa ada 7 aspek dalam diri anak yang erat kaitannya dengan
faktor bawaan/nature, yaitu kepribadian, sifat gender, bakat/talenta, gaya belajar,
pola mood & perilaku, respon terhadap stress, gaya relasi & ekspresi emosi.
Khususnya bakat/talenta, tentu tidak langsung terlihat begitu saja ketika anak
lahir meskipun itu ada di dalam dirinya. Seperti yang dikatakan Heraclitus,
seorang filsuf Yunani: Our own nature hides from us, but wants to be found. Jadi apa
yang menjadi bawaan anak, khususnya bakat/talenta tidak serta merta mencuat dari
diri anak sehingga menjadi suatu yang istimewa. Bakat/talenta butuh dikenali dan
dikembangkan. Faktor bawaan saja tidak menentukan masa depan anak. Keluarga,
sekolah dan lingkungan sekitar dimana anak tumbuh juga ikut menentukan. Seorang
anak yang lahir dari kedua orangtua yang atlet sepatu roda, apakah mungkin menjadi
atlet juga tanpa adanya stimulasi diperkenalkan pada sepatu roda dan kesempatan
berlatih? Seperti kutipan berikut ini, “Genes and family may determine the
foundation of the house, but time and place determine its form” (Jerome Kagan)
Demikian Moms bahasan kali ini. Menemukan bakat anak adalah perjalanan
yang panjang, so enjoy the ride & keep it fun!