Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Desa siwarak adalah salah satu desa di Kec. Karangreja, Kab. Purbalingga, Jawa
Tengah. Mayoritas penduduk di desa tersebut bermata pencaharian sebagai petani dan
pedagang.
 Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Kutabawa
 Di sebelah timur berbatasan dengan Desa Karang Reja
 Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tlahab Lor
 Disebelah utara berbatasan dengan Desa Gombong Kab. Pemalang
Jenis tanah di Desa Siwarak rata-rata Gembur / Hitam, dengan batuan berjenis
Bakong, dan permukaan tanah di desa tersebut adalah Lonjong. Jenis pertanian yang di
minati warga Holikultural luas 476 / September dan Kehutanan, dengan ketinggian desa
permukaan laut 850-900, kelembaban di desa Siwarak 270C dengan suhu rata-rata kurang
lebih 300C.
Luas Desa Siwarak mencapai 672-750 H, dengan jumlah penduduk desa per
oktober tanggal 1 7.350, dalam 1 bulan matahari masuk ke wilayah desa 90%, dan dalam
1 hari matahari masuk ke wilayah desa 11 jam, agar tanaman dapat tumbuh di antara suhu
270C, jenis pupuk yang dipakai masyarakat di Desa Siwarak adalah pupuk organik
karena lebih subur, dan penggunaan obat pestisida di wilayah kurang cocok karena dapat
merusak tanaman.
Apabila kemarau dalam jangka panjang maka akan mempengaruhi tanaman yang
ada, sebab kekurangan air menyebabkan hasil pertanian kurang.
Dari latar belakang di atas peneliti mengambil jurul pengaruh interaksi sosial
terhadap tingkat keakraban di Desa Siwarak. Rata-rata masyarakat yang mengalami
interaksi sosial tingkat keakrabannya semakin baik dibandingkan dengan orang yang
tidak berinteraksi.
B. PEMBAHASAN
Dari hasil yang penelitian yang berjudul “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap
Tingkat Keakraban Masyarakat Di Desa Siwarak”. Bahwa interaksi sosial sangat baik
bagi kehidupan masyarakat.
Realita ini benar-benar terjadi karena pengaruh interaksi sosial sangat baik bagi
masyarakat menambah keakraban disebabkan karena tingkat keakraban masyarakat
dipengaruhi oleh hubungan interaksi.

C. DISKUSI
Sesuai penelitian yang berjudul “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Tingkat
Keakraban Masyarakat Di Desa Siwarak” diajukan diskusi sebagai berikut.
Apakah hubungan anda dengan masyarakat sangat baik?
Menurut peneliti tingkat hubungan masyarakatnya.
Dipengaruhi oleh interaksi individu yang satu dengan lainnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENEMUAN YANG LALU
Desa Siwarak adalah salah satu desa di Kec. Karangreja, Kab. Purbalingga, Jawa
Tengah potensi tinggi terhadap kenakalan remaja yang di pengaruhi hubungan sosial.
Menurut data desa pengaruh interaksi sosial terhadap tingkat keakraban masyarakat di
Desa Siwarak sangat mempengaruhi hubungan siswa adalah 65%

B. LANDASAN TEORI
 Pengertian Penelitian
Menurut Sj.Suprapto, Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu
pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip
dengan sabar, hati-hati dan sistematis
 Pengertian Interaksi
Interaksi adala hubungan timbal balik anatar satu individu dengan individu lainnya
yang saling mempengaruhi dalam hal bersosialisasi dan berkomunikasi.
 Menurut Selo Soemardjan, masyarakat adalah sebagai struktur yang menderita
ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara
kelompok
 Menurut Emile Durkhem masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-
individu yang merupakan anggota-anggotanya.
C. KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini dilakukan di Desa Siwarak Kec. Karangreja, Kab. Purbalingga, Jawa
Tengah sebab lokasinya yang mudah dijangkau serta memperoleh data dan transportasi
yang relatif mudah.
Di Desa Siwarak jarang terjadi pengaruh interaksi sosial siswa yang baik. Dalam
penelitian ini peneliti mengambil judul “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Tingkat
Keakraban Masyarakat Di Desa Siwarak”.

D. HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban dari diplomatik yang digunakan peneliti sesuai
pembahasan yang teliti tentang PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP
TINGKAT KEAKRABAN MASYARAKAT DI DESA SIWARAK maka peneliti
mengambil hipotesis sebagai berikut.
Apakah ada pengaruh signifikan tentang “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap
Tingkat Keakraban Masyarakat Di Desa Siwarak”
HA diterima HO ditolak, 0,4 < r x y < 1,0
HA diterima HO ditolak, jika 0,4 > r x y > 1,0
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
 Deskripsi Data
X Y TOTAL
Jumlah 29 8 67
N 10 10 20
Mean 2,9 3,8 3,5
Keterangan :
X : Interaksi sosial
Y : Tingkat keakraban
Dari data di atas di simpulkan bahwa rata-rata masyarakat yang mengalami interaksi
sosial tingkat keakrabannya semakin baik dibandingkan dengan orang yang tidak
berinteraksi

 Pengujian Hipotesis
Sesuai pendekatan penelitian non eksperimen jenis korelasi dalam menganalisis
datanya menggunakan rumus uji rXY sebagai berikut :
𝑛. 𝑏 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑟𝑥𝑦=
{𝑛. ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)2 } {𝑛. ∑ 𝑦 2 − (∑ 𝑦)2 }

 Hasil Hipotesis
Setelah dilakukan analisis rxy = 0,5 sedangkan pada tabel rxy harus terletak pada 0,4
dan kurang dari 1,0 maka terbukti rxy >0,5 dan <1,0 signifiacan
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam bab ini peneliti menyimpulkan apa yang sudah ada dalam bab sebelumnya.
 Penelitian ini dilakukan di Desa Siwarak
 Jumlah responden yang di teliti 10 orang
 Score diperoleh ∑ 𝑥: 29 ∑ 𝑦: 38
 Hasil analisis ditemukan (0,4<0,5 r x y < 1,0 terbukti)
Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata masyarakat yang mengalami
interaksi sosial tingkat keakrabannya semakin baik dibandingkan dengan orang yang
tidak berinteraksi

B. Saran
Sebagai sara peneliti yang berjudul “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Tingkat
Keakraban Masyarakat Di Desa Siwarak”. Hendaknya masyarakat lebih baik dalam
interaksi supaya tingkat keakraban masyarakatnya meningkat

Anda mungkin juga menyukai