Anda di halaman 1dari 2

BISMILLAH REFERAT FARMAKOKINETIK ARSYTA.

1. Dopamin Agonist

a. Bromokriptin

Farmakokinetik pada bromokriptin terdiri atas absorbsi,distribusi,metabolisme,dan


ekskresi. Dalam absorbsi,bromokriptin diserap dengan cepat pada saluran pencernaan.
Bioavailabilitas bromokriptin adalah 6%. Dan waktu puncak konsentrasi plasma
adalah sekitar 1-3 jam. Kemudian bromokriptin akan didistribusi dengan ikatan
plasma protein,dimana 90-96% nya adalah albumin. Selanjutnya bromokriptin akan
melalui first pass hepatic metabolism yang kemudian akan dikonversi melalui
hidrolisis menjadi asam lysegic dan peptida. Setelah melalui metabolisme,
bromokriptin akan diekskresikan 82% via fesen dan 2-6% via urin. (MIMS
Indonesia,2019)

2. Cabergoline

Farmakokinetik pada cabergoline terdiri atas absorbsi,distribusi,metabolisme,dan


ekskresi. Pertama cabergoline diserap di saluran cerna dengan waktu puncak
konsentrasi plasma 2-3 jam. Selanjutnya akan didistribusikan secara ekstensif ke
seluruh jaringan tubuh dengan ikatan plasma protein sekitar 40-42%. Kemudian
cabergoline akan dimetabolisme di hati melalui hidrolisis ikatan acylurea dan
melewati first pass metabolism. Kemudian cabergoline akan diekskresikan melalui
feses sekitar 60%,urin 22%, dan <4% tidak berubah (dalam bentuk obat). Waktu
paruh obat ini adalah 63-69 jam (MIMS Indonesia,2019)

2. Analog Somatostatin

a. Ocreotide

Pertama ocreotide akan diserap (Subcutan) dengan cepat dan konsentrasi plasma
puncak adalah setelah 25-30 menit. Kemudian akan didistribusikan 65% berikatan
dengan protein plasma. Setelah itu ocreotide akan diekskresikan melalui urin sebagai
obat yang tidak berubah. Waktu paruh obat ini adalah 1,5 jam dan bisa lebih panjang
pada lansia (MIMS Indonesia ,2019)
3. Antagonist Hormon Pertumbuhan

a. Pegvisomant

Farmakokinetik pegvisomant terdiri atas absorbsi,distribusi,metabolisme,dan ekskresi.


Pertama pegvisomant akan diserap secara perlahan melalui injeksi subcutan.
Bioavaibilitas pegvisomant adalah 60%. Waktu konsentrasi plasma puncak tercapai
maksimum setelah 33-77 jam. Selanjutnya volume pegvisomant yang didistribusikan
relatif kecil. Untuk metabolisme dari pegvisomant sendiri belum terdapat penelitian
yang relevan. Rasio ekskresi pegvisomant relatif kecil dari seluruh ekskresi
tubuh,yaitu hanya 1%. Sedangkan untuk waktu paruhnya yaitu 74-172 jam
(Tokić,2017).

MIMS. 2019. MIMS Indonesia. https://www.mims.com/ [online]. Diakses pada


Oktober 2019.

Tokić, V. (2017). Sigurnosni aspekti primjene nanofarmaceutika u trudnoći i


dojenju (Doctoral dissertation, University of Zagreb. Faculty of Pharmacy and
Biochemistry. Department of pharmaceutical technology.).

Anda mungkin juga menyukai