Makalah Format Penulisan Karya Ilmiah PDF
Makalah Format Penulisan Karya Ilmiah PDF
Disusun Oleh:
M. Elfat Ibrahim 165110701111018
Indah Widya Putri 165110700111024
Ida Rahmawati 165110701111033
Nisrina Salsabila 165110700111009
Husnu Nur M 165110707111005
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat disimpulkan
tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui format penulisan karya ilmiah.
2. Untuk mengetahui contoh format penulisan karya ilmiah.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis
Penulis berusaha untuk menambah informasi dan wawasannya
serta membagikan pengetahuannya kepadan pembaca.
2. Manfaat untuk pembaca
Pembaca dapat menambah informasi dan wawasan tentang format
penulisan karya ilmiah dan pembaca dapat menyimpulkan bahwa
informasi dan wawasan mengenai format penulisan karya ilmiah
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH
3. Pembahasan
Pembahasan merupakan isi dari makalah, pada bagian ini berisi
pembahasan topik-topik menjadi inti dalam penulisan makalah.
Pembahasan juga diartikan sebagai kegiatan mengurangi
permasalahan yang diajukan. Isi pada bagian pembahasan sangat
bervariasi tergantung topik yang dibahas dalam makalah. Jika di dalam
makalah membahas tiga topik maka ada tiga pembahasan dakam
bagian teks utama.
Pembahasan topik beserta subtopiknya dilakukan dengan
mencari bahan dari jurnal, majalah, artikel, buku teks, laporan
penelitian. Bagian pembahasan mencerminkan kemampuan seseorang
dalam menulis makalah apakah kualitas dari makalah tersebut tinggi
atau rendah. Penulisan yang baik dapat mrmbahas topik secara
mendalam dan tuntas, dengan ringkas dan langsung pada persoalan
(tidak bertele-tele). Untuk memperjelas pembahasan, penulis dapat
menguraikan dengan menggunakan contoh-contoh.
4. Bagian Akhir Makalah
Pada bagian akhir makalah disebut juga bagian penutup berisi
kesimpulan dan saran, daftar rujukan dan lampiran jika ada. Daftar
pustaka berupa dari buku, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, situs
internet (website). Penulisan pada daftar pustaka juga harus mengikuti
aturan EYD dan penulisannya harus sesuai dengan pedoman penulisan
karya ilmiah. Lampiran dapat berupa data verbal dan data visual.
Bagian ini menandakan berakhirnya penulisan makalah.
a. Penulisan bagian penutup pada kesimpulan dan saran makalah
menurut Saukah, (2017: 25) dapat dilakukan dengan menggunakan
teknik berikut:
1) Penegasan kembali atau ringkasan dari pembahasan yang telah
dilakukan.
2) Menyatakan kembali secara ringkas tujuan makalah, setiap hipotesis
yang diuji, materi dan metode penelitian yang digunakan, dan hasil
yang diperolehnya.
3) Kesimpulan ditarik berdasarkan hasil atau temuan peneliti tersebut.
4) Saran harus sehubungan dengan masalah yang telah dibahas dan juga
harus relevan dengan apa yang telah dibahas, kepada siapa saran
ditunjukkan dan tindakan apa yang disarankan.
b. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua bahan yang dikutip atau dirujuk
dalam teks makalah, berisi sumber kepustakaan yang dipergunakan
dalam penulisan. Sumber kepustakaan ini dapat berupa acuan dalam
penulisan makalah baik dari buku, surat kabar, dan internet. Penulisan
daftar pustaka hendaknya memenuhi kaidah yang lazim dalam
penulisan ilmiah. penulisan disusun secara alfabetis, dari A sampai Z,
dengan patokan huruf pertama dari nama penulis.
c. Lampiran
Berisi hal-hal pelengkap yang dimanfatkan dalam proses
penulisan makalah. Data-datanya dapat berupa angka atau foto-foto
dokumentasi. Lampiran biasanya disusun setelah daftar pustaka dan
sebelum indeks dengan memberikan tulisan lampiran, nomor urut
lampiran, dan judul lampiran. Lampiran berisi tentang table-tabel yang
tidak tercantum dalam teks.
b. BAB I Pendahuluan
Bab ini terdiri atas 6 (enam) sub bab yaitu: Latar
Belakang, membahas permasalahan umum penelitian dan
merumuskan menjadi permasalahan spesifik yang nantinya akan
dipergunakan sebagai topik bahasan penelitian. Di akhir bagian
ini, perlu disebutkan alasan mengapa topik yang diambil penting
untuk dibahas lebih lanjut. (2) Rumusan Masalah,
mengidentifikasi, merinci, merumuskan permasalahan yang
didasarkan pada latar belakang. Rumusan masalah ini
dipergunakan untuk menghasilkan tujuan penelitian. (3) Tujuan,
bagian ini pada prinsipnya berisi tujuan penelitian yang terkait
dengan rumusan masalah penelitian. Tujuan penelitian ditulis
dalam bentuk pernyataan dengan menggunakan bahasa yang
singkat dan jelas. (4) Manfaat penelitian, menjelaskan manfaat
yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, baik manfaat
secara teoretis maupun manfaat praktis. (5) Ruang Lingkup
Penelitian, memberikan batasan jelas mengenai ruang lingkup dari
topik yang diteliti. (6) Definisi Istilah Kunci, definisi istilah kunci
berisi penjelasan tentang definisi operasional dari istilah-istilah
yang digunakan di dalam penelitian tersebut. Cara penulisan
istilah-istilah kunci tersebut adalah dengan dicetak tebal dan
diikuti oleh definisinya serta sumber dari mana definisi tersebut
diambil.
Berikut contoh penulisan definisi istilah kata kunci dalam
penulisan skripsi:
1) Imigran: Orang-orang asing yang masuk ke dalam suatu
negara untuk tinggal dan menetap di negara tersebut (Suharso,
2014, hal. 178)
2) Sosiologi sastra: Pendekatan terhadap sastra yang
mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan (Damono,
1978, hal.2)
e. BAB IV Pembahasan
Bab ini adalah bagian utama dari skripsi sastra. Bab ini
berisi sintesa argumen, pendapat dan pemikiran, yang dituangkan
ke dalam bentuk analisis yang utuh dan terintegrasi. Jumlah sub
bab pada bab ini terkait dengan rumusan permasalahan pada Bab
I. Bila terdapat dua atau tiga permasalahan, maka bab ini memiliki
dua atau tiga sub bab. Dalam menganalisis, peneliti harus
konsisten terhadap pendekatan atau teori yang telah dipilih dan
diuraikan dalam bab sebelumnya karena pendekatan atau teori
tersebut menjadi panduan dan batasan dalam pembahasan, serta
menjaga keabsahan hasil analisis.
2. Bagian Utama
Bagian utama disertasi terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab
disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian. Bagian utama terdiri
atas, pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konsep, metode
penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar
pustaka.
Penulisan disertasi terdapat dua model dasar asumsi filosofis,
yaitu mainstream dan non-mainstream. Adanya perbedaan asumsi
tersebut akan berimplikasi terhadap penulisan bagian utama disertasi.
Penulisan isi disertasi diharapkan memenuhi jumlah halaman
sebanyak 250 halaman dan presentase komposisi. Contoh bagian
utama disertasi disajikan dalam lampiran 3.
a. Bab 1 Pendahuluan
Pada dasarnya bagian pendahuluan untuk penulisan disertasi,
baik yang menggunakan pendekatan mainstream atau non mainstream
mempunyai esensi isi materi yang kurang lebih sama. Bab ini
memberikan penjelasan secara umum yang memuat tentang, latar
belakang, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan
manfaat penelitian. Pada pendekatan non mainstream tidak harus
selalu baku sebagaimana di bawah ini.
1) Latar Belakang
Latar belakang pada umumnya memuat tiga hal utama, yaitu
alasan penelitian dan rasa keingintahuan peneliti terhadap topik
penelitian yang didukung oleh pernyataan dari individu atau institusi
yang berkompeten dalam topik tersebut, fakta dan data sekunder
yang relevan atau berkaitan dengan topik yang diteliti, tinjuan
normatif sehubungan dengan topik yang diteliti. Pada bagian ini
sebaiknya ditutup dengan penjelasan singkat tentang teori dan
metode penelitian yang akan dipaparkan pada bab selanjutnya.
Latar belakang penelitian mengemukakan dan meletakkan
penelitian yang akan dilakukan dalam teori yang menjadi perhatian
peneliti. Dalam hal ini, latar belakang menguraikan tentang
pernyataan gejala atau fenomena yang akan diteliti, argumentasi
tentang pemilihan topik penelitian, situasi yang melatarbelakangi
masalah, penelitian terdahulu yang relevan, dan kerangka teori yang
menjadi masalah.
2) Perumusan Masalah
Perumusan masalah memuat tentang proses penyederhanaan
masalah yang rumit dan kompleks dirumuskan menjadi masalah
yang dapat diteliti. Dalam menyampaikan rumusan masalah harus
relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti. Perumusan
masalah tidak selalu berupa kalimat tanya. Proses perumusan
masalah dimulai dengan identifikasi masalah sehubungan dengan
topik yang diteliti. Identifikasi permasalahan diharapkan
membandingkan permasalahan dengan topik yamg diteliti dalam
skala lokal, nasional, dan internasional.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian juga harus
tersirat dalam judul penelitian. Tujuan penelitian harus selaras
dengan perumusan masalah, karena tujuan penelitian merupakan
jawaban masalah penelitian. Jumlah rumusan penelitian tidak selalu
sama dengan rumusan masalah penelitia
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menyatakan kaitan antara hasil penelitian
yang dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah yang lebih
luas. Pada prinsipnya manfaat penelitian menjelaskan manfaat
praktis secara ilmiah. Manfaat penelitian mengungkapkan secara
spesifik kegunaan yang hendak dicapai, dilihat dari aspek teoritis
memuat tentang teori yang dapat dicapai dari masalah dan aspek
praktis memuat tentang penerapan pengetahuan yang dihasilkan
dalam penelitian.
5) Bab II Tinjauan Pustaka
Pada pendekatan mainstream, teori yang digunakan sebagai
alat analisis untuk mengenaralisasi konsep dasar penelitian
sehubungan dengan topik yang diteliti. Pada pendekatan non
mainstream teori pada dasarnya digunakan sebagai alat dialogis
untuk mengonfirmasi hasil temuan penelitian topik yang diteliti.
Pendekatan mainstream, tinjauan pustakan ditempatkan
sesudah perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, agar
bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan pustaka dapat
terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah atau kajian teori dan
tujuan penelitian yang dilakukan secara sistematik dan analitik,
artinya bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau teori, konsep, atau
paradigm yang diambil dari berbagai sumber melainkan bab ini
memuat proses perbandingan antar teori, konsep, proporsi dan
paradigma yang ada. Pada pendekatan non mainstream analisis kritik
teori biasanya ditempatkan sesudan pendahuluan. Pada pendekatan
ini, teori digunakan sebagai alat dialogis antara peneliti dengan
penulis.
6) Bab III Kerangka Konsep Penelitian
Bab ini menjelaskan konsep penelitian disertasi yang meliputi,
pendekatan mainstream dan pendekatan non mainstream. Pada
dasarnya bentuk penulisan disertasi yang menggunakan pendekatan
non mainstream jauh lebih bebas dan fleksibel bila dibandingkan
dengan pendekatan mainstream. Bentuk yang dipaparkan di bawah
ini adalah salah satu variasi dari banyak model yang mungkin dapat
dibuat oleh penulis.
a) Kerangka Konsep Penelitian Mainstream
Dalam kerangka konsep penelitian pendekatan mainstream,
meliputi: kerangka berpikir, hipotesis dan definisi operasional dan
pengukuran perubah. Kerangka ini dapat merupakan ringkasan
tinjauan pustaka yang mendukung atau menolak teori dalam
permasalahan penelitian. Dalam hal tersebut, juga diuraikan hasil
penelitian terdahulu. Uraikan kerangka konsep mengarah pada
hipotesis dan dapat disusun berupa narasi atau diagram alur.
b) Kerangka Konsep Penelitian Non Mainstream
Analisis konsep penelitian non mainstream merupakan upaya
untuk mengidentifikasi dan menganalisis tema atau fenomena yang
muncul dari hasil proses analisis sementara pada bab i dan bab ii
untuk dijadikan alat dialogis ketika membahas temuan lapangan pada
bab pembahasan.
7) Bab IV Metode Penelitian
Metode penelitian biasanya dibedakan menajdi penelitian
dengan metode kualitatif dan kuantitatif serta metode campuran.
Metode penelitian kualitatif biasanya membuat sub bab sebagai
berikut, jenis penelitian, informan, sumber data, fokus penelitian,
lokasi penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis
data. Pada metode penelitian kuantitatif biasanya memuat sub bab,
jenis penelitian, populasi dan sampel, sumber data, konsep variabel,
indikator dan item penelitian, lokasi penelitian, metode pengumpulan
data, dan metode analisis data. Metode campuran merupakan
kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, dengan penjelasan
terperinci tentang penggunaan kedua metode tersebut untuk
mendapatkan jenis data.
Urutan sub bab pada bab metode penelitian dapat bervariasi,
dengan alternatif penambahan beberapa sub bab lainnya. Utamanya
bobot penjelasan mahasiswa Strata 3 harus lebih kritis, argumentatif,
dan mendalam dapat menempatkan setiap poin dalam bab ini.
Mahasiswa Strata 3 juga sebaiknya membahas tentang paradigm
penelitian, seperti positivism, post positivism, critical theory,
interpretative, construction. Setelah itu dilanjutkan untuk
menjelaskan pendekatan desain penelitian yang digunakan.
2. Halaman Pengantar
Halaman pengantar ini merupakan halaman sebelum bab isi,
terdiri dari prakata atau kata pengantar serta daftar isi.
a. Prakata
Prakata memuat hal yang tidak tertampung dalam pendahuluan.
Ucapan terima kasih kepada pihak tertentu juga bisa disampaikan pada
halaman ini.
b. Daftar Isi
Memuat semua bab, subbab, dan keseluruhan halaman pada laporan
penelitian.
c. Abstrak
Abstrak dibuat tidak lebih dari satu halaman. Abstrak berisi inti sari
laporan penelitian atau uraian singkat. Dengan membaca abstrak
pembaca dapat memperoleh gambaran keseluruhan isi laporan.
3. Isi
Isi pada laporan penelitian terdiri dari beberapa bab dan subbab.
a. Bab I Pendahuluan
Berisi tentang informasi latar belakang, ruang lingkup masalah,
tujuan penelitian, hipotesis, sumber data dan pengumpulan data.
b. Bab II Metodologi Penelitian
Pada bab ini diuraikan cara penelitian yang akan dilakukan serta
materi atau bahan yang digunakan dalam penelitian untuk mencapai
tujuan.
c. Bab III Hasil
Memuat data yang telah diperoleh dan disajikan dengan jelas.
Umumnya berbentuk tabel, grafik atau gambar.
d. Bab IV Pembahasan
Bab ini akan memuat uraian analisis data yang telah diperoleh.
Analisis ini umumnya pengujian hipotesis, tes statistic,
membandingkan data dengan data standar serta hasil-hasil penelitian
sebelumnya.
e. Bab V Kesimpulan dan Saran
Memuat pernyataan kesimpulan dari keseluruhan analisa
pembahasan dan saran untuk meninjaklanjuti hasil laporan.
f. Bab VI Daftar Pustaka
Bab ini memuat seluruh bahan pustaka yang dijadikan rujukan atau
pegangan untuk melakukan penelitian dan penyusunan laporan.
B. Saran
Semoga peneliti lain dapat mengembangkan serta memperbaiki
pengetahuan mengenai format penyusunan sebuah karya ilmiah.
DAFTAR LAMPIRAN
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini adalah bagian utama dari skripsi sastra. Bab ini berisi sintesa
argumen, pendapat dan pemikiran, yang dituangkan ke dalam bentuk analisis
yang utuh dan terintegrasi. Jumlah sub bab pada bab ini terkait dengan
rumusan permasalahan pada Bab I. Bila terdapat dua atau
tiga permasalahan, maka bab ini memiliki dua atau tiga sub bab. Dalam
menganalisis, peneliti harus konsisten terhadap pendekatan atau teori yang
telah dipilih dan diuraikan dalam bab sebelumnya karena pendekatan atau
teori tersebut menjadi panduan dan batasan dalam
pembahasan, serta menjaga keabsahan hasil analisis.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis sesuai dengan pedoman dari APA (American
Psychological Association) dan disusun menurut urutan abjad nama belakang
penulisnya.
LAMPIRAN
DISERTASI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Doktor
Oleh
PROGRAM PASCASARJANA
DOKTOR ILMU SOSIOLOGI
Oleh
PROGRAM PASCASARJANA
DOKTOR ILMU SOSIOLOGI
BAB V. PENELITIAN
BABVIII. PENUTUP
C. Kesimpulan
C. Kesimpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Amir, Mohammad Faisal. 2015. Menulis Tesis dan Disertasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Barnawi, dan M. Arifin. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Jogjakarta: Ar-Ruzz media.
Dalman, H. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dalman. 2015. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Grafindo Persada
Kusmana, Suherli. 2015. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Pudjiharti. 1991. “Cara Penulisan Laporan Penelitian”. Media Litbangkes Vol. 1 No. 02/1991.
Sargowo, Djanggan. 2004. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Malang: Program
Saukah, dkk. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah edisi 2017. Malang: UM Press.