pengertian
Penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh satu kebudayaan kepada kebudayaan lainnya
(jatmiko,2015)
Kata penetrasi dalam Bahasa Inggris penetration berasal dari kata Latin penetrare, yang
menggabungkan penes (“inside“) dan intrare (“to enter“). Kata tersebut paling sering diartikan dengan
menembus untuk menggambarkan masuk atau meresap. Penetrasi juga dapat berarti menguraikan
atau memahami.
Oxford Dictionary
Penetrasi mengacu pada suatu upaya untuk masuk atau melewati sesuatu, terutama menggunakan
paksaan dan usaha lebih. Penetrasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu keberhasilan memahami
sesuatu.
Cambridge Dictionary
Penetrasi adalah:
2. Kesuksesan dalam menjadi bagian sebuah organisasi atau mendapatkan akses ke suatu
perusahaan, atau organisasi, atau sistem yang sulit ditembus.
Dalam konteks kebudayaan, penetrasi dapat diartikan sebagai masuknya unsur-unsur kebudayaan
asing secara paksa, sehingga dapat merusak kebudayaan lama yang di datangi. Jika kebudayaan
baru yang masuk seimbang dengan kebudayaan setempat yang sudah ada, maka masing-masing
kebudayaan hampir tidak mengalami perubahan atau tidak saling mempengaruhi satu sama lain,
inilah yang dinamakan dengan hubungan simbiotik.
DIFUSI
seluruh dunia. Difusi merupakan salah satu objek ilmu penelitian antropologi,
Proses difusi tidak hanya dilihat dari sudut bergeraknya unsur-unsur kebudayaan
dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi saja, tetapi terutama sebagai proses
di mana unsur kebudayaan dibawa oleh individu dari suatu kebudayaan, dan harus
Salah satu bentuk difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi
tempat ke tempat lain di dunia. Hal ini terutama terjadi pada jaman prehistori,
puluhan ribu tahun yang lalu, saat manusia yang hidup berburu pindah dari suatu
tempat ke tempat lain yang jauh sekali, saat itulah unsur kebudayaan yang mereka
dari suatu kelompok manusia dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga dapat
Bentuk difusi yang lain lagi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang
1. Hubungan symbiotic
pedalaman negara Kongo, Togo, dan Kamerun di Afrika Tengah dan Barat;
ketika berlangsung kegiatan barter hasil berburu dan hasil hutan antara
suku Afrika dan suku Negrito. Pada waktu itu, hubungan mereka terbatas
tidak berubah.
penyiar agama itu juga dilakukan secara damai, tetapi hal itu dilakukan
dengan sengaja, dan kadang-kadang dengan paksa.
Pemasukan secara tidak damai ini terjadi pada hubungan yang disebabkan
mulai berjalan.
Ada juga difusi yang disebut stimulus diffusion. Stimulus diffusion adalah proses
difusi yang terjadi melalui suatu rangkaian pertemuan antara suatu deret suku-
suku bangsa. Konsep stimulus diffusion juga kadang dipergunakan ketika ada
suatu unsur kebudayaan yang dibawa ke dalam kebudayaan lain, di mana unsur
sebagai kebudayaan yang baru oleh warga penerima, walaupun gagasan awalnya
singgah dan berkembang dulu di suatu tempat untuk kemudian baru masuk ke
Difusi tak langsung dapat juga menimbulkan suatu bentuk difusi berangkai, jika
berkesinambungan.
Contoh difusi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia adalah berbagai kata yang
ada dalam Bahasa Indonesia. Tanpa kita sadari, Bahasa Indonesia sendiri
merupakan contoh hasil dari proses difusi yang terjadi dalam masyarakat.
Berbagai kata dalam Bahasa Indonesia merupakan hasil serapan dari bahasa asing
munculnya kosakata baru dalam Bahasa Indonesia terbagi dalam 2 proses, yaitu :
dari difusi ekstern ini terlihat dari kreativitas orang-orang Indonesia, yang
pangan dll) atau dengan bahasa Sunda (kata-kata nyeri, pakan, tahap,
Dalam Pakaian
Misalnya ketika seorang dari bangsa Arab yang menikahi seorang anak perempuan yang berasal dari
keturunan Jawa yang biasanya mengenakan pakaian tradisional seperti kebaya tanpa mengenakan
jilbab. Karena perkawinan maka sang putri juga memutuskan untuk menggunakan kebaya pakaian
tradisional Jawa dengan tambahan menggunakan jilbab.
Dalam Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi dan simbol interaksi dalam masyarakat. Berikut ini adalah contoh
difusi dalam bidang bahasa misalnya antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Banyak kosakata
bahasa Inggris diserap ke dalam bahasa Indonesia karena bahasa Inggris sendiri adalah bahasa
yang digunakan sebagai bahasa internasional.
Sebagian besar prasasti ditulis dalam bahasa Pallava dan dalam bahasa Sansekerta. Kondisi ini
menunjukkan bahwa keberadaan beberapa contoh asimilasi budaya pada waktu itu dan masih
dipertahankan hingga saat ini, sebagai warisan budaya Indonesia.
Selain itu, ada juga Candra Sangkala atau yang biasa disebut konogram. Candra Sangkala adalah
sejumlah huruf dalam bentuk kalimat atau gambar yang masih digunakan sampai sekarang.
Ini bisa dibuktikan dengan perubahan sistem pemerintahan yang awalnya menggunakan kepala adat
yang kemudian berubah menjadi sistem kerajaan. Dan saat ini masih berlaku di daerah-daerah
tertentu seperti Yogyakarta, Cirebon, Solo, dan lainnya.
Dalam Kepercayaan
Secara umum, dalam kepercayaan, pengaruh Hindu-Budha di Indonesia kuno sangat kuat, misalnya
di zaman kuno di Indonesia sebelum Islam datang ke Indonesia, orang Indonesia kebanyakan
memeluk agama Hindu-Budha, Animisme-Dinamisme. Dengan kepercayaan seperti itu, mereka
biasanya melakukan berbagai ritual persembahan yang didedikasikan untuk Pencipta untuk
menghindari kemalangan.
Setelah agama Islam datang ke Indonesia maka persembahan ritual digabung dan diganti dengan
syariah Islam dalam bentuk sedekah. Sampai hari ini masih banyak yang melakukan ritual ini di tanah
Jawa yang mengubah namanya menjadi keselamatan atau syukuran yang memiliki tujuan untuk
berdzikir kepada Allah dan memberikan amal kepada sesama manusia.
Dalam Tradisi
Difusi budaya di Indonesia yaitu tradisi berbagi rezeki selama pesta yang terjadi akibat proses
akulturasi budaya Cina dengan Islam. Memberi dengan ikhlas adalah bagian luhur dari melakukan
kewajiban manusia. Dan lebih indah jika semua kebajikan dilakukan di pesta itu. Menjalankan tradisi
tentu saja merupakan bagian dari kebajikan.
Tradisi yang diwarisi dari leluhur sejati masih dilakukan karena mengandung arti nilai-nilai moral yang
baik. Salah satu tradisi lebaran yang tak kalah populer adalah berbagi rezeki.
Misalnya, candi Borobudur dan candi Prambanan, di candi ini juga disertai berbagai macam benda
yang terkubur yang disebut kuburan sehingga candi itu juga berfungsi sebagai makam bukan hanya
sebagai rumah para dewa. Sedangkan candi Budha, hanya jadi tempat pemujaan dewa.
Asimilasi atau assimilation adalah proses sosial yang timbul bila ada golongan-
saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga
kebudayaan campuran.
dan beberapa golongan minoritas. Dalam hal ini, kebudayaan minoritaslah yang
Asimilasi ini umumnya dapat terjadi apabila ada rasa toleransi dan simpati dari
Sikap toleransi dan simpati pada kebudayaan ini dapat terhalang oleh beberapa
faktor, yaitu :
Salah satu contoh proses asimilasi adalah program transmigrasi yang dilaksanakan
di Riau pada masa pemerintahan Orde Baru. Program transmigrasi ini tidak hanya
wilayah Riau. Hal ini terlihat dari banyaknya transmigran yang menghasilkan
Contoh Asimilasi
Berikut ini adalah contoh-contoh asimilasi budaya yang
pernah terjadi di Indonesia dilihat dari berbagai sektor dan
kategori di kehidupan sehari-hari dari dulu sampai sekarang.
Bangunan Masjid
Contoh asimilasi dapat dilihat pada masjid dengan corak
Tionghoa. Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam,
namun menggunakan corak Tionghoa khas agama Konghucu
sehingga menghasilkan proses asimilasi yang unik.
Seni Kaligrafi
Seni kaligrafi merupakan budaya Islam berupa seni aksara
indah dengan huruf bahasa Arab. Kesenian ini kemudian
dipadukan dengan budaya Jawa sehingga menghasilkan
kaligrafi Jawa yang unik. Bentuk kaligrafi ini kemudian
diimplementasikan di daerah lainnya di Indonesia.
Arsitektur
Pada bidang arsitektur dan seni bangunan juga banyak
dijumpai contoh asimilasi budaya. Corak rumah-rumah dan
gedung lokal di beberapa daerah banyak dikombinasikan
dengan arsitektur Eropa agar terlihat lebih modern dan
bagus.
Prasasti Kuno
Asimilasi budaya dapat dilihat pada prasasti kuno
peninggalan kerajaan Hindu dan Budha. Banyak prasasti
kuno yang menggunakan aksara bahasa Palawa atau
Sansakerta. Hal ini menjadi wujud asimilasi antara dua atau
lebih budaya yang berbeda.
Makam
Di Indonesia, makam-makam warga yang beragama Islam
banyak menggunakan tulisan Arab pada batu nisannya. Hal
ini merupakan hasil asimilasi dari budaya lokal dan budaya
Arab sehingga menggunakan nisan bertulisan Arab.
Linguistik
Asimilasi linguistik bisa dilihat dari bahasa asing dengan
logat daerah tertentu. Misalnya orang Singapura yang
berbahasa Inggris dengan logat melayu, menghasilkan gaya
bahasa yang disebut Singlish. Begitu pula dengan logat
orang India saat berbahasa Inggris.
Adat Pernikahan
Asimilasi budaya terjadi pada adat pernikahan juga.
Kombinasi antara adat pernikahan Jawa yang dipadukan
dengan budaya Arab kemudian akan melahirkan tradisi
pernikahan baru, yakni dengan kombinasi budaya Jawa dan
Islami.
Seni Tari
Contoh asimilasi pada seni tari dapat dilihat pada peleburan
antara budaya Betawi dan budaya Tionghoa. Beberapa seni
tari dihasilkan dari asimilasi dua kebudayaan tersebut, yakni
Tari Congkek dan Tari Lenong. Keduanya masih dilestarikan
sampai sekarang.
Cara Makan
Kebiasaan makan dengan menggunakan sendok dan garpu
awalnya berasal dari bangsa Eropa. Hal ini kemudian ditiru
oleh orang-orang Indonesia ketika bangsa Eropa menjajah
Indonesia. Kini penggunaan sendok dan garpu untuk makan
pun diterapkan sebagian besar warga Indonesia.
Interaksi Manusia
Contoh asimilasi di Indonesia juga meliputi interaksi antar
manusia yang bisa dipengaruhi oleh perilaku bangsa lain.
Misalnya saja budaya pacaran awalnya berawal dari orang-
orang Eropa yang ditiru oleh para pemuda di Indonesia.
Metode Pendidikan
Asimilasi juga ada pada bidang pendidikan dan
pembelajaran. Metode pendidikan di Indonesia banyak
menggunakan sistem hafalan dan mengasah otak kiri,
kemudian dipadu dengan metode pendidikan barat yang
menekankan pemecahan masalah, sehingga menghasilkan
kurikulum yang efektif.