Makalah Nutrisi Ikan B
Makalah Nutrisi Ikan B
LIPID
Makalah ini disusun sebagai bukti hasil tugas kelompok Mata kuliah Nutrisi Ikan
OLEH :
KELOMPOK 4
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Kultur Ikan di
Universitas Hasanuddin.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
Amin
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
I.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.3Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan pembahasannya adalah sebagai berikut :
1. Agar Mahasiswa mengetahui latar belakang lipid.
2. Agar Mahasiswa mengetahui sifat-sifat lipid.
3. Agar Mahasiswa mengetahui fungs lipid dan asam lemak.
4. Agar Mahasiswa mengetahui kebutuhan kuanitas lemak dan asam lemak kultivan.
5. Agar Mahasiswa mengetahui kebutuhan kualitas lemak/asam lemak kultivan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. SUMBER LIPID
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa
yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi
sukar larut atau tidak larut dalam air. Pelarut organik yang dimaksud adalah pelarut organik
nonpolar, seperti benzen, pentana,dietil eter,dan karbon tetraklorida.Dengan pelarut-pelarut
tersebut lipid dapat diekstraksi dari sel dan jaringan tumbuhan ataupun hewan.
Adapun sumber lipid yaitu :
a) Minyak tumbuhan (kelapa, kelapa sawit,Kacang tanah, kedele,jagung, dsb)
b) Mentega, margarin dan lemak hewan (daging dan ayam)
2. SIFAT-SIFAT LIPID
Sifat-sifat fisika lemak yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa; berat jenis
lebih besar dari air, tidak mudah larut dalam air, untuk ekstraksi minyak eteris pada
pembuatan parfum. Sedangkan sifat kimianya adalah dapat terjadirancidity (tengik);
dihidrolisa oleh pemanasan tinggi; hidrogensi minyak; transesterifikasi. Lemak
berkarakteristik sebagai biomolekul organik yang tidak larut atau sedikit larut dalam air dan
dapat diekstrasi dengan pelarut non-polar seperti chloroform, eter, benzene, heksana,
aseton dan alcohol panas. Di masa lalu, lemak bukan merupakan subjek yang menarik
untuk riset biokimia. Karena kesukarannya dalam meneliti senyawa yang tidak larut dalam
air dan berfungsi sebagai cadangan energi dan komponen struktural dari membran, lemak
dianggap tidak memiliki peranan metabolik beragam seperti yang dimiliki biomolekul lain,
contohnya karbohidrat dan asam amino.
Namun, dewasa ini, riset lemak merupakan subjek yang paling menawan dari riset
biokimia, khususnya dalam penelitian molekular mengenai membran. Pernah diduga
sebagai struktur lembam (inert), dewasa ini membran dikenal secara fungsional sebagai
dinamik dan suatu pengertian molekular dari fungsi selularnya merupakan kunci untuk
menjelaskan berbagai komponen biologi yang penting, contohnya, sistem transport aktif
dan respon selular terhadap rangsang luar. Jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan
lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid terutama lemak kira-kira sekitar 90%, dalam
jaringan otak atau dalam telur terdapat lipid kira-kira sebesar 7,5-30% .
2
Suatu asam lemak merupakan suatu rantai hodrokarbon dengan suatu gugusan
karboksil terminal, telah diidentifikasi lebih dari 70 asam lemak yang tersedia di alam.
Walaupun asam lemak berantai pendek, contohnya, asam lemak berantai empat-atau
enam- adalah lazim ditemukan, namun triasilgliserolutama ditemukan pada tumbuh-
tumbuhan memiliki asam lemak dengan jumlah atom karbon genap, dengan panjang 14
hingga 22 karbon. Asam lemak jenuh tidak mengandung ikatan ganda C=C dalam
strukturnya, sementara asam lemak tidak jenuh memiliki satu atau lebih ikatan ganda, yang
kadang-kadang berada dalam konfigurasi geometris cis. Asam lemak tidak jenuh paling
melimpah memiliki satu atau dua ikatan ganda (masing-masing, asam lemak monoenoat
dan dienoat); namun, asam lemak olefinik dengan tiga (trienoat) dan empat (tetraenoat)
ikatan ganda juga ditemukan secara alamiah.
3
8. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis
yang penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaan
membran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu
dan, adrenal dan kortikosteroid).
9. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang
berbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan
berperan dalam kelezatan makanan.
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan
39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran
sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan
aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
4
Asam lemak esensial adalah komponen lipida yang sangat penting nilai nutrisinya yang
tidak dapat dibentuk dalam jumlah yang cukup oleh hewan dan harus diperoleh dari
makanan. Kebutuhan asam lemak esensial untuk ikan laut dipengaruhi oleh suhu dan
salinitas perairan (Cowey & Sargent, 1979). Ikan air tawar tidak membutuhkan asam lemak
tidak jenuh (HUFA) rantai panjang, tetapi asam lemak jenis C18 n-3 yaitu asam linolenat
(18:3-n-3) dengan konsentrasi berkisar antara 0,5 – 1,5 % dalam pakan (Craig & Helfrich,
2002). Asam lemak ini tidak dapat diproduksi dalam tubuh dan harus diperoleh dari pakan,
kemudian dengan bantuan enzim diubah menjadi rantai hidrokarbon yang panjang.
Pembentukan ikatan ganda membentuk HUFA, EPA dan DHA sangat penting untuk fungsi
metabolik dan komponen dalam membran sel (Craig & Helfrich, 2002; Lall et al., 2002). Ikan
laut tidak memiliki sistim enzim seperti yang ada pada ikan air tawar, sehingga ikan laut
sangat membutuhkan HUFA rantai panjang n-3 dan n-6 dari pakan untuk pertumbuhan yang
optimum (Ibeas et al., 2000; Yildiz, 2008). Asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan ini
adalah asam eikosapentanoat (EPA) (20:4n–6) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) (22:6n–
3) juga asam arakidonat (AA) (20:4n–6) (Higgs & Dong, 2000; Seiffert et al., 2001; Tocher,
2003) (Gambar 1). Biasanya asam lemak tidak jenuh ini disintesis dari asam lemak C-18.
EPA dan DHA dibutuhkan untuk fungsi membran sel, sedangkan DHA sangat penting untuk
membran sel dari jaringan saraf dan sebagai prekursor untuk pembentukan eikosanoat yaitu
beberapa macam hormon (Tocher, 2003). Fungsi AA adalah sebagai prekursor asam lemak
eikosanoat (prostaglandin, thromboxane dan leuktriene) pada ikan (Sargent et al., 1999) dan
merupakan salah satu komponen utama fosfatidillinositol (PI).
Lemak merupakan sumber energi yang paling tinggi dalam pakan ikan. Berbagai macam
sumber lemak dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pakan yang baik dalam
mendukung keberhasilan pertumbuhan ikan yang optimal.
5
Kualitas lemak yang baik serta yang dapat menunjang dalam pertumbuhan pada ikan
yang optimal yaitu terdapat kandungan asam lemak essensial (NRC, 1997). Sumber lemak
yang dapat ditambahkan dalam pakan sebagai sumber energi adalah lemak nabati
menggunakan lesitin kedelai serta lemak hewani menggunakan minyak ikan. Penambahan
lesitin kedelai dan minyak ikan sebagai sumber lemak dalam pakan buatan diduga akan
mempengaruhui pertumbuhan patin (P. pangasius).
6
BAB III
PENUTUP
III.1 SIMPULAN
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa
yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar
larut atau tidak larut dalam air.
Fungsi lipid adalah sebagai berikut :
1. Lipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam
pembentukkan ATP.
2. Lipid adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub sel.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
4. Lipid adalah sebagai sumber asam lemak esensial, yang bersifat sebagai pemelihara
dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan
fosfolipid sebagai agen pengemulsi).
5. Sebagai prekursor hormon-hormon sex seperti prostagtandin hormon endrogen,
estrogen.
6. Lipid berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang vital.
7. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologis yang
penting.
8. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yang berbentuk
pellet.
III.2 SARAN
Mahasiswa harus lebih teliti dalam menyilangkan genetika. Karena apabila salah
menyilangkan , maka akan salah pula hasil persilangannya. Mengingat materi
pembelajaran ini sangat berguna untuk kehidupan mendatang, maka disarankan kepada
seluruh mahasiswa agar rajin mempelajarinya.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber –
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak
http://yoeselynwangi.blogspot.com/2017/08/definisi-dan-sifat-sifat-dari-lipid.html
https://kutukuliah.blogspot.com/2011/10/makalah-lipid.html