Punya Lusi PDF
Punya Lusi PDF
KEPERAWATAN
Lusiana Oktavianti
181001004
lusiana.tkn@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Karakteristik berpikir kritis dalam keperawatan pada prinsipnya merupakan
suatu kesatuan dari berpikir ( thinking), merasakan (feeling), dan melakukan (doing).Tujuan:
Untuk mengetahui karakteristik kualitas atau khas seorang dalam berpikir kritis untuk memecahkan
masalah dan proses pengambilan keputusan. Metode: Metode ini menggunakan metode kualitatif.
Berlandaskan teori dari buku atau jurnal atau e-book ataupun sumber informasi lainnya yang
memuat informasi dengan pembahasan karakteristik berpikir kritis. Hasil: Perawat memahami
karakteristik dari pemikiran kritis yang harus rasional dengan jelas, relevan, logis dan masuk akal,
karakter adalah suatu kualitas atau ciri khas dari seseorang dapat diumpamakan karakter berpikir
kritis bagi perawat merupakan kualitas seorang perawat dalam berpikir yang cerdas dan kreatif
dalam menyelesaikan masalah. Pembahasan: karakteristik dari proses berpikir kritis dan
penjabarannya : 1) konseptualisasi, 2) rasional dan beralasan, 3) reflektif, 4)bagian dari suatu sikap
yaitu pemahaman dari suatu sikap yang harus diambil, 5) kemandirian berpikir 6) berpikir kritis
adalah berpikir kreatif, 7) berpikir adil dan terbuka, dan 8) pengambilan keputusan berdasarkan
keyakinan Penutup:karakteristik berpikir kritis dalam keperawatan pada prinsipnya merupakan
suatu kesatuan dari berpikir ( thinking), merasakan (feeling), dan melakukan (doing). Mengingat
profesi perawat merupakan profesi yang langsung berhadapan dengan nyawa manusia. Perawat
akan menghadapi bermacam-macam situasi klinis yang berhubungan dengan pasien, anggota
keluarga, dan staf pelayanan kesehatan lainnya, sehingga penting untuk berpikir cerdas pada setiap
situasi.
Potter & Perry. (2005). Fundamental Yulianingsih & Kodim. (2015). Konsep
Keperawatan Buku 3 Edisi 7. Dasar Keperawatan, Jakarta
Jakarta : EGC Timur : CV. Trans Info Media