1
DAFTAR ISI
Daftar isi........................................................................................................................... ii
3.1 Simpulan........................................................................................................ 12
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan tema “Teori Organisasi Klasik”. Makalah ini
berisikan tentang pengertian teori organisasi klasik.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar
Manajemen. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapat tantangan
dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusun makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami isi tentang sejarah teori
organisasi klasik.
2. Mahasiswa mampu menyimpulkan dasar-dasar organisasi menurut teori
klasik.
3. Mahasiswa mampu menganalisa tentang teori managemen ilmiah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
memperhatikan manajemen bagi suatu organisasi yang kompleks, sehingga
dia mampu menampilkan satu ajaran manajemen yang lebih utuh sebagai satu
bentuk cetak biru. Fayol memiliki kenyakinan bahwa keberhasilan para
manajer tidak ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi oleh karena adanya
peramalan yang ilmiah dan penggunaan metode manajemen yang tepat.
Sumbangan terbesar dari Fayol adalah pandangannya yang menyatakan
bahwa manajemen itu bukanlah keterampilan pribadi, tetapi merupakan satu
keterampilan yang dapat diajarkan segera setelah dipahami prinsip-prinsip
pokoknya dan teori umumnya yang sudah dirumuskan.
Dalam mengembangkan ilmu manajemen, Fayol membagi kegiatan dan
operasi perusahaan ke dalam enam macam yaitu :
7
2.1.3 James D. Mooney (1884 – 1957)
akhirnya pensiun dari AT&T setelah hampir 40 tahun bekerja dan di tahun 1948 dia
jadi presiden yayasan Rockefeller. Dia meninggal tahun 1961.
1. Pembagian kerja : pembagian kerja sebagai tiang dasar yang paling penting
di antara empat tiang dasar teori organisasi klasik. Pertimbangan pembagian
kerja (spesialisasi) adalah bahwa dengan mengembangkan pekerjaan-
pekerjaan teknis organisasi akan dicapai hasil kerja. Pendekatan untuk
pembagaian kerja dalam teori organisasi klasik ini sering juga disebut
departementalisasi, atau evolusi dan devolusi fungsional. Pembagian kerja
merupakan dasar utama teori organisasi klasik dam koordinasi. Tiang-tiang
dasar lainnya dikembangkan dengan mengambil manfaat dari adanya
pembagian kerja.
8
2. Proses skalar dan fungsional : Proses-proses ini adalah proses pertumbuhan
vertikal dan horizontal organisasi. Proses skalar adalah mengenai
perkembangan rantai perintah yang menghasilkan pertambahan tinkat-tingkat
pada struktur organisasi. Proses skalar dicapai melalui pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab. Proses fungsional adalah cara organisasi
untuk berkembang horizontal. Dinamika proses fungsional adalah pembagian
kerja.
3. Struktur : Struktur adalah hubungan antara berbagai kegiatan berbeda yang
dilaksanakan di dalam suaru organisasi. Tujuan struktur ialah menyediakan
atau memberi wadah pada fungsi-fungsi organisasi, agar tujuam organisasi
tercapai denan efektif. Struktur organisasi meliputi sistem dan pola.
4. Rentang kendali : konsep rentang kendali berhubungan dengan berapa
banyak seorang atasan dapat “mengendalikan” bawahan secara efektif.
Rentang kendali ini dapat bersifat lebih mendatar, yaitu struktur flat atau
melunjang yaitu struktur tall. Para penulis klasik menyatakan bahwa perlu
untuk membatasi rentang kendali para manajer, karena tidaklah mungkin
seorang manajer melaksanakan banyak fungsi dan mencuranhkan dirinya
secara sama bagi tiap-tiap fungsi. Maka perlu pembagian kerja dan rentang
kendali yang efektif.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Teori klasik sering disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-
konsep tentang organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan abad. Dalam
teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teori klasik
sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terpesialisasi, serta
memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreativitas. Teori-teori yang direkomendasikan oleh masing-masing teoritis
organisasi tersebut agak berbeda, tetapi terdapat persamaan pandangan yang
luas dalam bahasan-bahasan yang sangat umum. Pendekatan dasar yang
10
disukai masing-masing teoritisi tersebut adalah untuk mencapai efesiensi
intern organisasi dengan membagi tugas-tugas kedalam peran-peran spesialis,
melengkapi dengan prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan yang terinci,
serta suatu hirarki kekuasaan dengan pengawasan yan angat ketat untuk
menjamin agar peraturan-peratura dan prosedur dipatuh.
3.2 SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Anggakusumah.com/sejarah-manajemen-teori-organisasi-klasik-1900-1930/
Zainletahiit26.wordpress.com/2013/04/28/makalah-organisasi-klasik/
12