Anda di halaman 1dari 4

NAMA :FADILAH AMIRUL ADHEL

NIM :H051191064

KELEMAHAN DAN PENGELOLAAN RUMPUT LAUT DI KABUPATEN BANTAENG


ABSTRAK

Indonesia memiliki 70% luas wilayah adalah laut, dimana didalamnya hidup beraneka
ragam jenis biota laut. Salah satu biota yang dewasa ini harus dikembangkan usaha budidayanya
adalah rumput laut (Seaweed).Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor dan utama program
revitalisasi perikanan yang diharapkan dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Rumput laut K. alvarezii memiliki kandungan karaginan yang telah banyak dimanfaatkan
sebagai bahan utama dalam industri makanan, kosmetik,, farmasi dan pupuk organic, Sumberdaya alam
pesisir dan laut, dewasa ini sudah semakin disadari banyak orang bahwa sumberdaya ini merupakan suatu
potensi yang cukup menjanjikan dalam mendukung tingkat perekonomian masyarakat terutama bagi
nelayan. Secara geografis, wilayah Kecamatan Pa’jukukang terletak diantara 120 02’ 19” BT dan 05 30’
01” LS dengan luas wilayah 48,90 km2 atau 12,35 % dari luas wilayah Kabupaten Bantaeng Pemanfaatan
rumput laut dewasa ini semakin luas dan beragam, karena peningkatan,di Korong batu,kec pa’jukukang
disanalah pusat rumput laut di kabupaten bantaeng dan sudah menjadi mata pencaharian rezeki di sana,dan
membagi wilayahnya masing” untuk mencari rumput laut tetapi pembangunan infrastruktur kelautandi sana
sangat kurang tersedia jadi disana nelayang nya masuh memakai cara tradisional seperti yang di pakai
kakek/nenek moyangnya ,dan berikut hasil dari pengolahan rumput laut Rumput laut atau makro algae
sudah sejak lama di Indonesia dikenal sebagai bahan makanan tambahan, sayuran dan obat tradisional.
Rumput laut menghasilkan senyawa koloid yang disebut fikokoloid yakni agar, algin dan karaginan.
Pemanfaatannya kemudian berkembang untuk kebutuhan bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi
dan kedokteran begitu banyaknya kegunaan rumput laut tapi yang membuat nelayang sangat kurang
bergairah untuk mencari rumput laut adalah harganya yang kian naik Dan turun.dan membuat ekonomi
nelayang menjadi turun dan tidak mampu untuk membeli kebutuhan untuk membantu memberi solosi dari
permasalahan yang di hadapi oleh para nelayan jadi pemerintah harus melihat kondisi nelayan dan
membangunkan infrastruktur dan demi kemudahan nelayan,

Kata kunci: rumput laut,pemerintah,kandungan rumput laut

Referensi:
Ikhsan S. STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN RUMPUT LAUT DI
KECAMATAN PAJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/132847505e776dc062da4355b7d7c5c6.pdf
Anton. PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KARAGINAN RUMPUT LAUT (Eucheuma) PADA
SPESIES YANG BERBEDA A
file:///C:/Users/Enal/Downloads/21785-66922-1-SM%20(1).pdf
Nurul Wahdaniyah1*, Jufriadi2 & Fadhil Surur1. Strategi Pembangunan Sektor Kelautan dan
Perikanan Berbasis Wilayah pada Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Bagian Selatan Provinsi
Sulawesi Selatan
file:///C:/Users/Enal/Downloads/21-Article%20Text-67-1-10-20170810.pdf
Achmad Kadi 1.POTENSI RUMPUT LAUT DIBEBERAPA PERAIRAN PANTAI INDONESIA
http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxix(4)25-36.pdf
Yuli Ambarwati. Pengolahan Rumput Laut (Euchema sp) Menjadi Produk PengharumRuangan
Aromaterapi di Desa Legundi Kecamatan Ketapang KabupatenLampung Selatan

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://repository.lppm.unila.ac.id/9692/1
/Artikel%2520Pengabdian%2520Yuli%2520Ambarwati.pdf
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/132847505e776dc062da4355b7d7c5c6.pdf

file:///C:/Users/Enal/Downloads/21785-66922-1-SM%20(1).pdf
file:///C:/Users/Enal/Downloads/21-Article%20Text-67-1-10-20170810.pdf
http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxix(4)25-36.pdf
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://repository.lppm.unila.ac.id
/9692/1/Artikel%2520Pengabdian%2520Yuli%2520Ambarwati.pdf
ebutuhan hidup,menurut saya pemerintah harus melihat masyrakat yang seperti itu agar tidak terus
kesusahan dan membangunkan infrastruktur kelautan supaya nelayan lebih mudah menncari rezekinya di
perairan

Anda mungkin juga menyukai