Exsecutive Summary
Produk perikanan merupakan hasil kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan
memiliki potensi cukup baik untuk dimanfaatkan. Ikan merupakan sumber gizi yang
bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut diantaranya sebagai sumber energi, membantu
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, memperlancar proses
fisiologis dalam tubuh. Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang
ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan
yang bergizi untuk menjamin kesehatannya. Kesempatan bagi kita untuk membuat usaha
makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, kami
yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungkan. Kroket merupakan makanan ringan
yang berbentuk lonjong atau bulat sempurna. Kroket pada umumnya diisi dengan olahan
daging ayam, kroket juga parktis dan banyak digemari oleh masyarakat. Selain itu, Kroket
memiliki kandungan yang kompleks yaitu terdapat karbohidrat dan protein.
KROWAK merupakan produk berupa kroket yang memiliki isian ikan. Ikan memiliki
kandungan protein yang tinggi yang baik untuk tubuh. Tingkat konsumsi ikan di Indonesia
masih relatif rendah, untuk meningkatkan tingkat konsumsi tersebut kami berinisiatif untuk
mengganti isi kroket yang umumnya berupa ikan diganti dengan ikan. Ikan ‘dikemas’ dalam
bentuk makanan yang simple yang diharapkan dapat diminati oleh banyak kalangan.
2|KROWAK
DAFTAR ISI
ANALISIS SWOT..................................................................................................................................... 16
I. Strengths.................................................................................................................................... 16
II. Weaknesses ................................................................................................................................ 16
III. Opportunities............................................................................................................................. 16
IV. Threats ....................................................................................................................................... 16
4|KROWAK
PENDAHULUAN
orang yang sedang menjalankan program diet karena kandungan karbohidrat dan
protein yang sudah tersedia dalam satu bulat kroket iwak.
b. Status
Status dari produk KROWAK (Kroket Iwak) masih bersifat baru, yaitu inovasi
baru produk kroket dengan varian isi ikan.
c. Strategi Umum
Strategi umum untuk produk KROWAK (Kroket Iwak) yaitu melakukan
publikasi di media sosial dan menawarkan kepada orang-orang dengan sistem pre
order. KROWAK menggunakan cup kertas sebagai wadah yang praktis dan
mengurangi limbah plastik.
6|KROWAK
RENCANA PEMASARAN
I. KEADAAN PASAR
a. NATIONAL TREND
1. Meningkatkan konsumsi ikan di berbagai kalangan masyarakat khususnya
mahasiswa.
2. Bahan baku produksi mudah diperoleh
b. INDUSTRI TREND
Belum banyak pihak yang berinovasi untuk membuat kroket dengan isi olahan
ikan. Selain itu, diharapkan bisnis KROWAK dapat meningkatkan daya tarik
masyarakat Yogyakarta untuk mengonsumsi ikan.
c. LOCAL TREND
Tingkat konsumsi ikan di daerah Yogyakarta masih tergolong rendah, salah
satu halnya disebabkan oleh banyaknya mahasiswa yang menuntut ilmu di kota ini.
Oleh sebab itu, produk KROWAK berinovasi untuk meningkatkan konsumsi ikan
melalui mahasiswa berupa makanan ringan dengan kemasan menarik serta harga yang
terjangkau.
c. Psycographic Segmentation
Target pasar dari KROWAK adalah konsumen menengah dilihat dari
pendapatannya yang memiliki pendapatan standar UMR kota Yogyakarta.
Selain itu, produk ini ditujukan untuk semua kalangan umur serta
kalangan mahasiswa.
d. Behavioral Segmentation
Pelayanan yang diberikan KROWAK antara lain pembelian yang
dapat dilakukan secara langsung dengan COD (Cash delivey Order) dan
PO atau (Pre-Order).
b. Targeting
Berdasarkan analisis segmentasi diatas, dapat diketahui bahwa target
pemasaran dari KROWAK adalah kalangan menengah bawah sampai kalangan
menengah atas serta kalangan mahasiswa yang mengutamakan harga terjangkau,
kemasan menarik, kepraktisan dan kualitas yang baik.
c. Positioning
Posisi produk KROWAK dalam olahan kroket di daerah Yogyakarta masih
terbilang baru dengan mengandalkan harga terjangkau kemasan praktis, serta
menawarkan kualitas gizi yang tinggi dari ikan. Pengolahan ikan dalam KROWAK
tidak mengurangi kandungan gizi dari ikan sehingga kualitasnya dapat terjamin.
8|KROWAK
PERENCANAAN TEKNIS
a. Proses Produksi
Kroket iwak :
- Kentang direbus kemudian ditiriskan dan dihaluskan
- Ikan tongkol dicuci dan dicincang kecil kecil
- Wortel dipotong dadu kecil – kecil kemudian disiram dengan air panas dan
ditiriskan
- Kemudian, tumis bawang merah dan bawang putih, masukkan daging tongkol
cincang dan wortel
- Ditambah garam dan merica, diberi penyedap rasa dan tepung maizenna
- Ambil 2 sedok makan kentang yang sudah dihaluskan, dibentuk bulat kemudian
diisi dengan isian daging tadi.
10 | K R O W A K
- Kemudian 1 butir telur dikocok, lalu bulatan kroket dimasukkan ke dalam telur
digulung – gulung
- Selanjutnya dimasukkan ke dalam tepung panir
- Goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan
11 | K R O W A K
PERENCANAAN KEUANGAN
I. Biaya Investasi
Jenis Biaya Investasi Kebutuhan Harga Satuan Jumlah
Kompor 1 buah Rp 300,000 Rp 300,000
Baskom 1 buah Rp 10,000 Rp 10,000
Tabung gas 1 buah Rp 150,000 Rp 150,000
Wajan 1 buah Rp 50,000 Rp 50,000
Spatula 1 buah Rp 13,000 Rp 13,000
Sendok 6 buah Rp 1,667 Rp 10,000
Piring 6 buah Rp 2,500 Rp 15,000
Talenan 1 buah Rp 20,000 Rp 20,000
Saringan 1 buah Rp 15,000 Rp 15,000
Pisau 1 buah Rp 15,000 Rp 15,000
Total Rp 598,000
Wortel
2 buah Rp 1,500 Rp 3,000
Ikan tongkol
500 gram Rp 45,000 Rp 22,500
Cabai Keriting
50 gram Rp 25.000 Rp 1,250
Penyedap rasa
1 bungkus Rp 500 Rp 500
Telur
2 butir Rp 1,500 Rp 3,000
Tepung panir
1 bungkus Rp 15,000 Rp 15,000
Kertas kue
2 pak Rp 8,000 Rp 16,000
Stiker
½ lembar Rp 7,000 Rp 3,500
Tusuk gigi
1/2 pak Rp 3,000 Rp 1,500
Total Rp 108,830
= 1,59
Nilai R/C ratio dari usaha KROWAK ini adalah 1,59 yang berarti bahwa setiap
pengeluaran Rp 1,000 maka akan menghasilkan Rp 1,590.
13 | K R O W A K
= Rp 2,190.32 = Rp 2,190
Dari perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. BEP unit adalah 31 pieces sehingga agar mendapatkan keuntungan, produksi yang
dilakukan harus lebih dari sama dengan 31 pieces
2. BEP penjualan adalah Rp 108,500 sehingga apabila total penjualan melebihi BEP
penjualan tersebut akan mendapatkan keuntungan.
3. BEP harga yang didapatkan adalah Rp 2,190 sehingga untuk mendapatkan
keuntungan, harga yang ditetapkan harus lebih dari Rp 2,190
= 9,13 periode
Biaya investasi akan kembali setelah usaha dilakukan selama 9,13 periode.
No Perhitungan KROWAK
1 Keuntungan (ᴫ) Rp 65,484
14 | K R O W A K
2 R/TC 𝑅𝑝 175,000
= 1,597 = 1,6
𝑅𝑝 109,516
3 ᴫ/TC 𝑅𝑝 65,484
= 0,597 = 0,6
𝑅𝑝 109,516
PERENCANAAN ORGANISASI
ANALISIS SWOT
I. Strengths
a. Produk Kroket Ikan mempunyai kandungan gizi yang dapat mencukupi kebutuhan
nutrisi dengan kaya akan karbohidrat dan protein tinggi.
b. Harga yang murah dari produk makanan ringan dengan isi ikan.
c. Merupakan produk yang praktis dengan mudah dibawa
d. Bahan dasar produksi yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapatkan
dan merupakan bahan yang mudah dijangkau.
II. Weakness
a. Produk ini merupakan produk yang tidak dapat tahan lama, hanya dapat bertahan
beberapa jam saja.
b. Belum banyak kalangan masyarakat yang mengetahui tentang adanya produk
KROWAK ini.
III. Opportunities
a. Produk Kroket Iwak ini merupakan inovasi terbaru, sehingga belum ada pesaing
yang menjual kroket iwak ini.
IV. Threats
a. Dalam jangka waktu tertentu, akan timbul pesaing baru yang menciptakan produk
yang sama.
b. Stok ikan sebagai bahan dasar pembuatan KROWAK masih tergantung musim
ikan. Jika musim paceklik maka akan sulit untuk mencari ikan.
c. Kenaikan harga bahan-bahan baku dasar yang lainnya.