Diajukan Oleh:
Kepada
Disusun Oleh:
Anggota,
Ketua, Direktur,
Program Studi Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo
MAGDALENA M. TOMPUNUH, S.ST, M.Pd Dr. Dra. HENY PANAI, S.Kep, Ns, M.Pd
NIP. 196805231990012001 NIP. 195607..........
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
Tujuan pembuatan proposal laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan di Prodi DIII
laporan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
Penulis,
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3
C. Tujuan ..................................................................................................... 3
D. Manfaat ................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 5
A. Kerangka Dasar Kasus ............................................................................ 5
B. Kerangka Teori...................................................................................... 18
C. Kerangka Konsep .................................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 20
A. Desain Tugas Akhir............................................................................... 20
B. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Tugas Akhir ..................................... 20
C. Subyek ................................................................................................... 20
D. Instrumen Laporan Kasus ..................................................................... 21
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 21
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................
A. Tinjauan Umum Lokasi Penelitian ............................................................
B. Tinjauan Kasus ..........................................................................................
C. Pembahasan ...............................................................................................
BAB V PENUTUP ...............................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Teori ............................................................................ 18
Gambar 2 Kerangka Konsep ......................................................................... 19
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB dan
kematian ibu adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari
setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau
kecelakaan/cedera(WHO 2019).
Kelahiran Hidup, angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2017 sebesar
Sedangkan untuk AKB di tahun 2016 dengan capaian 15,5 /1000 Kelahiran Hidup
menurun pada tahun 2017 di angka 11,3/1000 Kelahiran Hidup. AKB Provinsi
Gorontalo dalam kurun waktu 5 tahun sudah mencapai target nasional (23 /
1000 KH), namun berdasarkan target RPJMD 2012 – 2017 capaian ini masih
diatas 12,8 / 1000 KH pada tahun 2016 (Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
2017).
Akses pelayanan kesehatan untuk ibu di suatu wilayah dapat dinilai dari
Penduduk, KB dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada tahun 2017
jumlah ibu hamil di Kabupaten Bone Bolango sebesar 3489 jiwa dengan
6
7
di Kabupaten Bone Bolango dimana pada tahun 2018 tidak terjadi kematian ibu
dan kematian bayi dengan jumlah ibu hamil 166 jiwa dengan jumlah capaian K1
sebesar 72.89% dan K4 sebesar 78,91% tetapi hal ini belum mencapai target
Adanya fase kehamilan, persalinan dan nifas pada ibu dan fase tumbuh
kembang pada anak menjadi alasan pentingnya upaya kesehatan ibu dan anak
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika
2018).
penulis sebagai calon bidan tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan secara
komprehensif pada Ny. HH mulai dari kehamilan sampai dengan masa nifas di
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
komprehensif.
9
2. Manfaat Praktis
c. Bagi masyarakat
baru lahir.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kehamilan
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung
dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung
kehamilan 0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester kedua (usia
kehamilan 12-24 minggu), dan minimal dua kali pada trimester ketiga
RI, 2018).
11
2. Persalinan
a. Pengertian Persalinan
kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya terintegrasi
prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang
b. Tahapan Persalinan
menjadi:
Persalinan kala satu dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase laten dan fase
diperlukan
pencegahan infeksi
e) Partograf
Kala ini dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi
dasar panggul, maka pada saat his dirasakan tekanan pada otot-otot
tidak lama kemudian kepala janin tampak di vulva saat his. Jika
dasar panggul sudah berelaksasi, kepala janin tidak masuk lagi diluar
his.
paksi luar, setelah putaran paksi luar maka persalinan bayi ditolong
lebih dari 30 menit. Disebut dengan kala uri atau kala pengeluaran
15
Setelah plasenta lahir tinggi fundus uteri kurang lebih 2 jari dibawah
yaitu:
1) Kebutuhan oksigen
3) Eliminasi
5) Istirahat
selama persalinan
(Kurniarum 2016).
Bayi Baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
lahir 2500 - 4000 gram tanpa cacat bawaan. Neonatus adalah bayi yang
Hamidah 2017).
pencegahan infeksi.
17
menjawab 3 pertanyaan:
baru lahir, belum berfungsi sempurna. Oleh karena itu jika tidak
lalu mengurut tali pusat ibu dan memasang klem kedua dengan
kepada ibu
bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi kontak ke kulit ibu.
Biarkan hal ini setidaknya selama 1 jam bahkan lebih sampai bayi
6) Pencegahan pendarahan
vitamin K.
antibiotika lain.
8) Pemeriksaan fisik
4. Nifas
perdarahan berlanjut.
abnormal.
20
yaitu perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan
abnormal.
istirahat.
yaitu perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan
dialaminya.
c. Keluarga berencana
a) Kontrasepsi non-hormonal
b) Kontrasepsi hormonal
B. Kerangka Teori
1. Pengertian Kehamilan
2. Standar Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil 1. 1. Kesehatan ibu
Ibu hamil 3. Tanda Bahaya Kehamilan 2. 2. Kesehatan janin
1. Pengertian Persalinan
2. Tahapan Persalinan
3. Kebutuhan Dasar Persalinan
4. Pengertian Bayi Baru Lahir
Ibu bersalin 5. Asuhan Segera Bayi Baru 1. Kesehatan ibu
dan BBL Lahir 2. Kesehatan BBL
1.
2.
C. Kerangka Konsep
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnose dan atau masalah
kebidanan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi Tidak terjadi
Ibu hamil komplikasi, ibu dan
6. Laporan penatalaksanaan asuhan
kebidanan janin sehat.
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnose dan atau
masalah kebidanan
Ibu bersalin Persalinan normal
3. Perencanaan
dan BBL 4. Implementasi tanpa komplikasi
5. Evaluasi serta ibu dan bayi
6. Laporan penatalaksanaan asuhan baru lahir sehat
kebidanan
7.
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnose dan atau
masalah kebidanan
3. Perencanaan Masa nifas normal,
Ibu Nifas
4. Implementasi ibu dan bayi sehat
5. Evaluasi
6. Laporan penatalaksanaan asuhan
kebidanan
BAB III
bersalin, dan nifas ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian
deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study), yakni
dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu
muncul sehubungan dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap
suatu perlakuan.
1. Tempat
Bolango.
2. Waktu
Pelaksanaan studi kasus ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2019
C. Subjek
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ny. HH umur 23 tahun,
hamil yang kedua kali dan tidak pernah mengalami keguguran, HPHT tanggal 28
persalinan, nifas yang lalu ibu melahirkan 4 tahun yang lalu dengan operasi caesar
saat usia persalinan postterm ditolong oleh dokter dan bidan di Rumah Sakit.
26
Berat badan bayi sewaktu lahir 4100 gram berjenis kelamin perempuan dengan
masa laktasi 1 bulan. Pergerakan janin pertama kali dirasakan pada usia
kehamilan ± 20 minggu.
varney, lembar observasi dan wawancara dalam bentuk asuhan kebidanan sesuai
1. Data Primer
a. Wawancara
b. Observasi
lokasi penelitian. Observasi pada studi kasus ini akan dilakukan dengan
2. Data Sekunder
yaitu mendapatkan data dari dokumen seperti buku KIA, kartu keluarga serta
3. Trianggulasi Data
a. Triangulasi Teknik
secara serempak.
b. Triangulasi Sumber
berbeda beda dengan teknik yang sama, yaitu dari bidan, keluarga yaitu
suami dan saudara perempuan, dan ibu hamil itu sendiri (Wahyuni 2016).
28
BAB IV
Kabupaten Bone Bolango berlokasi di Jalan Nani Wartabone No. 122 Desa
orang, tenaga bidan 10 orang, satu dokter umum dan dokter gizi, satu analisis
kesehatan, tenaga gizi tiga orang, tenaga apoteker satu orang, tenaga
pemeriksaan umum, ruang tindakan dan ruangan gawat darurat, ruang KIA/KB
dan imunisasi, ruang persalinan, ruang pasca persalinan, ruang kesehatan gigi
dan mulut, ruang ASI, laboratorium, ruang farmasi, ruangan rawat inap, ruang
sterilisasi. Jenis layanan yang bisa diperoleh yaitu pemeriksaan di poli umum,
29
UGD 1x24 jam, pemeriksaan gigi, persalinan 1x24 jam, pelayanan nifas,
imunisasi, kesehatan bayi, ruang bermain anak dan layanan ambulans. Layanan
ini dapat diperoleh dengan waktu pelayanan mulai hari senin s/d kamis pukul
08.00 s/d 12.00 Wita, hari jum’at s/d sabtu pukul 08.00 s/d 11.30 Wita,
B. Tinjauan Kasus
1. Kehamilan
x/menit dan suhu badan 36,6˚C. Pemeriksaan antropometri LILA 26.5 cm,
tinggi badan 148 cm, berat badan 65 Kg dengan berat badan sebelum
hamil 55 Kg.
berketombe dan rambut berwarna hitam. Bagian mata skleranya putih dan
konjungtiva tampak pucat. Wajah sedikit pucat, tidak ada oedema, dan
tidak ada cloasma gravidarum. Mulut tidak ada stomatitis. Hidung tidak
ada polip. Telinga tidak ada pengeluaran serumen yang berlebihan. Leher
jugularis dan tidak ada pemesaran tiroid. Payudara tidak ada benjolan,
30
pengeluaran colostrum.
linea nigra, tidak ada striae gravidarum dan ada pembesaran perut. Palpasi
punggung kanan, leopold III teraba kepala, dan leopold IV bagian terendah
janin sudah masuk pintu atas panggul (divergen). Detak jantung janin 146
kali per menit dan taksiran berat badan janin adalah 2790 gram.
pervaginam yang abnormal. Bagian ekstremitas bagian atas dan bawah ibu
tidak ada oedema dan tidak ada varises. Refleks patella kanan dan kiri ibu
positif.
Pada saat usia kandungan ibu 39-40 minggu, ibu mengeluh merasa
cemas akan operasi yang akan dijalaninya dan khawatir pada kondisi janin.
31
adanya bekas luka operasi dan saat palpasi leopold diperoleh leopold I
teraba bokong dengan TFU 29 cm, leopold II punggung kanan, leopold III
teraba kepala, dan leopold IV bagian terendah janin sudah masuk pintu atas
panggul (divergen). Detak jantung janin 153 kali per menit dan taksiran
teknik relaksasi, persiapan perlengkapan ibu dan bayi, dan puasa. Setelah
Bayi lahir pada pukul 10.30 WITA secara operasi di Rumah Sakit
Umum Daerah Toto Kabila dengan usia kehamilan ibu 39-40 minggu.
3. Nifas
nyeri luka operasi dan kehausan. Keadaan umum ibu cukup, tanda-tanda
vital normal, secara perlahan ibu dapat menekuk kaki serta miring kiri dan
kanan. Hasil pemeriksaan Ny. HH yakni P2A0 usia 23 tahun, post sc 5 jam
32
C. Pembahasan
pelaksanaan, karena ada kerjasama yang baik antara pasien, keluarga, dan
1. Kehamilan
kali dan trimester III sebanyak empat kali. Frekuensi kunjungan ini tidak
sebanyak dua kali dan pada trimester III sebanyak dua kali sebagai K4
(Walyani 2015).
antenatal “10T” yaitu: Timbang berat badan dan ukur tinggi badan,
darah minimal 90 tablet selama kehamilan, tes lab sederhana (Hb, protein
urin) dan atau berdasarkan (HbsAg, sifilis, HIV, Malaria, TBC), tata
kenaikan 15 kg, kenaikan berat badan Ny.HH ini sesuai dengan teori yang
adalah sekitar 6,5-16 kg. Indeks Massa Tubuh (IMT) Ny. HH adalah 23
sehingga kenaikan berat bedan badan idealnya adalah 11-16 Kg. Hal ini
antara 145-150x/menit, hal ini sesuai dengan teori dan tidak ada
2. Persalinan
minggu.
Hal ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktik karena hal ini
mobilisasi dini. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa
Bayi Ny. HH lahir cukup bulan pada tanggal 30 Januari 2020 pukul
10.30 WITA dengan operasi sectio caesarea, masa gestasi 39-40 minggu,
dengan berat badan 2900 gram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 31
cm dan lingkar dada 33 cm. Hal ini tidak terjadi kesenjangan antara
rencana asuhan yang diberikan dan memastikan tidak adanya masalah dan
tanda bahaya pada bayi. Selama pemberian asuhan pada bayi Ny. HH dari
pemeriksaan segera setelah bayi lahir dan sampai kunjungan rumah tidak
4. Nifas
keadaan ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, kandung kemih
kosong, nyeri luka bekas operasi dan tidak ada perdarahan. Hasil
masa nifas pada Ny. HH tidak ada kesenjangan teori, masa nifas
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dilakukan dengan sesuai prosedur dan teori selama masa kehamilan sampai
kehamilan.
3. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi Ny. HH lahir pada usia
bayi lahir secara persalinan SC, jenis kelamin laki-laki dengan berat 2900
gram, panjang badan 48 cm. Asuhan dilakukan pada bayi baru lahir
B. Saran
1. Dinas Kesehatan
akan diberikan.
3. Bagi Ibu
kebidanan.
38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. HH UMUR 23 TAHUN
UK 38-39 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI PUSKESMAS SUWAWA
No. Register :
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
IBU SUAMI
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
f. Data Kesehatan
1) Data kesehatan sekarang : Tidak sedang atau tidak pernah
menderita penyakit sistemik dan
menular
2) Data kesehatan keluarga : Keluarga ibu maupun keluarga
dari pihak suami tidak sedang atau
tidak pernah menderita penyakit
sistemik dan menular
3) Data kesehatan yang lalu : Tidak sedang atau tidak pernah
menderita penyakit sistemik dan
menular
4) Riwayat penyakit keturunan : Keluarga tidak sedang atau tidak
pernah menderita penyakit sistemik
dan menular
g. Data Kebiasaan Sehari-hari
1) Nutrisi/minum sebelum dan sesudah hamil
a) Frekuensi : 2-3 kali sehari
b) Porsi : 1 piring
c) Jenis : Nasi, lauk, dan sayuran
d) Keluhan : Tidak ada
e) Pantangan : Tidak ada
f) Konsumsi Suplemen : Mengkonsumsi tablet Fe
g) Minum jamu : Tidak minum jamu
h) Merokok : Tidak merokok
i) Minum Alkohol : Tidak minum alkohol
j) Minum dalam 1 hari : 8-9 gelas/hari untuk airputih
2) Pola eliminasi
a) BAB :BAB 1 kali sehari
b) BAK : BAK 5-6 kali sehari
3) Pola istirahat dan tidur
42
d. Abdomen
1) Striae : Tidak ada
2) Linea : Linea nigra
3) Gerakan janin : >10 kali
4) Mc. Donald : 29 cm
e. Pemeriksaan palpasi
1) Leopold I : Teraba lunak, kurang bulat, dan tidak melenting
(bokong)
2) Leopold II : Teraba keras, memanjang (punggung
kanan), teraba bagian-bagian kecil (ekstremitas,
punggung kiri)
3) Leopold III : Teraba bulat, keras, dan melenting (kepala)
5) DJJ : 142x/menit
f. Pemeriksaan Panggul
g. Genetalia eksterna
h. Ekstremitas
i. Pemeriksaan penunjang
C. ANALISA DATA
hidup, presentasi kepala, punggung kanan, janin sudah masuk PAP, DJJ:
142x/menit, dengan keluhan susah tidur pada malam hari dan mudah lelah,
kebutuhan KIE.
D. PENATALAKSANAAN
2. Memberitahukan hasil atau kondisi janin ibu yaitu presentasi kepala, dan
janinya.
4. Meminta ibu untuk selalu memantau pergerakan janin selama ibu terjaga
yaitu:
1) Perdarahan pervaginam
3) Perubahan penglihatan
4) Kejang
2) Penolong
3) Transportasi
4) Pendamping
5) Pengambil keputusan
6) Biaya
47
7) Pendonor
8) Yang dibawah ketika bersalin: pakaian ibu dan bayi, kain, handuk,
dll.
CATATAN PERKEMBANGAN KE I
(PERIODE KEHAMILAN)
Hari/Tanggal : Selasa/28 Januari 2020 Pukul : 19:00 WITA
A. Data Subjektif
1. Ibu mengatakan mengeluh sering merasa kencing, pusing, dan susah tidur
B. Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
4. Tanda-tanda vital
a. TD : 100/70 mmHg
b. N : 98x/menit
c. R : 28x/menit
5. Berat Badan : 61 Kg
6. Palpasi
(bokong)
1) TFU : 31 cm
kiri)
7. Auskultasi
a. DJJ : 149x/menit
C. Assassment
D. Planning
Kg.
2. Memberitahukan hasil atau kondisi janin ibu yaitu presentasi kepala, dan
janinya.
50
3. Meminta ibu untuk selalu memantau pergerakan janin selama ibu terjaga
1) Edema
3) Insomnia
4) Pusing
6) Sesak nafas
b. Istirahat dan tidur, yaitu tidur malam ±8 jam/hari atau pada pukul
seperti:
1) Zat besi: sayuran berdaun hijau, daging, sereal, telur dan kacang-
kacangan
3) Vitamin: buah-buahan
4) Kalsium: susu
51
pada malam hari sebelum tidur, dan jangan dikonsumsi dengan teh
1) Perdarahan pervaginam
3) Perubahan penglihatan
4) Kejang
2) Penolong
3) Transportasi
4) Pendamping
5) Pengambil keputusan
6) Biaya
7) Pendonor
8) Yang dibawah ketika bersalin: pakaian ibu dan bayi, kain, handuk,
dll.
52
CATATAN PERKEMBANGAN KE II
(PERIODE PERSALINAN/PREOPERASI)
Hari/Tanggal : Rabu/ 29 Januari 2020 Pukul : 16.11 WITA
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaaan Umum : Baik
b. Vital sign
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 96x/menit
3) Suhu : 36,4◦C
4) Pernafasan : 23x/menit
53
c. BB : 65 kg
d. TB : 148 cm
e. LILA : 27.5 cm
2. Pemeriksaan Fisik (Fokus Inpartu)
a. Abdomen
1) Striae : Tidak ada
2) Linea : Linea nigra
3) Gerakan janin : >10 kali
4) Mc. Donald : 28 cm
b. Pemeriksaan palpasi
1) Leopold I : Teraba lunak, kurang bulat, dan tidak melenting
(bokong)
2) Leopold II : Teraba keras, memanjang (punggung
kanan), teraba bagian-bagian kecil (ekstremitas,
punggung kiri)
3) Leopold III : Teraba bulat, keras, dan melenting (kepala)
5) DJJ : 163x/menit
c. Genetalia eksterna
1) Tanda-tanda persalinan
54
2) Pengeluaran pervaginam
a) Lender darah :-
b) Air ketuban :+
c) Meconium :+
3) Periksa dalam
a) Pukul :-
b) Pembukaan :-
c) Serviks :-
d) Portio :-
e) Selaput ketuban :-
f) Penurunan kepala : -
e. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
C. Assassment
D. Planning
keadaan ibu dan janin. Tekanan darah: 120/80 mmHg, nadi: 82x/menit,
keluarga
darah.
E. DATA SUBJEKTIF
F. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaaan Umum : Baik
b. Vital sign
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 96x/menit
3) Suhu : 36,4◦C
4) Pernafasan : 23x/menit
c. BB : 65 kg
d. TB : 148 cm
e. LILA : 27.5 cm
2. Pemeriksaan Fisik (Fokus Inpartu)
f. Abdomen
1) Striae : Tidak ada
2) Linea : Linea nigra
3) Gerakan janin : >10 kali
4) Mc. Donald : 28 cm
g. Pemeriksaan palpasi
7) Leopold I : Teraba lunak, kurang bulat, dan tidak melenting
(bokong)
57
h. Genetalia eksterna
4) Tanda-tanda persalinan
5) Pengeluaran pervaginam
d) Lender darah :-
e) Air ketuban :+
f) Meconium :+
6) Periksa dalam
g) Pukul :-
h) Pembukaan :-
58
i) Serviks :-
j) Portio :-
k) Selaput ketuban :-
l) Penurunan kepala : -
j. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
G. Assassment
H. Planning
keluarga
3. Pukul 09.30 menemani ibu dibawa dari ruang kebidanan ke ruang operasi
CATATAN PERKEMBANGAN KE IV
(PERIODE PERSALINAN/PASCAOPERASI)
Hari/tanggal : Kamis/30 Januari 2020 Pukul: 11:00 WITA
A. Data Subjektif
B. Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Emosional : Stabil
5. Terpasang kateter
C. Assassment
Ibu nifas P1A0 post SC dengan nyeri pasca operasi kebutuhan konseling,
D. Penatalaksanaan
60
3. Menganjurkan ibu untuk belum makan dan minum sampai 2 jam pasca
operasi atau sampai ibu bisa belajar miring kanan dan miring kiri, ketika
sudah bisa mobilisasi maka ibu dianjurkan untuk minum air terlebih
setelah operasi
operasi
CATATAN PERKEMBANGAN KE V
(PERIODE PERSALINAN/ 2 JAM PASCAOPERASI)
Hari/tanggal : Kamis/30 Januari 2020 Pukul: 12.50 WITA
A. Data Subjektif
B. Data Objektif
61
2. Kesadaran : Composmentis
3. Emosional : Stabil
5. Terpasang kateter
C. Assassment
Ibu nifas P1A0 post SC 2 jam dengan nyeri luka operasi kebutuhan
D. Penatalaksanaan
Evaluasi: Ibu mengerti dengan yang disampaikan, ibu telah bias sedikit
bayinya
62
CATATAN PERKEMBANGAN KE VI
(PERIOEDE BAYI BARU LAHIR/ 6 JAM BBL)
Hari/tanggal :Kamis/30 Januari 2020 Pukul: 15.45 WITA
A. Data Sujektif
4. Riwayat Persalinan
a. Kala I : SC CITO
b. Kala II : SC
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
b. BB : 2900 gram
c. PB : 48 cm
d. LK : 33 cm
e. LD : 32 cm
f. LP : 31,5
g. LILA : 11 cm
2. Pemeriksaan Fisik
sempurna
pembengkakan
l. Anus : Berlubang
3. Refleks
d. Walking :
telapak tangannya
g. Tonic neck :
4. Eliminasi
a. Miksi : 1 kali
b. Meconium : 1 kali
C. ANALISI DATA
Bayi umur 6 jam dengan bayi baru lahir normal kebutuhan konseling,
D. PENATALAKSANAAN
PB: 47 cm, LK: 33 cm, LD: 32 cm, LP: 31,5 dan LILA: 11 cm.
kelainan.
2. Memberitahu ibu untuk memberikan ASI Esklusif dan berikan ASI setiap
2 jam
A. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Postpartum
d. Pola Eliminasi
2. Data pengetahuan
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 94x/menit
c. Respirasi : 24x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
a. Muka
b. Payudara
c. Abdomen
7) Kontraksi : Baik
d. Genetalia eksterna
4) Lochea : Rubra
e. Ekstremitas
C. ANALISIS DATA
Ibu nifas P2A0 post SC 6 jam dengan nyeri luka SC kebutuhan konseling,
D. PENATALAKSANAAN
2. Mengajari ibu untuk menilai kontraksi, yaitu dengan meraba atau mesase
kontraksi baik
Evaluasi: Ibu mengerti dan melakukan masase pada bagian bawah pusat
pakaian sehabis mandi atau ketika pakaian kotor, ganti pembalut 2-3x
dirinya
a. Bersihkan putting susu menggunakan kassa yang sudah diberi baby oil
b. Untuk putting susu tenggelam, letakkan kedua ibu jari diatas dan
dibawah putting susu, lalu tekan serta hentakkan kearah luar menjauhi
e. Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari – jari tangan
f. Telapak tangan kiri menopang payudara kiri. Jari – jari tangan kanan
payudara
konsumsi makanan berkuah seperti kuah sup, kuah asam, serta makanan
bergizi
Evaluasi: Ibu mengerti dan akan memberikan ASI Eksklusif pada bayinya
a. Demam
masa nifas.