Anda di halaman 1dari 8

I.

Tanggal praktikum : 30 April 2019


II. Judul praktikum : kelas Mamalia

III.Tujuan Praktikum : untuk mengetahui dan mengidentifikasi struktur


morfologi dan organ-organ dalam yang terdapat dalam kelompok mamalia.

IV.Dasar Teori :
Bentuk Anatomi Tikus
V.Alat dan bahan

a.alat

1.papan bedah atau papan baki

2.Alkohol

3.gunting dan jarum bedah

4.pisau bedah

b.bahan

1.tikus

VI.cara kerja

Adapun cara kerjanya :

-Letakkan tikus yang telah dibius sebelumnya diatas papan bedah

-Amati bagian morfologi serta bagian anatomi katak tersebut

-Gambar bentuk morfologi serta anatomi katak beserta bagian-bagian nya


VII.Hasil Pengamatamn
VIII.Pembahasan

Mencit atau tikus adalah binatang penggerat yang suka memakan barang-barang
manusia. Mencit suka hidup di sawah, gorong-gorong, bangunan tua, di sudut-sudut
rumah dll. Mencit merupakan hewan dari asia, india, dan eropa barat. Jenis mencit
sudah tersebar di seluruh dunia karena pengenalan manusia tentang mencit.

Klasifikasi mencit
Menurut (Anonymous,2010) mencit yang dalam klasifikasinya dimasukan kedalam
sub filum vertebrata ( hewan-hewan beruas tulang belakang ), kelas mamalia
(hewan- hewan menyusui), ordo rodentia ( hewan-hewan yang mengerat ) dan family
murridae yang merupakan salah satu hama yang penting pada tanaman pertanian
(pangan,horticulur,dan perkebunan). Klasifikasi tikus / mencit yaitu ;
Kerajaan : Animalia
Fillum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Super family : Muroidae
Familnya : Muridae
Sub suku : Murinae
Genus : Mus
Species : Musculus

Sistem pencernaan tikus terdiri atas saluran pencernaan atau kelenjar-kelenjar yang
berhubungan, fungsinya untuk :
-. Ingesti dan Digesti makanan.
-. Absorbsi sari makanan.
-. Eliminasi sisa makanan.
Sistem pencernaan pada hewan tikus sama dengan pencernaan pada manusia, karena
tikus adalah hewan yang memiliki genetika lengkap dan mempunyai organ yang
hampir sama dengan manusia.
1). Pencernaan di mulut dan di rongga mulut,makanan di giling menjadi kecil-kecil
oleh gigi dan di basahi oleh saliva.
2). Disalurkan melalui foring dan asophogus.
3). Pencernaan di lambung dan di usus halus. Dalam usus halus diubah menjadi asm-
asam amino, monosakarida, gliserida, dan unsur-unsur dasar yang lain.
4). Absorsi air dlam usus besar akibatnya, isi yang tidak dicerna
Menjadi setengah padat (feses).
5). Feces dikeluarkan dari dalam tubuh melalui kloaka (bila ada) kemudian ke anus.
Sistem ekskresi mamalia hampir sama dengan manusia, tetapi sedikit berbeda yang
di sebabkan oleh liingkun tempat tinggalnya. Paru-paru terletak di dalam rongga
dada, di lindungi oleh struktur selangka dan di selaputi karung di dinding dikenal
sebagai pelura. Bernafas kebanyakan dilakukan olh diagfragama paru-paru berada
mengembang. Sangkar selangka juga boleh menguncup sedikit ini menyebabkan
udara tertarik ke dalam keluar paru-paru melalui frakhea dan broknial tubes yang
bercabang dan mempunyai alveolus di ujung yaitu karung kecil di kapilari yang
penuhi darah. disini oksigen meresap banyak masuk kedalam darah, dimana akan di
angkut oleh hemoglobin.

IX.Kesimpulan

1.Tikus adalah binatang yang masih satu kerabat dengan tikus liar ataupun tikus
rumah..
2.Tikus mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan yang ditempatinya.
3.Tikus merupakan hewan yang bertulangbelakang (vertebrata), pemakan segala
(omnivore), dan hewan yang berkembangbiak (vivipar).
4.Organ –organ dalam tubuh tikus hampir sama dengan dengan manusia.
5.Sistem pencernaan makanan pada tikus mirip dengan manusia, diawalai dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, usus halus, usus besar dan berakhir di
anus.
X.Daftar Pustaka

https://id.images.search.yahoo.com

https://id.images.search.yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai