Disusun oleh :
Alfian Rinaldi
Salsabila Pratiwi
Syifa Nurrahmah
2015/2016
Lembar Persembahan
Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan secara khusus kepada orang-orang yang
sebagai guru Sosiologi kelas XII tahun ajaran 2014/2015 dan kedua orang tua
saya yang mendukung penuh baik berupa dukungan moril ataupun fisik selama
pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dan Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan
untuk diri saya sendiri sebagai referensi penulisan karya. Saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan sehingga saya bisa
Penyusun
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah S.W.T yang telah
memberikan rahmat beserta nikmat sehat dan iman kepada saya untuk dapat
menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah berjudul “Pengaruh Pemberdayaan
Masyarakat oleh Yayasan Pelita Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Sekitar, studi pada Masyarakat Ciseeng, Bogor, Jawa Barat”.
Tugas ini kami tujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi
kelas XII. Selain kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami
yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung,
dalam menyelesaikan tugas juga kepada Bapak Wawan Kurniawan sebagai guru
Sosiologi kelas XII yang telah memberikan banyak masukan serta bimbingan
sehingga kami dapat menyelesiakan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Kami berharap
bila Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat yang luas, bukan hanya
kepada para pembaca, tetapi juga kami sendiri sebagai penulis serta peneliti dan
lingkungan sekitar. Semoga Karya Tulis Ilmiah inipun dapat dijadikan sebagai
Penyusun
BAB II
penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam sebuah
penelitian yang akan dilakukan. Pembuatan landasan teori yang baik dan benar
pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilmu-ilmu yang diteliti. Penyajian teori
dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-
bacaan. Akibatnya, terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu
mengambil banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti. Jadi
yang diteiti. Selain itu, pada bagian ini juga dibahas temuan-temuan penelitian
sebelumnya yang terkait langsung dengan penelitian. Teori yang ditulis orang
lain atau temuan penelitian orang lain yang dikutip harus disebut sumbernya
untuk menghindari tuduhan sebagai pencuri karya orang lain tanpa menyebut
karya orang lain. Menurut Jonathan Turner (dalam Babbie, 1992) menyatakan
bahwa teori dalam ilmu sosial adalah penjelasan sistematis tentang hukum-
hukum dan kenyataan-kenyataanyang dapat diamati, yang berkaitan dengan
hubungan antar konsep. Kata teori sendiri memiliki arti yang berbeda-beda pada
diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta atau
kesimpulan bahwa suatu teori adalah suatu konseptualitas antara asumsi, konstru
proses sistematis dan harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak maka itu bukan
teori. Teori semacam ini mempunyai dasar empiris, di mana harus melalui proses
Adapun pengertian dari asumsi, konsep, konstruk dan proposisi dalam sebuah
teori (menurut Djojosuroto Kinayati & M.L.A Sumayati : 2004) adalah sebagai
berikut :
Asumsi adalah suatu anggapan dasar tentang realita, harus
karena
setiap penelitian pasti menggunakan pendekatan yang berbeda sehingga asumsi
Konsep adalah istilah, terdiri dari satu kata atau lebih yang
pemecahanmasalah.
Menurut Mark 1963 dalam (Sugiyono, 2012) membedakan adanya tiga macam
teori. Ketiga teori yang dimaksud ini berhubungan dengan data empiris, teori ini
antara lain:
a. Teori yang Deduktif : Memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan,
b. Teori Induktif : Cara menerangkan adalah dari data ke arah teori. Dalam
bentuk ekstrim titik pandang yang positivistik ini dijumpai pada kaum
behaviorist.
c. Teori Fungsional : Di sini nampak suatu interaksi pengaruh antara data
atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang
Menjelaskan (Explanation)
Misalnya, mengapa air yang mendidih pada suhu 100°C bisa menguap, dapat
Meramalkan (Prediction)
berapa besar penguapannya, dapat dijawab dengan teori yang berfungsi
Pengendali (Control)
gagasan, pandangan, sikap dan atau cara-cara yang pada dasarnya menguraikan n
hal-hal yang terekam dari fenomena atau realitas tertentu. Dengan menyelam
jauh ke dalam deskripsi teori, akan diketahui kekuatan dan kelemahan suatu teori.
Dalam suatu penelitian, deskripsi teori merupakan uraian sistematis tentang teori
dan hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berapa jumlah
yang diteliti melalui pendefisian dan uraian yang lengkap dan mendalam dari
hubungan antar variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan terarah. Teori
sebagai indikator
apakah peneliti menguasai teori dan konteks yang diteliti atau didak. Berikut lang
dan relevan.
Lihatlah daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan dengan setiap
bacaan, bandingkan antara satu sumber dengan sumber yang lain dan pilih definis
Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti,
lakukan analisa, renungkan dan buatlah rumusan dengan bahasa sendiri tentangisi
bentuk tulisan dengan bahasa sendiri. Sumber-sumber bacaan yang dikutip atau
dicantumkan.
terbatas pada peristiwa yang berskala kecil, baik dari sisi waktu, ruang, maupun j
umlah orang. Seperti dalam sosiologi dikenal dengan teori “Face Work” Erving
Goffman yang mengkaji kegiatan ritual dua orang yang saling berhadapan
atau bertatap muka.
Teori Meso Level.
Teori ini menghubungkan tingkat mikro dan makro, misalnya teori organisasi,
Teori ini menjelaskan objek yang lebih luas seperti lembaga sosial, sistem budaya
stratafikasi sosial.
Cara yang paling mudah dan tepat untuk belajar membuat sebuah landasan teori
budaya yang sudah ditulis. Membuat landasan teori atau kerangka penelitian pada
sesuai dengan tema dan topic penelitian. Ilmu-ilmu bantu kemudian menjadi
juga
merupakan bagian dari metode, oleh karena itu dalam hal ini harus melihat cara a
pa yang terdekat untuk menjelaskan topik yang dipilih. Hal ini juga harus sesuai
dengan kebutuhan dari tema dan topik penelitian. Apakah pendekatan politis,
permasalahan penelitian. Konsep yang dipakai harus dipahami. Biasakan diri unt
uk membuka berbagai macam kamus, terutama yang sesuai untuk kebutuhan and
dengan pengertian kira-kira. Jika tiga hal ini sudah ditemukan, tinggal menjelaska
Selanjutnya fokus teori menurut (Maleong, 2002) yaitu teori substantif dan teori
sosiologi dan psikologi. Sedangkan, teori formal adalah teori untuk keperluan
formal atau yang disusun secara konseptual dalam bidang ingkuiri suatu ilmu
sosialisasi. Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus
berbekal teori. Dalam sebuah penelitian teori yang digunakan harus sudah jelas
sebagai berikut:
hendak diteliti.
Secara ringkas, menurut Borg dan Gall (1989 : 114-119) dan Latief
(2012 : 43-50) dalam website Prof. Dr. Mudjia Raharjo, M.Si menjelaskan
setidaknya ada enam alasan mengapa kajian pustaka atau teori harus dilakukan,
sebagaimana
uraian berikut : Sangat bermanfaat untuk menajamkan rumusan masalah penelitia
tentang tema yang diteliti lebih luas daripada sebelumnya. Dengan demikian,
masalah yang spesifik dan dalam lingkup yang kecil jauh lebih baik daripada
yang luas dan umum. Umumnya, rumusan masalah yang tidak jelas berakibat
pada data yang diperoleh juga tidak jelas, sehingga antara masalah yang hendak
berangkat dari data,tetapi pendapat pribadi peneliti. Tentu ini tidak bisa
Kajian pustaka tidak saja untuk mempelajari apa yang telah dilakukan
orang lain, tetapi juga melihat apa yang terlewatkan dan belum dikaji oleh
lama dipakai orang lain, sehingga tidak menghasilkan temuan yang berarti.
Mencoba pendekatan baru —walau mungkin salah— lebih baik daripada
dalam
ilmu pengetahuan kesalahan bukan sesuatu yang aib. Proses demikian oleh Polan
dan pendekatan yang dipakai orang lain dan bisa dipakai untuk memperbaiki
untuk penelitian kualitatif, bukan sesuatu yang sekali jadi, melainkan terus diperb
aiki agar diperoleh metode yang tepat untuk memperoleh data dan
atau saran-saran bagi peneliti selanjutnya. Informasi ini tentu sangat penting
mengambil manfaat dari peneliti sebelumnya. Karena itu, rekomendasi atau saran
yang baik bukan sembarang saran, melainkan usulan yang secara spesifik bisa
diteliti.
Untuk mengetahui siapa saja yang pernah meneliti bidang yang sama dengan
yang akan kita lakukan. Orang yang sudah lebih dahulu meneliti bisa dijadikan
teman diskusi mengenai tema yang kita lakukan, termasuk membahas hal-hal
karena itu untuk dapat membuat sebuah landasan teori yang baik harus
apalagi untuk membuat sebuah landasan teori atau kerangka penelitian yang baik,
kepala di Trier. Keluarga Marx amat liberal dan rumah Marx sering dikunjungi
Bonn jurusan hukum pada tahun 1835. Pada usia nya yang ke 17, dimana ia
bergabung dengan klub minuman keras Trier Tavern yang mengakibatkan ia
mendapat nilai yang buruk. Marx tertarik untuk belajar kesustraan dan filosofi,
namun ayahnya tidak menyetujuinya karena ia tak percaya bahwa anaknya akan
berhasil memotivasi dirinya sendiri untuk mendapatkan gelar sarjana. Pada tahun
berikutnya, ayahnya memaksa Karl Marx untuk pindah ke universitas yang lebih
diwarisi dari ayahnya seperti ‘The Deity’ namun ia juga menerapkan filosofi
gelar Doktor pada tahun 1841 dengan tesis nya yang berjudul ‘The Difference
statusnya sebagai Young Hegelian radikal akan diterima dengan kesan buruk di
Berlin.
sangat membantunya dalam semua teori yang telah ia ciptakan. Di Berlin, minat
yang dikenal sebagai Pemuda Hegelian. Sebagian dari mereka, yang disebut juga
dipengaruhi Hegel dan para Hegelian Muda, yang suportif namun kritis terhadap
guru mereka. Desertasi doktoral Marx hanyalah satu risalah filosofis yang
berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang
Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme yang berasal dari kaum
kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisasi dari kelas kerja
negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini. Hasil
dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis.
Komunisme adalah pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada
saat ini. Dan hasil dari pergerakan ini menciptakan hasil dari yang lingkungan
berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik sampai saat
tidak berhasil di Barat, hal tersebut tidak menjadikan Marxisme sebagai ideologi
formal, namun hal tersebut tidak dihalangi oleh kontrol pemerintah untuk
dipelajari.
mencari atmosfer yang lebih liberal di Paris. Di sana ia terus menganut gagasan
Hegel dan para pendukungnya, namun ia juga mendalami dua gagasan baru –
yang bersifat kritis terhadap kondisi yang dihadapi oleh para kelas pekerja.
Kendati Marx dan Engels memiliki kesamaan orientasi teoritis, ada banyak
perbedaan di antara kedua orang ini. Marx cenderung lebih teoritis, intelektual
pemikir praktis, seorang pengusaha yang rapi dan cermat, serta orang yang sangat
tidak percaya pada institusi keluarga. Banyak kesaksian Marx atas nestapa kelas
pekerja berasal dari paparan Engels dan gagasan-gagasannya. Pada tahun 1844
Engels dan Marx berbincang lama disalah satu kafe terkenal di Perancis dan ini
mengatakan, "Persetujuan penuh kita atas arena teoritis telah menjadi gamblang
the Working Class in England. Selama masa itu Marx menulis sejumlah karya
buku dan artikel serta bekerja sama dalam organisasi radikal dan bahkan Engels
percaya bahwa Engels sering gagal memahami karya Marx. Setelah kematian
Marx, Engels menjadi juru bicara terkemuka bagi teori Marxian dan dengan
Manifesto yang terbit pada tahun 1848, satu karya yang ditandai dengan
kumandang slogan politik.
akhirnya menghasilkan tiga jilid buku Capital, yang jilid pertamanya terbit pada
tahun 1867; dua jilid lainnya terbit setelah ia meninggal. Ia hidup miskin selama
tahun-tahun itu, dan hampir tidak mampu bertahan hidup dengan sedikitnya
terjadi di dalam gerakan ini pada tahun 1876, gagalnya sejumlah gerakan
revolusioner, dan penyakit yang dideritanya menandai akhir karier Marx. Istrinya
meninggal pada tahun 1881, anak perempuannya tahun 1882, dan Marx sendiri
meninggal pada tanggal 14 Maret 1883. Dalam hidupnya, Marx terkenal sebagai
yang ada sampai sekarang adalah sejarah perjuangan kelas. Dengan kata lain,
teori kelas beranggapan bahwa pelaku utama dalam masyarakat adalah kelas-
kelas oleh kelas lainnya. Teori yang dikemukakan oleh Karl Marx ini bukanlah
teori yang eksplisit, melainkan sebuah latar belakang uraian Marx tentang hukum
berbeda dimana suatu kelas mengontrol sistem produksi (kelas pemilik modal)
dan kelas yang lain merupakan produsen langsung serta penyedia layanan untuk
kelas dominan (kelas buruh). Faktor ekonomi inilah yang akhirnya mengatur
tatanan masyarakat yang ditentukan oleh posisi tertentu dalam proses produksi.
Hal yang serupa juga dikemukakan oleh Marx bahwa kelas berakar dalam
Menurut Marx, pelaku utama dalam perubahan sosial bukanlah individu, tetapi
kelas-kelas sosial. Dalam setiap masyarakat terdapat kelas yang menguasai dan
kelas yang dikuasai atau dengan kata lain terdapat kelas atas dan kelas bawah.
Marx membagi kelas sosial ke dalam tiga kelas, yakni kaum buruh, kaum pemilik
mengeksploitasi tenaga kerja serta menggunakan nilai surplus (nilai lebih) dari
merupakan tenaga kerja yang hanya memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
tangan dan pikiran mereka. Para pekerja ini harus mencari penghasilan kepada
membutuhkan. Buruh hanya dapat bekerja jika pemilik modal membuka tempat
Akan tetapi, ketergantungan ini tidak seimbang. Buruh tidak dapat bekerja jika
pemilik modal tidak memberikan lapangan pekerjaan, tetapi pemilik modal masih
bisa hidup tanpa buruh karena ia bisa menjual pabriknya kepada orang
lain. Dapat dikatakan bahwa kaum buruh adalah kelas yang lemah, sedangkan
kaum pemilik modal adalah kelas yang kuat. Pembagian masyarakat dalam kelas
atas dan kelas bawah merupakan ciri khas masyarakat kapitalis. Hubungan
Pertentangan antara buruh dan pemilik modal bukan dikarenakan para buruh iri
atau para majikan egois, melainkan karena kepentingan dua kelas itu secara
objektif berlawanan satu sama lain. Terdapat tiga unsur dalam teori kelas yang
segi kesadaran dan moralitas. Pertentangan antara buruh dan pemilik modal
masing dalam proses produksi. Oleh sebab itu, seruan agar masing-masing pihak
kepentingan kelas pemilik modal dan buruh secara objektif sudah bertentangan.
kekuasaanya. Oleh sebab itu, perubahan sistem sosial hanya bisa dilakukan
Menurut Marx, negara secara hakiki merupakan negara kelas yang berarti negara
secara langsung ataupun tidak langsung dikuasai oleh kelas yang menguasai
bidang ekonomi. Oleh sebab itu, negara bukanlah lembaga yang mengatur
masyarakat tanpa pamrih, tetapi merupakan alat bagi kelas atas untuk
berpihak pada kelas tertentu. Negara hanya berpura-pura bertindak atas nama
sebagai berikut:
Perbudakan.
Feodalisme.
Sosialisme.
Komunisme.
Produktifitas.
Hakikat manusia sebagai produsen.
Pembagian pendapatan.
Dalam fase sosialisme, produktivitas masih rendah dan kebutuhan materi belum
untuk bekerja. Pada tahap komunisme penuh, kerja sudah menjadi hakikat.
langsung seperti upah yang hanya merupakan produk sampingan dari kerja.
prinsip: ”from each according to his ability, to each according to his labor.” (dari
adalah: “from each according to his ability, to each according to his needs.” (dari
kebutuhannya).
kekuasaan diantara mereka, dimana ada kelas-kelas yang berkuasa serta kelas-
kelas yang dikuasai. Disinilah pengertian dari kelas atas dan kelas bawah
buruh hanya dapat bekerja apabila pemilik modal membuka tempat kerja
baginya, dan majikan hanya akan beruntung jika mesin-mesin dan pabrik-pabrik
kalau pabriknya tidak berjalan, ia masih dapat hidup dari modal yang
dikumpulkannya. Dengan demikian, kelas majikan adalah kelas yang kuat dan
buruh adalah kelas yang lemah. Dan memang pada hakikatnya hubungan antara
kelas atas dan kelas bawah adalah hubungan penghisapan atau eksploitasi. Ada
beberapa unsur dalam teori kelas Karl Marx yang perlu diperhatikan:
bertentangan, mereka juga akan mengambil sikap dasar yang berbeda terhadap
perubahan sosial. Kelas pemilik, dan kelas-kelas atas pada umumnya mesti
kepentingan kelas bawah yang sudah lama ditindas mendapat angin, kekuasaan
kelas penindas mesti dilawan dan digulingkan. Apabila kelas bawah bertambah
kuat, kepentingannya pun akan mengalahkan kepentingan kelas atas, jadi akan
mengubah ketergantungan dari pada pemilik dan itu berarti membongkar
terlibatnya mereka di dalam hubungan hubungan social dengan orang lain untuk
masyarakat. Pemilikan atau kontrol yang berbeda atas alat produksi, yang
ditekankan oleh Marx jauh lebih keras daripada perbedaan biologis, merupakan
dasar pokok untuk pembentukan kelas-kelas sosial yang berbeda. Pemilikan atau
kontrol atas alat produksi merupakan dasar utama kelas-kelas sosial dalam semua
tipe-tipe masyarakat, dari masyarakat yang dibedakan menurut kelas yang paling
awal yang muncul dari komunisme suku bangsa primitive sampai kekapitalisme
modern.
kesadaran subyektif akan kepentingan kelas yang obyektif yang mereka miliki
bersama orang-orang lain dalam posisi serupa dalam sistem produksi. Satu faktor
kurang manusiawi dalam pabrik dan hidup berdampingan satu sama lain sebagai
tetangga di kota, kaum proletar semakin sadar akan penderitaan bersama dan
Yahudi dan ia sendiri belajar untuk menjadi pendeta (rabbi). Tetapi, ketika
dapat disumbangkan untuk pedoman moral masyarakat. Meski kita tertarik pada
sosiologi ilmiah tetapi waktu itu belum ada bidang studi sosiologi sehingga
Bordeaux tahun 1887. DI sinilah Durkheim pertama kali memberikan kuliah ilmu
sosial di Universitas Perancis. Ini adalah sebuah prestasi istimewa karena hanya
Tujuan instruksional umum mata kuliahnya adalah akan diteruskan kepada anak-
Perancis dan tesisnya tentang Montesquieu dalam bahasa Latin (W. Miller,
tahun 1895 diikuti (tahun 1897) oleh hasil penelitian empiris bukunya itu dalam
studi tentang bunuh diri. Sekitar tahun 1896 ia menjadi profesor penuh di
pengaruhnya dalam kajian sosiologi jelas bersifat konservatif pula. Tetapi dimasa
hidupnya ia dianggap berpikiran liberal dan ini ditunjukkan oleh peran publik
aktif yang dimainkannya dalam membela Alfred Drewfus, seorang kapten tentara
Yahudi yang dijatuhi hukuman mati karena penghianatan yang oleh banyak orang
Durkheim merasa sangat terluka oleh kasus Dreyfus itu, terutama oleh pandangan
Perancis. Secara luas ia melihatnya sebagai gejala penyakit moral yang dihadapi
berkata :
dapat dianggap bertanggung jawab atas penderitaannya itu. Orang yang dapat
dijadikan sebagai sasaran pembalasan dendam atas kemalangannya itu, dan orang
kambing hitam yang akan dijadikan korban. Yang meyakinkan saya dalam
1894. keriangan meluap di jalan raya. Rakyat merayakan kemenangan atas apa
moral yang terjadi dalam masyarakat mereka; kesusahan itu berasal dari Yahudi.
Melalui fakta ini juga segala sesuatu telah dilihat menjadi bertambah baik dan
jawaban atas perkara Dreyfus dan krisis moral seperti itu terletak di akhir
kekacauan moral dalam masyarakat. Karena perbaikan moral itu tak dapat
dilakukan secara cepat dan mudah, Durkheim menyarankan tindakan yang lebih
khusus, seperti menindak tegas orang yang mengorbankan rasa benci terhadap
orang lain dan pemerintah harus berupaya menunjukkan kepada publik bahwa
apa yang mereka pikirkan dan bersatu untuk mencapai kemenangan dalam
pembaharuan moral masyarakat melalui moralitas ilmiah dan ia tak tertarik pada
metode politik jangka pendek atau pada aspek ekonomi dari sosialisme. Ia tak
melihat proletariat sebagai penyelamat masyarakat dan ia sangat menentang
tak hanya terbatas di bidang sosiologi saja. Sebagian besar pengaruhnya terhadap
bidang lain tersalur melalui jurnal L’annee Sociologique yang didirikannya tahun
1898. Sebuah lingkaran intelektual muncul sekeliling jurnal itu dan Durkheim
berbagai bidang seperti antropologi, sejarah, bahasa dan psikologi yang agak
Amerika dua puluh tahun sesudah kematiannya, yakni setelah terbitnya The
Inggris dan daratan Eropa, mengakibatkan perubahan sosial yang sangat cepat
dan meminta banyak korban. Emile Durkheim merisaukan keadaan itu terutama
yang terjadi di Perancis, dasar perubahan yang cepat dan radikal membawakan
akibat (1) Less Failure (kesalahan yang kecil) dan (2) More Failure (kesalahan
yang banyak). Untuk mengatasi dampak perubahan yang sangat cepat itu ia
dan perubahan sosial yang stabil dengan tetap berafiliasi kepada status quo.
perspektif structure of function. The way society wooks could be analog with a
organism dapat diartikan saling berhubungannya antara satu sistem satu dengan
yang lain. Pendekatan sistem adalah pendekatan dengan gambaran tersebut, jika
ada perubahan maka pendekatan sistem akan menolak pengaruh dari dalam,
Durkheim adalah penganut teori perubahan sosial bertahap, mengenal dua tahap
sebanyak yang telah dilakukan oleh Weber. Hal ini mencerminkan bahwa
Durkheim memang bertolak dari konsep perjuangan politik yang moderat, karena
lajimnya dalam seni politik (cuisine politique). Sikap politiknya sangat jelas yaitu
Giddens, 1986;244).
sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang sekarang ini yang menjadi dasar dari
orde sosial. Pemikiran Emile Durkheim yang bertolak dari keharmonisan itu,
membuatnya jauh dari pertimbangan konflik yang sangat disukai oleh para
politisi, tetapi lebih dekat pada kelompok eksekutif yang menjalankan praktek
kekuasaan
Dari hasil riset serta wawancara yang dilakukan langsung oleh penulis di
jawaban terbaik.
Responden A : Pendi Kusnaedi, Pekerja
Rata-rata para pekerja di Yayasan Pelita Desa ini telah mulai bekerja
dengan waktu yang masih di bawah sepuluh tahun, bahkan banyak pula yang
Responden A : STM
2.6.3 Apa perbedaan yang anda rasakan setelah mengikuti program di Yayasan
Pelita Desa?
Responden A : Saya merasa lebih berguna bagi keluarga, disbanding saya nggak
saya dari sisi baik, karena dulu orang selalu melihat saya sebelah mata
program pelita desa dan membuat mereka merasa nyaman sebagai orang baik
2.6.4 Bagaimana cara Pelita Desa melatih/ mengajarkan anda dan kawan
kawan?
Responden A : Yayasan Pelita Desa ngajarnya langsung praktek, waktu itu saya
baru belajar bentar langsung dikasih kerjaan. Jadi saya belajar sekalian kerja.
semacam keahlian praktek. Jadi lumayan keterampilan untuk nyari kerja lain
di Yayasan Pelita Desa ini lebih kepada praktik kerja dilapangan. Dan sampaikan
Responden B : kalau saya ditarik sama bapak saya,sehubung bapak saya kerja
disini
Responden C : Saya tahu dari teman saya yang sudah duluan mengikuti program
di Pelita Desa
Desa dari rekan-rekan dan keluarga. Tentunya kita pasti punya rasa peduli dengan
teman dan keluarga yang memiliki profesi yang tidak baik dan memiliki catatan
kriminal, sehingga kita akan menyarankan sesuatu yang positif untuk kebaikanya
Responden A : Pelita Desa nyadarin saya bahwa kerja disini lebih baik dari pada
pertanyaan ini, karena setiap orang yang ikut tergabung dalam yayasan ini
mengharapkan kehidupan yang baik dan bisa diterima kembali sebagai anggota
Responden A : Disini saya nyaman karena bisa dapat penghasilan tetap, dan
Responden B : Karena akang teteh disini selalu nasehatin saya, orangnya pada
baik baik, temen temen saya juga hebat, kita ngedukung satu sama lain
Yayasan Pelita Desa ini membut para pekerjanya sangat nyaman dan
merasa lebih tenang karena berbagai aktifitas positif yang mengharuskann kita
Responden A : Ngga, saya lebih memilih untuk terus belajar di Pelita Desa
Responden C : Mau sih, tapi malu saya sekolah SMP bareng anak yang jauh lebih
ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan ada pula yang
Responden A : Kalo saya pribadi inginnya buka usaha sendiri, kalo udah usaha
mau nikah
Responden B : saya berencan bikin usaha terus jadi orang sukses, pasn udah
sukses saya mau nge bantu orang orang yang kurang beruntung seperti yang
Responden C : Prioritas utama saya sekarang, tetep kerja keras dan bantu
Responden A : Semoga Pelita Desa semakin maju dan lancar usaha sosialnya
Responden B : saya harap Pelita Desa dapat terus maju usahanya, dan dapat terus
Responden C : Saya berharap Pelita Desa maju terus dan makin banyak
pengunjungnya
PEMBAHASAN
dan memiliki catatan kriminal. Disini masyrakat dilatih untuk terjun langsung ke
lapangan agar mereka dapat lebih mudah paham akan pelajaran yang
disampaikan secara sederhana. Para pekerja disini merasa puas dan senang akan
dirinya menjadi lebih baik dengan memperoleh keahlian tertentu tanpa harus
Yayasan Pelita Desa sangat membantu masyarakat ciseeng, dalam pendidikan dan
hal yang sempurna tanpa adanya kesalahan baik yang disenagaja ataupun tidak.
Dengan adanya tugas inipun membantu kami dalam membuat sebuah karya ilmiah