Abstrak
Tulisan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berpikir
kritis dalam keperawatan yang ditinjau dengan upaya pendalaman pemahaman tentang berpikir
kritis dalam keperawatan serta penerapannya untuk klien di rumah sakit,sehingga perawat dapat
memutuskan dan melaksanakan asuhan keperawatan yang tepat kepada pasien. Asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat berdasarkan kajian berpikir kritis juga seyogianya
akan meningkatkan rasa percaya diri (Self Confidence) dalam diri Klien,baik Pasien maupun
keluarga pasien sehingga perawat tidak hanya memiliki peran membantu penyembuhan namun
lebih kepada peningkatan kenyamanan pasien di rumah sakit.Berdasarkan pendekatan kualitatif
yaitu metode analisis data,peneliti berusaha menelaah kembali tentang pembelajaran Berpikir
kritis dalam keperawatan sehingga memperoleh manfaat: 1) Perawat dapat lebih mengerti arti
berpikir kritis sesungguhnya, 2)mengetahui apa saja metode dalam berpikir kritis dan
3)mengenal karakteristik berpikir kritis serta 4) mengetahui penerapan berpikir kritis dan
dampaknya terhadap rasa kepercayaan diri klien.
Kata kunci : Berpikir kritis,Keperawatan,Self Confidence
pofesionalisme yang total karena objek jarang klien di rumah sakit seolah
berpikir kritis merupakan hal mendasar kenyataan yang ada,bahwa dari segi
diterapkan oleh perawat dalam dalam posisi setara yakni strata 1,namun
Daftar Pustaka
Aini,Nur.2018.Teori Model Keperawaatan.Malang:Penerbit Universitas
Muhammadyah