BAB II
PEMBAHASAN
culture.
Kingdom: Bacteria
Filum: Chlamydiae
Ordo: Chlamydiales
Famili: Chlamydiaceae
Genus: Chlamydia
Spesies: Chlamydia trachomatis (menyerang manusia)
ini terbukti dari sifat-sifat berikut yang tidak terdapat pada virus, yaitu
memiliki ribosom, RNA dan DNA, dinding sel dari peptidoglikan yang
antibakteri.
4. Chlamydia trachomatis berbeda dari kebanyakkan bakteri karena
persintel.
8. Chlamydia tidak mampu membentuk sendiri senyawa fosfat berenergi
tinggi. Energi yang dibutuhkannya diambil dari sel hospes, oleh karena
sialik pada mata, tenggorokan, atau genitalia. Dan menetap pada bagian
tubuh yang tidak dapat dicapai oleh fagosit, sel T dan sel β. Serta
serotype L1, L2 dan L2). Struktur dinding sel yang unik merupakan
erythema dan nyeri yang terlokalisir hanya pada daerah ini. Infeksi
diantarai-kekebalan.
pada usia 2-3 bulan. Patogen ini bisa menyebabkan otitis media pada
dini yang lebih tinggi dan juga infeksi terlambat dari Chlamydia yang
serviks dan infeksi tidak ditangani, dapat menyebar ke uterus dan tuba
fallopii dan akan meyebabkan penyakit radang panggul. Dan ini terjadi
lebih dari 40% wanita yang tidak segera ditangani. Penyakit radang
uterus dan jaringan sekitar. Walaupun pada saat itu diusahakan untuk
terjadinya konsepsi.
1. Gejala mula timbul dalam waktu 3-12 hari atau lebih setelah
terinfeksi. Pada penis atau vagina muncul lepuhan kecil berisi cairan
dan jika tidak diobati akan terbentuk lubang (sinus) di kulit yang
kambuh kembali.
5. Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri
pembengkakan jaringan.
7. Infeksi rektum bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut yang
diberikan.
klinik.
yang hebat.
sehari atau levofloxacin 500 mg secara oral sekali sehari selama 7 hari.
rusaknya tuba fallopi meningkat dengan terjadinya PRP lanjutan dari 34%
menjadi penyakit radang panggul, 20% nya menjadi infertil. Pada tahun
2004, 929.462 infeksi chlamydia dilaporkan kepada CDC, yang 2,5 kali
infeksi Chlamydia trachomatis pada wanita Timur Tengah, dari 919 wanita
Chlamydia yang berasal dari cervix pada 5% sampai 39% dan pada
misalnya pemulihan dari kultur tubal, tidak ada dalam sebagian besar studi
yang dilaksanakan di Amerika Serikat, para ahli yakin bahwa patogen ini
sebanyak 15% wanita yang tidak hamil yang aktif secara seksual
Spesimen
Untuk Chlamedya trachomatis infeksi oculogenital, spesimen
tempat yang terinfeksi dengan swab atau kerokan, dari permukaan sel
epitel yang terkena. Biakan dari discharge pirulen tidak adekuat, dan
trachomatis yang sedikit pada biakan. Biopsi tuba uterina untuk biakan
0,2 mol/L dalam buffer fosfat 0,02 M, pH 7,0 – 7,2 dengan 5% serum
yang berasal dari dinding vagina dan serviks. Pemeriksaan urin pada
satu sel kolumnar atau sel metaplastik setiap sediaan. Sampel tidak
adekuat bila salah satu atau lebih dari yang tersebut berikut :
1. Tidak ada komponen sel
2. Tidak ada sel kolumnar atau metaplastik
3. Hanya ada sel epitel skuamosa atau polimorfonuklear
cervix dibersihkan dari lendir atau sekret. Hapusan atau sikat sitologi
material yang lain dan alat penghapus dari kayu mempunyai sifat
ini tidak sesensitif seperti metode shell vial. Sel McCoy diberi
false negatif.
Satu tes berdasar pada reaksi rantai polimerase (PCR) dan yang lain
pada reaksi rantai ligase (LCR). Tes tersebut lebih sensitif daripada
perbenihan dan tes non amplifikasi yang lain dan telah mendapatkan
infeksi sistem alat kelamin, serum antibodi terjadi lebih banyak secara
akut. Karena prevalensi yang tinggi dari infeksi sistem alat kelamin di
faktor tuba relatif murah dan minimal invasif. Tes antibodi Chlamydia
dapat diberikan :
Tetrasiklin
19
selama l4 hari.