“ CHLAMYDIA TRAKOMATIS “
Disusun Oleh :
Guru Pembimbing :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah singkat ini adalah “Chlamydia Trakomatis”.
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Intan Maghvira, S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi yang telah membimbing
saya untuk menyelesaikan makalah singkat ini sebagai Tugas Akhir Biologi
Semester Genap. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan
dapat membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.
Chintya Aprinal
Halaman | i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Definisi Chlamydia Trachomatis..................................................................2
B. Faktor Risiko Chlamydia Trachomatis.........................................................2
C. Penyebab Chlamydia Trachomatis................................................................2
D. Gejala Chlamydia Trachomatis.....................................................................3
E. Diagnosis Chlamydia Trachomatis...............................................................4
F. Pengobatan Chlamydia Trachomatis............................................................4
G. Pencegahan Chlamydia Trachomatis............................................................4
H. Komplikasi Chlamydia Trachomatis............................................................5
I. Gambar Chlamydia Trachomatis..................................................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
Halaman | ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Chlamydia trachomatis adalah salah satu dari tiga spesies bakteri dalam
genus Chlamydia, famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum
Chlamydiae, domain Bacteria. Bakteri ini pertama kali diidentifikasi tahun
1907.
Infeksi Chlamydia trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan
sangat berisiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan
kehamilan ektopik, infertelitas dan abortus. WHO memperkirakan 4 juta
kasus baru pada ibu-ibu terinfeksi oleh Chlamydia trachomatis dan 50.000
diantaranya mengalami intertilitas,kehamilan ektopik dan abortus.
Mekanisme terjadinya infeksi C.trachomatis telah dipelajari banyak peneliti,
di mana MOMP (Major Outr Membrane Protein) merupakan suatu target
penting untuk mencegah respons imun dari host, seperti neuralizing factor
dan sel T. Berdasarkan adanya variasi nukleotida dari MOMP pada gen Omp-
1 dan adanya inhibisi respon imun dapat menyebabkan mudahnya host
terpapar oleh C.trachomatis. Setiap variasi nukleotida memperlihatkan
berkurangnya imunitas seravor yang spesifik dalam seleksi imun dari host.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Chlamydia Trachomatis?
2. Apa yang menjadi faktor risiko Chlamydia Trachomatis?
3. Apa yang menjadi penyebab dan gejala dari Chlamydia Trachomatis?
4. Bagaimana cara mendiagnosis Chlamydia Trachomatis?
5. Bagaimana cara mengobati dan mencegah Chlamydia Trachomatis?
6. Apa komplikasi yang di derita oleh penderita Chlamydia Trachomatis?
C. Tujuan Penulisan
Halaman | 1
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas akhir mata pelajaran
Biologi semester genap.
BAB II
PEMBAHASAN
Halaman | 2
vaginal, dan saling bersentuhannya alat kelamin. Selain itu, mainan seks yang
tidak dicuci bersih atau dilapisi kondom baru juga bisa menjadi media
penularan chlamydia.
Cairan seksual yang keluar dari alat kelamin pengidapnya bisa
menularkan bakteri ini walaupun tanpa orgasme, ejakulasi, atau penetrasi.
Risiko terjangkit chlamydia bisa meningkat jika berhubungan seksual
berganti-ganti pasangan atau dengan banyak orang. Penularan chlamydia
tidak akan terjadi karena hal berikut ini:
1. Pelukan;
2. Dudukan toilet;
3. Handuk;
4. Peralatan makan;
5. Ciuman;
6. Kolam renang; dan
7. Kamar mandi.
Ibu hamil bisa menularkan pada bayi yang dilahirkannya, dan
menyebabkan mata menjadi bengkak, serta mengeluarkan cairan atau yang
disebut dengan konjungtivitis serta radang paru-paru. Oleh karena itu, ketika
merencanakan kehamilan atau pada saat awal kehamilan, pastikan kamu tidak
sedang mengalami infeksi ini dan jika positif, obati secepat mungkin.
Halaman | 3
d. Ada rasa terbakar saat buang air kecil.
2. Gejala Klamidia Pada Wanita
a. Ada rasa terbakar saat buang air kecil.
b. Keputihan yang menimbulkan bau abnormal.
c. Merasakan nyeri saat berhubungan intim, bahkan perdarahan pada
vagina.
d. Rasa mual, demam, dan sakit pada perut bagian bawah jika infeksi
telah menyebar.
Halaman | 4
Cara paling efektif untuk mencegah chlamydia adalah menerapkan
aktivitas seksual yang aman. Berikut langkah-langkah pencegahan chlamydia:
1. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan tidak berbagi
penggunaan mainan seks.
2. Pemakaian kondom saat berhubungan seksual tidak 100 persen
menghilangkan risiko terkena infeksi, tapi efektif dalam mengurangi
risiko terjangkit penyakit menular seksual.
3. Membatasi pasangan seksual atau setia dengan satu orang pasangan saja.
Jika aktif melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang,
maka dianjurkan melakukan pemeriksaan secara rutin, mengingat
chlamydia bisa tidak menimbulkan gejala pada sebagian orang.
Halaman | 5
Halaman | 6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Chlamydia adalah salah satu penyakit menular seksual yang ditularkan
melalui hubungan seks tanpa menggunakan kondom. Sebagian besar
pengidap chlamydia didominasi oleh kaum wanita yang berusia muda.
Namun, baik pria maupun wanita segala usia pun bisa terkena chlamydia.
Chlamydia adalah jenis penyakit menular seksual yang berasal dari
infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Klamidia sering kali tidak
menimbulkan gejala serius, sehingga banyak orang tak menyadarinya.
B. Saran
Sebaiknya kita menghindari pergaulan yang menyimpang seperti
pergaulan bebas, dan jaga selalu kesehatan organ reproduksi bagi orang yang
sudah memiliki pasangan yang sah secara agama, Anda beserta pasangan
dapat melakukan pemeriksaan rutin
Halaman | 7
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, G. (2022, Februari 3). katadata.co.id. Retrieved Mei 31, 2023, from
katadata.co.id: https://katadata.co.id/intan/lifestyle/63dbaff91b345/5-
contoh-kata-pengantar-makalah-dan-penjelasannya
Editor Siloam Hospitals. (2023, Maret 20). Siloam Hospitals. Retrieved Juni 1,
2023, from siloamhospitals.com:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-
klamidia
Makarim, d. F. (2022, Februari 24). halo doc. Retrieved Juni 1, 2023, from
halodoc.com: https://www.halodoc.com/kesehatan/chlamydia
Pittara, d. (2022, April 6). Alo Dokter. Retrieved Juni 1, 2023, from
alodokter.com: https://www.alodokter.com/chlamydia